“Cara segera menyelamatkan seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak”
Caranya adalah dengan menambahkan satu sendok teh bubuk cabai hijau ke dalam secangkir air hijau panas dan mencampurnya dengan pasien. Dengan cara ini, pasien kembali normal dalam satu menit.”
(GFD-2022-11182) [SALAH] Cara Cepat Menyelamatkan Seseorang Dari Serangan Jantung Dengan Bubuk Cabai
Sumber: Artikel Blog dan FacebookTanggal publish: 17/12/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di internet dan telah dibagikan beberapa kali di Facebook yang mengklaim bahwa seseorang yang terkena serangan jantung secara mendadak dapat diselamatkan dengan cara menyeduh bubuk cabai dengan air panas kemudian diberikan kepada pasien untuk dikonsumsi, dalam artikel blog tersebut juga disampaikan bahwa pasien akan kembali normal dalam satu menit setelah mengonsumsi air bubuk cabai tersebut.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, seorang perawat senior serangan jantung, Ruth Goss, membantah bahwa klaim tersebut tidak dapat membantu pasien yang terkena serangan jantung. Melalui AFP Ia menjelaskan bahwa serangan jantung adalah keadaan darurat yang disebabkan oleh suplai darah ke jantung yang terganggu, biasanya juga karena adanya gumpalan darah, maka pasien perlu segera diberi pertolongan medis. Memberinya seduhan bubuk cabai dengan air panas tidak akan membantunya.
Kemudian, pihak World Heart Federation melalui AFP menyampaikan bahwa klaim tersebut berpotensi membahayakan pasien karena tidak ada penjelasan ilmiah yang membuktikan kebenaran bahwa pasien akan kembali normal dalam satu menit setelah mengonsumsi bubuk cabai tersebut. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah memberikan pasien pertolongan bantuan medis darurat oleh ahlinya.
Masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dengan kabar hoax yang berpotensi untuk membahayakan nyawa seseorang seperti ini. Dengan demikian, cara cepat menyelamatkan seseorang dari serangan jantung dengan bubuk cabai merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, seorang perawat senior serangan jantung, Ruth Goss, membantah bahwa klaim tersebut tidak dapat membantu pasien yang terkena serangan jantung. Melalui AFP Ia menjelaskan bahwa serangan jantung adalah keadaan darurat yang disebabkan oleh suplai darah ke jantung yang terganggu, biasanya juga karena adanya gumpalan darah, maka pasien perlu segera diberi pertolongan medis. Memberinya seduhan bubuk cabai dengan air panas tidak akan membantunya.
Kemudian, pihak World Heart Federation melalui AFP menyampaikan bahwa klaim tersebut berpotensi membahayakan pasien karena tidak ada penjelasan ilmiah yang membuktikan kebenaran bahwa pasien akan kembali normal dalam satu menit setelah mengonsumsi bubuk cabai tersebut. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah memberikan pasien pertolongan bantuan medis darurat oleh ahlinya.
Masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dengan kabar hoax yang berpotensi untuk membahayakan nyawa seseorang seperti ini. Dengan demikian, cara cepat menyelamatkan seseorang dari serangan jantung dengan bubuk cabai merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Klaim tersebut salah, faktanya tidak ada penjelasan ilmiah yang membenarkan bahwa orang yang mengalami serangan jantung secara mendadak dapat diselamatkan dengan bubuk cabai yang diseduh dengan air panas, sebaliknya ahli berpandangan bahwa informasi tersebut dapat membahayakan pasien. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Klaim tersebut salah, faktanya tidak ada penjelasan ilmiah yang membenarkan bahwa orang yang mengalami serangan jantung secara mendadak dapat diselamatkan dengan bubuk cabai yang diseduh dengan air panas, sebaliknya ahli berpandangan bahwa informasi tersebut dapat membahayakan pasien. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2022-11181) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “Heru Budi minta anggota Banser segera sunat Infak masjid dan shadaqoh”
Sumber: FBTanggal publish: 17/12/2022
Berita
“Heru Budi minta anggota Banser segera sunat Infak masjid dan shadaqoh”
Caption
“Yg sadis mana ya? Yang radikal atau yg nyedot2 infak radikal?”
Caption
“Yg sadis mana ya? Yang radikal atau yg nyedot2 infak radikal?”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ponny Anggoro (https://web.facebook.com/ponny.anggoro) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Kompas.com. Artikel tersebut berjudul “Heru Budi minta anggota Banser segera sunat Infak masjid dan shadaqoh”.
Setelah ditelusuri melalui website Kompas.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 30 Oktober 2022 pukul 12.24 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri melalui website Kompas.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 30 Oktober 2022 pukul 12.24 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Kompas.com berjudul “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Kompas.com berjudul “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2022-11180) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel “Mahfud MD segera Pangkas infak masjid 50% setor ke negara”
Sumber: FBTanggal publish: 17/12/2022
Berita
“Mahfud MD segera Pangkas infak masjid 50% setor ke negara”
Caption
“Yang berinfak rakyat…yang memangkas negara…buahahahaaaa….”
Caption
“Yang berinfak rakyat…yang memangkas negara…buahahahaaaa….”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Achmad Alhamid (https://web.facebook.com/achmad.alhamid.39) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel. Artikel tersebut berjudul “Mahfud MD segera Pangkas infak masjid 50% setor ke negara”.
Setelah ditelusuri dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 3 Desember 2022 pukul 07.00 WIB dan menuliskan nama Andika Primasiwi ditemukan artikel asli berjudul “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai” pada webiste suaramerdeka.com. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel tersebut telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai” milik Suaramerdeka.com, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 3 Desember 2022 pukul 07.00 WIB dan menuliskan nama Andika Primasiwi ditemukan artikel asli berjudul “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai” pada webiste suaramerdeka.com. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel tersebut telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai” milik Suaramerdeka.com, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Suaramerdeka.com berjudul “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Suaramerdeka.com berjudul “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2022-11179) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Detik “Ma’ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan kaesang”
Sumber: FBTanggal publish: 17/12/2022
Berita
“Ma’ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan kaesang”
Caption
“Fatwa pak wapres…KH Ma’ruf amin…”
Caption
“Fatwa pak wapres…KH Ma’ruf amin…”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Achmad Alhamid (https://web.facebook.com/achmad.alhamid.395) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Detik. Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan kaesang”.
Setelah ditelusuri melalui website Detik dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 5 Desember 2022 pukul 18.30 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel kemudian terdapat keterangan nama penulis yaitu Lisye Sri Rahayu. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri melalui website Detik dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 5 Desember 2022 pukul 18.30 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel kemudian terdapat keterangan nama penulis yaitu Lisye Sri Rahayu. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Detik berjudul “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Detik berjudul “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 4238/6443