• (GFD-2023-13655) [SALAH] KABAR BURUK!!! RESMI HARI INI PKS MENARIK DUKUNGAN ANIES BASWEDAN

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 25/09/2023

    Berita

    “KABAR BURUK!!! RESMI HARI INI PKS MENARIK DUKUNGAN ANIES BASWEDAN”

    Hasil Cek Fakta

    Akun YouTube Suara Rakyat pada 11 September 2023 mengunggah video dengan judul “KABAR BURUK!!! RESMI HARI INI PKS MENARIK DUKUNGAN ANIES BASWEDAN”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 5 menit 32 detik itu tidak menyampaikan narasi yang menyatakan bahwa PKS resmi menarik dukungannya kepada Anies Baswedan. Judul dan narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut berbeda dan malah bertentangan. Pernyataan dalam judul mengatakan PKS resmi mengundurkan diri akan tetapi dalam narasi yang disampaikan PKS bahwa kabar tersebut tidak benar.

    Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “PKS Dikabarkan Menarik Dukungan dari Anies Baswedan, Jawaban Sudirman Said, Respon Cak Imin dan PKB” yang diunggah pada laman kaltim.tribunnews.com tanggal 9 September 2023. Artikel ini menyampaikan narasi yang membantah berita tentang mundurnya PKS dalam mendukung Anies.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim PKS resmi menarik dukungannya terhadap Anies Baswedan. Unggahan tersebut telah dimanipulasi. Narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut berbeda dengan judul. Narasi pada unggahan tersebut menyatakan tidak ada pernyataan terkait PKS resmi mengundurkan diri mendukung Anies, tetapi narasi tersebut membantah pernyataan tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13654) [SALAH] ANIES MAKIN TERANG-BENDERANG !! SAID AQIL WAJIBKAN NU PILIH ANIES || YAHYA STAQUF PANIK

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 25/09/2023

    Berita

    “ANIES MAKIN TERANG-BENDERANG !! SAID AQIL WAJIBKAN NU PILIH ANIES || YAHYA STAQUF PANIK”

    Hasil Cek Fakta

    Akun YouTube Suara Politik Indonesia pada 8 September 2023 mengunggah video dengan judul “ANIES MAKIN TERANG-BENDERANG !! SAID AQIL WAJIBKAN NU PILIH ANIES || YAHYA STAQUF PANIK”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 5 menit 50 detik itu tidak menyampaikan narasi yang menyatakan bahwa Said Aqil mewajibkan NU memillih Anies Baswedan dalam pilpres 2024. Selain itu diawal unggahan tersebut terdapat cuplikan video Yahya Cholil ketua PBNU yang memberikan pernyataan bahwa sampai saat ini tidak ada calon atas nama NU.

    Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “Ini Daftar Kiai dan Bu Nyai yang Hadir di Deklarasi Anies-Muhaimin” yang diunggah pada laman beritajatim.com tanggal 2 September 2023. Artikel ini menyajikan nama-nama Pak Kyai dan Bu Nyai yang hadir dalam acara Deklarasi Anies-Muhaimin.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Said Saqil mewajibkan NU untuk memilih Anies. Unggahan tersebut telah dimanipulasi baik cover judul dan isinya yang tidak sesuai dengan judul. Narasi dalam unggahan tersebut menjelaskan hal lain yang tidak ada kaitannya dengan judul yang tertulis.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13653) CEK FAKTA: Konteks Video Jokowi Perintahkan Tembak Mereka

    Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSNe2foXL/
    Tanggal publish: 26/09/2023

    Berita

    Video Tiktok yang diunggah akun @perindu_surga7 beredar di Whatsapp. Dalam video 20 detik itu terdapat pernyataan Jokowi sebagai berikut:

    "Saya tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka. Tangkap mereka. Hajar mereka. Hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka," ucap Jokowi dalam video tersebut, dikutip TIMES Indonesia pada Minggu (24/9/2023).

    Video tersebut diunggah akun Tiktok @perindu_surga7 dengan narasi seperti itulah watak asli Jokowi. Berikut narasi lengkapnya:

    RAKYAT INDONESIA TERTIPU WAJAH NDESO DAN BERDARAH DINGIN. 

    ASLINYA INI TIDAK PUNYA HATI NURANI

    SEBAR LUASKAN BIAR RAKYAT INDONESIA TAU YG SESUNGGUHNYA SIAP JOKOWI

    WATAK ASLI JOKOWI

    Benarkah narasi dalam video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran Fakta

    Penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, benar sosok yang berpidato dalam video tersebut adalah Joko Widodo, namun dalam konteks pemberantasan narkoba. Ada pemenggalan sehingga konteks dari pidato itu hilang dan dihubungkan dengan konteks lain.

    Pernyataan dalam video tersebut ditujukan kepada bandar narkoba yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional pada 26 Juni 2016 di Lapangan Cengkeh, kawasan Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

    Presiden Joko Widodo meminta aparat penegak hukum bersikap dan bertindak tegas dalam rangka memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Jokowi meminta jajaran jepolisian, mulai Polsek, Polres, hingga Polda mengejar para pengedar narkoba yang merusak bangsa tersebut.

    Video lengkap pernyataan Jokowi bisa disimak di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI dengan judul "Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!"

    Pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga diunggah kanal Youtube BeritaSatu dengan judul "Jokowi: Kalau Undang-undang Membolehkan, Dor Bandar Narkoba".

    Turnbackhoax pernah memeriksa klaim serupa pada 2020 dalam artikelnya berjudul "[SALAH] “Tabiat ASLINYA PRESIDEN INDONESIA terhadap rakyat yg bersebrangan di anggap musuh pribadi”
    ditemukan sejumlah artikel yang pernah memeriksa informasi serupa. 

    Kesimpulan

    Narasi dalam video yang diunggah akun @perindu_surga7 merupakan informasi yang beredar tanpa konteks. Faktnya, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan kepada bandar narkoba yang disampaikan pada peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) pada 26 Juni 2016. Informasi video yang beredar tanpa konteks termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2023-13652) [SALAH] Akun Facebook Bupati Seluma Erwin Octavian

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/09/2023

    Berita

    Beredar akun Facebook mengatasnamakan Bupati Seluma Erwin Octavian. Akun Facebook tersebut mengirimkan pesan melalui Messenger menawarkan bantuan terhadap pembangunan masjid dan mentransfer sejumlah uang ke rekening pantia pembangunan masjid. Namun saat proses transaksi terdapat kesalahan nominal yang dikirim, sehingga calon korban diminta melakukan pengembalian dana ke rekening tertentu.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kabupaten Seluma, Nurul Ikshan menegaskan akun Facebook yang beredar bukan milik Bupati Seluma Erwin Octavian. Ia mengimbau masyarakat segera mereport akun tersebut dan selalu berhati-hati terhadap maraknya akun yang mengatasnamakan pejabat.

    Dapat disimpulkan akun Facebook mengatasnamakan Bupati Seluma Erwin Octavian adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an.

    Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kabupaten Seluma Nurul Ikshan menegaskan akun tersebut adalah akun palsu

    Rujukan