Beredar akun Facebook mengatasnamakan Pj Bupati Bolaang Mongondow Limi Mukodompit. Akun Facebook tersebut memakai foto profil Limi memakai pakaian dinas.
NARASI:
“Akun Facebook Plt Bupati Bolaang Mongondow Limi Mukodompit”
(GFD-2023-13651) [SALAH] Akun Facebook Plt Bupati Bolaang Mongondow Limi Mukodompit
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/09/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya, Pemkab Bolaang Mongondow mengklarifikasi melalui media sosialnya dengan mengunggah tangkapan layar ditandai dengan tag akun palsu. Pemkab Bolaang Mongondow mengimbau kepada masyarakat untuk waspada jika menemukan akun serupa. Informasi resmi mengenai kegiatan Pj Bupati Limi Mokodompit dapat dilihat di akun media sosial Pemkab Bolaang Mongondow atau situs resmi wwww.bolmongkab.go.id.
Dapat disimpulkan akun Facebook mengatasnamakan Pj Bupati Bolaang Mongondow Limi Mukodompit adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Dapat disimpulkan akun Facebook mengatasnamakan Pj Bupati Bolaang Mongondow Limi Mukodompit adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an.
Pemkab Bolaang Mongondow mengklarifikasi bahwa akun Facebook tersebut palsu.
Pemkab Bolaang Mongondow mengklarifikasi bahwa akun Facebook tersebut palsu.
Rujukan
(GFD-2023-13650) [SALAH] Tautan Isi Kuisioner Oleh UNICEF Berhadiah Uang
Sumber: pesan berantaiTanggal publish: 22/09/2023
Berita
Beredar melalui pesan berantai link yang mengarahkan pada website yang mengklaim United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) Indonesia membagikan uang sebesar Rp. 11.024.000 jika mengisi kuisioner yang disediakan.
[NARASI]:
“UNICEF – Subsidi pemerintah Setiap orang dapat menikmati subsidi pemerintah PBB, klik tautan untuk mendapatkannya.”
[NARASI]:
“UNICEF – Subsidi pemerintah Setiap orang dapat menikmati subsidi pemerintah PBB, klik tautan untuk mendapatkannya.”
Hasil Cek Fakta
Faktanya, dilansir dari liputan6.com, UNICEF Indonesia tidak memiliki program atau kegiatan yang melibatkan pengisian kuisioner berhadiah uang. Jika dilihat dari domainnya, situs UNICEF menggunakan domain “.org” yaitu www.unicef.org/indonesia.
Pesan berantai yang tersebar merupakan upaya phishing. Mereka menyasar masyarakat untuk mendapatkan data seperti umur, jenis kelamin, dan juga data pribadi lainnya.
UNICEF Indonesia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap website yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dan memakai trik iming-iming hadiah. Maka dari itu pesan berantai tersebut adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Pesan berantai yang tersebar merupakan upaya phishing. Mereka menyasar masyarakat untuk mendapatkan data seperti umur, jenis kelamin, dan juga data pribadi lainnya.
UNICEF Indonesia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap website yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dan memakai trik iming-iming hadiah. Maka dari itu pesan berantai tersebut adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an.
Informasi salah, UNICEF Indonesia tidak memiliki program atau kegiatan yang melibatkan pengisian kuisioner berhadiah uang.
Informasi salah, UNICEF Indonesia tidak memiliki program atau kegiatan yang melibatkan pengisian kuisioner berhadiah uang.
Rujukan
(GFD-2023-13649) [SALAH] Akun WhatsApp Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya Meminta Uang
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 22/09/2023
Berita
Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Pj Gubernur Bali dengan nomor +62 822 4007 8887. Akun WhatsApp tersebut menggunakan foto profil Sang Made Mahendra Jaya memakai pakaian dinas saat dilantik di Jakarta pada Selasa (5/9/2023). Selain itu akun tersebut juga meminta sejumlah uang.
Hasil Cek Fakta
Faktanya, dilansir dari merdeka.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menegaskan bahwa nomor yang beredar adalah nomor palsu. ia menghimbau kepada semua jajaran khususnya di Pemprov Bali dan masyarakat Bali untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemprov Bali.
Dapat disimpulkan akun WhatsApp mengatasnamakan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya +62 822 4007 8887 adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Dapat disimpulkan akun WhatsApp mengatasnamakan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya +62 822 4007 8887 adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an.
Akun palsu. Sekda Bali, Dewa Made Indra mengimbau untuk tidak menanggapi nomor palsu tersebut.
Akun palsu. Sekda Bali, Dewa Made Indra mengimbau untuk tidak menanggapi nomor palsu tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13648) [SALAH] Akun WhatsApp Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti +62 82228173519
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 22/09/2023
Berita
Beredar akun WhatsApp Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti bernomor +62 822 28173519. Akun WhatsApp tersebut menawarkan bantuan donasi kepada TPQ di Kota Blitar.
NARASI:
“Akun WhatsApp Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti +62 82228173519
NARASI:
“Akun WhatsApp Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti +62 82228173519
Hasil Cek Fakta
Pemkot Blitar mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan milik Kepala Dinas Sosial, Sad Sasmintarti. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan melakukan konfirmasi melalui media sosial Pemkot Blitar atau Dinas Sosial
Berdasarkan hasil penelusuran akun WhatsApp Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti bernomor +62 822 28173519 adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Berdasarkan hasil penelusuran akun WhatsApp Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Sad Sasmintarti bernomor +62 822 28173519 adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an.
Pemkot Blitar mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan milik Kepala Dinsos Sad Sasmintarti.
Pemkot Blitar mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan milik Kepala Dinsos Sad Sasmintarti.
Rujukan
Halaman: 4146/6961



