(GFD-2019-1754) [SALAH] Video Pemukulan Pelaku Terorisme Masjid Christchurch Selandia Baru di Penjara
Sumber: Media Sosial FacebookTanggal publish: 10/04/2019
Berita
SAMBUTAN PARA TAHANAN SAAT KEDATANGAN PENEMBAK UMAT MUSLIM DI MASJID NEW ZEALAND..
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang diklaim sebagai peristiwa pemukulan terhadap pelaku terorisme masjid Christchurch, Selandia Baru, Brenton Tarrant. Dalam narasi video tersebut disebutkan bahwa peristiwa dalam video diambil saat Tarrant baru masuk penjara dan dipukuli oleh narapidana lainnya.
Berdasarkan penelusuran, klaim video tersebut tidak benar. Sebab, video tersebut aslinya merupakan rekaman peristiwa pemukulan terhadap narapidana di penjara Ottawa, Kanada. Narapidana yang dihantam oleh narapidana lainnya dalam video merupakan Carlos Larmond, salah satu pelaku terorisme di Ottawa, Kanada. Kejadian tersebut pun terjadi di tahun 2015.
Dilansir dari dailymail.co.uk, pemukulan kepada Larmond terjadi lantaran yang bersangkutan memaksakan narapidana lain, yakni Terrence Wilson, untuk menjadi mualaf dan mengajaknya menjadi ‘tentara Islam’ di bawah naungannya. Atas pemaksaan tersebut, Wilson melawan dan terjadilah kerusuhan di penjara tersebut.
Disebutkan pula, kejadian sebenarnya dari peristiwa tersebut ialah pada bulan Maret 2015. Sedangkan, video pemukulan tersebut viral dan menjadi pembahasan di berbagai media dunia pada bulan September 2015.
Bila mengacu kepada penjelasan tersebut, maka tidak mungkin video tersebut merupakan video pemukulan kepada Tarrant. Sebab, pelaku terorisme masjid Christchurch tersebut baru dibui di bulan Maret 2019. Dengan demikian, antara klaim narasi dengan konten video tidak bersambung.
Berdasarkan penelusuran, klaim video tersebut tidak benar. Sebab, video tersebut aslinya merupakan rekaman peristiwa pemukulan terhadap narapidana di penjara Ottawa, Kanada. Narapidana yang dihantam oleh narapidana lainnya dalam video merupakan Carlos Larmond, salah satu pelaku terorisme di Ottawa, Kanada. Kejadian tersebut pun terjadi di tahun 2015.
Dilansir dari dailymail.co.uk, pemukulan kepada Larmond terjadi lantaran yang bersangkutan memaksakan narapidana lain, yakni Terrence Wilson, untuk menjadi mualaf dan mengajaknya menjadi ‘tentara Islam’ di bawah naungannya. Atas pemaksaan tersebut, Wilson melawan dan terjadilah kerusuhan di penjara tersebut.
Disebutkan pula, kejadian sebenarnya dari peristiwa tersebut ialah pada bulan Maret 2015. Sedangkan, video pemukulan tersebut viral dan menjadi pembahasan di berbagai media dunia pada bulan September 2015.
Bila mengacu kepada penjelasan tersebut, maka tidak mungkin video tersebut merupakan video pemukulan kepada Tarrant. Sebab, pelaku terorisme masjid Christchurch tersebut baru dibui di bulan Maret 2019. Dengan demikian, antara klaim narasi dengan konten video tidak bersambung.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/871053503227186/
- https://turnbackhoax.id/2019/04/10/salah-video-pemukulan-pelaku-terorisme-yang-menyerang-masjid-christchurch-selandia-baru-di-penjara/
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-3231857/Dramatic-video-shows-terror-suspect-brutally-beaten-inside-Canadian-jail-threatening-kill-inmate-didn-t-convert-Islam.html
- https://factcheck.afp.com/no-not-video-man-accused-killing-50-people-new-zealand-mosques-being-beaten-prison
- https://globalnews.ca/video/2214389/video-released-of-vicious-jailhouse-beating-of-accused-terrorist-carlos-larmond
- https://nationalpost.com/news/canada/jailhouse-video-captures-the-vicious-beating-of-accused-terrorist-carlos-larmond-in-ottawa
- https://www.cbc.ca/news/canada/ottawa/carlos-larmond-tried-to-convert-beating-accused-to-islam-lawyer-says-1.3223262
(GFD-2019-1753) [SALAH] “Dimalaysia sdah pencoblosan, Pak Prabowo menang telak, tapi kotak surat suara terbakar di jalan saat mau di bawa”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 10/04/2019
Berita
Beredar postingan yang diberi narasi sebagai berikut :
“Hari ini,
Dimalaysia sdah pencoblosan..
Pak Prabowo menang telak, tapi kotak surat suara terbakar di jalan saat mau di bawa…
Untung Form C1 sdh dipegang teguh sm relawan dan mereka ga bs bantah lg”
Postingan ini menyertakan beberapa tampilan screenshot dari artikel berita terkait terbakarnya mobil pengangkut surat suara di Kinabalu, Malaysia.
Kotak beserta surat suara terbakar di malaysia , apakah itu sudah dicoblos atau belum?[
https://www.facebook.com/100003321333032/posts/2141385119315512/?sfnsn=mo
“Hari ini,
Dimalaysia sdah pencoblosan..
Pak Prabowo menang telak, tapi kotak surat suara terbakar di jalan saat mau di bawa…
Untung Form C1 sdh dipegang teguh sm relawan dan mereka ga bs bantah lg”
Postingan ini menyertakan beberapa tampilan screenshot dari artikel berita terkait terbakarnya mobil pengangkut surat suara di Kinabalu, Malaysia.
Kotak beserta surat suara terbakar di malaysia , apakah itu sudah dicoblos atau belum?[
https://www.facebook.com/100003321333032/posts/2141385119315512/?sfnsn=mo
Hasil Cek Fakta
Surat suara yang terbakar adalah surat suara yang belum dicoblos karena berdasarkan jadwal dari KPU RI, proses pemungutan suara di PPLN Kinabalu sendiri akan berlangsung pada Minggu, 14 April 2019 dan penghitungan suara untuk pemilu luar negeri di semua KBRI/KJRI baru dilaksanakan pada 17 April.
Sebanyak enam kotak berisi 900 surat suara untuk Pemilu 2019 terbakar saat akan didistribusikan ke lokasi Kotak Suara Keliling (KSK) di Malaysia.
Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri Wajid Fauzi mengatakan bahwa ratusan surat suara itu hangus setelah mobil yang digunakan untuk distribusi logistik terbakar.
“Terbakar sendiri, kecelakaan tunggal, tidak tabrakan. Kurang lebih 900 surat suara,” ujar Wajid saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/4).
Wajid menerangkan kejadian berlangsung pada pukul 15.00 waktu setempat, saat mobil pengantar logistik membawa surat suara dari Kinabalu ke perkebunan Sawit di Sandakan dan Kinabatangan.
Mobil tiba-tiba terbakar dan menghanguskan seluruh barang bawaan. Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian.
Meski demikian, empat orang tercatat selamat dan satu sopir mengalami luka bakar ringan. Wajid menyebut lima orang itu adalah petugas KPPSLN.
“Korban luka terbakar, atas nama Saenudin, telah mendapatkan perawatan pertama di klinik Perkebunan milik Wilmar Plantations dan saat ini telah diperbolehkan pulang,” ujar dia.
Wajid menyebut saat ini ia sudah berkoordinasi dengan KPI untuk mengganti sembilan ratus surat suara yang terbakar.
“Sudah lapor ke KPU. Kami dorong ke KPU untuk segera tercukupi,” ucapnya.
“Pihak PPLN Kota Kinabalu hari ini sedang bertemu dengan Pokja Pemilu Luar Negeri dan KPU di Jakarta untuk memohon izin secara tertulis penggunaan surat suara sisa, sebagai pengganti surat suara yang terbakar beberapa hari yang lalu,” kata Ketua PPLN Kota Kinabalu, Cahyono Rustam, saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 April 2019.
Cahyono mengatakan secara lisan, baik Pokja Pemilu Luar Negeri maupun KPU sudah memberi izin, namun mereka ingin mendapat izin resmi tertulis.
Berdasarkan peraturan, Cahyono menjelaskan, sisa surat suara harus dibakar 2 hari sebelum hari pencoblosan. Namun karena terjadi kecelakaan mobil pengangkut logistik pemilu yang membakar kertas suara, maka sebagian surat suara sisa tersebut akan digunakan sebagai surat suara pengganti.
“Kelebihan surat suara di PPLN Kota Kinabalu sebanyak 1.708 untuk surat suara Pemilu DPR dan 11 ribu untuk surat suara Pilpres,” ujar Cahyono sembari menerangkan bahwa memang terjadi kekeliruan distribusi dari Jakarta terkait banyaknya surat suara sisa untuk Pilpres. “Namun semua kelebihan surat suara tersebut sudah kami laporkan semua ke Pokja Pemilu Luar Negeri dan KPU jauh-jauh hari yang lalu”.
Sementara itu, Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya segera mengirim surat suara pengganti ke Kinabalu.
“Kami akan cetak karena itu kecelakaan, jadi kondisinya darurat,” katanya.
Berdasarkan jadwal dari KPU RI, proses pemungutan suara di PPLN Kinabalu akan berlangsung pada Minggu (14/4).
KPU mencatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) luar negeri mencapai 2.086.285, TPS (789), KSK (2.326) dan 426 pos.
Hal ini sekaligus menjawab adanya informasi yang beredar di media sosial WhatsApp mengenai hasil sejumlah negara.
“Tidak benar. Karena penghitungan suara untuk pemilu luar negeri di semua KBRI/KJRI baru dilaksanakan pada 17 April. Jadi kalau ada info soal hasil pemilu di luar negeri sekarang-sekarang ini, maka pasti hoaks,” ujar Komisioner KPU, Pramono Tantowi Ubaid, kepada VIVA, Rabu, 10 April 2019.
Sebanyak enam kotak berisi 900 surat suara untuk Pemilu 2019 terbakar saat akan didistribusikan ke lokasi Kotak Suara Keliling (KSK) di Malaysia.
Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri Wajid Fauzi mengatakan bahwa ratusan surat suara itu hangus setelah mobil yang digunakan untuk distribusi logistik terbakar.
“Terbakar sendiri, kecelakaan tunggal, tidak tabrakan. Kurang lebih 900 surat suara,” ujar Wajid saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/4).
Wajid menerangkan kejadian berlangsung pada pukul 15.00 waktu setempat, saat mobil pengantar logistik membawa surat suara dari Kinabalu ke perkebunan Sawit di Sandakan dan Kinabatangan.
Mobil tiba-tiba terbakar dan menghanguskan seluruh barang bawaan. Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian.
Meski demikian, empat orang tercatat selamat dan satu sopir mengalami luka bakar ringan. Wajid menyebut lima orang itu adalah petugas KPPSLN.
“Korban luka terbakar, atas nama Saenudin, telah mendapatkan perawatan pertama di klinik Perkebunan milik Wilmar Plantations dan saat ini telah diperbolehkan pulang,” ujar dia.
Wajid menyebut saat ini ia sudah berkoordinasi dengan KPI untuk mengganti sembilan ratus surat suara yang terbakar.
“Sudah lapor ke KPU. Kami dorong ke KPU untuk segera tercukupi,” ucapnya.
“Pihak PPLN Kota Kinabalu hari ini sedang bertemu dengan Pokja Pemilu Luar Negeri dan KPU di Jakarta untuk memohon izin secara tertulis penggunaan surat suara sisa, sebagai pengganti surat suara yang terbakar beberapa hari yang lalu,” kata Ketua PPLN Kota Kinabalu, Cahyono Rustam, saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 April 2019.
Cahyono mengatakan secara lisan, baik Pokja Pemilu Luar Negeri maupun KPU sudah memberi izin, namun mereka ingin mendapat izin resmi tertulis.
Berdasarkan peraturan, Cahyono menjelaskan, sisa surat suara harus dibakar 2 hari sebelum hari pencoblosan. Namun karena terjadi kecelakaan mobil pengangkut logistik pemilu yang membakar kertas suara, maka sebagian surat suara sisa tersebut akan digunakan sebagai surat suara pengganti.
“Kelebihan surat suara di PPLN Kota Kinabalu sebanyak 1.708 untuk surat suara Pemilu DPR dan 11 ribu untuk surat suara Pilpres,” ujar Cahyono sembari menerangkan bahwa memang terjadi kekeliruan distribusi dari Jakarta terkait banyaknya surat suara sisa untuk Pilpres. “Namun semua kelebihan surat suara tersebut sudah kami laporkan semua ke Pokja Pemilu Luar Negeri dan KPU jauh-jauh hari yang lalu”.
Sementara itu, Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya segera mengirim surat suara pengganti ke Kinabalu.
“Kami akan cetak karena itu kecelakaan, jadi kondisinya darurat,” katanya.
Berdasarkan jadwal dari KPU RI, proses pemungutan suara di PPLN Kinabalu akan berlangsung pada Minggu (14/4).
KPU mencatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) luar negeri mencapai 2.086.285, TPS (789), KSK (2.326) dan 426 pos.
Hal ini sekaligus menjawab adanya informasi yang beredar di media sosial WhatsApp mengenai hasil sejumlah negara.
“Tidak benar. Karena penghitungan suara untuk pemilu luar negeri di semua KBRI/KJRI baru dilaksanakan pada 17 April. Jadi kalau ada info soal hasil pemilu di luar negeri sekarang-sekarang ini, maka pasti hoaks,” ujar Komisioner KPU, Pramono Tantowi Ubaid, kepada VIVA, Rabu, 10 April 2019.
Rujukan
(GFD-2019-1752) [SALAH] Video Polisi Bagi-Bagi Sembako Jelang Pilpres 2019
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/04/2019
Berita
1. Didepan pasar gede, solo. Silahkan nilai sendiri. Udah malas mention polisi, kpu dan bawaslu, pekerjaan sia2. Koar-koar sok suci. Jijiklah!!!
2. Makin rajin bagi bagi sembako dibantu polisi.
2. Makin rajin bagi bagi sembako dibantu polisi.
Hasil Cek Fakta
Faktanya, anggapan yang menuding polisi tidak netral dalam pilpres 2019 tersebut tidak benar. Berdasarkan penelusuran, ditemukan video yang berdurasi 45 detik tersebut sudah ada di kanal Youtube pada April 2018, yang diunggah oleh akun Youtube bernama Diponegoro Channel, diberi judul “Polisi Bantu Pak Jokowi Bagi Sembako di Solo”.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo juga menegaskan itu hoax dan tidak benar. “Kejadian dalam video tersebut adalah kegiatan saat kepolisian membantu dan mengamankan pembagian sembako pada Lebaran 2017 lalu,” jelasnya kepada awak media, Rabu (3/4).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmadja saat dikonfirmasi menegaskan video tersebut memang terjadi. Namun, konteksnya sama sekali tak terkait Pilpres 2019. “Sebenarnya video tersebut adalah kegiatan pembagian zakat kepada fakir miskin dan buruh oleh Presiden RI pada bulan Ramadhan tahun 2017,” kata Agus, Kamis (4/4).
Agus menegaskan, polisi tetap netral di Pilpres 2019. Sehingga ia sangat menyayangkan ada yang menyebut tindakan polisi tidak netral hanya berdasarkan video yang disalahgunakan. Sehingga Polisi memastikan mengusut dan mencari pengunggah video tersebut.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo juga menegaskan itu hoax dan tidak benar. “Kejadian dalam video tersebut adalah kegiatan saat kepolisian membantu dan mengamankan pembagian sembako pada Lebaran 2017 lalu,” jelasnya kepada awak media, Rabu (3/4).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmadja saat dikonfirmasi menegaskan video tersebut memang terjadi. Namun, konteksnya sama sekali tak terkait Pilpres 2019. “Sebenarnya video tersebut adalah kegiatan pembagian zakat kepada fakir miskin dan buruh oleh Presiden RI pada bulan Ramadhan tahun 2017,” kata Agus, Kamis (4/4).
Agus menegaskan, polisi tetap netral di Pilpres 2019. Sehingga ia sangat menyayangkan ada yang menyebut tindakan polisi tidak netral hanya berdasarkan video yang disalahgunakan. Sehingga Polisi memastikan mengusut dan mencari pengunggah video tersebut.
Rujukan
(GFD-2019-1751) [BENAR] Fakta Sesungguhnya terkait Video Deklarasi Keluarga Ibu Kandung Prabowo di Minahasa Mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 05/04/2019
Berita
Keluarga Prabowo di Sulawesi Utara mendukung @jokowi … #WongKitoCoblosJokowi
RUHUT Poltak Sitompul Datang Atas Undangan Keluarga Ibu Kandung dan Keluarga PRABOWO Dan Menyatakan Dukungan Ke Pak Jokowi ????
#Fakta
Keluarga Ibu kandung Prabowo dukung Jokowi … ????????
RUHUT Poltak Sitompul Datang Atas Undangan Keluarga Ibu Kandung dan Keluarga PRABOWO Dan Menyatakan Dukungan Ke Pak Jokowi ????
#Fakta
Keluarga Ibu kandung Prabowo dukung Jokowi … ????????
Hasil Cek Fakta
Beredar video satu keluarga Prabowo Subianto di Desa Tounelet, Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, yang mendukung Jokowi-Ma’ruf di pilpres 2019.
Dalam video tersebut, nama-nama yang mendukung adalah Adry Lumansik, Sefius Sinyo Lumansik, dan Freddy Lumansik.
Dalam video tersebut, nama-nama yang mendukung adalah Adry Lumansik, Sefius Sinyo Lumansik, dan Freddy Lumansik.
Rujukan
Halaman: 5698/5902