• (GFD-2023-12978) [SALAH] Akibat Ulah Habib Bahar Bin Smith, Satu Keluarga Diringkus

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/06/2023

    Berita

    Akun Youtube Dua Sisi (https://youtube.com/@duasisi4407) pada tanggal 19 Juni 2023 mengunggah dengan klaim bahwa keluarga besar Bahar Smith diseret polisi akibat ulah Habib Bahar. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Video unggahan tersebut berisi cuplikan video ceramah Habib Bahar Bin Smith di salah satu daerah. Video tersebut dirasa mengandung penghinaan dan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. Hal ini membuat dirinya terseret dalam dugaan kasus ujaran kebencian. Dalam unggahan tersebut pun sama sekali tidak membahas keluarga Habib Bahar.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang ada dalam video tersebut merupakan salah satu artikel berita milik nasional.tempo.co yang berjudul “Kasus Bahar bin Smith, Polisi Periksa 15 Orang Saksi” pada 3 Desember 2018 lalu. Dari kasus tersebut, Habib Bahar ditetapkan sebagai tersangka namun tidak ditahan dengan alasan tertentu.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa keluarga besar Habib Bahar diringkus adalah konten yang menyesatkan. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12977) [SALAH] Amien Rais Meninggal Dunia Usai Ancam Jokowi

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/06/2023

    Berita

    Channel YouTube Topik News ( (https://youtube.com/@topiknews6200)) pada 19 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Amien Rais telah meninggal dunia. Selain itu, pada thumbnail dituliskan “MBAH AMIEN TAK SELAMAT, AZAB TUHAN BAGI PENGHINA JOKOWI AKHIRNYA TERJADI”.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Dalam video tersebut justru malah membahas Amien Rais yang ingin melengserkan Jokowi dengan menyerukan lafadz adzan Hayya Alal Jihad.

    Diketahui video Amien Rais tersebut diambil saat diskusi Forum Kajian Strategis dan Advokasi bertema “Tolak Cawe-Cawe Jokowi, Tolak Narasi Politik Identitas, Kembalikan Kekuasaan ke Tangan Rakyat” dan diupload pertama kali oleh akun instagram @jayalah.negriku. Video tersebut dinilai telah menyalahi aturan karena mengganti lafadz adzan “Hayya Alal Falah” menjadi “Hayya Alal Jihad”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Topik News merupakan konten dengan koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Amien Rais telah berpulang usai ancam Jokowi merupakan konten dengan koneksi yang salah. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Hingga berita ini dibuat Amien Rais masih aktif berkegiatan di media sosial miliknya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12976) [SALAH] Emosi Memuncak! Gibran Perintahkan Amien Rais Diseret Paksa

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/06/2023

    Berita

    Akun Youtube Topik News (https://youtube.com/@topiknews6200) pada tanggal 20 Juni 2023 mengunggah sebuah video mengenai Amien Rais yang diseret paksa aparat atas perintah Gibran, Walikota Solo. Faktanya hingga berita ini dibuat tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Dalam thumbnail yang ditampilkan nampak Amien Rais yang diseret oleh aparat kepolisian dan Gibran berdiri di sampingnya. Namun setelah dilihat lebih jauh, video berdurasi 8 menit 25 detik tersebut sama sekali tidak menjelaskan soal kemarahan Gibran hingga memerintahkan aparat kepolisian untuk menyeret Amien Rais.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, video dalam unggahan tersebut membahas mengenai tanggapan Gibran terhadap ancaman Amien Rais yang ingin mengobrak-abrik Kota Solo. Gibran nampak santai menanggapi pernyataan Amien Rais tersebut. Lebih lanjut, narator hanya membacakan narasi salah satu artikel berita milik harianhaluan.com yang berjudul “Respons Menohok Gibran ke Amien Rais Bikin People Power di Solo Lengserkan Jokowi: Bosen Tak Ada Hasilnya!” pada 13 Juni 2023. Sehingga dapat disimpulkan video unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Gibran perintahkan untuk seret paksa Amien Rais adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12975) [SALAH] TNI DAN POLRI SIAP KERAHKAN PASUKAN TANGKAP SIAPA SAJA YG BERANI JEGAL ANIES JADI CAPRES

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    “LUAR BIASA! TNI DAN POLRI SIAP KERAHKAN PASUKAN TANGKAP SIAPA SAJA YG BERANI JEGAL ANIES JD CAPRES!”

    Hasil Cek Fakta

    Unggahan di kanal YouTube Gajah Mada Tv mengunggah sebuah video dengan narasi yang menyesatkan dan provokatif. Unggahan itu menyebut bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri dikerahkan untuk menangkap orang yang akan jegal Anies pada Pilpres 2024. Faktanya, informasi tersebut tidak benar.

    Video yang berdurasi 8 menit 13 detik itu, hanya menjelaskan mengenai komentar Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana terkait perubahan pengajuan perubahan sistem pemilu di Indonesia. Narator video menarasikan artikel Tempo.co dengan judul “begini komentar Denny Indrayana sebelum dan sesudah putusan MK apa tanggapan Mahkamah Konstitusi.”

    Terkait netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang dilarang secara perorangan/satuan/fasilitas/instansi terlibat pada kegiatan pemilu dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI.

    Dengan demikian unggahan YouTube yang telah dilihat 9 ribu kali itu adalah salah. Informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan judul. Unggahan itu termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Judul dan isi video tidak sinkron. Di dalam video tidak ada keterangan mengenai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan POLRI, yang akan dikerahkan menangkap orang yang jegal Anies dalam Pilpres 2024.

    Rujukan