• (GFD-2021-6686) [SALAH] Penggunaan Masker dapat Menyebabkan Kematian Akibat Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/04/2021

    Berita

    Pada 8 April 2021 sebuah akun Facebook milik Dheeraj D mengatakan bahwa penggunaan masker dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh Covid-19. Narasi dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa kematian bisa terjadi karena masker menghalangi virus yang keluar ketika bernafas atau bersin. Akibatnya masker memuat lebih banyak virus, yang menyebabkan sistem imun tubuh harus menghadapi lebih banyak virus karena virus tidak dikeluarkan.
    Masker membunuh

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Penggunaan masker ketika bersin tidak membuat virus terhirup kembali. Melansir dari laman berita Detik, dr. Jaka Pradipta, seorang dokter spesialis paru RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet mengatakan bahwa masker yang digunakan oleh seseorang ketika bersin hanya membuat masker tersebut infeksius atau memuat banyak virus, sehingga masker perlu diganti. Hal ini juga mengindikasikan bahwa penggunaan masker ketika bersin tidak membuat kondisi kesehatan seseorang bertambah buruk.

    Penggunaan masker ketika bersin juga merupakan salah satu etika bersin dan batuk. Melansir dari situs resmi Dinas Kesehatan Kota Padang penggunaan masker merupakan bagian dari etika batuk atau bersin yang benar. Dengan tidak menggunakan masker ketika batuk atau bersin justru akan membahayakan kesehatan orang lain karena adanya tetesan air atau droplets yang menyebar melalui pernapasan.

    Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa narasi yang diunggah oleh akun Facebook Dheeraj D tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Penggunaan masker justru akan menyelamatkan orang lain, karena mencegah droplets menyebar melalui pernapasan ketika bersin.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6685) [SALAH] Sosok Perempuan yang Meninggal 7 Hari Terlihat tengah Duduk

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 11/04/2021

    Berita

    Beredar di Tiktok video seseorang yang tengah berjalan lalu bertemu dengan seorang perempuan yang sedang duduk kemudian seseorang yang merekam video tersebut lari karena melihat seseorang perempuan yang diklaim susah meninggal dunia pada 7 hari yang lalu.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melansir dari Pojoksatu.id yang sudah menghubungi Aceng Parid perekam video tersebut, didapatkan informasi bahwa wanita yang sedang duduk di bale bambu bukan hantu. Perempuan diduga depresi karena baru ditinggal suaminya.

    Aceng menceritakan saat itu Selasa (6/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dia pulang dari ziarah makam salah seorang tokoh di Cianjur. Saat berjalan kaki untuk pulang Aceng merekam video dan dia dikejutkan dengan penampakan sosok perempuan duduk di bale bambu karena itu Aceng lari dan sempat terjatuh.

    Video tersebut dikirimkan kepada teman Aceng karena setelah kejadian itu Aceng tidak bisa tidur. Video tersebut diunggah oleh teman Aceng di Tiktok dan menjadi viral.

    Dengan demikian video seseorang perempuan yang diklaim sudah meninggal dunia 7 hari yang lalu adalah salah. Setelah dikonfirmasi kepada pembuat video tersebut seorang perempuan itu bukan merupakan penampakan hantu namun perempuan yang diduga depresi karena baru ditinggal suaminya sehingga masuk dalam kategori konten salah.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa seseorang tersebut sudah meninggal tidak benar. Faktanya, saat dikonfirmasi Aceng pembuat video tersebut memberikan informasi bahwa perempuan tersebut bukan hantu dan diduga sedang depresi karena baru ditinggal oleh suaminya.
    Selengkapnya pada penjelasan!

    Rujukan

  • (GFD-2021-6684) [SALAH] Foto Jendral Uni Soviet

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/04/2021

    Berita

    Sebuah akun facebook bernama Noorhadi Syahputra mengunggah foto seorang pria berjenggot putih dan mengenakan sorban dengan logo palu arit. Dalam unggahannya, akun tersebut mengklaim bahwa pria tersebut merupakan jendral Uni Soviet bernama Jokhomeini As-Syaithonirrojiim.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, faktanya foto tersebut adalah hasil editan. Menggunakan mesin pencarian gambar yandex, ditemukan foto asli identik yang merupakan foto dari Ali Husayni Sistani, seorang marja Usuli Iran di Irak dan kepala beberapa seminari (Hawzah) di Najaf.

    Sedangkan pada bagian wajah digabungkan dengan wajah presiden jokowi. selain itu terdapat penambahan logo palu arit di bagian sorban. Berdasarkan penjelasan dapat disimpulkan bahwa postingan tersebut merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Foto Editan dan bukan jendral Uni Soviet. Foto aslinya merupakan foto dari Ali Husayni Sistani pada bagian tubuh dan kepala dengan menggabungkan wajah presiden jokowi pada bagian wajah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6683) [SALAH] Foto “Munarman udah divaksin”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 10/04/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan pada akun twitter @FirzaHusain yang disertakan foto Munarman dengan Narasi “Kog Munarman udah divaksin, sbg apa ya dia, lansia bukan, guru bukan, pedagang pasar bukan, wartawan bukan, apa sbg koordinator demo ? 🤭🤭😰”.
    Munarman vaksin

    Hasil Cek Fakta

    Hasil SUNTINGAN. FAKTANYA, foto yang asli adalah foto Wamenkes Dante Saksono yang sedang menerima vaksinasi pada 14 Januari 2021 lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

    Rujukan