(GFD-2022-10698) Cek Fakta: Tidak Benar ASI dari Ibu yang Divaksin COVID-19 Berubah Jadi Biru
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Klaimย tentang air susu ibu (ASI) dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 akan berubah jadi biru beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 September 2022 lalu.
Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah foto berisi kutipan dari seorang dokter bernama Naomi Wolf. Dokter tersebut menyebut bahwa ASI akan berubah warna menjadi biru kehijauan.
"Breast milk...turned blue-green," demikian narasi dalam foto tersebut.
"Mereka mengatakan, ibu hamil atau sedang menyusui yang ๐copet19 akan berdampak pada ASI mereka, ASI jadi berwarna biru-hijau dan warna ASI tersebut akan menempel pada lidah bayi mereka," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 1 komentar dari warganet.
Benarkah klaim ASI dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 akan berubah jadi biru? Berikut penelusurannya.
ย
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim ASI dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 akan berubah jadi biru. Penelusuran dilakukan memasukkan kata kunci "breast milk change color covid 19" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Misleading posts claim Covid-19 antibodies cause breast milk to change color" yang dimuat situs factcheck.afp.com pada 11 Februari 2022.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa dokter dari Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika Serikat, Kathryn Gray mengatakan, antibodi dari vaksin tidak menyebabkan ASI berubah warna.
Menurut dia, ASI bisa saja berubah warna setiap saat, apalagi ketika si ibu mengonsumsi makanan tertentu.
"Saya menduga bahwa perubahan warna adalah karena salah satu faktor itu, bukan (vaksin) Covid-19," kata Gray.
Menurut Gray, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari perubahan warna ASI, kecuali merah atau merah muda dari payudara pecah-pecah atau berdarah.
Sedangkan Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional, Gina Boling dari The Breastfeeding Center for Greater Washington mengaku, setuju bahwa susu biru kehijauan tidak secara khusus menandakan antibodi Covid-19.
Sementara, ahli gizi komunitas Tan Shot Yen menjelaskan bahwa ASI dari ibu yang sudah divaksinasi COVID-19 mengandung antibodi untuk bayi.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "ASI dari Ibu yang Sudah Vaksinasi COVID-19 Mengandung Antibodi untuk Bayi" yang dimuat situs liputan6.com pada 27 November 2021.
"Lagi hamil trimester kedua? Nah yang penting bukan cari baju bayi, renovasi kamar, atau menyiapkan namanya siapa. Yang utama di trimester kedua adalah vaksinasi COVID-19," kata Tan dalam video singkat di Instagram pribadinya.
Dengan memvaksinasi ibu hamil, maka bayinya pun akan kuat, tambah Tan. Selain ibu hamil, ibu menyusui juga penting mendapatkan vaksinasi.
"Sebab kalau ibu menyusui dan sudah divaksinasi, maka air susu Anda akan mengandung antibodi untuk bayinya."
Vaksinasi ibu hamil dan menyusui dapat menjadi cara melindungi jabang bayi di era COVID-19. Pasalnya, hingga kini belum ada vaksinasi untuk bayi.
"Ingat, belum ada vaksinasi COVID-19 untuk bayi, jadi kalau seandainya Anda menyusui dan Anda sudah divaksinasi, bayi Anda akan ikut terlindungi," kata Tan.
Tan juga mengingatkan masyarakat khususnya yang sedang hamil atau menyusui untuk tidak pilih-pilih merek vaksin. Pasalnya, semua vaksin yang memiliki izin penggunaan darurat di Indonesia sudah dipastikan aman dan dan baik untuk digunakan.
"Udah enggak usah mikir merek yang paling bagus apa, semua ibu menyusui harus divaksinasi. Semuanya aman buat bayi Anda, sebab Anda juga ingin sehat dan bayinya kuat kan?"
ย
Kesimpulan
Klaim ASI dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 akan berubah jadi biru ternyata tidak benar. Justru, ASI dari ibu yang sudah divaksinasi COVID-19 mengandung antibodi untuk bayi.
ย
Rujukan
(GFD-2022-10697) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Presiden China Xi Jinping Jadi Tahanan Rumah Usai Dikudeta
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta oleh jenderal militer PKC beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 September 2022.
Dalam foto tersebut, Xi Jinping tampak duduk di kursi. Ia mengenakan jaket dan celana panjang hitam. Terlihat juga, Xi Jinping memakai masker.
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Xi Jinping telah menjadi tahanan rumah usai dikudeta oleh jenderal militer PKC.
"Menyiapkan Diri jadi Presiden 3 Periode,
Presiden China Xi Jinping di kudeta oleh Jenderal Militer anggota PKC dan jadi tahanan rumah
Penerbangan Dalam dan Luar Negeri ditunda," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali dibagikan mendapat 7 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto itu Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta? Berikut penelusurannya.
ย
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim foto yang diklaim Presiden China Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut di situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang juga memuat foto serupa. Satu di antaranya artikel berjudul "Photo of the Day: China's 'lonely dictator'" yang dimuat situs taiwannews.com pada 12 Maret 2020 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto Xi Jinping yang tengah duduk sendirian di kursi, merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya ke Wuhan, China pada 10 Maret 2020 lalu.
Foto itu diambil dari jendela gedung terdekat saat Xi Jinping duduk di Rumah Sakit Huoshenshan, yang dibangun saat wabah virus corona COVID-19 merebak di Wuhan.
ย
Kesimpulan
Foto yang diklaim foto yang diklaim Presiden China Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta ternyata tidak benar.
Faktanya, foto tersebut merupakan bagian dari kunjungan Xi Jinping ke Provinsi Wuhan pada Maret 2020 lalu. Ketika itu wabah virus corona COVID-19 masih merebak di China.
ย
Rujukan
(GFD-2022-10696) Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 03/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.
Berikut isi postingannya:
"๐๐ฆ๐ณ๐ช๐ต๐ข ๐ถ๐ฑ๐ฅ๐ฆ๐ต๐ฆ _
๐ด๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ข๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข ๐ณ๐ฆ๐ด๐ฎ๐ช ๐ฅ๐ช ๐ฃ๐ฆ๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐๐๐๐ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ 5 ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฅ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฌ๐ช๐ฃ๐ข๐ต ๐ต๐ณ๐ข๐จ๐ฆ๐ฅ๐ช ๐ข๐ณ๐ฆ๐ฎ๐ข ๐ท๐ด ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ข๐บ๐ข ๐ด๐ถ๐ณ๐ข๐ฃ๐ข๐บ๐ข ๐ต๐ข๐ฅ๐ช ๐ฎ๐ข๐ญ๐ข๐ฎ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ช๐ต๐ถ ๐ข๐ซ๐ข๐ฏ๐จ - ๐ฑ๐ช๐ข๐ญ๐ข ๐ฅ๐ถ๐ฏ๐ช๐ข ๐ถ 20 ๐ฅ๐ช ๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข 2023 (๐ฅ๐ช ๐ข๐ญ๐ช๐ฉ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ต๐ถ๐ข๐ฏ ๐ณ๐ถ๐ฎ๐ข๐ฉ) -๐ฑ๐ช๐ข๐ญ๐ข ๐ข๐ด๐ช๐ข ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ช๐ฐ๐ณ-๐ฑ๐ช๐ข๐ญ๐ข ๐๐ด๐ช๐ข ๐ 23- ๐ฑ๐ช๐ข๐ญ๐ข ๐๐ด๐ช๐ข ๐ 17- ๐ฑ๐ช๐ข๐ญ๐ข ๐๐๐ ๐ฅ๐ช ๐๐ฆ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ณ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐จ๐๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ฆ๐ฉ ๐ช๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ณ๐ต๐ข ๐ธ๐ข๐ญ๐ข๐ถ๐ฑ๐ถ๐ฏ ๐ช๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ญ๐ฐ๐ญ๐ฐ๐ด ๐ฌ๐ถ๐ข๐ญ๐ช๐ง๐ช๐ฌ๐ข๐ด๐ช๐๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ช๐ต๐ถ ๐ด๐ข๐ซ๐ข ๐๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐ฆ๐ด๐ช๐ข ๐ฅ๐ช ๐ญ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐๐๐๐๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฎ๐ข๐ช๐ฏ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข 5 ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ๐๐ช๐จ๐ข 1,2,3(๐๐๐) ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฏ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฌ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ข ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข! !!!!!"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan
Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar
Sekian dan terima kasih"
Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan belum menemukan pernyataan resmi dari FIFA hingga artikel ini ditulis, Senin (3/10/2022).
Presiden FIFA baru memberikan pernyataan seperti yang ditulis dalam artikel Liputan6.com berjudul "Presiden FIFA Respons Tragedi Kanjuruhan: Hari Gelap Bagi Sepak Bola Dunia."
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Malang - Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino merespons tragedi Arema yang menewaskan ratusan suporter sepak bola Indonesia dalam laga Arema Malang vs Persebaya.
Dalam pernyataannya, Gianni Infantino menyebut dunia sepak bola dilanda shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia, bahkan menyebutnya sebagai hari gelap dalam dunia sepak bola.
โDunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,โ kata Presiden FIFA Gianni Infantino, seperti dikutip dari situs resmi Fifa.com, Minggu (2/10/2022).
โIni adalah hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan ini adalah sebuah tragedi di luar nalar.โ
Gianni Infantino turut menyampaikan belasungkawa atas insiden mematikan dalam dunia sepak bola tersebut dan mendoakan kerabat korban di masa sulit ini.
โSaya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini.โ
โBersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, serta mereka yang terluka dan menghadapi masa sulit ini akan selalu bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia.โ
Selain itu PSSI sendiri juga sudah berkomunikasi dengan FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan. Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "PSSI Sudah Lapor ke FIFA Terkait Tragedi Arema"
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memberikan laporan kepada FIFA terkait tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya. PSSI kini masih melakukan investigasi untuk mengusut insiden itu.
"Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi saat jumpa pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/10/2022).
"Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya. Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis (komisi disiplin) ke Malang," sambung dia.
Terkait tragedi Kanjuruhan ini, PSSI disinggung mengenai nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Mei sampai Juni 2022. Menurutnya, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA agar tidak memberi sanksi.
Yunus menjelaskan, FIFA bisa saja langsung datang ke Indonesia untuk melihat langsung perkembangan investigasi Tragedi Kanjuruhan.
"FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan," kata dia."
Selain itu ada juga artikel Liputan6.com berjudul "Jalin Komunikasi dengan FIFA, PSSI Berharap Tak Ada Sanksi Merugikan Usai Tragedi Kanjuruhan"
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan FIFA pasca tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Ia menuturkan PSSI sudah memberi laporan secara kontinu kepada federasi sepak bola dunia mengenai insiden yang terjadi selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
โTadi malam dan tadi pagi, (kami) berkomunikasi terus-menerus dengan FIFA. Kami sudah menyampaikan bahwa ada kejadian luar biasa (setelah laga Arema vs Persebaya di Liga 1),โ ungkapnya dalam konferensi pers di Stadion Madya Senayan, Minggu (2/10/2022)
โKami akan menunggu hasil investigasi pada sore atau malam ini dari Ketua Umum dan Komite Disiplin yang ada di Malang,โ sambung Sekjen PSSI dalam kesempatan yang sama.
Hingga kini belum ada kabar mengenai hukuman yang diberikan FIFA kepada PSSI akibat tragedi Kanjuruhan. Walau begitu, Yunus Nusi berharap induk sepak internasional tak menjatuhkan sanksi merugikan bagi Tanah Air. Pasalnya, Indonesia saat ini tengah menikmati euforia terpilihnya Ibu Pertiwi sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
โTentu kami sangat berharap (tragedi) ini tidak menjadi rujukan dan landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan bagi Indonesia, khususnya PSSI,โ ujarnya.
โKami tetap melakukan komunikasi dan menyampaikan laporan, bahwa seperti yang kawan-kawan ketahui (insiden) ini bukan perkelahian antarsuporter, bukan sebuah kerusuhan (di mana dua kubu yang berseberangan) saling bertikai,โ pungkas dia."
Kesimpulan
Postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan tidak benar. FIFA hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait hukuman pada Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/global/read/5086059/presiden-fifa-respons-tragedi-kanjuruhan-hari-gelap-bagi-sepak-bola-dunia
- https://www.liputan6.com/news/read/5085962/pssi-sudah-lapor-ke-fifa-terkait-tragedi-arema
- https://www.liputan6.com/bola/read/5086068/jalin-komunikasi-dengan-fifa-pssi-berharap-tak-ada-sanksi-merugikan-usai-tragedi-kanjuruhan
(GFD-2022-10695) Cek Fakta: Tidak Benar MUI Berikan Logo Halal Pada Mie Instan Rasa Kaldu Tulang Babi
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut MUI memberikan label halal pada mie instan dengan rasa kaldu tulang babi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 September 2022.
Dalam postingannya terdapat gambar kemasan mie instan dengan rasa "pork bone broth flavor" serta logo halal di sisi kanan.
Postingan itu disertai dengan tulisan "Demo tuh MUI dah jelas tertulis ada pork bone kok di cap halal!!"
Akun itu menambahkan narasi, "Pasukn Wiro Guendheeng 212 knp kaleann pde mingkem yee..kga' ada demo k MUI. Nihhh mkanann Demo kalean.., lumayann Nas.bung sebgkus buatt ganjall perutt kalean"
Lalu benarkah postingan yang menyebut MUI memberikan label halal pada mie instan dengan rasa kaldu tulang babi?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan logo halal MUI tidak seperti yang di dalam postingan.
Berikut logo halal yang digunakan di Indonesia:
Dari penelusuran ditemukan bahwa logo halal di postingan adalah logo halal dari NAHA (Nippon Asia Halal Association) di Jepang.
NAHA dalam website resminya, web.nipponasia-halal.org memberikan penjelasan bahwa gambar yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
"Kami menerima label di bawah ini dari salah satu teman kami di Thailand. Kami tidak pernah mengesahkan perusahaan ini sebagai halal. Bahkan jika produknya vegan, standar Halal kami dengan menjelaskan bahwa kami tidak mengizinkan label semacam ini meskipun semua bahannya halal dan prosesnya halal," bunyi pernyataan resmi NAHA yang diunggah 19 Agustus 2022.
"Kami sedang mencari perusahaan mana yang telah menggunakan label ini dengan tanda halal kami tanpa izin. Di mana pun Anda melihat produk ini, harap beri tahu toko bahwa ini adalah label palsu dan label penipuan."
Kesimpulan
Postingan yang menyebut MUI memberikan label halal pada mie instan dengan rasa kaldu tulang babi adalah tidak benar.
Rujukan
Halaman: 4211/6297