“Makan telur meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke”
“..studi ilmiah baru-baru ini yang menemukan bahwa telur dapat mencegah Covid dan dapat mengakhiri pandemi secara pasti..”
(GFD-2023-12169) [SALAH] World Economic Forum Menyerukan Larangan Konsumsi Telur
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 26/03/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah artikel di media daring yang mengklaim bahwa World Economic Forum (WEF) melarang untuk mengonsumsi telur, melalui Twitternya WEF menyebut bahwa telur dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa larangan WEF tersebut diserukan setelah terdapat penemuan bahwa telur dapat mencegah Covid-19, kemudian mengaitkannya dengan keberpihakan WEF kepada kaum elite supaya masyarakat di dunia ingin divaksinasi tanpa mempertimbangkan alternatif telur sebagai pencegah Covid-19.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Faktanya WEF tidak pernah menyerukan larangan mengonsumsi telur, kemudian dilansir dari AFP tidak ditemukan juga bahwa WEF telah membagikan cuitan bahwa telur dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari laman Harvard Health Publishing of Harvard Medical School, penelitian terbaru bahwa jenis penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke betul berasal dari kolesterol namun bukan berasal dari kolesterol makanan seperti kandungan dalam kuning telur.
Mengutip dari AFP bahwa Duan Shengbao, peneliti asal the Chinese Academy of Sciences’ Suzhou Institute of Biomedical Engineering and Technology, menyebut tidak ada kesimpulan yang dapat diambil dari klaim bahwa telur dapat melindungi dari virus pada manusia terlebih tanpa adanya penelitian lebih lanjut.
Dengan demikian, World Economic Forum menyerukan larangan konsumsi telur adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Faktanya WEF tidak pernah menyerukan larangan mengonsumsi telur, kemudian dilansir dari AFP tidak ditemukan juga bahwa WEF telah membagikan cuitan bahwa telur dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari laman Harvard Health Publishing of Harvard Medical School, penelitian terbaru bahwa jenis penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke betul berasal dari kolesterol namun bukan berasal dari kolesterol makanan seperti kandungan dalam kuning telur.
Mengutip dari AFP bahwa Duan Shengbao, peneliti asal the Chinese Academy of Sciences’ Suzhou Institute of Biomedical Engineering and Technology, menyebut tidak ada kesimpulan yang dapat diambil dari klaim bahwa telur dapat melindungi dari virus pada manusia terlebih tanpa adanya penelitian lebih lanjut.
Dengan demikian, World Economic Forum menyerukan larangan konsumsi telur adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya World Economic Forum (WEF) membantah telah menyerukan larangan mengonsumsi telur, serta tidak ada bukti bahwa telur dapat mencegah Covid-19 dan dapat meningkatkan serangan jantung dan stroke. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya World Economic Forum (WEF) membantah telah menyerukan larangan mengonsumsi telur, serta tidak ada bukti bahwa telur dapat mencegah Covid-19 dan dapat meningkatkan serangan jantung dan stroke. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12168) [SALAH] Jokowi Pecat 64 Menteri karena Terlibat Kasus Pencucian Uang
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 27/03/2023
Berita
“LANGSUNG DI ISTANA NEGARA DIPECAT MASSAL 64 MENTERI TERLIBAT PENCUCIAN UANG”
Hasil Cek Fakta
Sebuah kanal Youtube bernama SEPUTAR ISTANA mengunggah video berjudul “64 PEJABAT TERLIBAT PENCUCIAN UANG, JOKOWI PECAT SEMUANYA”. Dalam thumbnail terlihat sejumlah menteri yang tengah disumpah.
Berdasarkan penelusuran, dalam video berdurasi 8 menit tersebut tidak ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memecat 64 menterinya akibat terlibat kasus pencucian uang.
Narator dalam video membacakan artikel dari media Tribun Medan yang berisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.
Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Jokowi memecat menteri yang terlibat kasus pencucian uang.
Kemudian terkait klaim 64 menteri, dilansir dari laman presiden.go.id, para
Berdasarkan penelusuran, dalam video berdurasi 8 menit tersebut tidak ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memecat 64 menterinya akibat terlibat kasus pencucian uang.
Narator dalam video membacakan artikel dari media Tribun Medan yang berisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.
Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Jokowi memecat menteri yang terlibat kasus pencucian uang.
Kemudian terkait klaim 64 menteri, dilansir dari laman presiden.go.id, para
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Dalam keseluruhan isi video tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi memecat 64 menteri karena pencucian uang. Narator dalam video membacakan mengenai Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan yang sedang menginvestigasi 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.
Rujukan
(GFD-2023-12167) [SALAH] Heboh Hujan Cacing di China
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/03/2023
Berita
“Heboh Hujan Cacing di China”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video menampakkan mobil terparkir dipenuhi sesuatu yang diklaim sebagai cacing akibat hujan cacing di Cina.
Faktanya, dikutip dari kompas.com sejumlah mobil yang terparkir dipenuhi benda mirip cacing tersebut ternyata merupakan guguran bunga catkin. Catkin merupakan sebutan gugusan bunga berbentuk memanjang dari tanaman berjenis kelamin tunggal.
Dilansir dari Liputan6.com penduduk dan jurnalis di Cina mengidentifikasi benda mirip cacing tersebut sebagai catkin dari pohon poplar, yang merupakan pemandangan umum selama musim semi. Pohon poplar banyak tumbuh di seluruh Cina, dan catkin adalah pemandangan umum selama musim semi.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim hujan cacing di Cina adalah salah dan termasuk dalam konteks yang salah.
Faktanya, dikutip dari kompas.com sejumlah mobil yang terparkir dipenuhi benda mirip cacing tersebut ternyata merupakan guguran bunga catkin. Catkin merupakan sebutan gugusan bunga berbentuk memanjang dari tanaman berjenis kelamin tunggal.
Dilansir dari Liputan6.com penduduk dan jurnalis di Cina mengidentifikasi benda mirip cacing tersebut sebagai catkin dari pohon poplar, yang merupakan pemandangan umum selama musim semi. Pohon poplar banyak tumbuh di seluruh Cina, dan catkin adalah pemandangan umum selama musim semi.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim hujan cacing di Cina adalah salah dan termasuk dalam konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi salah. Mobil yang terparkir dipenuhi benda mirip cacing yang ternyata merupakan guguran bunga catkin.
Informasi salah. Mobil yang terparkir dipenuhi benda mirip cacing yang ternyata merupakan guguran bunga catkin.
Rujukan
(GFD-2023-12166) [SALAH] Serial The Simpsons Sudah Memprediksi Kebangkrutan Bank Silicon Valley di Amerika Serikat
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/03/2023
Berita
“The Simpsons did it again :sunglasses:”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter bernama Humble_Gr8ful mengunggah cuplikan video serial kartun The Simpsons yang diklaim sudah memprediksi kebangkrutan bank Silicon Valley (SVB), Calfornia Utara, Amerika Serikat. Dalam video tersebut terlihat sebuah gedung dengan papan nama bertuliskan Sillicon Valley Bank.
Selain itu, terdapat pula antrean panjang orang-orang yang kemudian berakhir dengan kericuhan di dalam bank tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, Unggahan cuplikan Serial The Simpsons berdurasi 33 detik tersebut telah dimanipulasi pada bagian papan nama gedung.
Dilansir dari snopes, papan nama gedung yang ada dalam cuplikan video The Simpsons yang sebenarnya bertuliskan “First Bank of Springfield”. Versi asli video tersebut sudah beredar sejak tujuh tahun lalu di Youtube dengan episode The Simpsons berjudul “The PTA Disbands”.
Selain itu, terdapat pula antrean panjang orang-orang yang kemudian berakhir dengan kericuhan di dalam bank tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, Unggahan cuplikan Serial The Simpsons berdurasi 33 detik tersebut telah dimanipulasi pada bagian papan nama gedung.
Dilansir dari snopes, papan nama gedung yang ada dalam cuplikan video The Simpsons yang sebenarnya bertuliskan “First Bank of Springfield”. Versi asli video tersebut sudah beredar sejak tujuh tahun lalu di Youtube dengan episode The Simpsons berjudul “The PTA Disbands”.
Kesimpulan
Informasi yang telah dimanipulasi. Tulisan Silicon Valley pada bagian depan bank merupakan hasil editan. Dalam cuplikan video The Simpsons yang asli bertuliskan “First Bank of Springfield”.
Rujukan
Halaman: 3822/6272