“Waduh… Saya sangat malu…Ternyata ini.”
“️IDF Ungkap Rahasia Memalukan RS Indonesia di Gaza”
“Hari ini kami juga merilis bukti dari Rumah Sakit Indonesia telah digunakan oleh Hamas untuk menyembunyikan Pusat Komando Kontrol Bawah Tanah. Pembangunan konstruksi Rumah Sakit didanai oleh beberapa LSM dari Indonesia, saya akan tunjukkan pada Anda, alasan mengapa mereka membangun rumah sakit di sana. Denah (gambar satelit ini diambil pada tahun 2010, saat Rumah Sakit Indonesia masih dalam pembangunan, perhatikan di sini area yang berwarna merah, ini adalah pos terdepan teror Hamas, tidak mengherankan Hamas membangun rumah sakit di atas infrastruktur teror mereka. Jalur keluar Hamas tersembunyi di bawah tanah fasilitas itu (RS Indonesia), sebelum mereka mulai membangun konstruksi rumah sakit Indonesia. Di seberang jalan hanya 75-80 meter dari RS Indonesia di Gaza, di sini IDF mengidentifikasi bekas peluncuran roket yang berarti mereka (Hamas) meluncurkan roket dari sini. Saya ulangi lagi, mereka (Hamas) melontarkan roket ke Israel hanya 75 meter dari RS Indonesia. Mengapa? Karena mereka tahu tepat jika Israel menyerang dari udara tempat pelontar roket seperti itu maka RS akan rusak.”
(GFD-2023-14153) [SALAH] IDF: Bawah Tanah Rumah Sakit Indonesia jadi Pusat Komando Kontrol Hamas
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Facebook membagikan video pers rilis juru bicara Israel Defense Forces (IDF), Danial Hagari yang menuduh bawah tanah konstruksi Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi Pusat Komando Kontrol Hamas. Dalam rilis tersebut IDF menunjukkan beberapa bukti dari tuduhan tersebut.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya melalui channel YouTube MER-C Indonesia Edy Wahyudi selaku insinyur dan Site Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza membantah tuduhan-tuduhan yang disampaikan IDF terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Mengutip dari laman resminya, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis asal Indonesia.
Edy Wahyudi menyampaikan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza hanya berada pada satu lokasi saja berbeda dengan yang ditampilkan IDF. Selain itu, pembangunan rumah sakit ini tidak dibiayai oleh beberapa LSM akan tetapi didanai oleh seluruh masyarakat Indonesia yang di himpun oleh MER-C selaku LSM yang melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Lebih lanjut Edy Wahyudi juga membantah bahwa pembangunan rumah sakit dalam masa pembangunan pada 2010, karena pembangunan tahap struktur rumah sakit tersebut baru di mulai pada Mei 2011. Penggalian sedalam 8 meter untuk membangun basement dan pondasi rumah sakit tidak ditemukan adanya infrastruktur terowongan bawah tanah atau fasilitas bawah tanah Hamas.
Edy Wahyudi juga menyampaikan bahwa lokasi kerusakan yang dituduh sebagai tempat peluncuran roket Hamas yang menyerang Israel tepat berada 75 meter dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah sejak 2014 dibombardir oleh IDF pada 2014 saat agresi 52 hari oleh Israel. Pada saat itu Edy Wahyudi dan tim sedang berada di Gaza saat rumah sakit tersebut masih dalam pembangunan.
Mengutip dari CNN Indonesia, Faried Thalib yang juga insinyur yang membangun RS Indonesia mengatakan area RS Indonesia tidak memiliki fasilitas apa pun yang menghubungkan dengan pihak mana pun di Gaza. Dia juga menegaskan bahwa fasilitas tanah di RS Indonesia adalah tempat menyimpan solar untuk menghidupkan generator, bukan situs peluncuran roket.
Dengan demikian, bawah tanah Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi Pusat Komando Kontrol Hamas adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya melalui channel YouTube MER-C Indonesia Edy Wahyudi selaku insinyur dan Site Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza membantah tuduhan-tuduhan yang disampaikan IDF terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Mengutip dari laman resminya, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis asal Indonesia.
Edy Wahyudi menyampaikan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza hanya berada pada satu lokasi saja berbeda dengan yang ditampilkan IDF. Selain itu, pembangunan rumah sakit ini tidak dibiayai oleh beberapa LSM akan tetapi didanai oleh seluruh masyarakat Indonesia yang di himpun oleh MER-C selaku LSM yang melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Lebih lanjut Edy Wahyudi juga membantah bahwa pembangunan rumah sakit dalam masa pembangunan pada 2010, karena pembangunan tahap struktur rumah sakit tersebut baru di mulai pada Mei 2011. Penggalian sedalam 8 meter untuk membangun basement dan pondasi rumah sakit tidak ditemukan adanya infrastruktur terowongan bawah tanah atau fasilitas bawah tanah Hamas.
Edy Wahyudi juga menyampaikan bahwa lokasi kerusakan yang dituduh sebagai tempat peluncuran roket Hamas yang menyerang Israel tepat berada 75 meter dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah sejak 2014 dibombardir oleh IDF pada 2014 saat agresi 52 hari oleh Israel. Pada saat itu Edy Wahyudi dan tim sedang berada di Gaza saat rumah sakit tersebut masih dalam pembangunan.
Mengutip dari CNN Indonesia, Faried Thalib yang juga insinyur yang membangun RS Indonesia mengatakan area RS Indonesia tidak memiliki fasilitas apa pun yang menghubungkan dengan pihak mana pun di Gaza. Dia juga menegaskan bahwa fasilitas tanah di RS Indonesia adalah tempat menyimpan solar untuk menghidupkan generator, bukan situs peluncuran roket.
Dengan demikian, bawah tanah Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi Pusat Komando Kontrol Hamas adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya tidak ada bukti atas tuduhan yang disampaikan juru bicara IDF. Edy Wahyudi selaku insinyur dan Site Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza membantah tuduhan-tuduhan yang disampaikan oleh IDF.
Faktanya tidak ada bukti atas tuduhan yang disampaikan juru bicara IDF. Edy Wahyudi selaku insinyur dan Site Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza membantah tuduhan-tuduhan yang disampaikan oleh IDF.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=HEzbcc0_gBY
- https://www.reuters.com/world/middle-east/indonesia-says-gaza-hospital-palestinians-after-israel-accusations-2023-11-07/
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231108102050-120-1021394/4-fakta-tuduhan-israel-soal-rs-indonesia-sarang-hamas-tapi-dibantah-ri
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2565/menyesatkan-israel-klaim-rumah-sakit-indonesia-di-gaza-jadi-sarang-hamas
(GFD-2023-14152) [SALAH] TEPAT PAGI INI || GIBRAN & JOKOWI TANDA TANGAN, NYATAKAN MUNDUR SEBAGAI CAWAPRES PRABOWO
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 23/11/2023
Berita
TEPAT PAGI INI || GIBRAN & JOKOWI TANDA TANGAN, NYATAKAN MUNDUR SEBAGAI CAWAPRES PRABOWO
Hasil Cek Fakta
Akun Grauda News pada 14 November 2023 mengunggah video yang berjudul "TEPAT PAGI INI || GIBRAN & JOKOWI TANDA TANGAN, NYATAKAN MUNDUR SEBAGAI CAWAPRES PRABOWO". Unggahan yang berdurasi 8 menit 5 detik itu tidak menyampaikan tentang pengunduran diri Gibran sebagai cawapres Prabowo. Judul dalam unggahan tersebut tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan dalam unggahan. Narasi yang disampaikan memang tentang Gibran namun berbeda topik dengan judul yang ada pada unggahan.
Narasi pada unggahan tersebut adalah sebuah artikel berita dari seword.com yang berjudul "Gibran Rakabuming Menggunakan Politik Dua Kaki Untuk Menghadapi Pilpres Tahun 2024" pada 8 November 2023. Artikel tersebut berisi tentang Gibran yang menjadi cawapres Prabowo dengan menjadi bagian dari partai golkar, akan tetapi belum melepas status keanggaotaannya pada partai PDIP sehingga hal tersebut dianggap kurang beretika dalam berpolitik.
Narasi pada unggahan tersebut adalah sebuah artikel berita dari seword.com yang berjudul "Gibran Rakabuming Menggunakan Politik Dua Kaki Untuk Menghadapi Pilpres Tahun 2024" pada 8 November 2023. Artikel tersebut berisi tentang Gibran yang menjadi cawapres Prabowo dengan menjadi bagian dari partai golkar, akan tetapi belum melepas status keanggaotaannya pada partai PDIP sehingga hal tersebut dianggap kurang beretika dalam berpolitik.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Gibran dan Jokowi menandatangani pernyataan mundur sebagai cawapres Prabowo. Unggahan tersebut telah dimanipulasi baik dari cover maupun judul dalam unggahan tersebut. Unggahan tersebut menarasikan sebuah artikel yang tidak sesuai dengan judul.
Rujukan
(GFD-2023-14151) [SALAH] Prof Richard Claproth: “Kondisi Negara Sedang Genting, Kita Punya Waktu Hingga 1 Desember” Sebarkan Agar Rakyat Menolak Nyamuk² Import di Sebarkan Di Negri Kita.
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 20/11/2023
Berita
Prof Richard Claproth “Kondisi Negara Sedang Genting, Kita Punya Waktu Hingga 1 Desember”
Selengkapnya Simak di https://youtu.be/fwxEx_ILOFM?si=_QW6C4h3tF6RxS_y
Sebarkan Agar Rakyat Menolak Nyamuk² Import di Sebarkan Di Negri Kita
Selengkapnya Simak di https://youtu.be/fwxEx_ILOFM?si=_QW6C4h3tF6RxS_y
Sebarkan Agar Rakyat Menolak Nyamuk² Import di Sebarkan Di Negri Kita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim bahwa kondisi Indonesia sedang genting karena penyebaran nyamuk-nyamuk Wolbachia merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, Pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini menyatakan bakteri Wolbachia ini tidak berbahaya bagi manusia, tapi mampu membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.
Dilansir dari artikel berjudul [SALAH] “Penyebaran nyamuk wolbachia adalah misi bill gates, menyebabkan kerusakan genetik” yang terbit di turnbackhoax.id pada 16 November 2023, menurut dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD atau yang di kerap disapa dr. Ningz melalui akun TikToknya, bakteri Wolbachia merupakan bakteri yang secara alami ada di dalam tubuh beberapa serangga seperti kupu-kupu, ngengat, capung, lalat buah, bukan hasil rekayasa.
Prof. dr. Adi Utarini menjelaskan bahwa Wolbachia adalah bakteri yang dapat tumbuh alami diserangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Selain efisien dan efektif, ia memastikan Wolbachia aman, gigitannya tidak akan berdampak terhadap kesehatan manusia.
Efektivitas wolbachia sendiri telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).
Peneliti yang kerap disapa Prof. Uut ini memaparkan perjalanan penelitian WMP Yogyakarta. Persiapan keamanan dan kelayakan dilakukan di tahun 2011, kemudian pelepasan terbatas di 2014, kajian risiko di 2016, penelitian quasi-experimental di 2016, dan penelitian Randomised Controlled Trial pada 2017-2020. Teknologi Wolbachia ini kemudian diimplementasikan di Sleman dan Bantul, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan di tahun 2021 dan 2022.
“Setelah hasil uji efikasi Wolbachia selesai di Agustus 2020, saat ini kami fokus dalam implementasi teknologi Wolbachia di Kabupaten Sleman melalui program Si Wolly Nyaman, Wolbachia-Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman. Dalam program ini kami bekerja sama dengan Pemkab Sleman melalui Dinas Kesehatan Sleman,” jelasnya.
Studi ini menjadi terobosan bagi organisasi yang ia bantu. Adi Utarini menjadi yang pertama membuktikan teknik ini berhasil menurunkan tingkat penyakit di lingkungan masyarakat. Bersama tim WMP Yogyakarta, Adi Utarini berhasil menurunkan kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta sebesar 77%.
“Penelitian WMP Yogyakarta, sudah menghasilkan bukti bahwa di wilayah yang kita sebari nyamuk angka denguenya menurun 77,1% dan angka hospitalization karena dengue berkurang 86,1%. Intervensi ini efektivitasnya lebih bagus daripada vaksin dengue,” Ujar Prof. Uut.
Prof. Uut menambahkan, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia. Masyarakat tetap diminta untuk melakukan gerakan 3M Plus seperti Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Faktanya, Pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini menyatakan bakteri Wolbachia ini tidak berbahaya bagi manusia, tapi mampu membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.
Dilansir dari artikel berjudul [SALAH] “Penyebaran nyamuk wolbachia adalah misi bill gates, menyebabkan kerusakan genetik” yang terbit di turnbackhoax.id pada 16 November 2023, menurut dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD atau yang di kerap disapa dr. Ningz melalui akun TikToknya, bakteri Wolbachia merupakan bakteri yang secara alami ada di dalam tubuh beberapa serangga seperti kupu-kupu, ngengat, capung, lalat buah, bukan hasil rekayasa.
Prof. dr. Adi Utarini menjelaskan bahwa Wolbachia adalah bakteri yang dapat tumbuh alami diserangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Selain efisien dan efektif, ia memastikan Wolbachia aman, gigitannya tidak akan berdampak terhadap kesehatan manusia.
Efektivitas wolbachia sendiri telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).
Peneliti yang kerap disapa Prof. Uut ini memaparkan perjalanan penelitian WMP Yogyakarta. Persiapan keamanan dan kelayakan dilakukan di tahun 2011, kemudian pelepasan terbatas di 2014, kajian risiko di 2016, penelitian quasi-experimental di 2016, dan penelitian Randomised Controlled Trial pada 2017-2020. Teknologi Wolbachia ini kemudian diimplementasikan di Sleman dan Bantul, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan di tahun 2021 dan 2022.
“Setelah hasil uji efikasi Wolbachia selesai di Agustus 2020, saat ini kami fokus dalam implementasi teknologi Wolbachia di Kabupaten Sleman melalui program Si Wolly Nyaman, Wolbachia-Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman. Dalam program ini kami bekerja sama dengan Pemkab Sleman melalui Dinas Kesehatan Sleman,” jelasnya.
Studi ini menjadi terobosan bagi organisasi yang ia bantu. Adi Utarini menjadi yang pertama membuktikan teknik ini berhasil menurunkan tingkat penyakit di lingkungan masyarakat. Bersama tim WMP Yogyakarta, Adi Utarini berhasil menurunkan kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta sebesar 77%.
“Penelitian WMP Yogyakarta, sudah menghasilkan bukti bahwa di wilayah yang kita sebari nyamuk angka denguenya menurun 77,1% dan angka hospitalization karena dengue berkurang 86,1%. Intervensi ini efektivitasnya lebih bagus daripada vaksin dengue,” Ujar Prof. Uut.
Prof. Uut menambahkan, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia. Masyarakat tetap diminta untuk melakukan gerakan 3M Plus seperti Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Faktanya, Pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini menyatakan bakteri Wolbachia ini tidak berbahaya bagi manusia, tapi mampu membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2023/11/16/salah-penyebaran-nyamuk-wolbachia-untuk-membentuk-genetik-lgbt-melalui-nyamuk-tersebut/
- https://inet.detik.com/science/d-6877257/adi-utarini-ilmuwan-indonesia-yang-mendunia-karena-penelitian-nyamuk
- https://www.tiktok.com/@dokterningz/video/7301855961306729733
- https://ugm.ac.id/id/berita/23218-wolbachia-inovasi-dalam-pengendalian-dengue-global/
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220722/3340692/wolbachia-inovasi-baru-cegah-penyebaran-dbd/
- https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/inovasi-wolbachia-berhasil-turunkan-penyebaran-dengue
(GFD-2023-14150) [SALAH] Jokowi Merencanakan Kecurangan Pemilu 2024, Mengintruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Capres
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 23/11/2023
Berita
Dishare ke group lain biar rakyat jķowi sdh merencanakan kecurangan pemilu 2024 mengintruksikan aparat desa utk memenangkan salah satu capres dn cawapres
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan WhatsApp Grup yang mengklaim perangkat desa berangkat ke Jakarta untuk menemui Jokowi terkait Pemilu 2024. Pesan tersebut berupa video perangkat desa dengan pakaian dinas ASN warna khaki berjalan masuk ke dalam bis. Dalam video disebutkan jika lokasi berapa di Tulungagung Jawa Timur. Faktanya, video tersebut merupakan video lama.
Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik. Foto tersebut diunggah oleh Tribunnews.com dengan judul “perangkat desa Kabupaten Tulungagung berangkat ke Jakarta ikut silahturahmi nasional PPDI” yang diunggah pada 24 Januari 2023.
Hasil video liputan wartawan Tribunnews David Yohannes yang diunggah pada akun YouTube, memperlihatkan sejumlah perangkat desa dengan pakaian dinas ASN warna khaki menuju deretan bus yang siap membawa mereka ke Jakarta. Latar tempat pada video David tersebut, sama dengan video yang beredar di WhatsApp dengan klaim perangkat desa ke Jakarta menemui Jokowi terkait Pemilu 2024. Tempat tersebut berada di GOR Lembupeteng Tulungagung Jawa Tengah.
Dilansir dari Tribunnews.com, sebanyak 697 perangkat desa yang bergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berangkat ke Jakarta, Selasa (24/1/2023) untuk untuk menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Jakarta. Pemberangkatan ratusan perangkat ini dilakukan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dari GOR Lembupeteng Tulungagung.
Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik. Foto tersebut diunggah oleh Tribunnews.com dengan judul “perangkat desa Kabupaten Tulungagung berangkat ke Jakarta ikut silahturahmi nasional PPDI” yang diunggah pada 24 Januari 2023.
Hasil video liputan wartawan Tribunnews David Yohannes yang diunggah pada akun YouTube, memperlihatkan sejumlah perangkat desa dengan pakaian dinas ASN warna khaki menuju deretan bus yang siap membawa mereka ke Jakarta. Latar tempat pada video David tersebut, sama dengan video yang beredar di WhatsApp dengan klaim perangkat desa ke Jakarta menemui Jokowi terkait Pemilu 2024. Tempat tersebut berada di GOR Lembupeteng Tulungagung Jawa Tengah.
Dilansir dari Tribunnews.com, sebanyak 697 perangkat desa yang bergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berangkat ke Jakarta, Selasa (24/1/2023) untuk untuk menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Jakarta. Pemberangkatan ratusan perangkat ini dilakukan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dari GOR Lembupeteng Tulungagung.
Kesimpulan
Video tersebut merupakan video lama. Perangkat Desa dalam video akan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Jakarta pada Januari 2023. Dalam video juga tidak menjelaskan bahwa perangkat desa menemui Jokowi terkait pemenangan salah satu calon Presiden 2024.
Rujukan
Halaman: 3665/6601