• (GFD-2021-6668) [SALAH] Vaksin Melemahkan Kekuatan TNI

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 08/04/2021

    Berita

    Akun Instagram dengan nama pengguna loisdr77 mengunggah rangkaian video dan foto hasil tangkapan layar yang menyatakan bahwa vaksin akan melemahkan kekuatan TNI. Unggahan tersebut juga menyertakan video yang mengatasnamakan ET News.
    NARASI:

    “Setelah kekuatan TNI melemah setelah di Vaksin,Nakes tumbang maka cina akan mengirim ‘Bantuan’ Nakes dan Tentaranya utk menguasai Indonesia
    Lalu rakyat Cina akan di kirim utk menduduki Indonesia Krn penduduk kita SDH punah semua”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada bukti bahwa vaksin melemahkan kekuatan TNI. Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K)., Msi, Anggota Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), menegaskan bahwa guna menghambat persebaran Covid-19, sangat dibutuhkan penerapan 3M, 3T, serta vaksinasi yang memiliki cakupan 70%.

    Lebih lanjut, WHO melalui situs resminya juga menyatakan bahwa vaksin sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan berhasil menyelamatkan nyawa hampir 3 juta orang di dunia tiap tahunnya. Vaksin sendiri bekerja di dalam tubuh manusia untuk membangun sistem imun tubuh, bukan melemahkan.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna loisdr77 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Tidak ada bukti bahwa vaksin melemahkan kekuatan TNI. Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menegaskan bahwa guna menghambat persebaran Covid-19, sangat dibutuhkan penerapan 3M, 3T, serta vaksinasi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6667) [SALAH] Foto “Pantesan Komnasham selalu bersebrangan dgn pemerintah…!!!”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/04/2021

    Berita

    Akun Facebook Goldib Kobar mengunggah gambar hasil tangkapan layar yang menampilkan Tommy soeharto bersama dengan seorang laki-laki yang diklaim sebagai Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

    Gambar itu disertai narasi yang mengklaim Komnas HAM selalu bersebrangan dengan pemerintah karena Ahmad Taufan Damanik adalah boneka Cendana. Unggahan tersebut telah mendapat 169 reaksi, 48 komentar dan 7 kali dibagikan penguna Facebook lain.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut sudah beredar sebelumnya dan telah dibantah oleh Komnas HAM yang menegaskan bahwa berita dan foto tersebut adalah tidak benar.

    Adapun pria yang berada disamping Tommy Soeharto bukan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dan Komnas HAM menegaskan bahwa Taufan tidak pernah bertemu dengan anggota Keluarga Cendana.

    Komnas HAM Republik Indonesia akan selalu bekerja berdasarkan mandat Undang-Undang, dalam hal ini Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan bekerja tidak dalam kaitan dengan kelompok politik manapun tapi semata-mata untuk tegaknya hukum yang berlandaskan prinsip hak asasi manusia.

    Oleh karena itu, Komnas HAM RI mengimbau agar masyarakat untuk tidak terpengaruh dan atau ikut menyebarluaskan berita bohong dan menyesatkan tersebut.

    Dengan demikian, gambar dalam unggah akun facebook Goldib Kobar adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hoaks sudah pernah beredar sebelumnya. Komnas HAM menegaskan bahwa berita dan foto tersebut adalah tidak benar Pria yang berada disamping Tommy Soeharto bukan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dan Komnas HAM menegaskan bahwa Taufan tidak pernah bertemu dengan anggota Keluarga Cendana.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6666) [SALAH] “BOM BUNUH DIRI DI MEDAN ‘MELEDAK’. PELAKUNYA ORANG”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/04/2021

    Berita

    Pada tanggal 4 April 2021 terdapat unggahan video di grup Facebook Info Bogor Depok 24 Jam yang diunggah oleh akun Guntur Tutuy Fheater yang memperlihatkan adanya ledakan. Video tersebut menyatakan ledakan tersebut merupakan ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Kota Medan.

    NARASI:
    BOM BUNUH DIRI DI MEDAN “MELEDAK”. PELAKUNYA ORANG

    Hasil Cek Fakta

    Namun faktanya, ledakan tersebut tidaklah bersumber dari bom. Melansir dari Tribun Medan, ledakan tersebut merupakan ledakan ban mobil yang diakibatkan oleh pengisian angin yang melebihi kapasitas.

    Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Guntur Tutuy Fheater dalam grup Facebook Info Bogor Depok 24 Jam tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut merupakan ledakan ban mobil akibat pengisian angin yang melebihi kapasitas, bukan ledakan bom.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6665) [SALAH] Gambar artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/04/2021

    Berita

    Akun Facebook Frybanshe (fb.com/frybanshe.frybanshe) pada 6 April 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel yang seolah berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran” ke grup Dukung Jokowi 3 Periode dengan narasi sebagai berikut:

    “Siapa yang pengen anaknya seperti pak jokowi”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran” merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan. Artikel asli berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran, Asli?” yang tayang di situs wartaekonomi.co.id pada 2 September 2020. Artikel ini sebenarnya ulasan cek fakta terkait isu Jokowi hafal Alquran 40 juz yang merupakan kabar bohong yang pernah beredar tahun 2020.

    Artikel tersebut merupakan artikel yang bersumber dari artikel berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal Quran 40 Juz, Cek Faktanya” yang tayang di situs viva.co.id pada Selasa, 1 September 2020.

    Berikut isi artikel tersebut:

    “Berdasarkan penelusuran, dilansir turnbackhoax.id, melalui pencarian kata kunci “Luhut: : Umur 10 Tahun Beliau Sudah Hafal Alquran 40 Juz”, tidak ditemukan adanya media arus utama yang menampilkan artikel dengan judul tersebut. Kemudian melalui metode pencarian gambar, ditemukan gambar identik pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Luhut: Jokowi Pilih Ma’ruf itu Blessing untuk Ekonomi RI” yang tayang pada 14 agustus 2018.

    Artikel terkait Luhut yang membela Jokowi atas isu anti Islam ditemukan pada artikel katadata.co.id yang berjudul “Luhut Bela Jokowi dan Sri Mulyani soal Isu Anti-Islam dan Utang” yang tayang pada 31 januari 2019.

    Namun, dalam isi artikel tersebut tidak terdapat narasi atau paragraf terkait pernyataan Luhut yang menyebut Sejak umur 10 tahun Jokowi sudah hafal Al-qur’an 40 Juz. Kemudian melalui metode pencarian gambar, ditemukan gambar identik pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Luhut: Jokowi Pilih Ma’ruf itu Blessing untuk Ekonomi RI” yang tayang pada 14 agustus 2018.

    Sementara itu, klaim pada narasi gambar yang menyebutkan bahwa Al-qur’an berisi 40 Juz adalah salah. Dilansir dari wikipedia.org, Al-Qur’an terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat ad-Dur, atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy. Secara umum, Al-Qur’an terbagi menjadi 30 bagian yang dikenal dengan nama juz. Pembagian juz memudahkan mereka yang ingin menuntaskan pembacaan Al-Qur’an dalam kurun waktu 30 hari. Terdapat pembagian lain yang disebut manzil, yang membagi Al-Qur’an menjadi 7 bagian.”

    Kesimpulan

    Gambar editan. Artikel asli berjudul “Luhut Sebut Sejak Kecil Jokowi Sudah Hafal 40 Juz Alquran, Asli?” yang tayang di situs wartaekonomi.co.id pada 2 September 2020. Artikel ini sebenarnya ulasan cek fakta terkait isu Jokowi hafal Alquran 40 juz yang merupakan kabar bohong yang pernah beredar tahun 2020.

    Rujukan