• (GFD-2023-11655) [SALAH] Akun WhatsApp Dinas Sosial Kota Balikpapan Menawarkan Bantuan

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 30/01/2023

    Berita

    “Assalamualaikum bisa bicara dengan salah satu ketua atau pengurus MASJID Nurul Amin Kota Balikpapan ?”
    “Waalaikumsalam wr wb. Njih pak. Dari mana nih pak?”
    “Perkenalkan saya Sekretaris Daerah dari DINAS SOSIAL Kota Balikpapan , (Iswayudi, S.STP, M.Si )
    Niat dan tujuan saya menghubungi bapak ini ada sedikit rezeki untuk keperluan atau pembangunan di Masjid nurul amin
    Semoga nanti apa yang diberikan menjadikan amal jariyah yang berkah bermanfaat bagi semuanya.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor +62 877-7828-6615” mengatasnamakan Dinas Sosial Kota Balikpapan dengan modus pemberian bantuan.

    Setelah ditelusuri, akun WhatsApp tersebut palsu. Melansir dari akun media sosial Instagram @pemkot_balikbapapan, diinformasikan jika akun WhatsApp mengatasnamakan Dinsos Balikpapan merupakan akun palsu dan diimbau agar tidak direspon.

    Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp WhatsApp Dinas Sosial Kota Balikpapan menawarkan bantuan adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Pemkot Balikpapan mnjelaskan melalui akun Instagram resminya bahwa akun WhatsApp tersebut adalah palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11654) [SALAH] Pamflet Kegiatan Penghimpunan/Penggalangan Dana Membantu Korban Bencana Alam oleh Kemensetneg

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “RELAWAN TIM PEMULIHAN JAWA TENGAH
    SEMARANG, KUDUS, KENDAL PATI. KEMBALI NORMAL”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar flyer terkait kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia (RI). Dalam flyer tersebut tercantum logo dan media sosial Kemensetneg.

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam akun Instagram resmi @kemensetneg.ri, mengklarifikasi flyer yang beredar dan mengimbau keada masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya penipaun mengatasnamakan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia berupa penghimpunan/penggalangan dana. Informasi resmi dapat dilihat melalui website dan media sosial Kemensetneg RI.

    Berdasarkan informasi di flyer penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam oleh Kemensetneg RI adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Kemensetneg RI telah mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11653) [SALAH] Surat Undangan Seminar Budaya Mutu Oleh Ditjen Belmawa Kemendikbudristek

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    Kepada Yth.
    Pimpinan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
    di, – Tempat

    Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan tinggi melalui upayamembangun budaya mutu di perguruan tinggi, komitmen pimpinan dan badan pengelola perguruan tinggi merupakan salah satu factor kunci keberhasilan. Komitmen dimaksud tercermin dalam kebijakan dan pelanggaran yang mendukung upaya peningkatan mutu melalui .. system penjaminan mutu internal (SPMI). Mengingat pentingya peran pimpinan dari … penerapan system pengelola perguruan tinggi dalam penjaminan mutu. Tahun anggaran 2023 direktorat … dan Kemahasiswaan melalui Direktorat Penjaminan Mutu akan menyelenggarakan …:

    “SEMINAR BUDAYA MUTU KEPADA PIMPINAN PERGURUAN TINGGI”

    Yang akan dilaksanakan pada:
    Hari/Tanggal: Rabu, 25 Januari
    Waktu: ..
    Tempat: Hotel Kartika … Gatot Subroto, Kav. 18-20, Karet Semanggi – Jakarta

    Melalui surat ini … perwakilan, yaitu pimpinan perguruan tinggi, ketua Yayasan dan ketua Lembaga penjamin mutu untuk menghadiri seminar tersebut dengan biaya pendaftaran sebesar …juta rupiah) per peserta.
    Untuk pendaftaran silakan menghubungi:
    Bapak Ari Pratama, WA ….4448.
    Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar surat undangan seminar budaya mutu ditujukan kepada pimpinan perguruan tinggi oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam surat tersebut tertulis biaya pendaftaran senilai satu juta rupiah dan tercantum nomor WhatsApp atas nama Ari Pratama.

    Akun Instagram resmi @lldiktiwilayah4 menegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu. LLDIKTI IV mengimbau kepada #RencangLLDIKTI4 agar tetap waspada dan mengklarifikasi berita terlebih dahulu sebelum disebarkan.

    Berdasarkan penjelasan di atas surat undangan seminar oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Surat palsu. LLDIKTI IV Jawa Barat dan Banten mengklarifikasi bahwa surat yang beredar adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11652) [SALAH] AKUN WHATSAPP WAKIL BUPATI SUKOHARJO AGUS SANTOSA MENWARKAN PROGRAM BANTUAN

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/01/2023

    Berita

    “Iyaa benar. Ada apay ya”
    “Alhamdulillah baik kalua begitu bapak. Sebelumnya perkenalkan saya bpk, H Agus Santosa WAKIL BUPATI Sukoharjo. Mohon maaf mengganggu waktunya”
    “nggih pak…”
    “ada yang perlu saya sampaikan terkait program bantuan dana hibah untuk MASJID MUSHOLAH tahun anggaran 2023
    untuk tahun anggaran 2022 apakah Masjid Al Wahyu kemarin sudah mendapatkan bantuan dari pemkab”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor “+62 877-5339-3240” mengatasnamakan Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa menawarkan program bantuan TA 2023.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun WhatsApp tersebut diketahui bukan milik Wakil Bupati Sukoharjo. Melansir dari akun media sosial Instagram @ppis_sukoharjo, yang mengunggah laporan isu hoaks Diskominfo Sukoharjo diinformasikan jika nama Agus Santosa telah dicatut dan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau waspada terhadap segala bentuk modus yang mencatut namanya.

    Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp “+62 877-5339-3240” dipastikan bukan milik Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Diskominfo Sukoharjo menyatakan jika akun WhatsApp dengan nomor “+62 877-5339-3240” bukan milik Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa.

    Rujukan