• (GFD-2020-4077) [SALAH] Akun Youtube Dr Seto Mulyadi S,Psi Milik Kak Seto

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 15/06/2020

    Berita

    Beredar akun Youtube dengan nama Dr Seto Mulyadi S,Psi. Akun tersebut menggunakan foto Kak Seto, Psikolog Anak dan Pemerhati Anak. Akun tersebut kedapatan memberikan komentar terhadap salah satu video dalam kanal Deddy Corbuzier.

    Berikut kutipan narasi pada kolom komentar video kanal Deddy Corbuzier tersebut:

    “Disini saya sangat menayangkan sikap Mbak KD dan Raul Gonzales.
    Seharusnya lebih baik bertemu dengan pihak Mas Anang dan keluarga untuk membuat klarifikasi agar masalah cepat terselesaikan. Di sini hanya akan membuat suasana menjadi memanas.
    Masih saya pantau.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa akun tersebut bukan milik Kak Seto. Dilansir dari Kumparan.com, Kak Seto menyatakan menyatakan akun yang memberikan komentar hanya mengatasnamakan dirinya. “Ya, itu enggak benar, itu akun palsu. Saya banyak banget akun palsu yang mengatasnamakan saya,” kata Kak Seto.

    Kak Seto mengatakan bahwa nama akun YouTubenya adalah Kak Seto – Sahabat Anak Channel.
    “Akunnya dari Januari kemarin, dalam rangka ulang tahun pernikahan, anak-anak minta saya bikin saja akun, Akunnya Kak Seto - Sahabat Anak, udah itu aja satu,” tutur Kak Seto.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan itu, maka akun Youtube dengan nama Dr Seto Mulyadi S,Psi bukan milik Kak Seto. Oleh sebab itu, akun tersebut masuk ke dalam kategori Imposter Content atau Konten Tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4076) [SALAH] “Di film kapten amerika, capten steve bangun pada masa modern dan kamu bisa lihat virus corona”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/06/2020

    Berita

    Akun costumarvel (fb.com/100973851645751) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “Di fi kapten amerika, capten steve bangun pada masa modern dan kamu bisa lihat virus corona Repost @marvel2k19__ • • • • • • Follow me for more #anthonymackie #sebastianstan #wyattrussell #zemo #disneyplus #thefalconandthewintersoldier #thanosdidnothingwrong #blackpanther2 #avengers #endgame #infinitywar #chrisevans #chrishemsworth #captainamerica #thor #falconandthewintersoldier #hawkeye #infintywar #marvelindonesia #marvelindo #konspirasi”

    Di gambar yang diunggah, terdapat narasi berbahasa Inggris sebagai berikut: “IN CAPTAIN AMERICA, STEVE ROGERS AWAKENS IN MODERN TIMES, AND YOU CAN SEE A CORONA AND A VIRUS” , “DID YOU KNOW?” dan “DON’T LIE TO ME ROGERS, DID YOU KNOW?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa di film “Captain America: The First Avenger” pada tahun 2011, kita bisa melihat virus Corona adalah klaim yang salah.

    Bukan ilustrasi Virus Corona COVID-19 tapi spageti. Papan iklan di atas bahu kiri Captain America, Steve Rogers merupakan iklan untuk pasta Barilla.

    Dilansir dari India.com, seorang kritikus film bernama William Mullally dari The Cutaway, menuliskan sejumlah tweet untuk menghilangkan prasangka dan mengklarifikasi bahwa itu bukan simbol virus di papan iklan film Marvel Studios.

    Dikutip dari tweet yang ditulis William Mullally di akun Twitternya (twitter.com/whmullally) pada 11 Juni 2020, isi papan iklan di atas bahu kiri Captain America bukanlah simbol Virus Corona COVID-19 tapi adalah spageti.

    Berdasarkan artikel periksa fakta oleh Snopes.com yang berjudul “Did ‘Captain America’ Movie Predict the Coronavirus Pandemic?”, dijelaskan bahwa gambar di papan iklan itu adalah desain papan iklan umum, yang menunjukkan pasta Barilla dalam bentuk kembang api.

    Adegan penutup “Captain America” ​​difilmkan di lokasi di Times Square, yang berarti banyak dari iklan di latar belakang benar-benar ditampilkan di New York di dunia nyata sekitar waktu film itu difilmkan. Gambar Shutterstock 2011 ini, misalnya, menunjukkan banyak papan iklan yang sama (termasuk bir Corona Light dan iklan pasta Barilla yang diklaim sebagai tanda “coronavirus”) di Times Square.

    Berdasarkan video berjudul “Steve Rogers Wakes Up 70 Years Later “I Had A Date” Captain America: The First Avenger (2011)”, papan iklan itu bisa dilihat di menit ke 02:10.

    Kesimpulan

    Bukan ilustrasi Virus Corona COVID-19 tapi spaghetti. Papan iklan di atas bahu kiri Captain America, Steve Rogers merupakan iklan untuk pasta Barilla.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4075) [SALAH] Hantu Nge-GYM (Olahraga) di Taman Jhansi, India Karena Tidak Ada Orang Selama Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/06/2020

    Berita

    Beredar video salah satu alat olahraga (GYM) di taman bergerak sendiri. Dalam narasi, disebutkan bahwa kejadian tersebut lantaran taman tidak dikunjungi orang selama masa Covid-19 sehingga digunakan oleh hantu. Dalam narasi tersebut juga kejadian di India.

    Kutipan narasinya:

    “Weird things happening at deserted Japani park rohini, (due to corona fear, nobody visits park) ghost was exercising after 7 pm witnessed by full police team.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa penyebab alat olahraga itu bergerak sendiri bukan hantu. Dilansir dari indiatoday.in, alat tersebut bisa bergerak sendiri lantaran pelumas di engselnya terlalu licin. Hal itu membuat alat ketika digoyangkan akan bergerak sendiri terus-menerus.

    Selain itu, akun Twitter @cricketaakash mengunggah video yang menampilkan alat olahraga tersebut digoyangkan lalu alat itu tidak berhenti. Uji coba yang sama pun dilakukan oleh pihak kepolisian yang datang ke lokasi. Lantaran terlalu banyak pelumasnya, alat tersebut tidak berhenti gergerak.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim bahwa hantu berolahraga menggunakan alat olahraga (GYM) di Taman Jhansi, India tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4074) [SALAH] “Dasar jokodok tukang tipu… tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/06/2020

    Berita

    Beredar postingan dengan tautan berjudul “Penguasaan 51 Persen Saham Freeport Oleh Pemerintah Bohong Besar.” Postingan itu dibagikan pada 10 Juni 2020.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Dasar jokodok tukang tipu... tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya 🙄”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten postingan tersebut berasal dari forum kaskus.co.id pada tanggal 4 Oktober 2018. Lalu, melalui penelusuran lebih lanjut, sumber konten di kaskus.co.id itu berasal dari opini Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) yang tayang pada Selasa, 5 September 2017 di rmol.id.

    Adapun, penguasaan 51 persen saham Freeport sudah dilakukan pada Desember 2018. Dilansir dari viva.co.id, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum telah melunasi pembayaran divestasi saham PT Freeport-McMorran.

    "Saya baru saja menerima laporan dari seluruh menteri terkait, Dirut PT Inalum dan dari CEO dan Dirut PT Freeport-McMorran. Disampaikan bahwa saham PT Freeport sudah 51,2 persen sudah beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayar," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut maka konten Facebook tersebut membagikan tulisan lama sebelum penguasaan 51 persen saham Freeport. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan