• (GFD-2018-247) Disinformasi Plakat Kerjasama Kepolisian Tiongkok Dan Polres Ketapang

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/07/2018

    Berita

    Beredar foto yang berisi plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok. Sudah dibagikan lebih dari 9.100 kali saat screenshot diambil. Foto tersebut diposting dengan narasi : “Sebentar lagi kita terusir”

    Hasil Cek Fakta

    Kapolres Ketapang AKBP Sunario menyatakan bahwa plakat yang ada di foto yang beredar tersebut hanyalah contoh dan AKBP Sunario mengaku langsung menolak kerjasama yang ditawarkan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok terkait Kantor Polisi Bersama di kawasan Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park.

    Rujukan

  • (GFD-2018-246) Disinformasi Komentator Piala Dunia Memakai Jersey Pendukung PKI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/07/2018

    Berita

    Akun Kha Athos ( fb.com/kha.athos.9 ) memposting sebuah gambar dengan narasi "PKI & PENDUKUNG SUDAH NEKAT.." di grup United Muslim Cyber Army

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya,Komentator tersebut mengenakan jersey Tim Uni Soviet yang lama. Jersey itu memang sengaja diproduksi Adidas yang sengaja dibuat untuk merayakan Piala Dunia Rusia 2018 dan tim-tim besar pada era 90-an.

    Rujukan

  • (GFD-2018-245) [HOAX] Undangan Deklarasi Pencapresan Anies di Balai Kota Jakarta

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 12/07/2018

    Berita

    Sebuah poster bertuliskan Undangan "Deklarasi Dukungan Calon Presiden Anies Baswedan" beredar di media sosial. Undangan yang mengatasnamakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu dilengkapi dengan foto Anies berlatar bendera merah putih.

    Berdasarkan undangan itu, deklarasi akan dilaksanakan, Kamis 12 Juli 2018 pukul 19.00-22.00 di Bale Agung Balaikota DKI Jakarta.

    Tak hanya itu, di undangan tersebut juga tercantum Presidium KAHMI, Siti Zuhro dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAHMI, Manimbang Kahariady.

    Hasil Cek Fakta

    Anies Baswedan angkat bicara mengenai adanya undangan melalui media sosial yang menyatakan Korps Himpunan Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) akan mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) 2019.

    Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut undangan itu tidak benar atau hoax. Anies menyebut hal tersebut kejam.

    "Menurut saya yang membuat itu kejam, semuanya kritis aja pada informasi," ucap Anies di Rumah Sakit Islam Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2018-244) [KLARIFIKASI] Video Pemotor yang Melintas di JLNT Casablanca Tak Ditilang Polisi Karena Punya Black Card

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 12/07/2018

    Berita

    Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor roda dua yang lolos pemeriksaan dan tilang petugas saat melintasi jalan layang non tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, membuat heboh media sosial.



    Video yang diunggah oleh @dramaojol.id pada Selasa (10/7/2018) itu diberi keterangan "Gila, punya black card anjir".



    Black card itu ditengarai yang meloloskan pengendara motor dari pemeriksaan petugas.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi hal tersebut, Polisi memastikan informasi itu tidak benar.

    "Nggak ada itu (pemotor tak ditilang karena punya 'black card')," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf.



    Yusuf mengatakan pemotor tersebut telah ditilang polisi di titik JLNT sebelumnya. Alhasil, polisi yang berjaga di ujung JLNT tak menilang pemotor tersebut.

    "Itu sudah ditilang, nggak mungkin lolos itu, anggota banyak di sana. Ada beberapa kelompok di sini dan di sana. Jadi, masak ditilang di kelompok sini, ditilang (juga) di kelompok sana," ujarnya.

    Yusuf menegaskan tak ada pemotor yang mendapatkan perlakuan khusus. Semua pengendara, kata dia, akan ditindak jika melanggar aturan.

    "Sudah pasti ditindak (kalau ada yang melanggar). Black card apalagi, ngarang," ujarnya.

    Rujukan