• (GFD-2020-4081) [SALAH] Foto Megawati Potong Tumpeng Di Atas Meja Berlogo PKI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    “#2020 JANGAN PILIH KADER PDIP TERBUKTI SARANG PKI DAN KORUPTOR.INGAT SUARA ANDA MENENTUKAN NASIB BANGSA INI.JIKA INGIN REZIM INI TUMBANG JANGAN PILIH KADER DARI PARTAI PDIP”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Al Qadri mengunggah beberapa foto disertai narasi provokatif yang mengklaim bahwa PDI Perjuangan merupakan sarang Partai Komunis Indonesia (PKI).

    Dalam beberapa foto yang diunggah terdapat foto Megawati Soekarnoputri tengah memotong tumpeng di atas meja berlogo palu arit.

    Berdasarkan penelusuran, foto tersebut merupakan hasil editan dan sudah beredar sejak 2017 lalu. Foto asli tersebut merupakan acara perayaan ulang tahun ke-41 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2014.

    Megawati melakukan pemotongan tumpeng dan dibagi-bagikan kepada sejumlah tokoh PDIP. Dalam foto tersebut juga terdapa Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu belum menjadi Presiden RI. Terdapat juga Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo dalam foto tersebut.

    Kesimpulan

    Foto tersebut merupakan hasil editan. Foto asli merupakan acara ulang tahun PDI Perjuangan ke-41 pada 2014 lalu di Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4080) [SALAH] Video “GEDUNG PUTIH DIGERUDUK PENDEMO”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 17/06/2020

    Berita

    “GEDUNG PUTIH DIGERUDUK PENDEMO Amerika rusuh, gedung putih dirangsek pendemo, penjarahan di ritel. Rakyat marah atas kematian warga kulit hitam George Floyd yang lehernya diinjak polisi”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP Indonesia, klaim bahwa video yang diunggah oleh sumber klaim adalah aksi massa unjuk rasa menyerbu Gedung Putih atau White House adalah klaim yang salah.

    Bukan Gedung Putih atau White House. Aksi unjuk rasa itu terjadi di luar gedung Ohio Statehouse, gedung legislatif di negara bagian Ohio.

    Pencarian gambar terbalik menggunakan tangkapan layar video itu menemukan video yang sama sebelumnya diunggah di akun Twitter Daniel Wolfe pada tanggal 29 Mei 2020.

    Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, cuitan itu berbunyi: “Jadi semua orang baru saja menyerbu Ohio state house columbus setelah demo berjam-jam …”

    Ohio Statehouse adalah gedung tempat berkantornya anggota lembaga legislatif negara bagian Ohio dan terletak di ibukota Ohio, Columbus.

    Kesimpulan

    Bukan Gedung Putih atau White House. Aksi unjuk rasa itu terjadi di luar gedung Ohio Statehouse, gedung legislatif di negara bagian Ohio.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4079) [SALAH] “Sepi Dari Pemberitaan Media. Today REVOLUSI Di Mulai untuk Berjuang Menumbangkan REZIM JOKOWI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2020

    Berita

    “Sepi Dari Pemberitaan Media. Today REVOLUSI Di Mulai,Semoga Alloh Swt Merestui Dan Melindungi Para Patriot Bangsa Yang Terpanggil Hati Nuraninya Untuk Berjuang Menumbangkan REZIM JOKOWI.
    Jangan Lupa Doanya Pemirsa, Semoga Alloh Swt Bersama orang” Berakal Sehat,Dan Rezim ini secepatnya Wassallam/The End.”

    Beredar sebuah video memperlihatkan aksi unjuk rasa di sejumlah kota. Dalam video itu tertulis “Turunkan Jokowi” dan sejumlah nama kota. Kemudian juga terdengar teriakan revolusi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa ada aksi unjuk rasa baru-baru ini untuk menurunkan Presiden Joko WIdodo dan sepi dari pemberitaan media adalah klaim yang keliru.

    Aksi unjuk rasa pada tahun 2019 bukan hari ini. Para demonstran menentang sejumlah RUU yang tengah digodok dan membantah aksi itu bertujuan untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi unjuk rasa tersebut juga ramai diliput media arus utama.

    Kami menemukan bagian video itu memperlihatkan aksi unjuk rasa pada September 2019. Kala itu, sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan RUU KPK dan RUU KUHP di Yogyakarta.

    “Mahasiswa Muhammadiyah menolak Revisi UU KPK dan RKUHP di Yogyakarta, long march dari Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Bangga melihat adik-adik bangkit menolak diam,” tulis akun twitter @Dahnilanzar, Senin 23 September 2019.

    Pada masa-masa itu, memang benar terjadi gelombang unjuk rasa di sejumlah wilayah. Para demonstran menentang sejumlah RUU yang tengah digodok dan membantah aksi itu bertujuan untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Misalnya, pengakuan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Dinno Ardiansyah. Ia menegaskan aksi mahasiswa kala itu fokus pada penolakan RUU kontroversial.

    “Itu sebenarnya kita juga sangat menyayangkan ketika elite-elite politik justru menunggangi dan mengambil kesempatan dari mahasiswa,” kata Dinno seperti dilansir Detik.com, Rabu 25 September 2019.

    Pula Ketua Program Studi S1 Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, Abdul Gaffar Karim. Ia menegaskan aksi mahasiswa di Yogyakarta saat itu, tidak bertujuan untuk menurunkan Jokowi.

    “Enggak usahlah curiga gerakan itu akan jatuhkan presiden, delegitimasi pelantikan,” kata Gaffar seperti dilansir Tempo.co, Rabu 25 September 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4078) [SALAH] “Ma’ruf Amin: Buzer RP Di Pelihara Negara Anak Terlantar dan Fakir Miskin Di Pelihara Tetangga Kuncen Surga dan Neraka”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2020

    Berita

    Beredar postingan gambar yang terdapat wajah Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin dengan tulisan pada gambar “Buzer RP Di Pelihara Negara Anak Terlantar dan Fakir Miskin Di Pelihara Tetangga Kuncen Surga dan Neraka.” Adapun, narasi pada postingan tersebut menyebutkan bahwa Ma’ruf Amin diam ketika ada ketidakadilan di Indonesia demi mengamankan jabatan.

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi postingan:

    “Ketika Beliau Tau Keadilan Itu Tidak Ada,Tapi Beliau Diam Karena Jabatan Biar Aman.
    Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat INDONESIA.”

    Narasi dalam gambar:

    “Buzer RP Di Pelihara Negara Anak Terlantar dan Fakir Miskin Di Pelihara Tetangga Kuncen Surga dan Neraka

    Ma’ruf Amin”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut hasil suntingan. Diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasi suntingan dari foto hasil jepretan Fitra Andrianto, dari kumparan.com yang digunakan di sejumlah artikel kumparan.com.

    Foto itu digunakan pada artikel berjudul “Ma'ruf Amin Melobi Jokowi Agar Beri Grasi Abu Bakar Ba'asyir” yang tayang pada 28 Februari 2018 dan artikel berjudul “Ma'ruf soal Jokowi Tak Pilih Kader NU: Wabillahi Taufiq Wal Hidayah” yang tayang pada 8 Agustus 2018. Adapun, pencarian perihal pernyataan Ma’ruf Amin terkait buzzer seperti pada narasi dalam gambar sumber tidak ditemukan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan itu, maka gambar pada sumber merupakan hasil suntingan. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan