Akun Kardiman Bin Paijo (fb.com/cardiman.cardiman.184) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Total Kadrun Idiot…!!!”
Gambar yang diunggah pada 9 Mei 2020 ini menampikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sedang memegang arit dan padi. Di gambar tersebut juga terdapat narasi “Seolah-olah Anies Panen Raya, Padahal DKI tidak ada Sawah, Pendukung Gubernur DKI nggak bisa jawab, nuduh Cebong yang Ngedit , Sama ketika Sarumpaet Oplas bilangnya Digebukin…!!” dan “PADI MASIH HIJAU UDAH DIPANEN? GOBLOKNYA OVERDOSIS”
(GFD-2020-4633) [SALAH] Foto “Anies Baswedan Panen Padi Masih Hijau”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memanen padi yang amsih hijau adalah klaim yang salah.
Faktanya, foto itu adalah foto hasil editan atau suntingan. Di foto aslinya, padi sudah menguning dan memang siap untuk dipanen. Panen raya padi yang dihadiri Anies Baswedan itu terjadi pada tahun 2018 dan berlokasi di Jl Inspeksi Timur, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.
Foto asli, salah satunya dimuat di situs Berita Jakarta pada Selasa, 23 Januari 2018 di artikel berjudul “Gubernur Panen Raya Padi di Cakung”. Di artikel ini, dijelaskan bahwa turut mendampingi Anies, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana; Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Darjamuni; Kepala Biro Perekonomian, Sri Haryati; serta Camat Cakung, Alamsyah.
Usai potong padi bersama petani setempat, Anies tampak dengan sigap ikut melakukan proses merontokkan bulir-bulir gabah.
“Alhamdulillah, padi yang ditanam bulan Oktober sudah bisa dipanen. Lahan pertanian ini luasnya sekitar tiga hektare,” kata Anies, Selasa (23/1/2018).
Selain melakukan panen padi, Anies juga melakukan peninjauan ke kebun buah naga. Bahkan, Anies juga mencicipi buah yang ditanam petani lokal tersebut.
Foto-foto lain Anies yang sedang memanen padi ditemukan di situs Tempo.co yang diabadikan fotografer Tempo Ilham Fikri. Dengan mengenakan caping dan memegang arit, Anies memotong batang padi yang telah menguning.
Dilansir dari Medcom.id, Anies memanen di area pertanian, Jalan Inspeksi Sisi Timur Banjir Kanal Timur (BKT), RW 008, Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Faktanya, foto itu adalah foto hasil editan atau suntingan. Di foto aslinya, padi sudah menguning dan memang siap untuk dipanen. Panen raya padi yang dihadiri Anies Baswedan itu terjadi pada tahun 2018 dan berlokasi di Jl Inspeksi Timur, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.
Foto asli, salah satunya dimuat di situs Berita Jakarta pada Selasa, 23 Januari 2018 di artikel berjudul “Gubernur Panen Raya Padi di Cakung”. Di artikel ini, dijelaskan bahwa turut mendampingi Anies, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana; Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Darjamuni; Kepala Biro Perekonomian, Sri Haryati; serta Camat Cakung, Alamsyah.
Usai potong padi bersama petani setempat, Anies tampak dengan sigap ikut melakukan proses merontokkan bulir-bulir gabah.
“Alhamdulillah, padi yang ditanam bulan Oktober sudah bisa dipanen. Lahan pertanian ini luasnya sekitar tiga hektare,” kata Anies, Selasa (23/1/2018).
Selain melakukan panen padi, Anies juga melakukan peninjauan ke kebun buah naga. Bahkan, Anies juga mencicipi buah yang ditanam petani lokal tersebut.
Foto-foto lain Anies yang sedang memanen padi ditemukan di situs Tempo.co yang diabadikan fotografer Tempo Ilham Fikri. Dengan mengenakan caping dan memegang arit, Anies memotong batang padi yang telah menguning.
Dilansir dari Medcom.id, Anies memanen di area pertanian, Jalan Inspeksi Sisi Timur Banjir Kanal Timur (BKT), RW 008, Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kesimpulan
Foto editan / suntingan. Di foto aslinya, padi sudah menguning dan memang siap untuk dipanen. Panen raya padi yang dihadiri Anies Baswedan itu terjadi pada tahun 2018 dan berlokasi di Jl Inspeksi Timur, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.
Rujukan
- http://www.beritajakarta.id/read/54201/gubernur-panen-raya-padi-di-cakung#.XzflEOgzaHs
- https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/gNQympaN-anies-panen-padi-di-tengah-kota
- https://foto.tempo.co/read/62618/gaya-anies-baswedan-saat-panen-padi-di-sawah-ibu-kota#foto-1
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLG61yK-cek-fakta-foto-anies-memanen-padi-yang-masih-hijau-ini-faktanya
(GFD-2020-4632) [SALAH] Foto “Ternyata tik tok si empunya PKI”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/08/2020
Berita
Akun Dolyy Sabunyaman Lotino (fb.com/dolyy.lotino) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:
“Ternyata tik tok si empunya PKI.
Tanpa kita sadari yg sering tik tokan menyumbang dana untuk anak cucu PKI
Naudzubillah”
Foto itu memperlihatkan sejumlah orang tengah berpose di depan gedung ByteDance. Mereka membentangkan bendera merah dengan lambang palu arit.
“Ternyata tik tok si empunya PKI.
Tanpa kita sadari yg sering tik tokan menyumbang dana untuk anak cucu PKI
Naudzubillah”
Foto itu memperlihatkan sejumlah orang tengah berpose di depan gedung ByteDance. Mereka membentangkan bendera merah dengan lambang palu arit.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa aplikasi TikTok adalah milik PKI (Partai Komunis Indonesia) adalah klaim yang salah.
Faktanya, Tik Tok adalah milik China ByteDancem, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance. Di foto itu beberapa pejabat ekskutif ByteDance berpose bersama anggota Partai Komunis Tiongkok.
Foto yang dicatut dalam unggahan tersebut ditemukan dalam artikel berujudul “TikTok owners show true colors with communist flag”. Artikel itu dimuat di situs Taiwannews.com pada 6 Agustus 2020.
Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance perusahaan induk aplikasi Tik Tok di distrik Haidian Beijing.
Foto ini sempat menimbulklan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di tengah tuduhan TikTok menjual data pengguna ke Pemerintah Tiongkok. Presiden AS Donald Trump memberi Microsoft waktu hingga 15 September untuk mencapai kesepakatan untuk membeli aplikasi video pendek TikTok, sebelum melarang aplikasi tersebut dari AS.
Dilansir dari Republika.co.id, Tik Tok didirikan oleh Yiming pria lulusan software engineer dari Universitas Nankai. Ia lalu mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012. Lewat perusahaannya inilah Yiming mengembangkan aplikasi TikTok.
Faktanya, Tik Tok adalah milik China ByteDancem, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance. Di foto itu beberapa pejabat ekskutif ByteDance berpose bersama anggota Partai Komunis Tiongkok.
Foto yang dicatut dalam unggahan tersebut ditemukan dalam artikel berujudul “TikTok owners show true colors with communist flag”. Artikel itu dimuat di situs Taiwannews.com pada 6 Agustus 2020.
Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance perusahaan induk aplikasi Tik Tok di distrik Haidian Beijing.
Foto ini sempat menimbulklan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di tengah tuduhan TikTok menjual data pengguna ke Pemerintah Tiongkok. Presiden AS Donald Trump memberi Microsoft waktu hingga 15 September untuk mencapai kesepakatan untuk membeli aplikasi video pendek TikTok, sebelum melarang aplikasi tersebut dari AS.
Dilansir dari Republika.co.id, Tik Tok didirikan oleh Yiming pria lulusan software engineer dari Universitas Nankai. Ia lalu mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012. Lewat perusahaannya inilah Yiming mengembangkan aplikasi TikTok.
Kesimpulan
Bukan milik PKI (Partai Komunis Indonesia). Tik Tok adalah milik China ByteDancem, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance. Di foto itu beberapa pejabat ekskutif ByteDance berpose bersama anggota Partai Komunis Tiongkok.
Rujukan
(GFD-2020-4631) [SALAH] “Ka.Camat se DKI Jakarta menghimbau untuk menunda setiap rencana kegiatan yg mengumpulnya massa”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/08/2020
Berita
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang berisi imbauan agar warga tidak menggelar kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak massa, misalnya hajatan, arisan, dan perayaan keagamaan. Pesan ini mengatasnamakan Ka.Camat se DKI Jakarta.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya imbauan Ka.Camat se DKI Jakarta yang meminta masyarakat menunda yang dapat mengumpulkan banyak massa, misalnya hajatan, arisan, dan perayaan keagamaan.
Faktanya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Bagian Pemerintahan Walikota Provinsi DKI Jakarta mengatakan informasi tersebut merupakan informasi palsu atau hoax.
Berikut pesan palsu yang beredar di aplikasi percakapan Whatsapp tersebut:
“Saya, Camat di DKI Jakarta
dengan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat , melalui Para Lurah
Kepada masyarakat, saya minta dengan tegas, untuk menunda setiap rencana kegiatan yg mengumpulnya massa banyak seperti : Hajatan , Arisan, Perayaan Keagamaan, Dll, serta membubarkan diri setiap kumpulan/tongkrongan di mana pun berada (tongkrongan anak2 dan kebiasan nongkrong remaja di warung2)
Karena kondisi negara kita, terlebih Provinsi DKI Jakarta, jumlah korban positif Corona terus meningkat sangat cepat. Agar menjadi perhatian kita semua.
Sekarang fasilitas kesehatan sudah tidak lagi mampu menampung para penderita yang positif. Terlebih jumlah petugas kesehatan yg berada di garda terdepan dan paling beresiko terpapar juga sangat terbatas. Jika masih berkumpul yg tidak perlu, sangat rentan terjadinya penularan. Ketika sudah menjadi positif, kemana lagi kita akan diobati? Karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis saat ini sudah sangat terbatas.
Sekali lagi saya minta kepada Lurah dan jajaran, RW, RT, LMK, FKDM, 3 Pilar, Tokoh Masyarakat, Jumantik, para kader semuanya, juga kepada Para DKM Mesjid2, Musholla2, dan tempat ibadah lainnya, untuk berpartisipasi aktif mengikuti seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dlm upaya memutus mata rantai penyebaran COVID- 19. Sampaikan kepada seluruh masyarakat kita untuk Tetap Dirumah dan Tidak Kumpul-kumpul
Yang punya anak pelajar. agar distresing, libur bukan liburan. Tapi libur untuk mengamankan dari kemungkinan terpapar Virus Corona
Pada semuanya, saya minta kesadaran yang tinggi.
Ingat pesan pak Gubernur Bapak Anies Rasyid Baswedan
JIKA ANDA INGIN MENJADI PAHLAWAN SAAT INILAH DENGAN DIAM DIRUMAH DAN BERAKTIFITAS DIRUMAH TIDAK PERLU HARUS BERTEMPUR SEPERTI PEJUANG DULU YANG MENGORBANKAN JIWA DAN RAGA SERTA HARTA. CUKUP BERADA DI RUMAH MAKA ANDA SAAT INI MENJADI PAHLAWAN
Saya sangat peduli kepada masyarakat, agar jangan sampai jumlah korban COVID- 19 makin meningkat.
Hari ini Beberapa wilayah Kecamatan, sudah ada kelurahan yg masuk ZONA MERAH Oleh karena itu, semua harus ikut bertanggung jawab untuk menyelamatkan saudara-saudara kita
Demikian, atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ka.Camat se DKI Jakarta”
Faktanya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Bagian Pemerintahan Walikota Provinsi DKI Jakarta mengatakan informasi tersebut merupakan informasi palsu atau hoax.
Berikut pesan palsu yang beredar di aplikasi percakapan Whatsapp tersebut:
“Saya, Camat di DKI Jakarta
dengan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat , melalui Para Lurah
Kepada masyarakat, saya minta dengan tegas, untuk menunda setiap rencana kegiatan yg mengumpulnya massa banyak seperti : Hajatan , Arisan, Perayaan Keagamaan, Dll, serta membubarkan diri setiap kumpulan/tongkrongan di mana pun berada (tongkrongan anak2 dan kebiasan nongkrong remaja di warung2)
Karena kondisi negara kita, terlebih Provinsi DKI Jakarta, jumlah korban positif Corona terus meningkat sangat cepat. Agar menjadi perhatian kita semua.
Sekarang fasilitas kesehatan sudah tidak lagi mampu menampung para penderita yang positif. Terlebih jumlah petugas kesehatan yg berada di garda terdepan dan paling beresiko terpapar juga sangat terbatas. Jika masih berkumpul yg tidak perlu, sangat rentan terjadinya penularan. Ketika sudah menjadi positif, kemana lagi kita akan diobati? Karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis saat ini sudah sangat terbatas.
Sekali lagi saya minta kepada Lurah dan jajaran, RW, RT, LMK, FKDM, 3 Pilar, Tokoh Masyarakat, Jumantik, para kader semuanya, juga kepada Para DKM Mesjid2, Musholla2, dan tempat ibadah lainnya, untuk berpartisipasi aktif mengikuti seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dlm upaya memutus mata rantai penyebaran COVID- 19. Sampaikan kepada seluruh masyarakat kita untuk Tetap Dirumah dan Tidak Kumpul-kumpul
Yang punya anak pelajar. agar distresing, libur bukan liburan. Tapi libur untuk mengamankan dari kemungkinan terpapar Virus Corona
Pada semuanya, saya minta kesadaran yang tinggi.
Ingat pesan pak Gubernur Bapak Anies Rasyid Baswedan
JIKA ANDA INGIN MENJADI PAHLAWAN SAAT INILAH DENGAN DIAM DIRUMAH DAN BERAKTIFITAS DIRUMAH TIDAK PERLU HARUS BERTEMPUR SEPERTI PEJUANG DULU YANG MENGORBANKAN JIWA DAN RAGA SERTA HARTA. CUKUP BERADA DI RUMAH MAKA ANDA SAAT INI MENJADI PAHLAWAN
Saya sangat peduli kepada masyarakat, agar jangan sampai jumlah korban COVID- 19 makin meningkat.
Hari ini Beberapa wilayah Kecamatan, sudah ada kelurahan yg masuk ZONA MERAH Oleh karena itu, semua harus ikut bertanggung jawab untuk menyelamatkan saudara-saudara kita
Demikian, atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ka.Camat se DKI Jakarta”
Kesimpulan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Bagian Pemerintahan Walikota Provinsi DKI Jakarta mengatakan informasi tersebut merupakan informasi palsu atau hoax.
Rujukan
(GFD-2020-4630) [SALAH] Foto “Putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Orang Pertama yang Sudah Divaksin Dengan Vaksin Tim Kedokteran Rusia”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/08/2020
Berita
Beredar unggahan foto dengan diklaim foto putri dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi relawan untuk pengujian vaksin hasil temuan tim kedokteran Rusia. Foto perempuan tersebut terlihat menggunakan kaus berwarna merah.
Berikut kutipan narasinya:
“Putri Presiden Rusia Vladimir Putin ... orang pertama yg sdh divaksin dgn vaksin yg ditemukan oleh tim kedokteran #Rusia, bukan vaksin buatan Cina😝 dan ini keteladanan seorang pemimpin negara yg berani ambil resiko, putrinya divaksin terlebih dahulu sebelum di vaksinkan ke rakyatnya ... 👍👍👍”
Berikut kutipan narasinya:
“Putri Presiden Rusia Vladimir Putin ... orang pertama yg sdh divaksin dgn vaksin yg ditemukan oleh tim kedokteran #Rusia, bukan vaksin buatan Cina😝 dan ini keteladanan seorang pemimpin negara yg berani ambil resiko, putrinya divaksin terlebih dahulu sebelum di vaksinkan ke rakyatnya ... 👍👍👍”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari liputan6.com, diketahui bahwa foto tersebut berasal dari video pada laman rt.com dengan judul artikel “Covid-19 vaccine created by Russian military is closer to approval after last volunteers discharged from hospital (VIDEO).” Artikel itu diunggah pada tanggal 20 Juli 2020. Isi artikel itu mengenai proses pengujian klinis atas vaksin Covid-19 temuan Rusia.
Proses pengujian itu melibatkan relawan yang terdiri dari anggota militer dan sipil. Namun, dalam artikel tersebut tidak disebutkan perempuan tersebut merupakan anak Presiden Putin.
Mengacu kepada hasil laporan thequint.com, india.com, dan thelogicalindian.com, diketahui bahwa nama dari relawan perempuan berkaus merah tersebut ialah Natalia. Temuan itu berasal dari video dari kanal Youtube Vyacheslav KALININ yang diunggah pada 25 Juni 2020.
Pada bagian keterangan video tersebut disebutkan bahwa perempuan itu bernama Natalia. Masih mengacu kepada keterangan video tersebut, diketahui bahwa Natalia merupakan tentara perempuan yang tengah menempuh pendidikan Kirov Military Medical Academy untuk menjadi dokter militer.
Video serupa yang menampilkan sosok perempuan berkaus merah tersebut juga terdapat di laman newstube.mirtesen.ru. Pada artikel berjudul “When can the coronavirus vaccine be used?” (artikel diterjemahkan dari Bahasa Rusia ke Bahasa Inggris menggunakan Tools Google Translate), disebutkan pula perempuan tersebut bernama Natalia. Artikel yang ditulis oleh Mikhail Belyaev menyebutkan bahwa sosok perempuan dalam video itu bernama Natalia.
Adapun, diketahui dari timesofindia.com pada artikel berjudul “Here's all you need to know about Vladimir Putin's family” yang tayang pada 11 Agustus 2020, Presiden Putin memiliki dua orang anak perempuan bernama Maria dan Katerina. Maria diketahui berprofesi sebagai peneliti sedangkan Katerina merupakan seorang penari.
Presiden Putin memang mengklaim bahwa putrinya menjadi salah seorang sukarelawan untuk menguji vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V. Namun, ia tidak menyebutkan siapa nama dari dua anaknya yang menjadi relawan.
Proses pengujian itu melibatkan relawan yang terdiri dari anggota militer dan sipil. Namun, dalam artikel tersebut tidak disebutkan perempuan tersebut merupakan anak Presiden Putin.
Mengacu kepada hasil laporan thequint.com, india.com, dan thelogicalindian.com, diketahui bahwa nama dari relawan perempuan berkaus merah tersebut ialah Natalia. Temuan itu berasal dari video dari kanal Youtube Vyacheslav KALININ yang diunggah pada 25 Juni 2020.
Pada bagian keterangan video tersebut disebutkan bahwa perempuan itu bernama Natalia. Masih mengacu kepada keterangan video tersebut, diketahui bahwa Natalia merupakan tentara perempuan yang tengah menempuh pendidikan Kirov Military Medical Academy untuk menjadi dokter militer.
Video serupa yang menampilkan sosok perempuan berkaus merah tersebut juga terdapat di laman newstube.mirtesen.ru. Pada artikel berjudul “When can the coronavirus vaccine be used?” (artikel diterjemahkan dari Bahasa Rusia ke Bahasa Inggris menggunakan Tools Google Translate), disebutkan pula perempuan tersebut bernama Natalia. Artikel yang ditulis oleh Mikhail Belyaev menyebutkan bahwa sosok perempuan dalam video itu bernama Natalia.
Adapun, diketahui dari timesofindia.com pada artikel berjudul “Here's all you need to know about Vladimir Putin's family” yang tayang pada 11 Agustus 2020, Presiden Putin memiliki dua orang anak perempuan bernama Maria dan Katerina. Maria diketahui berprofesi sebagai peneliti sedangkan Katerina merupakan seorang penari.
Presiden Putin memang mengklaim bahwa putrinya menjadi salah seorang sukarelawan untuk menguji vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V. Namun, ia tidak menyebutkan siapa nama dari dua anaknya yang menjadi relawan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, foto yang tersebar merupakan foto Natalia, salah seorang relawan pengujian vaksin Covid-19 buatan Rusia yang berprofesi sebagai tentara, bukan foto anak perempuan Presiden Putin. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1260524564280076/
- https://turnbackhoax.id/2020/08/15/salah-foto-putri-presiden-rusia-vladimir-putin-orang-pertama-yang-sudah-divaksin-dengan-vaksin-tim-kedokteran-rusia/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4330757/cek-fakta-tidak-benar-foto-wanita-yang-sedang-divaksin-adalah-putri-presiden-rusia-vladimir-putin
- https://www.thequint.com/news/webqoof/no-that-is-not-vladimir-putin-daughter-being-vaccinated-for-covid-19
- https://www.india.com/viral/fake-news-the-girl-receiving-covid-19-vaccine-in-this-viral-video-is-not-vladimir-putins-daughter-4108489/
- https://thelogicalindian.com/fact-check/video-vladimir-putin-daughter-vaccine-covid-19-22943
- https://www.rt.com/russia/495273-russian-military-covid-vaccine/
- https://www.youtube.com/watch?v=1Z0yeIbnam4
- https://newstube.mirtesen.ru/blog/43743054493/Kogda-mozhno-budet-ispolzovat-vaktsinu-ot-koronavirusa
- https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/spotlight/putin-family-heres-all-you-need-to-know-about-vladimir-putins-family/photostory/77487587.cms?picid=77487605
- https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20200812141053-33-179265/top-putri-presiden-putin-jadi-sukarelawan-vaksin-covid-rusia
Halaman: 5700/6301