• (GFD-2021-6528) [SALAH] Gambar Papan Nama “RUMAH SAKIT JIWA KECEBONG”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/03/2021

    Berita

    “RUMAH SAKIT JIWA
    KECEBONG
    Dr. DJAMAL”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di Facebook foto papan nama Rumah Sakit Jiwa Kecebong Dr. Djamal. Foto tersebut diposting oleh akun bernama Iwhy Suiwhy pada 10 Maret 2021.

    Setelah ditelusuri, gambar pada postingan tersebut telah disunting. Papan nama tersebut adalah papan nama Rumah Sakit Jiwa MAHONI Dr. Dr. Djamalurin. S yang berada di Jalan Mahoni, Medan, Sumatera Utara. Gambar tesebut ditemukan juga pada bulan Juli 2020 dan merupakan hoax yang kembali muncul.

    Dengan demikian, gambar postingan Facebook tersebut telah disunting pada bagian nama yang seharusnya “Rumah Sakit Jiwa MAHONI” disunting menjadi “RUMAH SAKIT JIWA KECEBONG” sehingga masuk dalam kategori konten dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting. Faktanya, Rumah Sakit Jiwa tersebut bernama Mahoni dan gambar tersebut merupakan hoax yang kembali muncul.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6527) [SALAH] Tautan Subsidi Kuota Internet dan Pulsa Kemendikbud

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/03/2021

    Berita

    “http://kuotasekolah[dot]online/?gokuota
    Daftar Segera!! Subsidi kuota kemendikbud lagi diperpanjang”

    Internet subsidi
    Subsidi Kuota
    Subsidi internet

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp berisi informasi dan tautan terkait perpanjangan subsidi kuota Kemendikbud. Setelah tautan tersebut dibuka, terdapat klaim bahwa voucher internet Indosat tersedia di aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play. Selain itu, calon penerima subsidi diminta untuk memasukkan nomor telepon aktif.

    Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai tersebut merupakan hoaks lama yang telah dimodifikasi dengan klaim yang berbeda dan bukan tautan resmi subsidi kuota dari Kemendikbud. Mengutip dari Kompas, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie yang diwawancarai pada 10 Februari 2021 menegaskan, berbagai informasi yang beredar dan menyebut Kemendikbud memberikan subsidi pulsa dan kuota internet itu adalah kabar bohong.

    “Informasi itu jelas hoaks,” tegas Hasan.

    Adapun informasi resmi terkait subsidi kuota internet Kemendikbud 2021 dapat diakses melalui https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

    Selain itu, pihak Indosat Oredoo yang namanya dicatut dalam situs palsu subsidi kuota itu juga membantah informasi serupa. VP Head of Strategic Communications Indosat Ooredoo Adrian Prasanto menegaskan, informasi tersebut hoaks.

    “Itu phishing,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).

    Informasi serupa terkait subsidi kuota internet dan pulsa sebelumnya pernah dibahas oleh Turn Back Hoax pada artikel berjudul [SALAH] Bantuan Pulsa Sebesar Rp200 Ribu untuk Guru, Dosen, dan Pelajar dan [SALAH] Link Program Bantuan Pulsa 200 Ribu dan Kuota 75 GB.

    Dari berbagai fakta yang telah dipaparkan, pesan berantai terkait subsidi kuota internet dan pulsa Kemendikbud dapat dikategorikan sebagai konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, tautan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dikonfirmasi oleh pihak Kemendikbud.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6526) [SALAH] Tautan Alfamart Bagikan Gift Card Senilai Rp800.000

    Sumber: Blog
    Tanggal publish: 14/03/2021

    Berita

    “Selamat! ANDA TELAH DIPILIH UNTUK MEMILIKI KESEMPATAN MENANGKAN KARTU HADIAH ALFAMART GRATIS BERHARGA Rp 800.000

    Batas waktu acara: 31 Maret 2021”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar tautan mengatasnamakan Alfamart yang membagikan kartu hadiah gratis sebesar Rp800.000 sampai 31 Maret 2021. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, calon pemenang diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tautan tersebut merupakan hoaks lama yang telah dimodifikasi dengan klaim yang berbeda. Mengutip dari Kompas, Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman membantah adanya kuis atau kegiatan survei dengan imbalan hadiah berupa voucher belanja yang diadakan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pemilik jaringan toko Alfamart.

    “Kami mohon masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Alfamart dengan memberi iming-iming hadiah ataupun voucher belanja, karena situs tersebut tidak benar dan bukan dari situs resmi kami,” kata Nur kepada Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

    Ia juga menginformasikan, semua yang berkaitan dengan pemberian voucher atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.co.id, akun media sosial Facebook www.facebook.com/alfamartku, Instagram www.instagram.com/afamart, dan Twitter www.twitter.com/alfamart.

    Informasi serupa terkait pembagian hadiah yang dilakukan Alfamart sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] “Perayaan ulang tahun, Alfamart menawarkan Voucher Rp 800.000 untuk semua orang”.

    Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, tautan Alfamart bagikan kartu hadiah dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, tautan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dikonfirmasi oleh pihak Alfamart.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6525) [SALAH] Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Non DKI Jakarta di Istora Senayan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/03/2021

    Berita

    “ISTORA SENAYAN info utk anak siantar yg di JABODETABEK .

    VaksinUntukKIta

    LANSIA_DAN_KTP_DKI

    Lansia pagi hari, yg dibawah 60 tahun siang hari
    Setiap hari termsk hari Sabtu dan Minggu
    Pukul : 8.00 SD 16.00

    Vaksin istora senayan
    pintu A usia 60 keatas. pintu B usia 40 sd 60. pintu c 40 ke bawa”

    Vaksin Senayan

    Vaksin Lansia
    Vaksin untuk umum di senayan
    👍🇮🇩🌷
    Vaksin nasional di Istora Senayan, Jakarta
    Setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu
    Pukul : 8.00 SD 16.00
    KTP NON-DKI bisa juga
    Lansia, pagi hari
    Di bawah 60 tahun, siang hari
    GO SHOW saja, tanpa daftar2

    Bawa:
    - KTP
    - Pulpen
    - Air minum

    Pintu A: Usia 60 ke atas
    Pintu B: 40-60
    Pintu C: 40 ke bawah

    Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemda DKI, dan Indonesia Healthcare Corporation menyulap arena olahraga bersejarah di ibu kota, Istora Senayan menjadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama.

    Kegiatan yang dimulai pada hari ini, Senin (8/3/2021), ditujukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional.

    Setiap hari, Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama ini menargetkan tak kurang dari 5 ribu pendaftar akan divaksin, dan akan dilakukan secara berturut-turut selama sekitar 4 bulan.

    Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama, demi mempermudah akses bagi publik. Serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah.

    "Ini momen krusial, agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Selasa (8/3/2021).

    Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama juga akan digelar di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan.

    Wah… Indonesia benar-benar bergerak cepat nih... agar program vaksinasi ini mencapai target yang direncanakan.

    #VaksinUntukKIta
    Terbuka untuk semua pemegang KTP.
    Kuota hanya 5000 orang/hari

    Lansia pagi hari, yg dibawah 60 tahun siang hari
    Ktp NON DKI juga bisa
    Go show, tanpa daftar2
    Setiap hari termsk hari Sabtu dan Minggu
    Pukul : 8.00 SD 16.00

    @⁨+62 815-1801-657⁩ miminz, siapin bis nya minzzz biar rame2 kita ke istora ✊🏼✊🏼

    vaksin di senayan
    Vaksinasi istora senayan
    Vaksinasi nasional Istora senayan Jakarta

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Shanti Triana Hutagaol membagikan informasi terkait vaksinasi untuk warga luar DKI Jakarta yang berusia 40 sampai 60 tahun ke atas di Istora Senayan pada grup Anak Siantar. Di dalam informasi tersebut, disebutkan juga layanan vaksinasi dibuka setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar adanya. Mengutip dari Kompas, Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Koordinator PMO Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Arya Sinulingga menegaskan bahwa vaksinasi yang digelar di Istora Senayan hanya diperuntukkan bagi pegawai publik dan lansia yang terdata di DKI Jakarta.

    “Jadi, bukan untuk yang bukan pegawai publik dan non lansia, informasi itu adalah hoaks yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat vaksinasi kita menjadi berantakan,” ujar Arya, Rabu, (10/3/2021).

    Penyataan tersebut didukung oleh Sub Koordinator Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Umi Gita Nugraheni yang mengatakan, Sentra Vaksinasi saat ini hanya diperuntukkan bagi pemilik KTP DKI Jakarta.

    “Hanya untuk lansia dan pekerja publik ber-KTP DKI Jakarta ya,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh detikcom, Rabu (10/3/2021).

    Dari berbagai fakta yang sudah dijabarkan, unggahan akun Facebook Shanti Triana Hutagaol dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariar MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, mengutip dari Kompas, Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Koordinator PMO Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Arya Sinulingga menegaskan bahwa vaksinasi yang digelar di Istora Senayan hanya diperuntukkan bagi pegawai publik dan lansia yang terdata di DKI Jakarta.

    Rujukan