• (GFD-2023-12490) Belum Ada Bukti, Klaim Laboratorium Amerika Serikat di Ukraina Terkait dengan Penyebaran HIV/AIDS

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/04/2023

    Berita


    Sebuah laman di Facebook mengunggah video dengan klaim bahwa Rusia mengungkap bukti bio laboratorium HIV/AIDS milik Amerika Serikat berada di Ukraina. Video yang sama diunggah pula oleh akun YouTube ini.
    Narator dalam video mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia memberikan bukti laboratorium yang didanai Amerika Serikat di Ukraina, berdasarkan materi dan dokumen yang ditemukan tentara Rusia melakukan penelitian HIV/AIDS terhadap personel militer Ukraina.
    Narator dalam video juga mengatakan hanya tiga laboratorium di Ukraina yang memiliki tingkat keamanan untuk penelitian. Militer Rusia mempresentasikan bukti keterlibatan Pentagon untuk membiayai laboratorium yang melakukan serangan biologis di Lugas serta melakukan eksperimen tidak manusiawi.

    Sejak diunggah, video ini telah disukai 719 kali, mendapatkan 50 komentar, dan ditonton 19 ribu pengguna Facebook. 

    Hasil Cek Fakta


    Klaim bahwa Amerika Serikat membiayai dan mengendalikan laboratorium di Ukraina sebagai senjata biologis, pernah beredar sejak Maret 2022. Artikel Cek Fakta Tempo saat itu menulis ada sejumlah laboratorium di Ukraina yang didukung oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, dan Organisasi Kesehatan Dunia. 
    Tapi laboratorium ini bukan untuk senjata biologis, melainkan laboratorium yang bekerja untuk meneliti mikrooganisme penyebab penyakit (patogen), termasuk yang menyebabkan antraks, wabah, dan demam berdarah pada manusia. Mereka juga mempelajari virus yang menyerang burung dan babi.
    Laboratorium tersebut tidak bekerja secara rahasia. Menurut laman Pemerintah Amerika Serikat, Kelompok Kerja Kemitraan Global, sebuah badan multilateral, mencantumkan lembaga dan lembaga domestik yang menjalankan laboratorium ini dalam laporan tahunannya. 
    Amerika Serikat sendiri mendukung laboratorium di lebih dari 20 negara. Setidaknya selama dua tahun, Kedutaan Besar AS di Ukraina memiliki laman di situs webnya yang menjelaskan peran AS dalam fasilitas ini. Halaman itu tetap aktif, dan memiliki rincian tentang 13 fasilitas utama tempat penelitian berlangsung. Ada laboratorium lain yang lebih kecil yang hanya mengidentifikasi patogen.
    Seperti semua negara kecuali beberapa negara, Ukraina telah menandatangani Konvensi Senjata Biologis tahun 1972, yang melarang pengembangan, produksi, dan kepemilikan senjata biologis.
    Dikutip dari situs EUvsDisinfo, proyek untuk melawan misinformasi dan disinformasi dari Rusia yang menyebar di Uni Eropa, menjelaskan laboratorium di Ukraina itu bermula dari perjanjian kerja sama pada 2005 antara Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Ukraina. Tujuannya adalah untuk menangani patogen yang tersisa dari penelitian perang biologis di bawah rezim Soviet. 
    Laboratorium-laboratorium tersebut dikelola oleh para peneliti Ukraina yang bekerja di bawah otoritas Ukraina, tetapi dengan dukungan Amerika Serikat. Bagaimanapun, laboratorium-laboratorium ini tidak bersifat rahasia, para peneliti mereka mempublikasikan secara teratur dan terbuka untuk komunitas ilmiah internasional dan operasi serta pendanaan mereka sesuai dengan hukum internasional. Tidak ada bukti bahwa laboratorium-laboratorium ini menggunakan eksperimen pada manusia.
    Verifikasi Video
    Video 1: Pada detik 0:29, fragmen video menampilkan seorang pria mengenakan seragam militer.

    Berdasarkan penelusuran Tempo, orang dalam video tersebut adalah Igor Kirillov, Kepala Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia.
    Video tersebut identik dengan unggahan televisi Rusia 24 di platform Rutube pada tanggal 7 April 2022. Dilansir Rusia 24, Igor Kirillov dalam video ini mempresentasikan dokumen kegiatan militer-biologis Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya di wilayah Ukraina. 
    Video 2: Pada menit ke-03:59, fragmen video menampilkan sejumlah orang berseragam militer yang sedang menggelar rapat daring.

    Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen video tersebut identik dengan unggahan media Rusia Tvzvezda pada tanggal 4 Maret 2021. Dilansir Tv Zvezda, dalam video ini Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memimpin konferensi di Departemen Pertahanan Rusia. Sergei juga mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional, yang dirayakan pada 8 Maret.
    Video 3: Pada menit ke-05:17, fragmen video menampilkan sekelompok dalam sebuah ruangan.

    Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen gambar tersebut identik dengan berita yang ditayangkan media Rusia, Smotrim, tanggal 24 Februari 2022. 
    Dilansir Smotrim, dalam rapat Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya mengatakan Rusia tidak bermaksud mengizinkan pembantaian berdarah baru di Donbass. Hal itu terjadi kerana Kyiv (Ukraina) tidak mendengar permintaan Rusia untuk meletakkan senjata, berhenti menembaki warga sipil dan  menyabotase perjanjian Minsk.
    Dilansir Guardian, dalam rapat Dewan Keamanan PBB, terjadi perdebatan sengit antara duta besar Rusia dengan perwakilan Ukraina untuk PBB. Perwakilan Ukraina mengatakan kepada dewan keamanan bahwa presiden Rusia Vladimir Putin telah 'menyatakan perang terhadap Ukraina'.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tim Cek Fakta Tempo, video dengan narasi Rusia mengungkap bukti bio lab Amerika terkait HIV/AIDS di Ukraina adalah Belum Ada Bukti.
    Berdasarkan analisis dokumen, Rusia menuduh AS dan Ukraina  mengadakan kegiatan militer-biologis wilayah Ukraina. Tuduhan ini dibawa Rusia dalam sidang Dewan Keamanan PBB, namun ditolak karena tidak ada bukti yang menyakinkan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12489) Menyesatkan, Klaim Video Kapsul Obat Enterofuril Berisi Paku

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/04/2023

    Berita


    Sebuah video memperlihatkan seorang pria membuka kapsul Enterofuril yang diklaim sebagai obat berisi paku. Video tersebut dibagikan di media sosial dengan peringatan agar berhati-hati mengkonsumsi obat dalam bentuk kapsul.
    Di Facebook, video berdurasi 25 detik itu dibagikan pada 23 Februari 2021. "Hati hati dg kapsul dlmx isi paku. semoga bermanfaat," tulis akun tersebut.
    Pembaca Cek Fakta Tempo juga mengirimkan video serupa dengan menggabungkan potongan video lain. Dalam video tersebut, bungkus yang tampak adalah obat dengan merek Esoral.

    Benarkah kapsul obat Enterouril dalam video tersebut mengandung paku?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image Google dan Yandex.
    Rekaman seorang pria membuka kapsul obat sakit perut dan menemukan paku di dalamnya telah menjadi viral di messenger WhatsApp di antara orang Kazakh. Di YouTube video tersebut telah diunggah salah satu akun pada 17 Februari dengan Judul "Paku dalam Kapsul".
    Dilansir dari situs berita berbasis di Kazakhstan, toppress.kz, obat Enterofuril dalam bentuk sediaan kapsul diproduksi oleh JSC "Bosnalek", Bosnia dan Herzegovina. Obat itu terdaftar dan disetujui untuk penggunaan medis di Republik Kazakhstan (RK-LS-5 No. 022825 tertanggal 03.02.2017 , RK-LS-5 No. 022904 tanggal 10 April 2017). 
    Komite Pengawasan Medis dan Farmasi dari Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan melaporkan, secara secara resmi tidak menerima informasi dari konsumen, pemegang sertifikat pendaftaran, subjek kegiatan farmasi, tenaga medis tentang adanya benda asing dalam kapsul obat Enterofuril.
    Di Kazakhstan, kontrol kualitas obat-obatan impor dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kazakhstan tanggal 20 Desember 2020 "Atas persetujuan aturan penilaian kualitas obat-obatan dan alat kesehatan yang terdaftar di Republik dari Kazakstan". 
    Untuk semua obat yang diimpor dari luar negeri, diperlukan salinan sertifikat GMP yang disahkan oleh notaris atau yang dipostilasi sesuai dengan persyaratan Konvensi Den Haag tanggal 5 Oktober 1961.
    Dari sini dapat disimpulkan bahwa pembuat video membuka kemasannya sendiri dan mengganti isi kapsul untuk merekamnya di video dan mengunggah video viral. Tidak ada bukti bahwa benda asing mungkin ada di dalam kapsul obat.
    Organisasi pemeriksa fakta, voxukraine.org, melaporkan bahwa video tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa itu telah diedit. Namun, ada beberapa alasan untuk meyakini bahwa pembuat video mengisi sendiri kapsul dengan paku.
    Video hanya menunjukkan sisi belakang kemasan obat. Jadi dia bisa membuka foil dari sisi yang tidak terlihat dan mengisi kapsul dengan paku. Tidak ada laporan lain bahwa paku ditemukan di kapsul Enterofuril.
    Juga, mengingat sejarah panjang perusahaan manufaktur, kecil kemungkinan pabrikan dapat mentolerir paku dalam kapsul. Bosnalek memproduksi obat yang memenuhi persyaratan FDA dan Farmakope Eropa.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim kapsul obat Enterofuril berisi paku adalah menyesatkan.
    Komite Pengawasan Medis dan Farmasi dari Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan memastikan tidak menerima informasi dari konsumen, pemegang sertifikat pendaftaran, subjek kegiatan farmasi maupun tenaga medis tentang adanya benda asing dalam kapsul obat Enterofuril.
    Obat Enterofuril dalam video di atas diproduksi oleh JSC Bosnalek di Bosnia dan Herzegovina dan telah terdaftar serta disetujui untuk penggunaan medis di Republik Kazakhstan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12488) Keliru, Klaim Portugal, Italia, Belanda, Prancis, dan Inggris Susul Indonesia Tinggalkan Piala Dunia U-20

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/04/2023

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan video berisi klaim bahwa Portugal, Italia, Belanda, Prancis, dan Inggris menyusul Indonesia meninggalkan Piala Dunia U-20.
    Narator video mengatakan sebanyak lima negara batal tampil di Piala Dunia U-20 gara-gara FIFA. Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA sempat membuat empat negara batal tampil di Piala Dunia U-20, yakni Indonesia, Nigeria, Irak, dan Yugoslavia.
    Keempat negara ini batal tampil setelah FIFA mencabut status mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena berbagai alasan. Selain negara-negara di atas, FIFA juga membatalkan status keikutsertaan nama-nama lain di Piala Dunia U-20 siapakah saja? Berikut nama-namanya, timnas Portugal U-20, Italia U-20, Belanda U-20, Prancis U-20 dan Inggris U-20.

    Sejak diunggah pada 12 April 2023, video ini disukai 525 pengguna Facebook, 16 komentar dan 56 ribu kali diputar. Namun, benarkah lima negara menyusul Indonesia tinggalkan Piala Dunia U-20

    Hasil Cek Fakta


    Verifikasi Tempo menunjukkan tidak ada lima negara yang meninggalkan Piala Dunia U-20 menyusul dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah. Tiga tim nasional, seperti Inggris, Italia dan Prancis tetap ikuti Piala Dunia U-20. Belanda dan Portugal memang tidak menjadi peserta karena gagal lolos pada babak kualifikasi.
    Peserta Piala Dunia U20 di Argentina pada 20 Mei-11 Juni 2023 sebanyak 24 tim, termasuk di antaranya Inggris, Prancis dan Italia. Tim-tim tersebut juga sudah mengikuti undian grup di markas FIFA di Zurich, Swiss, Jumat, 21 April 2023.
    Hingga artikel ini diturunkan, tidak ada pernyataan dari ketiga tim mengundurkan diri dari Piala Dunia U-20. Sementara skuat Belanda dan Portugal U-20 tidak ikut di perhelatan itu karena gagal melewati babak kualifikasi, bukan karena mengundurkan diri seperti yang diklaim atau disampaikan narator video.
    Dikutip dari Okezone.com, dua tim itu sebelumnya memang dinyatakan lolos mengikuti Piala Dunia U-20 tahun 2021, tapi FIFA kemudian menyatakan menunda turnamen hingga 2023 karena pandemi Covid-19, sehingga mereka kembali mengikuti babak kualifikasi. Namun, Belanda dan Portugal justru gagal melewati babak kualifikasi tersebut. Jadi, tidak ada lima negara mengundurkan diri menyusul Indonesia.

    Selain itu, berdasarkan pemeriksaan menggunakan Google reverse image dan Yandex, video di bagian awal yang menampilkan gambar Presiden RI, Joko Widodo memegang sebuah kertas saat berdiri di antara para pemain sepak bola profesional, dan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia, Gianni Infantino dan juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
    Gambar Jokowi itu identik dengan yang dipublikasikan di website Kompas.com pada 5 Februari 2021. Dalam situs itu dijelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Januari 2021.
    Presiden menyerahkan 584.407 sertifikat tanah di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk terus mempercepat pensertifikatan tanah di seluruh Indonesia. Foto tersebut diambil oleh fotografer sekretariat presiden, Agus Suparto.
    “Penyerahan sertifikat hak atas tanah ini adalah komitmen yang sudah berulang kali saya sampaikan: komitmen pemerintah untuk terus mempercepat sertifikasi tanah di seluruh Indonesia,” ujar Presiden di Istana Negara dikutip dari situs resmi Presidenri.go.id.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan video yang diklaim lima negara mengundurkan diri dari Piala Dunia U-20 mengikuti langkah Indonesia adalah keliru.
    Tiga tim nasional, seperti Inggris, Italia dan Prancis tetap mengikuti Piala Dunia U20. Belanda dan Portugal memang tidak menjadi peserta karena gagal lolos pada babak kualifikasi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12487) Keliru, Klaim bahwa Mandi dan Merendam Kaki Berbahaya Saat Gelombang Panas

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/04/2023

    Berita


    Sebuah teks beredar di WhatsApp berisi klaim bahwa gelombang panas sedang melanda Indonesia. Pesan itu menyarankan agar masyarakat di Indonesia waspada dan tidak melakukan beberapa aktivitas yang berbahaya, seperti mandi, merendam kaki dengan air dingin, dan tidak minum es saat suhu mencapai 38 hingga 40 derajat celcius.

    Pesan itu juga menyebut telah jatuh korban yang menderita stroke setelah kepanasan dan langsung mandi. Namun cerita itu tidak dilengkapi keterangan siapa korbannya, dimana dan kapan kejadiannya, serta dari mana sumber informasinya.
    Artikel ini akan memeriksa dua klaim yakni:

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim itu menggunakan informasi dari sumber-sumber terpercaya. Berikut adalah hasilnya:
    Klaim 1: Gelombang panas tengah melanda Indonesia.
    Fakta: Cuaca di Indonesia memang panas dalam beberapa hari terakhir sebagai dampak gelombang panas yang melanda Asia. Akan tetapi, menurut BMKG seperti yang diberitakan oleh Tempo, cuaca panas yang terjadi di Indonesia tidak memenuhi kriteria untuk disebut sebagai gelombang panas. Penyebab panas di Indonesia yang tengah dikeluhkan masyarakat, salah satunya adanya dinamika atmosfer di seluruh wilayah Asia.
    Penyebab kedua, adanya gerak semu matahari yang merupakan bagian siklus tahunan. Cuaca panas itu juga disebabkan meningkatnya tren pemanasan global, adanya dominasi angin monsun Australia, serta adanya intensitas maksimum cahaya matahari karena minimnya awan.
    Di sisi lain, negara-negara yang dilanda gelombang panas pada umumnya berada di lintang menengah hingga lintang tinggi, di bumi bagian utara atau selatan. Lokasinya juga dalam kawasan atau berdekatan dengan daratan besar, maupun wilayah kontinental atau sub-kontinental.
    Cuaca panas bisa disebut gelombang panas bila cuaca maksimumnya terjadi cukup lama, biasanya lima hari. Di Indonesia, wilayah Ciputat pernah mengalami suhu maksimum 37,2 derajat celcius pada Senin, 17 April 2023. Namun segera kembali ke kisaran normal, sehingga tidak masuk kategori gelombang panas.
    Klaim 2: Menyentuh es atau air dingin secara langsung bisa berbahaya bagi manusia saat terjadi gelombang panas. Sehingga bila baru masuk rumah harus melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum menyentuh atau meminum air es.
    Fakta: Palang Merah Inggris menyarankan masyarakat membasahi tubuh dengan air dingin saat terjadi gelombang panas, terutama bagian tangan dan kaki. Pergelangan tangan dan kaki merupakan persendian yang memiliki urat nadi yang dekat dengan kulit sehingga akan lebih cepat menurunkan suhu tubuh.
    Mereka juga menyarankan masyarakat yang merasakan hawa panas untuk banyak minum air putih, terutama cairan isotonik dan mewaspadai potensi dehidrasi. Bila hari biasa disarankan minum air putih 2 liter per hari, saat cuaca panas disarankan menambah jumlahnya sedikit.
    Dilansir CNN, asisten profesor kedokteran darurat di Northwestern University, Amerika Serikat (AS), Scott Dresden, menyarankan masyarakat mewaspadai kelelahan akibat panas dengan gejala kulit dingin atau lembab disertai merinding, banyak berkeringat, merasa lelah, detak jantung tak biasa, kram otot, sakit kepala dan mual.
    Hal itu disebabkan karena terlalu banyak cairan tubuh dan garam yang keluar, karena berada di tempat panas disertai kelembaban tinggi atau sembari melakukan pekerjaan berat. Bila gejala itu muncul, dia menyarankan untuk berteduh serta minum dan berendam air dingin. Bila gejala masih berlanjut orang tersebut harus dibawa ke fasilitas kesehatan.
    “Kami biasanya menggunakan pemandian es di ruang gawat darurat kami,” kata Dresden.

    Kesimpulan


    Berdasarkan verifikasi Tim Cek Fakta Tempo, klaim yang beredar dan mengatakan Indonesia tengah dilanda gelombang panas yang bisa menyebabkan bahaya bila orang sembarangan menyentuh es adalah keliru.
    Wilayah Indonesia memang mengalami cuaca panas, namun tidak tergolong gelombang panas menurut BMKG. Selain itu, di wilayah yang terjadi gelombang panas, masyarakatnya justru disarankan segera mendinginkan badan dengan air dingin bila merasa kelelahan karena panas.

    Rujukan