• (GFD-2020-4073) [SALAH] Artikel “Terungkap, Cium Istri Tetangga Ternyata dapat Membawa Kebahagiaan-Ini Penjelasanya!”

    Sumber: laman daring
    Tanggal publish: 12/06/2020

    Berita

    Laman nasehatistri[dot]me menerbitkan artikel dengan judul “Terungkap, Cium Istri Tetangga Ternyata dapat Membawa Kebahagiaan-Ini Penjelasanya!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, judul artikel tidak terkorelasi dengan isi artikelnya. Pada isinya membahas beberapa macam manfaat berciuman dan tidak ada pembahasan mengenai mencium istri tetangga.

    Lalu, penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa artikel tersebut menyadur artikel dari merdeka.com dengan judul “7 Manfaat sehat mencium istri setiap hari, selain bahagiakan perasaan” yang tayang pada 6 April 2018.

    Pada artikel merdeka.com juga hanya membahas mengenai manfaat mencium istri dan manfaat berciuman, tidak ada pembahasan mengenai manfaat mencium istri tetangga. Kemudian, diketahui pula bahwa artikel itu melansir dari laman boldsky.com dengan judul “Kissing On Lips: Do You Know About These Benefits?”

    Isi artikel lebih kepada manfaat berciuman secara umum bagi kesehatan. Dalam artikel di boldsky.com pun tidak ditemukan pembahasan masalah mencium istri tetangga.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, judul artikel pada laman nasehatistri[dot]me tidak sesuai dengan isinya. Oleh sebab itu, konten artikel tersebut masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4072) [SALAH] Artikel “Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya”

    Sumber: laman daring
    Tanggal publish: 11/06/2020

    Berita

    Beredar artikel dengan judul “Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya” dari laman suarapublik[dot]site.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi artikel tidak memiliki keterkaitan dengan judul artikelnya. Pada isi artikel hanya membahas mengenai manfaat berciuman secara umum.

    Adapun, diketahui pula bahwa isi artikel tersebut sama dengan dua artikel yang tayang di laman klikdokter.com dengan judul “Manfaat Ciuman” pada 20 September 2010 dan artikel tribunnews.com berjudul “Ciuman Mesra Bisa Memperpanjang Umur” yang tayang pada 5 Agustus 2010.

    Pada kedua artikel tersebut juga tidak ditemukan pembahasan mengenai manfaat ciuman dengan janda. Kedua artikel tersebut hanya membahas mengenai manfaat ciuman secara umum.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, judul artikel pada laman suarapublik[dot]site tidak selaras dengan isi artikelnya. Oleh sebab itu, konten artikel itu masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4071) [SALAH] PKI Mencekik Leher Polri

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/06/2020

    Berita

    Beredar postingan gambar pria tengah mencekik seorang anggota Polisi. Dalam narasi disebutkan bahwa gambar tersebut merupakan gambar PKI tengah mencekik Polisi.

    Berikut kutipan narasinya:

    “POLRI JD PELINDUNG PKI,, SEKARANG PKI MENCEKIK LEHER POLRI, INILAH KEBODOHAN KERJA POLRI YG TDK BS MENUMPAS PKI YG ADA DLM ISTANA NEGARA.,,DAN RAKYAT SDH TDK PERCAYA DGN KERJA POLRI,, SEKIAN MKSH DR KOMANDO SRIKANDI MERAH PUTIH POWER OF RAKYAT PRIBUMI BERGERAK MENUMPAS PKI DLM ISTANA NEGARA DAN MENUMPAS KORUPTOR DLM ISTANA NEGARA”

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Diketahui bahwa gambar tersebut berasal dari video yang sempat viral pada Februari 2020 lalu mengenai pria yang mencekik petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di ruas jalan Tol Angke, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    Hal itu diketahui melalui video yang terdapat pada kanal Kompas TV di Youtube dengan judul “VIRAL! Seorang Polisi Dicekik dan Didorong Pengendara Mobil Karena Tidak Terima Ditilang” yang tayang pada 8 Februari 2020.

    Diketahui pula bahwa pria yang mencekik petugas tersebut bernama Tohap Silaban. Adapun, dilansir dari detik.com, kasus pencekikan Tohap tersebut sudah diproses oleh pihak kepolisian. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di ruas jalan Tol Angke, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    Tohap dijerat dengan Pasal 212 KUHP dan Pasal 335 KUHP. Dia terancam hukuman 1 tahun penjara atas perbuatannya itu. Pria yang merupakan Sekjen Rakyat Militan Jokowi (Ramijo) ini juga dijerat dengan Undang-Undang Darurat karena kepemilikan senjata tajam berupa bowie knife.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pada narasi konten postingan salah. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4070) [SALAH] 30 Pembantu Baru Positif Corona di Penjaringan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/06/2020

    Berita

    Beredar video disertai narasi yang mengklaim ada 30 orang asisten rumah tangga (ART) baru dari datang dari kampung positif terpapar virus Corona atau Covid-19.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Waahh tolong info info buat yg punya kelg ato sodara yg tinggal disekitaran Kelapa gading,kemayoran,sunter,Pluit, MK & PIK,...
    Hati2 nihh kl ambil “ART baru yg fress from kampong”..👇👇
    [: Pembantu baru dtg dr kampung ,30 org ,di test ,semua nya corona...
    Ud masuk tv beritanya...
    Pembantu baru dtg dr kampung sekitar 30rg. daerah penjaringan ditest . semua kena covid 19.Hati2 cari pembantu dr penyalur...
    “Klo ambil pembantu atau karyawan,langsung rapid test dulu ke rumah sakit biar lebih aman buat keluarga””

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi itu tidak benar. Dilansir dari detik.com, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara pun meluruskan informasi tersebut. Pasien terkonfirmasi positif yang dievakuasi itu berjumlah 23 orang, bukan 30 orang.

    "Warga biasa dari Kamal Muara, 23 terkonfirmasi positif tapi yang dirujuk 19, sisanya ada 2 yang ternyata sebelum hasil swab keluar dia sudah pulang kampung di awal bulan puasa, 2 lagi isolasi mandiri di rumah," kata Kasudin Kesehatan Jakut Yudi Dimyati saat dihubungi, Senin (1/6/2020).

    Yudi menjelaskan, video yang beredar itu merupakan kejadian pada Jumat (29/5) lalu. Para pasien dibawa menggunakan 6 ambulans menuju RS Duren Sawit.

    "Kan mau dirujuknya dalam jumlah besar jadi karena mereka tanpa gejala, mereka datang ke puskesmas, dari puskesmas sudah disiapkan ambulans, ada 6 ambulan kita siapkan," ujarnya.

    Dia memastikan semua pasien itu terkonfirmasi positif lewat swab test. Tes itu dilakukan setelah dinas kesehatan melakukan tracing dari kasus yang ada sebelumnya.

    "Ada kasus positif, lalu kita lakukan tracing, yang dekat kita lakukan swab semua, jadi tidak ada rapid test," ujar Yudi.

    Adapun, Yudi menegaskan bahwa pasien positif itu bukan ART melainkan warga setempat dan bukan pembantu yang baru datang dari Jakarta. "Bukan itu. Itu warga RW 017," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020) malam.

    Hal senada pun disampaikan oleh Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Achmad Imam Rifai. Dilansir dari merdeka.com, narasi dalam video dan pesan tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, jumlahnya tidak sebanyak itu.

    "Hoaks. Itu hasil rapid tes di Kelurahan Penjaringan dan yang positif dan dibawa ke rumah sakit 19 orang," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (2/6).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pada narasi konten tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan