• (GFD-2022-9558) Keliru, Dua Foto yang Diklaim Natasha Perakov, Pilot Pesawat Tempur Wanita Pertama Ukraina yang Tewas di Kiev

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/04/2022

    Berita


    Dua foto wanita berbeda yang sama-sama diklaim pilot pesawat tempur wanita pertama asal Ukraina yang tewas, beredar di Facebook, Twitter dan TikTok sejak awal Maret 2022. Unggahan itu beredar di tengah invasi Rusia ke Ukraina sejak akhir Februari lalu.
    Di Facebook, foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Natasha Perakov, pilot pertama Angkatan Udara Ukraina, gugur dalam pertempuran di Kiev pada 28 Februari 2022. Natasha disebut pilot pesawat tempur Sukhoi SU-24 milik Angkatan Udara Ukraina.
    “Natasha meninggal dengan luka parah setelah pesawatnya ditembaki Cannon pertahanan udara Rusia 2K22 Tunguska, sang pilot berhasil mendaratkan pesawatnya namun serpihan peluru Cannon antipesawat mengenai badan dan kepalanya.”
    Foto satu lagi beredar di Twitter dengan narasi dalam bahasa Inggris dengan narasi, “So sad,  she is one of many.  So many hearts ????  broken. Please pray for peace and healing of hearts. Natasha Perakov RIP as many other innocents”
    Tangkapan layar unggahan dua foto yang diklaim Natasha Perakov, pilot pesawat tempur wanita pertama Ukraina yang tewas di Kiev di media sosial

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa dua foto tersebut bukan pilot pesawat tempur wanita pertama Ukraina yang tewas dalam pertempuran antara Rusia - Ukraina. Juga tidak ada keterangan dari militer, pihak berwenang Ukraina, maupun media kredibel yang menyebutkan kematian seorang pilot pesawat tempur wanita. 
    Menurut Los Angeles Time, wanita yang menjadi pilot pesawat tempur wanita pertama di Ukraina bernama Nadiya Savchenko, bukan Natasha Perakov. Dia pernah ditangkap oleh pasukan pro-Rusia pada tahun 2014 dan dipenjarakan di Rusia selama dua tahun. Setelah peristiwa itu dia telah dianggap sebagai simbol sentimen anti-Rusia di Ukraina. Pada Oktober 2021, Savchenko menghadapi hukuman penjara Ukraina karena memalsukan sertifikat vaksinasi COVID-19, menurut Perth Now.
    Dilaporkan oleh Check Your Fact, tidak ada laporan kredibel yang menunjukkan bahwa Savchenko tewas dalam konflik apa pun dengan Rusia. Selain itu, Savchenko baru-baru ini mengunggah video ke akun Facebook-nya dengan judul “Kemenangan untuk Ukraina. Kami menunjukkannya kepada diri kami sendiri, kami akan menunjukkannya kepada penjajah,” dalam bahasa Ukraina.
    Lalu siapa dua foto wanita yang diklaim sebagai Natasha Perakov?
    Foto 1
    Foto asli Natasha Perakov, model yang sering mengiklankan pakaian untuk penjualan online. sumber: Truth meter
    Fakta
    Dikutip dari Truth Meter, wanita dalam foto ini memang bernama Natasha Perakov. Tetapi dia bukan pilot pesawat tempur Ukraina, melainkan model yang sering mengiklankan pakaian untuk penjualan online.
    Foto 2
    Tangkapan layar dari organisasi pemeriksa fakta, Check Your Fact, wanita dalam foto ini bernama Olesya Vorobey.
    Fakta
    Dikutip dari organisasi pemeriksa fakta, Check Your Fact, wanita dalam foto ini bernama Olesya Vorobey. Dia adalah pemenang kontes kecantikan yang diadakan antara prajurit wanita dan petugas penegak hukum dalam program liburan di Starobilsk, Ukraina pada tahun 2016. 
    USA Today juga menunjukkan bahwa wanita ini adalah Olesya Vorobey, seorang tentara Ukraina yang memenangkan "Glory to the Heroines!" kontes kecantikan pada tahun 2016. Acara ini didedikasikan untuk wanita yang telah bertugas di Ukraina timur, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina. Vorobey bertugas di unit Komando Operasi Barat angkatan bersenjata Ukraina, menurut kementerian tersebut.  

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan dua foto yang diklaim sebagai Natasha Perakov, pilot pesawat tempur wanita pertama asal Ukraina yang tewas, keliru.
    Satu di antara foto tersebut bukanlah Natasha Perakov, melainkan Olesya Vorobey, pemenang kontes kecantikan yang diadakan antara prajurit wanita dan petugas penegak hukum dalam program liburan di Starobilsk, Ukraina pada tahun 2016. Sedangkan foto lainnya memang Natasha Perakov. Tapi Natasha Perakov bukanlah pilotpesawat tempur Ukraina, melainkan seorang model.
    Tim Cek Fakta Tempo
    **Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sedang melaksanakan riset penulisan Cek Fakta bekerjasama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Riset ini dilakukan dengan, salah satunya, mengadakan survei.
    Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait d

    Rujukan

  • (GFD-2022-9557) [SALAH] Menag Yaqut Sebut Haji Dibatalkan dan Dananya Dipakai Bangun IKN

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 06/04/2022

    Berita

    Kabar tentang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun akun Facebook pada 30 Maret 2022.

    Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel yang diklaim dari merdeka.com berjudul "Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara".

    "Menteri akhir zaman.!!" tulis akun salah satu Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook telah 36 kali dibagikan dan mendapat 113 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "menag yaqut batalkan haji dana haji dipakai ikn" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya tidak informasi valid mengenai hal tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mencari kata kunci serupa pada indeks berita pada di Merdeka.com.

    Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar yang beredar. Tangkapan layar yang memperlihatkan Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com, salah satunya pada artikel berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah" yang dimuat pada Senin 17 Januari 2022.

    Kesimpulan

    Kabar tentang Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara ternyata tidak benar. Faktanya, judul artikel yang beredar telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9555) Keliru, Yayasan Miracle Hope Membantu Pengobatan Kanker di RS Gatot Subroto dengan Metode Cell Cure

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 05/04/2022

    Berita


    Pesan berantai bahwa Yayasan Miracle Hope membantu pengobatan kanker beredar kembali di Whatsapp. Tempo menerima permintaan dari pembaca untuk memverifikasi informasi tersebut pada Senin 4 April 2022.
    Informasi dalam pesan berantai itu dibuka bahwa RS Gatot Subroto memulai pengobatan tumor ganas atau kanker Cell Cure. “Cell Cure telah berhasil menyembuhkan kanker stadium 4, tanpa operasi, tanpa chemo therapy. Equipment tsb hibah dari pemerintah Jerman. Teknologi tsb hanya ada di Jerman dan Indonesia,” demikian isi dalam pesan berantai itu. 
    Pada kalimat berikutnya, warga yang ingin mendapat bantuan pengobatan kanker tersebut diminta untuk mengisi sejumlah data seperti nama, alamat, jenis kanker, surat keterangan tidak mampu. 
    Tangkapan layar pesan berantai dengan klaim Keliru, Yayasan Miracle Hope membantu pengobatan kanker dI RS Gatot Subroto dengan metode Cell Cure

    Hasil Cek Fakta


    Dengan menggunakan kata kunci “Yayasan Miracle Hope”, Tempo menemukan bahwa pesan berantai ini telah beredar sejak 2013, dimuat oleh blog Kristiono. Isi narasi aslinya hanya memuat informasi bantuan dari Yayasan Miracle Hope, tanpa menyebut tentang Cell Cure di RS Gatot Subroto. 
    Tangkapan layar pesan berantai yang beredar sejak 2013, dimuat oleh blog Kristiono. Isi narasi aslinya hanya memuat informasi bantuan dari Yayasan Miracle Hope, tanpa menyebut tentang Cell Cure di RS Gatot Subroto.
    Unggahan tersebut sempat dikomentari oleh admin Yayasan Miracle Hope pada 7 September 2013 dengan menjelaskan identitas yayasan, alamat kantor di Bandung, Jawa Barat serta alamat email di admin@hopeofmiracle.com, website http://www.hopeofmiracle.com, dan dua nomor kontak 022-61587255 / 08112105544.
    Saat dicek, website http://www.hopeofmiracle.com tersebut tidak aktif lagi. Termasuk saat Tempo menghubungi nomor 022-61587255. 
    Setelah menerbitkan pesan tersebut di blognya, dua tahun kemudian atau pada 2 September 2015, Kristiono memberikan penjelasan bahwa informasi tersebut palsu. 
    “Maaf teman2 tyt (ternyata) setelah di crosscek kesana kemari, ini memang hoax… maaf bukan maksud memberi harapan palsu, saya hanya berpikir jika hal ini benar, maka saya sudah kehilangan kesempatan untuk memberi kabar baik kpd yg membutuhkan… jadi sekali lagi maaf… dan saya konfirmasi, ini memang hoax… trims atas pengertiannya,” tulis Kristiono. 
    Setelah 2013, pesan berantai itu kembali beredar pada 2017 seperti dimuat di blog ini
    Pada 2018 juga kembali beredar narasi tersebut dengan tambahan isi penyembuhan RS Gatot Subroto memulai pengobatan tumor ganas atau kanker Cell Cure. 
    Metode Cell Cure sendiri Cell cure therapy adalah metode pengobatan yang menggunakan sel imun tubuh pasien itu sendiri. Sel imun yang digunakan adalah sel dendritic. Dr. Nyoto Widyo Astoro, Sp.PD-KHOM menjelaskan kepada Tempo pada 2018, bahwa metode terapi Cell cure memang masih baru di Indonesia, namun sudah cukup lama dilakukan di luar negeri seperti Jerman dan Jepang.
    Saat itu, Nyoto membantah bahwa RS Gatot Subroto memberikan pengobatan secara gratis sehubungan dengan diterapkannya cell cure ini, "Bohong itu. Nggak ada kita bikin itu. Bukan kita," sanggahnya.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan, narasi Yayasan Miracle Hope membantu pengobatan kanker dI RS Gatot Subroto dengan metode Cell Cure adalah keliru. Pesan berantai ini telah beredar sejak 2013. 
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan

  • (GFD-2022-9554) [SALAH] Kemenkeu Lelang Barang Pemberian Pembalap MotoGP Pada Penonton di Mandalika

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 04/04/2022

    Berita

    Beredar di media postingan yang menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melelang barang pemberian pembalap MotoGP pada penonton di Mandalika. Postingan itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 31 Maret 2022.

    Dalam akun itu terdapat postingan artikel berita berjudul : "Kemenkeu Segera Lelang Barang Pemberian Pebalap MotoGP Mandalika yang Didapat Penonton".

    Akun itu juga menyertakan narasi:

    "Bentar bentar ini konsepnya gimana..Yang dapat penonton..Terus...."

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia menjelaskan dalam postingan Instagramnya pada 1 April 2022, @smindrawati yang sudah bercentang biru atau terverifkasi.

    Berikut isi postingannya:

    "Sebelum anda ikut MERASA GERAM dan terkena hasutan dan ikut komentar sinis akibat membaca berita-berita dengan judul bombastis dan negatif serta menyudutkan Kementrian Keuangan.

    Lebih baik dicek dulu penjelasan dibawah ini.

    Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan melelang 10 buah merchandise dari MotoGP Indonesia.

    Barang-barang yang akan dilelang untuk amal tersebut terdiri dari beberapa kaus, baju, topi, dan sarung tangan bertandatangan para rider.

    Sebanyak tiga kaus dan tiga kemeja merchandise resmi dengan tanda tangan tiga pebalap: Marc Marquez (Honda), Pol Espargaro (Honda), dan juga juara MotoGP Indonesia, Miguel Oliveira (KTM).

    Merchandise-merchandise tersebut didapat dari hasil kerjasama antara KPKNL Mataram, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

    KPKNL Mataram merencanakan lelang merchandise ini akan dilakukan secara online agar dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia, hasilnya untuk TUJUAN AMAL.

    Ini menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia bukan hanya ramah tapi juga memiliki kepedulian sosial dan rasa gotong royong yang tinggi. Ini bagian dari identitas dan kepribadian bangsa kita.

    BARANG-BARANG MERCHANDISE YANG DIMILIKI PENONTON YANG DIPEROLEH DARI RIDERS/PEMBALAP - TETAP MILIK PENONTON.

    Kementrian Keuangan akan terus menjaga keuangan negara secara akuntabel, transparan dan bertanggung jawab, amanah sesuai peraturan perundangan-undangan dan azas kepantasan.

    Mari jaga Indonesia bersama dari berita-berita palsu, jahat dan negatif yang disebarkan untuk membuat keresahan.

    Kita pulihkan Indonesia dari Pandemi, tantangan kedepan masih sangat tinggi.

    Jangan lelah mencintai Indonesia ..!"

    Selain itu Kementerian Keuangan juga telah menjelaskan terkait postingan itu melalui postingan di Instagram @kemenkeuri pada 31 Maret 2022.

    Berikut isinya:

    "Merchandise MotoGP dilelang?Iya, tapi bukan milik penonton.

    Cek faktanya.

    Item yang akan dilelang merupakan pemberian para riders untuk kegiatan ?????? ???? kolaborasi @itdc_id, @themandalikagp, dan DJKN @kemenkeuri @kpknlmataram.

    Ada 10 merchandise yang menanti untuk Temankeu adopsi nih. Siapkan diri untuk ikutan ?????? ????-nya melalui lelang.go.id ya"

    Liputan6.com sendiri telah menulis terkait hal itu dalam artikel berjudul "Kemenkeu Lelang 11 Barang Pemberian Pembalap MotoGP, Siapa Minat?" yang tayang 31 Maret 2022. Berikut isi artikelnya:

    "Liputan6.com, Jakarta - Barang-barang yang diberikan para pembalap MotoGP kepada sejumlah instansi atau otorita saat balapan di Sirkuit Mandalika akan dilelang.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudarmanto menyebutkan ada 11 barang pemberian para pembalap yang dikumpulkan dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.

    Barang-barang tersebut siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah. Pembalap MotoGP Mandalika memberikan sejumlah barang kepada ITDC, MGPA, dan Kemenkeu. Barang-barang tersebutlah yang akan dilelang.

    "Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (31/3/2022).

    Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.

    Sebelum melelang, kata Sudarmanto, pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.

    "Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya."

    Kesimpulan

    Postingan yang menyebut Kemenkeu akan melelang barang pemberian pembalap MotoGP pada penonton di Mandalika sudah diklarifikasi. Faktanya barang yang dilelang bukanlah milik penonton melainkan pemberian dari pembalap MotoGP pada pihak terkait.

    Rujukan