(GFD-2023-13666) [SALAH] VIRAL MALAM INI || PENYIDIK TEMUKAN DANA 500 MILIAR, VERAKAN ORMAS 212 TERNYATA UNTUK HABISI JOKOWI?
Sumber: youtubeTanggal publish: 27/09/2023
Berita
“MAMVUS ! AMIREN RAIS GEMETAR KETAKUTAN, JOKOWI TAK MAIN-MWIN SERET SITUA BANGKA KERANAH HUKUM”
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube Suara Politik Indonesia pada 25 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul “VIRAL MALAM INI || PENYIDIK TEMUKAN DANA 500 MILIAR, VERAKAN ORMAS 212 TERNYATA UNTUK HABISI JOKOWI?” Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu menyampaikan narasi yang berbeda dengan judul. Judul pada unggahan tersebut menyatakan ditemukan dana sebesar 500 M dari PA 212, namun narasi dalam unggahan tersebut tidak menyampaikan perihal penemuan tersebut.
Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “Kadrun Bingung, PA 212 Serang Prabowo, Rizieq Serang SBY! Terus Pura-Pura Pro-Jokowi Gitu?
” yang diunggah pada laman seword.com tanggal 8 Januari 2020. Artikel ini membahas tentang dugaan bahwa PA 212 dan Rizieq Shihab berusaha menyerang Prabowo dan SBY dengan komentar atau opini mereka. Salah satu contoh dalam artikel ini adalah permohonan ormas 212 kepada Jokowi untuk menurunkan Prabowo dari Menteri Pertahanan karena dianggap tidak memiliki pemikiran yang sejalan dengan Jokowi.
Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “Kadrun Bingung, PA 212 Serang Prabowo, Rizieq Serang SBY! Terus Pura-Pura Pro-Jokowi Gitu?
” yang diunggah pada laman seword.com tanggal 8 Januari 2020. Artikel ini membahas tentang dugaan bahwa PA 212 dan Rizieq Shihab berusaha menyerang Prabowo dan SBY dengan komentar atau opini mereka. Salah satu contoh dalam artikel ini adalah permohonan ormas 212 kepada Jokowi untuk menurunkan Prabowo dari Menteri Pertahanan karena dianggap tidak memiliki pemikiran yang sejalan dengan Jokowi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim ditemukan dana sebesar 500 Miliar dari PA 212 yang bertujuan untuk mengahabisi Jokowi.
Rujukan
(GFD-2023-13665) [SALAH] CABUT DUKUNGAN KE GANJAR PARTAI BURUH ALIH DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN
Sumber: youtubeTanggal publish: 27/09/2023
Berita
” CABUT DUKUNGAN KE GANJAR PARTAI BURUH ALIH DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN”
Hasil Cek Fakta
Akun Suara Rakyat pada 20 September 2023 mengunggah video dengan judul “Dukungan Semakin besar :bangbang: Elektabilitas Anies Baswedan Semakin Meningkat Gara gara hal ini”. Cover dalam unggahan tersebut juga menarasikan ” CABUT DUKUNGAN KE GANJAR PARTAI BURUH ALIH DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN”, narasi tersebut dapat menggiring opini penonton sesuai dengan narasi tersebut. Judul dan narasi pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi unggahan. Video yang berdurasi 8 menit 9 detik itu tidak menyampaikan narasi yang menyatakan bahwa partai buruh mencabut dukungan ke Ganjar dan beralih ke mendukung Anies.
Unggahan tersebut menarasikan sebuah artikel dan menampilkan beberapa cuplikan video salah satunya video pada saat Surya Paloh berpidato di acara deklarasi Anies-Imin tanggal 2 September 2023. Artikel yang dinarasikan pada unggahan tersebut berjudul “Koalisi Sudah Utuh, Anies – Cak Imin akan Jadi Pasangan Pertama Daftar KPU” yang diunggah pada laman nasional.tempo.co tanggal 16 September 2023. Artikel ini berisi tentang kesiapan dari Koalisi Perubahan untuk pendaftaran pilpres 2024. Koalisi Perubahan menyatakan telah siap dan akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilpres 2024.
Unggahan tersebut menarasikan sebuah artikel dan menampilkan beberapa cuplikan video salah satunya video pada saat Surya Paloh berpidato di acara deklarasi Anies-Imin tanggal 2 September 2023. Artikel yang dinarasikan pada unggahan tersebut berjudul “Koalisi Sudah Utuh, Anies – Cak Imin akan Jadi Pasangan Pertama Daftar KPU” yang diunggah pada laman nasional.tempo.co tanggal 16 September 2023. Artikel ini berisi tentang kesiapan dari Koalisi Perubahan untuk pendaftaran pilpres 2024. Koalisi Perubahan menyatakan telah siap dan akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilpres 2024.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Partai Buruh cabut dukungan ke Ganjar dan beralih dukung Anies. Unggahan tersebut telah dimanipulasi baik judul, cover, atau narasi yang ada dalam cover. Unggahan tersebut menarasikan artikel yang tidak ada kaitannya dengan judul ataupun narasi.
Rujukan
(GFD-2023-13664) [SALAH] MAHFUD – GANJAR RESMI BERPASANGAN, MEGAWATI DEKLARASIKAN BESAR BESARAN SORE INI
Sumber: youtubeTanggal publish: 27/09/2023
Berita
“MAHFUD – GANJAR RESMI BERPASANGAN, MEGAWATI DEKLARASIKAN BESAR BESARAN SORE INI”
Hasil Cek Fakta
Akun Berita Rakyat Indonesia pada 24 September 2023 mengunggah video dengan judul “MAHFUD – GANJAR RESMI BERPASANGAN, MEGAWATI DEKLARASIKAN BESAR BESARAN SORE INI”. Unggahan yang berdurasi 5 menit 41 detik itu tidak menyampaikan narasi yang menyatakan bahwa Ganjar resmi berpasangan dengan Mahfud MD dan dideklarasikan oleh Megawati secara besar-besaran. Berita tentang peresmian pasangan Ganjar dan Mahfud MD ini telah banyak beredar, salah satunya dalam unggahan berjudul “Gemparkan 1 Indonesia, Pasangan Ganjar-Mahfud MD Di Tetapkan Di Istana Sore ini”. Kedua unggahan sama-sama membahas penetapan atau peresmian pasangan Ganjar dan Mahfud MD akan tetapi narasi yang disampaikan tidak sesuai dengan judul dari masing-masing unggahan.
Unggahan”MAHFUD – GANJAR RESMI BERPASANGAN, MEGAWATI DEKLARASIKAN BESAR BESARAN SORE INI” menarasikan sebuah artikel yang berjudul “Seruan Ganjar Pranowo Presiden Bergema di Graha Pena 98” yang diunggah pada laman nasional.sindonews.com pada tanggal 21 September 2023. Artikel ini berisi tentang kunjungan Ganjar ke Graha Pena 98 pada tanggal 21 September. Kunjungan tersebut mendapat sambutan dari para warga yang meminta bersalaman dan berfoto di sepanjang perjalanan menuju Graha Pena 98. Sesampainya disana Ganjar juga mendapat sambutan dari para relawan yang merupakan aktivis Graha 98 dengan seruan “Ganjar Presiden” dan “Ganjar Menang”.
Unggahan”MAHFUD – GANJAR RESMI BERPASANGAN, MEGAWATI DEKLARASIKAN BESAR BESARAN SORE INI” menarasikan sebuah artikel yang berjudul “Seruan Ganjar Pranowo Presiden Bergema di Graha Pena 98” yang diunggah pada laman nasional.sindonews.com pada tanggal 21 September 2023. Artikel ini berisi tentang kunjungan Ganjar ke Graha Pena 98 pada tanggal 21 September. Kunjungan tersebut mendapat sambutan dari para warga yang meminta bersalaman dan berfoto di sepanjang perjalanan menuju Graha Pena 98. Sesampainya disana Ganjar juga mendapat sambutan dari para relawan yang merupakan aktivis Graha 98 dengan seruan “Ganjar Presiden” dan “Ganjar Menang”.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Judul dan narasi dalam unggahan tersebut tidak saling berkaitan. Narasi dalam unggahan tersebut tidak membahas tentang deklarasi peresmian pasangan Ganjar dan Mahfud MD yang dideklarasikan oleh Megawati, tetapi membahas tentang kunjungan Ganjar ke Graha Pena 98.
Rujukan
(GFD-2023-13663) [SALAH] KPK BIKIN ANIES GAGAL NYAPRES – SURYA PALOH NGAMUK SAMPAI BEGINI
Sumber: youtubeTanggal publish: 27/09/2023
Berita
“KPK BIKIN ANIES GAGAL NYAPRES – SURYA PALOH NGAMUK SAMPAI BEGINI”
Hasil Cek Fakta
Akun Kabar Rakyat Indonesia pada 23 September 2023 mengunggah video dengan judul “KPK BIKIN ANIES GAGAL NYAPRES – SURYA PALOH NGAMUK SAMPAI BEGINI”. Unggahan yang berdurasi 6 menit 46 detik itu tidak menyampaikan narasi yang menyatakan bahwa Anies gagal nyapres atau maju pilpres 2024 karena KPK. Hal tersebut tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan. Narasi dalam unggahan tersebut menjelaskan isu KPK yang berkaitan dengan Anies adalah upaya untuk menggiring opini publik bahwa ada upaya penjegalan Anies dalam pilpres 2024.
Unggahan tersebut menarasikan sebuah artikel yang berjudul “Anies Jadi Objek Dizalimi Untuk Ngerepotin KPK, Kenapa Nasdem Mendadak Usung Anies?” yang diunggah pada laman seword.com pada tanggal 3 Oktober 2022. Artikel ini berisi tentang kejanggalan pada pencalonan Anies sebagai capres 2024, mulai dari isu KPK yang diduga untuk menggiring opini bahwa Anies dijegal hingga cepatnya pengumuman Nasdem terkait Anies sebagai calon presiden 2024 yang tidak sesuai dengan jadwal.
Unggahan tersebut menarasikan sebuah artikel yang berjudul “Anies Jadi Objek Dizalimi Untuk Ngerepotin KPK, Kenapa Nasdem Mendadak Usung Anies?” yang diunggah pada laman seword.com pada tanggal 3 Oktober 2022. Artikel ini berisi tentang kejanggalan pada pencalonan Anies sebagai capres 2024, mulai dari isu KPK yang diduga untuk menggiring opini bahwa Anies dijegal hingga cepatnya pengumuman Nasdem terkait Anies sebagai calon presiden 2024 yang tidak sesuai dengan jadwal.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Anies gagal nyapres karena KPK. Judul dan narasi pada unggahan tersebut memang sama membahas tentang KPK dan Anies Baswedan, tetapi dalam narasi tidak menyebutkan bahwa Anies gagal maju dalam pilpres 2024.
Rujukan
Halaman: 4142/6960



