1. “he’s too wicked. They have to deal with him.”
2. “An Italian doctor at the center of the country’s fight against coronavirus has been charged with murder after authorities found out that he is responsible for over 3,000 coronavirus-related deaths. Dr. Sergio Kerr, who is a known member of the Italian opposition Democratic Party, is found to have ignored the approved medical procedures for treating coronavirus patients. A state prosecutor tells court that Dr. Sergio administered Benadryl, Ditropan and doxepin which are anticholinergic medications which worsen pneumonia[…](berlanjut di bagian catatan)
Terjemahan:
1. “dia terlalu jahat. Mereka harus berurusan dengannya.”
2. “Seorang dokter Italia di pusat perjuangan negara itu melawan virus corona telah didakwa dengan pembunuhan setelah pihak berwenang menemukan bahwa ia bertanggung jawab atas lebih dari 3.000 kematian terkait virus corona. Sergio Kerr, yang dikenal sebagai anggota oposisi Partai Demokrat Italia, diketahui mengabaikan prosedur medis yang disetujui untuk merawat pasien coronavirus. Seorang jaksa penuntut mengatakan kepada pengadilan bahwa Dr. Sergio memberikan Benadryl, Ditropan dan doxepin yang merupakan obat antikolinergik yang memperburuk pneumonia[…](berlanjut di bagian catatan)
Dokter italy
(GFD-2020-4866) [SALAH] Dokter Italia Sengaja Membunuh Pasien Virus Corona
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/04/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan Facebook yang mencatut sebuah tautan dan sebuah gambar mengenai seorang dokter asal Italia, dr. Sergio Kerr, sengaja membunuh 3000 pasien virus Corona. Narasi dalam laman yang dicatut menyebutkan dokter itu mengabaikan prosedur yang disetujui untuk merawat pasien virus Corona.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui pencarian reverse image yandex.com, gambar dalam unggahan tersebut adalah gambar penangkapan dr. Eric Jones dari sebuah artikel berita dari pressrepublican.com pada tahun 2015 dan tidak ada kaitannya dengan virus Corona.
Melansir dari laman checkyourfact.com, foto tersebut berasal dari laman heraldbulletin.com mengenai artikel berjudul “Pendleton doctor pleads guilty to drug charges” seorang dokter bernama Eric Jones yang mengaku bersalah atas tuduhan narkoba. Artikel tersebut tayang pada 14 Desember 2015.
Berdasarkan penjelasan tersebut, unggahan mengenai dokter Italia sengaja membunuh pasien virus Corona tidak benar. Oleh sebab itu, unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui pencarian reverse image yandex.com, gambar dalam unggahan tersebut adalah gambar penangkapan dr. Eric Jones dari sebuah artikel berita dari pressrepublican.com pada tahun 2015 dan tidak ada kaitannya dengan virus Corona.
Melansir dari laman checkyourfact.com, foto tersebut berasal dari laman heraldbulletin.com mengenai artikel berjudul “Pendleton doctor pleads guilty to drug charges” seorang dokter bernama Eric Jones yang mengaku bersalah atas tuduhan narkoba. Artikel tersebut tayang pada 14 Desember 2015.
Berdasarkan penjelasan tersebut, unggahan mengenai dokter Italia sengaja membunuh pasien virus Corona tidak benar. Oleh sebab itu, unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & FC UI)
Klaim seorang dokter Italia sengaja membunuh 3000 pasien virus Corona tidak benar. Gambar dalam unggahan tersebut adalah gambar penangkapan dr. Eric Jones karena penyalahgunaan narkoba, tidak ada kaitannya dengan COVID-19.
Klaim seorang dokter Italia sengaja membunuh 3000 pasien virus Corona tidak benar. Gambar dalam unggahan tersebut adalah gambar penangkapan dr. Eric Jones karena penyalahgunaan narkoba, tidak ada kaitannya dengan COVID-19.
Rujukan
- https://checkyourfact.com/2020/04/07/fact-check-italian-doctor-arrested-murdering-over-3000-coronavirus-patients/
- https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-coronavirus-italy-doctor-idUSKBN21L2Y9
- https://www.politifact.com/factchecks/2020/apr/02/blog-posting/no-italy-didnt-arrest-doctor-murdering-thousands-c/
- https://www.heraldbulletin.com/news/local_news/pendleton-doctor-pleads-guilty-to-drug-charges/article_9a0c8120-a274-11e5-96fe-635cd99535a7.html
- https://www.pressrepublican.com/cnhi_network/prosecutor-doctor-traded-drugs-for-sex/article_a18644e0-7c0e-5a07-b30f-2bcad2ff6133.html
(GFD-2020-4865) [SALAH] Pasien Berstatus Positif Covid-19 di Wilayah Tiban Melarikan Diri
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 11/04/2020
Berita
Hati-hati Tiban Koperasi ada yang positif Covid-19 Blok K, Ruli, atas nama Ikhwannudin asal …. usia 25 tahun lab positif tapi pasien tidak kooperatif, tidak terbuka.
Jadi mohon lebih hati-hari buat yang lainnya ya. Safety health kalau ke luar rumah, pakek masker karena Tiban sudah ada yang positif, untuk keluarganya sekarang masih dicari karena belum ada info ke mana.
Semoga aja sudah ikut diisolasi ya. Awalnya korban baru pulang dari Malaysia dan periksa ke RS Elisabet terus dirujuk ke RSOB dan hasil lab positif…sekian info dari perangkat RT kami
===
Jadi mohon lebih hati-hari buat yang lainnya ya. Safety health kalau ke luar rumah, pakek masker karena Tiban sudah ada yang positif, untuk keluarganya sekarang masih dicari karena belum ada info ke mana.
Semoga aja sudah ikut diisolasi ya. Awalnya korban baru pulang dari Malaysia dan periksa ke RS Elisabet terus dirujuk ke RSOB dan hasil lab positif…sekian info dari perangkat RT kami
===
Hasil Cek Fakta
Viral sebuah pesan berantai yang menyebut bahwa telah melarikan diri seorang pasien berstatus positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Tiban, Batam. Menurut pesan yang beredar, masyarakat diminta waspada apabila ingin keluar rumah mengingat tidak diketahuinya keberadaan pasien.
Pasca beredarnya informasi yang cukup membuat resah masyarakat Tiban tersebut, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari suryakepri.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menyatakan bahwa pesan viral tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam masih berjumlah 10 orang.
“Belum. Masih 10 orang. Kalau bukan kami yang umumkan artinya hoaks,” tegas Didi.
Senada dengan Kadinkes Kota Batam, pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Azril Apriansyah. Azril menegaskan hingga saat ini belum terdapat penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Batam.
“Info yang saya dapat masih seperti kemarin, belum ada penambahan yang positif. Itu belum didukung data yang benar,” jelasnya.
Pasca beredarnya informasi yang cukup membuat resah masyarakat Tiban tersebut, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari suryakepri.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menyatakan bahwa pesan viral tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam masih berjumlah 10 orang.
“Belum. Masih 10 orang. Kalau bukan kami yang umumkan artinya hoaks,” tegas Didi.
Senada dengan Kadinkes Kota Batam, pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Azril Apriansyah. Azril menegaskan hingga saat ini belum terdapat penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Batam.
“Info yang saya dapat masih seperti kemarin, belum ada penambahan yang positif. Itu belum didukung data yang benar,” jelasnya.
Kesimpulan
Masyarakat Tiban dikejutkan dengan viralnya sebuah pesan yang menyebut bahwa telah melarikan diri seorang pasien berstatus positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Tiban, Batam. Namun hal tersebut mendapat bantahan langsung dari Dinas Kesehatan setempat dan petugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Batam.
Rujukan
(GFD-2020-4864) [SALAH] “Bansos PSBB Covid-19 dari Pemda DKI Jakarta Paket sembako senilai 350rb + uang tunai 150rb = 500rb rupiah”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 10/04/2020
Berita
Akun Senopati Pamungkas (fb.com/100039118371369) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:
“Penampakan bansos PSBB Covid-19 dari Pemda DKI Jakarta
Paket sembako senilai 350rb + uang tunai 150rb = 500rb rupiah…dan sepucuk surat dari Anies Baswedan untuk warga yg dicintainya..ingat ya ini bantuan dari pemda DKI bukan dari yg lain..
Barakallah Goodbener
Noted : Bantuan dibagikan setiap Minggu
https://m.detik.com/news/berita/d-4971973/anies-jamin-125-juta-keluarga-di-dki-terima-bantuan-tiap-minggu-selama-psbb“
Di dalam foto tersebut ada bahan kebutuhan pokok (beras, minyak, gula pasir, sarden, biskuit, dan sabun batang) dan masker kain, juga disertai dengan uang tunai dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
“Penampakan bansos PSBB Covid-19 dari Pemda DKI Jakarta
Paket sembako senilai 350rb + uang tunai 150rb = 500rb rupiah…dan sepucuk surat dari Anies Baswedan untuk warga yg dicintainya..ingat ya ini bantuan dari pemda DKI bukan dari yg lain..
Barakallah Goodbener
Noted : Bantuan dibagikan setiap Minggu
https://m.detik.com/news/berita/d-4971973/anies-jamin-125-juta-keluarga-di-dki-terima-bantuan-tiap-minggu-selama-psbb“
Di dalam foto tersebut ada bahan kebutuhan pokok (beras, minyak, gula pasir, sarden, biskuit, dan sabun batang) dan masker kain, juga disertai dengan uang tunai dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks DKI Jakarta, klaim bahwa ada uang tunai dan gula pasir dalam paket bantuan sosial Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Covid-19 DKI Jakarta Covid-19 DKI Jakarta adalah klaim yang salah.
Dikutip dari situs data.jakarta.go.id/jalahoaks, berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks DKI Jakarta kepada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Humas PD. Pasar Jaya (10/04/2020), diperoleh keterangan bahwa foto tersebut adalah palsu atau hoaks. Adapun isi dari Paket Bantuan Sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta memang terdiri dari sejumlah bahan kebutuhan pokok namun gula pasir dan uang tunai tidak termasuk di dalam paket bantuan yang diberikan.
Sebagai tambahan informasi, disampaikan bahwa paket bantuan sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta adalah terdiri dari: Beras 5 kg (1 karung), Sarden (2 kaleng), Biskuit (2 bungkus), Minyak goreng 0,9 liter (1 bungkus), Sabun mandi batang (2 buah), dan Masker kain (2 buah).
Hal tersebut diamini oleh Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto. Menurut dia, ada tujuh jenis barang yang didistribusikan kepada masyarakat.
“Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok; beras 5 kilogram 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 pieces dan sabun mandi 2 batang,” ujar Catur kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Tak ketinggalan, dalam paket bantuan itu, diselipkan juga sepucuk surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemberian surat ini juga pernah dilakukan Anies untuk para tenaga medis yang diinapkan di hotel.
“Dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Foto salah satu paket bantuan sosial PSBB DKI Jakarta ini juga diunggah ke laman resmi Pemprov DKI Jakarta pada Jumat, 10 April 2020 pukul 19:42. Tidak tampak adanya gula pasir dan uang tunai seperti yang terlihat di foto yang diunggah oleh sumber klaim.
Dikutip dari situs data.jakarta.go.id/jalahoaks, berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks DKI Jakarta kepada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Humas PD. Pasar Jaya (10/04/2020), diperoleh keterangan bahwa foto tersebut adalah palsu atau hoaks. Adapun isi dari Paket Bantuan Sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta memang terdiri dari sejumlah bahan kebutuhan pokok namun gula pasir dan uang tunai tidak termasuk di dalam paket bantuan yang diberikan.
Sebagai tambahan informasi, disampaikan bahwa paket bantuan sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta adalah terdiri dari: Beras 5 kg (1 karung), Sarden (2 kaleng), Biskuit (2 bungkus), Minyak goreng 0,9 liter (1 bungkus), Sabun mandi batang (2 buah), dan Masker kain (2 buah).
Hal tersebut diamini oleh Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto. Menurut dia, ada tujuh jenis barang yang didistribusikan kepada masyarakat.
“Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok; beras 5 kilogram 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 pieces dan sabun mandi 2 batang,” ujar Catur kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Tak ketinggalan, dalam paket bantuan itu, diselipkan juga sepucuk surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemberian surat ini juga pernah dilakukan Anies untuk para tenaga medis yang diinapkan di hotel.
“Dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Foto salah satu paket bantuan sosial PSBB DKI Jakarta ini juga diunggah ke laman resmi Pemprov DKI Jakarta pada Jumat, 10 April 2020 pukul 19:42. Tidak tampak adanya gula pasir dan uang tunai seperti yang terlihat di foto yang diunggah oleh sumber klaim.
Kesimpulan
TIDAK terdapat gula pasir dan uang tunai dalam paket bantuan sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta. Paket bantuan sosial PSBB Covid-19 DKI Jakarta adalah terdiri dari: Beras 5 kg (1 karung), Sarden (2 kaleng), Biskuit (2 bungkus), Minyak goreng 0,9 liter (1 bungkus), Sabun mandi batang (2 buah), dan Masker kain (2 buah).
Rujukan
- https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Uang-Tunai-Dalam-Paket-Bansos-PSBB-Covid-19-DKI-Jakarta
- https://megapolitan.okezone.com/read/2020/04/10/338/2197384/informasi-ada-uang-tunai-dalam-paket-bansos-psbb-jakarta-hoaks
- https://www.suara.com/news/2020/04/10/202922/cek-fakta-ada-uang-tunai-di-paket-bansos-psbb-dki-dari-anies
- https://www.facebook.com/DKIJakarta/posts/10158131500320502?__tn__=-R
(GFD-2020-4863) [SALAH] “Tadi Malem di Amerika Serikat, Sholat Magrib berjamaah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 10/04/2020
Berita
Akun Hafiz Okta Sanjaya (fb.com/heruguntoro29) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“SITUASI & KONDISI ( Sikon) Tadi Malem di Amerika Serikat . …Saat Tiba Masuk Sholat Magrib Masyarakat Kaum Muslim berbondong bondong Menunaikan Sholat berjama”ah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya .
Sehubungan dengan Adanya Covid 19 , Pemerintah Setempat Memberi Kesempatan Ummat Islam beribadah Secara Terbuka & di boleh kan Suara Volume Mesdjid di besar kan .
Tumben… Sebelum Covid 19 datang di Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di bolehkan Keluar.”
“SITUASI & KONDISI ( Sikon) Tadi Malem di Amerika Serikat . …Saat Tiba Masuk Sholat Magrib Masyarakat Kaum Muslim berbondong bondong Menunaikan Sholat berjama”ah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya .
Sehubungan dengan Adanya Covid 19 , Pemerintah Setempat Memberi Kesempatan Ummat Islam beribadah Secara Terbuka & di boleh kan Suara Volume Mesdjid di besar kan .
Tumben… Sebelum Covid 19 datang di Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di bolehkan Keluar.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa video itu adalah video umat Muslim yang sedang salat maghrib di Amerika Serikat baru-baru ini dan dikaitkan dengan wabah virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.
Video itu sduah ada sejak Februari 2017 dan tidak terkait dengan wabah virus Corona COVID-19.
Rekaman video itu diambil ketika sebagian peserta aksi unjuk rasa damai memprotes Donald Trump yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim pada tanggal 2 Februari 2017 sedang menunaikan salat maghrib.
Salah satu kanal Youtube, Quran videos mengunggah video yang sama dengan judul “Muslim praying in New york streets” pada tanggal 5 Februari 2017.
Dikuti dari bklyner.com, pada hari Kamis, 2 Februari 2017, sekitar 7.000 ribu orang Yaman-Amerika, Muslim, dan pendukung secara damai berdemonstrasi di Brooklyn Borough Hall untuk memprotes “larangan Muslim” Trump dan berdiri dengan warga Yaman-Amerika New Yorker yang anggota keluarganya terdampar di luar negeri.
Pada 27 Januari 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Kebijakan setara Keppres, yang bernomor 13769 itu berjudul, “Melindungi Bangsa dari Penyusupan Teroris Asing ke Amerika Serikat”. Negara-negara yang warganya dilarang masuk AS adalah Suriah, Iran, Irak, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman. Negara lain yang juga kena dampaknya adalah Korea Utara.
Video itu sduah ada sejak Februari 2017 dan tidak terkait dengan wabah virus Corona COVID-19.
Rekaman video itu diambil ketika sebagian peserta aksi unjuk rasa damai memprotes Donald Trump yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim pada tanggal 2 Februari 2017 sedang menunaikan salat maghrib.
Salah satu kanal Youtube, Quran videos mengunggah video yang sama dengan judul “Muslim praying in New york streets” pada tanggal 5 Februari 2017.
Dikuti dari bklyner.com, pada hari Kamis, 2 Februari 2017, sekitar 7.000 ribu orang Yaman-Amerika, Muslim, dan pendukung secara damai berdemonstrasi di Brooklyn Borough Hall untuk memprotes “larangan Muslim” Trump dan berdiri dengan warga Yaman-Amerika New Yorker yang anggota keluarganya terdampar di luar negeri.
Pada 27 Januari 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Kebijakan setara Keppres, yang bernomor 13769 itu berjudul, “Melindungi Bangsa dari Penyusupan Teroris Asing ke Amerika Serikat”. Negara-negara yang warganya dilarang masuk AS adalah Suriah, Iran, Irak, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman. Negara lain yang juga kena dampaknya adalah Korea Utara.
Kesimpulan
Video tahun 2017 dan tidak terkait dengan COVID-19. Rekaman video itu diambil ketika sebagian peserta aksi unjuk rasa damai memprotes Donald Trump pada tanggal 2 Februari 2017 sedang menunaikan ibadah salat maghrib.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=Kcr4h-oHPOo
- https://bklyner.com/thousands-yemeni-americans-supporters-rally-trumps-muslim-ban/
- https://www.newyorker.com/news/news-desk/the-bodega-strike-against-trumps-executive-order-on-immigration
- https://www.liputan6.com/global/read/3880577/27-1-2017-donald-trump-larang-warga-7-negara-muslim-masuk-as
Halaman: 5633/6289