“Maaf izin tag kakak ganteng & cantik !!
Sekedar ngasih tau ajah nih yang masih penasaran ? soal mantan kita / ada yang suka diem2 sama kita dan selalu ngepoin FACEBOOK PROFIL kita setiap hari
https://bit.ly/3aNkqXk 👈< untuk mengetahui siapa saja yang sering ngepoin facebook kita
pasti bkal ketawa deh kalo udh lihat”.
(GFD-2021-6349) [SALAH] Tautan “untuk mengetahui siapa saja yang sering ngepoin facebook kita”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/02/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan pemendek tautan (url shortener) yang mengarah ke situs phising untuk mengambil alih kredensial akun (nama pengguna dan kata kunci).
detikInet @ 9 Mei 2013: “Di antara pengguna Facebook pasti ada yang pernah menemukan aplikasi semacam ini, yakni aplikasi pengintai yang mengklaim bisa memungkinkan pengguna mengetahui siapa yang melihat profil mereka.
Dilaporkan peneliti keamanan internet Zscaler, aplikasi ini mengarahkan pengguna ke situs bernama FB Stalker. Saat mengunjungi situs ini, pengguna akan bertemu dengan halaman login Facebook palsu.
Selanjutnya, seperti dikutip dari Softpedia, Kamis (9/5/2013), pengguna akan dijebak dengan metode phising. Di sini, pengguna akan diminta mengisi alamat email dan password. Cara phising ini juga dirancang untuk bisa mencuri pertanyaan rahasia dan jawabannya yang umumnya menjadi ‘lapisan pagar keamanan’ berikutnya.”
Hoax-Slayer: “Jika Anda melihat kiriman atau pesan pribadi di Facebook yang mengklaim bahwa Anda dapat melihat daftar pengunjung profil Anda, jangan klik di atasnya.
Versi terbaru dari posting ini adalah penipuan phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial login akun Facebook Anda.
Jika Anda tertipu oleh tipu muslihat dan klik, Anda akan dibawa ke situs web palsu yang, setidaknya pada pandangan pertama, tampak seperti bagian dari Facebook
Pusat Bantuan Facebook: “Bisakah saya mengetahui siapa yang melihat profil Facebook saya?
Tidak, Facebook tidak mengizinkan orang melacak siapa yang telah melihat profil mereka. Aplikasi pihak ketiga juga tidak bisa menyediakan fungsi ini. Jika Anda menemukan aplikasi yang mengklaim bisa melakukannya, harap laporkan aplikasi tersebut.”
detikInet @ 9 Mei 2013: “Di antara pengguna Facebook pasti ada yang pernah menemukan aplikasi semacam ini, yakni aplikasi pengintai yang mengklaim bisa memungkinkan pengguna mengetahui siapa yang melihat profil mereka.
Dilaporkan peneliti keamanan internet Zscaler, aplikasi ini mengarahkan pengguna ke situs bernama FB Stalker. Saat mengunjungi situs ini, pengguna akan bertemu dengan halaman login Facebook palsu.
Selanjutnya, seperti dikutip dari Softpedia, Kamis (9/5/2013), pengguna akan dijebak dengan metode phising. Di sini, pengguna akan diminta mengisi alamat email dan password. Cara phising ini juga dirancang untuk bisa mencuri pertanyaan rahasia dan jawabannya yang umumnya menjadi ‘lapisan pagar keamanan’ berikutnya.”
Hoax-Slayer: “Jika Anda melihat kiriman atau pesan pribadi di Facebook yang mengklaim bahwa Anda dapat melihat daftar pengunjung profil Anda, jangan klik di atasnya.
Versi terbaru dari posting ini adalah penipuan phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial login akun Facebook Anda.
Jika Anda tertipu oleh tipu muslihat dan klik, Anda akan dibawa ke situs web palsu yang, setidaknya pada pandangan pertama, tampak seperti bagian dari Facebook
Pusat Bantuan Facebook: “Bisakah saya mengetahui siapa yang melihat profil Facebook saya?
Tidak, Facebook tidak mengizinkan orang melacak siapa yang telah melihat profil mereka. Aplikasi pihak ketiga juga tidak bisa menyediakan fungsi ini. Jika Anda menemukan aplikasi yang mengklaim bisa melakukannya, harap laporkan aplikasi tersebut.”
Kesimpulan
Modus PENIPUAN lawas sejak bertahun-tahun lalu. BUKAN tautan ke halaman masuk (login) ke akun Facebook, jika tautan dibuka akan mengarah ke situs phising untuk mengambil alih kredensial akun (nama pengguna dan kata kunci).
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.”
- http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate),
- http://bit.ly/2rhTadC. [2] checkshorturl.com: “Get long URL from hundreds of URL shortening services”
- http://bit.ly/3pmMkyO /
- https://archive.md/oc5AE (arsip cadangan). [3] inet.detik.com: “Waspadai Aplikasi Pengintai di Facebook”
- https://bit.ly/3qA69Ep /
- https://archive.md/xUP8D (arsip cadangan). [4] hoax-slayer.net: “Waspadai Penipuan Facebook yang Mengklaim Anda Dapat Melihat Pengunjung Profil Anda” (Google Translate)
- http://bit.ly/3b9qhqk /
- http://bit.ly/2Zj7Z0o (arsip cadangan). [5] facebook.com/help: “Mengontrol Siapa yang Bisa Melihat Apa yang Anda Bagikan”
- http://bit.ly/2N1i3IS /
- https://archive.md/iGmm7 (arsip cadangan).
(GFD-2021-6348) [SALAH] Video Jalan Amblas di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/02/2021
Berita
“Hati2 kalau lewat lagi dari arah Pujon ke Batu lewat Klemuk. Jalan aspalnya amblas.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video melalui WhatsApp yang menunjukkan kondisi jalan yang amblas. Bersama dengan video tersebut juga disertakan pesan yang menyatakan bahwa jalan amblas tersebut merupakan sebuah jalan yang berlokasi di kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang.
Melansir dari Radar Malang, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi NH, menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan video jalan amblas yang terjadi di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang. Alfi menyatakan bahwa Tim DPUPR Kota Batu telah berkeliling untuk memastikan kabar tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sebenarnya merupakan video jalan amblas yang terjadi di ruas jalan penghubung Brebes-Tegal. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube ‘Ajakayakue Creator’ pada tanggal 13 Februari 2021, dengan judul video “Jalan amblas di Sirampog Brebes”.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Melansir dari Radar Malang, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi NH, menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan video jalan amblas yang terjadi di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang. Alfi menyatakan bahwa Tim DPUPR Kota Batu telah berkeliling untuk memastikan kabar tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sebenarnya merupakan video jalan amblas yang terjadi di ruas jalan penghubung Brebes-Tegal. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube ‘Ajakayakue Creator’ pada tanggal 13 Februari 2021, dengan judul video “Jalan amblas di Sirampog Brebes”.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi NH, telah menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan video jalan amblas yang terjadi di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang. Video tersebut merupakan video jalan amblas yang terjadi di ruas jalan penghubung Brebes-Tegal.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi NH, telah menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan video jalan amblas yang terjadi di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang. Video tersebut merupakan video jalan amblas yang terjadi di ruas jalan penghubung Brebes-Tegal.
Rujukan
- https://www.timesindonesia.co.id/read/news/327676/cek-fakta-aspal-amblas-muncul-lubang-besar-di-klemuk-songgoriti-kota-batu-wait
- https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-batu/14/02/2021/hoax-video-jalan-di-kawasan-songgoriti-kota-batu-ambles/
- https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5372954/viral-lubang-menganga-di-jalan-penghubung-brebes-tegal
- https://www.youtube.com/watch?v=mKI7-6gLaSk
(GFD-2021-6347) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel Detik.com “Anies: Kalau Hanya Bangun Kota Yang Megah, Firaun Juga Bisa” Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/02/2021
Berita
“Yaaeeelaaaah…..dirimu Super Tolol neh…..koq mao diSamakan dg Firaun…..😅😃🤣😛🤪….. SeJAHAT”nye Si Firaun…tpi dia mci Lebih SeGala”nye ri pd eloe Gabion…..🤣🤣🤣🤣😁”
Hasil Cek Fakta
Akun facebook bernama Timor Erwins mengunggah tangkapan layar sampul artikel detik.com berjudul “Anies: : Kalau Hanya Bangun Kota Yang Megah, Firaun Juga Bisa” serta terdapat narasi tambahan pada foto Anies “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah”.
Berdasarkan hasil penelusuran artikel detikom yang tayang pada selasa, 10 januari 2017 memang benar judul artikel seperti demikian. Namun, pada foto sampul Anies yang sedang diwawancara tidak ada narasi chat box “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah”.
Selain itu, terdapat pula suntingan penambahan foto Anies Baswedan yang sedang memantau kolong jembatan dengan cat warna-warni. Foto asli Anies yang sedang memantau kolong jembatan berwarna-warni ditemukan pada postingan akun twitter bernama BK cah Boyolali pada 24 januari 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran artikel detikom yang tayang pada selasa, 10 januari 2017 memang benar judul artikel seperti demikian. Namun, pada foto sampul Anies yang sedang diwawancara tidak ada narasi chat box “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah”.
Selain itu, terdapat pula suntingan penambahan foto Anies Baswedan yang sedang memantau kolong jembatan dengan cat warna-warni. Foto asli Anies yang sedang memantau kolong jembatan berwarna-warni ditemukan pada postingan akun twitter bernama BK cah Boyolali pada 24 januari 2021.
Kesimpulan
Tangkapan layar suntingan. Pada artikel asli detik.com yang tayang pada Selasa, 10 Januari 2017 tidak ada kalimat “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedah-pun ngak masalah”, serta penambahan foto anies mengecek kolong jembatan warna-warni.
Rujukan
(GFD-2021-6346) [SALAH] Bantuan BLT dari Akun Whatsapp Kemenkominfo
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/02/2021
Berita
“Selamat anda Berkesempatan!!!
Daftar Diri anda Sebagai Penerima
BLT (Bantuan Langsung Tunai) Secara
Online Sebesar Rp. 6.800.000,00
Dari Kementerian Komunikasi Dan
imformatika Bekerja Sama Dengan
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah Dan Atas Tahap Ke-3
Syarat & Ketentuan :
-Foto KTP(Kartu Tanda Penduduk)
-Foto KK (Kartu Keluarga)
-Buku Tabungan Kirim Kan Ke Whatshaap:
082324-671114
Kiki Nurohman.
Terimah Kasih
Buruan Pendaftaran Terbatas!!!”
bantuan kominfo
Daftar Diri anda Sebagai Penerima
BLT (Bantuan Langsung Tunai) Secara
Online Sebesar Rp. 6.800.000,00
Dari Kementerian Komunikasi Dan
imformatika Bekerja Sama Dengan
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah Dan Atas Tahap Ke-3
Syarat & Ketentuan :
-Foto KTP(Kartu Tanda Penduduk)
-Foto KK (Kartu Keluarga)
-Buku Tabungan Kirim Kan Ke Whatshaap:
082324-671114
Kiki Nurohman.
Terimah Kasih
Buruan Pendaftaran Terbatas!!!”
bantuan kominfo
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Eka Bastiah memposting sebuah tangkapan layar dari aplikasi Whatsapp yang berisikan pesan berantai bahwa adanya pendaftaran sebagai penerima BLT dari Kementrian Kominfo dengan syarat yaitu memberikan foto KTP, KK, dan buku tabungan. Postingan tersebut disukai 14 kali dan dikomentari 25 kali.
Dedy Permadi sebagai Juru Bicara Kementerian Kominfo menjelaskan bahwa nomor Whatsapp tersebut bukan nomor resmi Kemenkominfo dan tidak adanya program BLT dari Kemenkominfo. Nomor-nomor kontak yang digunakan oleh Kemenkominfo dapat diakses melalui website resmi kominfo.go.id. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak terkena dampak dari pengumpulan data pribadi secara illegal yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim program BLT dari nomor Whatsapp Kemenkominfo adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan/Imposter Content.
Dedy Permadi sebagai Juru Bicara Kementerian Kominfo menjelaskan bahwa nomor Whatsapp tersebut bukan nomor resmi Kemenkominfo dan tidak adanya program BLT dari Kemenkominfo. Nomor-nomor kontak yang digunakan oleh Kemenkominfo dapat diakses melalui website resmi kominfo.go.id. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak terkena dampak dari pengumpulan data pribadi secara illegal yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim program BLT dari nomor Whatsapp Kemenkominfo adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Akun Whatsapp maupun informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh Kemenkominfo maupun adanya program BLT dari Kemenkominfo.
Informasi yang salah. Akun Whatsapp maupun informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh Kemenkominfo maupun adanya program BLT dari Kemenkominfo.
Rujukan
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/32435/blt-rp68-juta-kominfo-kemenkop-ukm-itu-hoaks/0/berita_satker
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/01/145900465/-hoaks-bantuan-langsung-tunai-sebesar-rp-4-juta-dari-kemenkominfo
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ObzZzRgb-cek-fakta-daftar-penerima-blt-rp6-8-juta-dari-kominfo-di-nomor-wa-ini-simak-faktanya
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hati-hati-akun-whatsapp-catut-nama-kominfo-berikan-blt-rp68-juta.html
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4472002/waspada-pesan-berantai-hoaks-catut-nama-kementerian-kominfo-janjikan-blt
Halaman: 5280/6293