• (GFD-2021-6393) [SALAH] Uya Kuya Meninggal Dunia

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 21/02/2021

    Berita

    RIP Uya Kuya, smoga di terima disisinya

    Masih gk percaya

    uya kuya meninggal dunia

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok @KG1st.Mail mengunggah sebuah video dengan keterangan “RIP Uya Kuya”. Pada unggahan video miliknya, akun Tiktok @KG1st.Mail turut menyertakan foto Uya tengah terbaring di rumah sakit.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi Uya Kuya meninggal dunia adalah hoaks. Hal itu dikonfirmasi oleh Istri Uya, Astrid Kuya pada kolom komentar di unggahan video akun @KG1st.Mail. Astrid melalui akun Tiktok bercentang biru menegaskan bahwa informasi yang menyebut suaminya meninggal dunia adalah hoaks.

    “hoax ini !!! Siap2 yah di depan rumah ada yg kasih surat cinta dr pengacara. Eh nanti nagis kejer.ibunya nangis, ayahnya minta maaf. Kasihann….” tegas Asrtrid.

    Berdasar seluruh informasi, unggahan oleh akun Tiktok @KG1st.Mail merupakan hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. Istri Uya Kuya, Astrid Kuya mengonfirmasi pada kolom komentar unggahan tersebut dengan menyatakan “hoax ini !!!”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6392) [SALAH] Foto Shinta Hudiarto Menyamar Menjadi Muslim dengan Memakai Mukena

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/02/2021

    Berita

    “Buzzerp GAR ITB
    Malu sama agama sendiri 🤣

    Orang seperti inilah yg merusak kedamaian beragama di Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menampilkan foto wanita nasrani, yang memakai mukena untuk menyamar sebagai seorang muslim. Wanita ini disebutkan bernama Shinta Hudiarto, yang kemudian diketahui merupakan juru bicara dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB).

    Namun setelah dilakukan penelusuran, jubir GAR ITB ini diketahui memang beragama Islam. Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Shinta mengklarifikasi bahwa dirinya adalah seorang muslim. Bahkan Shinta telah melakukan umroh pada tahun 2018 lalu.

    Foto dengan menggunakan mukena yang beredar pun diketahui memang foto Shinta yang diambil dari akun Instagram pribadinya. Jadi tidak ada hubungannya dengan maksud untuk menyamar. Sedangkan foto dirinya dengan bingkai bernuansa natal merupakan hasil editan. Dalam foto asli dari akun Instagram Shinta, foto dengan bingkai bernuansa natal tersebut tidak ada.

    Shinta Hudiarto sendiri mendapat banyak kecaman dari masyarakat sejak komunitas GAR ITB, dimana dirinya adalah seorang jubir disana, dituduh melakukan pelaporan Din Syamsuddin atas tindakan radikalisme.

    Melansir dari artikel Tempo.co, Shinta mengatakan bahwa tuduhan kepada GAR ITB adalah keliru. Kenyataannya, GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin bukan atas tuduhan tindakan radikalisme, namun karena dugaan kasus pelanggaran disiplin ASN oleh Din Syamsuddin.

    Dari hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Shinta Hudiarto memakai mukena untuk menyamar sebagai seorang muslim adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Klaim tersebut salah. Faktanya Shinta Hudiarto adalah seorang wanita muslim. Dirinya mengaku bahwa foto menggunakan mukena adalah benar foto dirinya yang diambil dari akun Instagram pribadi Shinta.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6391) [SALAH] Pernyataan Mahathir Mohammad tentang Pelajar Indonesia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/02/2021

    Berita

    Ini kata paman tetangga sebelah lho…

    “PELAN-PELAN anak-anak sekolah negeri di Indonesia akan tertinggal dalam penguasaan sains. Umurnya habis untuk ayat-ayat dan daoa, belajar soal haram, dosa, bidadari, menghitung pahala, mencari dalil, memikirkan akerat. Setelah kalah bersaing lalu memusuji pemerintah dan mendirikan negara syariah sebagai solusinya..” ( Mahatir Muhammad )”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Satrio Wudho mengunggah gambar yang berisikan klaim pernyataann mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad tentang pelajar Indonesia akan tertinggal dalam penguasaan sains akibat terlalu banyak mempelajari agama.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim serupa juga pernah dibahas sebelumnya dalam artikel Turnbackhoax.id pada November 2020 lalu. Tidak ditemukan pernyataan Mahathir Mohammad terkait anak Indonesia akan tertinggal dalam sains karena sibuk mempelajari agama, namun ditemukan jejak digital terkait kritik Mahathir Mohammad terhadap sistem pendidikan di negaranya, Malaysia.

    Kritikan tersebut disampaikan Mahathir Mohammad dalam acara makan malam tahunan almamater Sultan Abdul Hamid Collage (SAHC). Saat itu, Mahathir mengatakan bahwa pendidikan Malaysia akan diperbaiki dengan mengurangi fokus pada pelajaran agama. Sistem pendidikan yang terlalu terfokus pada pelajaran agama akan membuat siswa tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan.

    Menurut Mahathir, sistem pendidikan Malaysia banyak menghasilkan cendikiawan agama atau ulama. Tapi, ketika terlalu banyak ulama, mereka selalu berbeda pendapat satu sama lain, dan menyesatkan pengikutnya. Karena itu, Mahathir ingin kurikulum sekolah diubah. Mahathir juga menekankan pentingnya kemahiran dalam bahasa Inggris.

    Dengan demikian, klaim pernyataan Mahathir Mohammad seperti pada gambar yang diunggah oleh akun Facebook Satrio Wudho adalah tidak benar dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Tidak ditemukan bukti valid terkait dengan pernyataan Mahathir Mohammad tentang pelajar Indonesia akan tertinggal dalam Penguasaan sains akibat terlalu banyak mempelajari agama, melainkan kritikan Mahathir tentang sistem pendidikan di negaranya, Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6390) [SALAH] Surat Pengangkatan CPNS Lewat Jalur Khusus

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/02/2021

    Berita

    Sebuah surat mengenai pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil beredar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu mengumumkan CPNS melalui jalur khusus untuk melaporkan diri kepada Kepala Biro Pembina Kepegawaian Pemerintah Provinsi kemudian melakukan verifikasi dan pemutakhiran data dengan melengkapi persyaratan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membantah telah mengeluarkan surat tersebut dengan menuliskan berita yang berjudul “Awas Surat Palsu Pengangkatan CPNS Mencatut Nama PANBR Kembali Beredar”. Dalam berita tersebut, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian memastikan bahwa Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

    “Surat tersebut dipastikan palsu dan tidak benar. Mohon masyarakat mengabaikan surat tersebut,” jelas Andi di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (17/02).

    Andi juga menyatakan, tak ada imbauan kepada seluruh peserta CPNS dari jalur khusus untuk segera melaporkan diri kepada Kepala Biro Pembina Kepegawaian Pemerintah Provinsi. Ia menyebutkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pengangkatan CPNS hanya dilakukan melalui proses seleksi.

    “Semua pengangkatan CPNS harus melalui tahapan seleksi. Tidak ada pengangkatan tanpa tes,”ujar Andi.

    Sehingga klaim mengenai pengangkatan CPNS melalui jalur khusus oleh Kementerian PANRB termasuk hoaks dengan kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian memastikan bahwa Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

    Rujukan