• (GFD-2023-14159) Cek Fakta: Hoaks Foto Lionel Messi Sedang Memegang Bendera Israel

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 24/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Lionel Messi sedang memegang bendera Israel. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 November 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Lionel Messi sedang memegang bendera Israel. Postingan itu disertai narasi:
    "Lionel Messi adalah pemenang Ballon d'Or delapan kali dan pemenang Sepatu Emas enam kali. Dia hanya berteman dengan Israel."
    Lalu benarkah postingan foto Lionel Messi sedang memegang bendera Israel?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Lionel Messi di Instagram, @leomessi yang sudah terverifikasi. Hasilnya tidak ada foto yang identik dengan postingan.
    Penelusuran dilanjutkan dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh akun @icons_memorabilia yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Dalam foto asli Messi tidak sedang memegang bendera Israel, namun memegang kertas bertuliskan "Icons.com, signed by the world best." Kesamaan terdapat dengan kaos putih yang dipakai Messi dan juga latar belakang pemain asal Argentina tersebut.
    Unggahan itu juga disertai narasi:
    "Get 8% OFF all things Messi on Icons.com, the exclusive home of Official Messi Signed Merchandise. We figure now he's won you should win too!
    Simply use the discount code MESSI8 at the checkout when buying any Messi-related items.
    Congratulations, @leomessi! We looking forward to seeing you again very soon!"

    Kesimpulan


    Postingan foto Lionel Messi sedang memegang bendera Israel adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14158) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Orang Loncat dari Jembatan Layang Grogol Jakarta

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 24/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 November 2023.
    Klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta menampilkan seorang lelaki mengenakan baju oranye berjalan di pinggi sebuah jembatan layang kemudian menaiki pembatas jalan kemudian melompat ke jalan yang berada di bawah.
    Dalam video tersebut terdengar suara seorang menggunakan bahasa asing, aksi tersebut pun mendapat perhatian pengendara motor dan mobil yang melintas.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Bunuh diri-Loncat dari Fly over depan Citra Land - Grogol Jakbar"
    Benarkah klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
    Penelusuruan mengarah pada akun Facebook EASY RADIO 96.7 FM, akun tersebut mengunggah video yang identik dengan klaim, pada 13 November 2023. Video tersebut diberikan keterangan sebagai berikut.
    "Paunawa‼️ Sensetibo ang inyong mapapanood kaya panatilihing maging
    kalmado ,, isang lalaki ang tumalon sa isang tulay
    ?Ccto
    Video not mine
    Atangi ang kumplitong detalye sa
    # DXER 96.7 FM
    ?️ Kuya Jack"
     
    Dari keterangan  video tersebut diketahui menggunakan bahasa Filipina, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.
    "Pemberitahuan‼️ Apa yang akan Anda tonton bersifat sensitif, jadi jaga kerahasiaannyatenang,,
    seorang pria melompat dari jembatan
    ?Cto
    Video bukan milik saya
    Detail lengkap eksklusif di# DXER 96,7 FM
    ?️ Kakak Jack"
     
    Keterangan viideo yang diunggah akun Facebook tersebut kemudian dijadikan bahan penelusuran dijadikan kata kunci untuk menggunakan Google Search 'isang lalaki ang tumalon sa isang tulay'.
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Lalaking tumalon sa QC flyover, buhay" yang dimuat situs bulgaronline.com, pada 12 November 2023. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan cuplikan video tersebut.
     
     
     
    Situs bulgaronline.com menyebutkan, pria yang menjadi viral di media sosial setelah melompat dari pagar Jalan Layang Meralco Avenue di Kota Quezon.
    Peristiwa tersebut terjadi kemarin, Sabtu 11 November 2023, sekitar pukul 17.22 dan pria tersebut diketahui bernama John Mark Santos Aquino, 26 tahun, warga Purok Uno, Barangay Rizal, Naguilian, Isabela, menurut Departemen Kepolisian Kota Quezon ( QCPD). .
    Aquino menabrak sepeda motor saat mengalami kecelakaan di Jalan Layang Ortigas Avenue sehingga menyebabkan kendaraan rusak, sedangkan pengemudi dan penumpangnya terjatuh di jalan.
     
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Man survives after jumping off Meralco-Ortigas flyover" yang dimuat situs tribune.net.ph, pada 13 November 2023.
     
     
     
    Situs tribune.net.ph menyebutkan, John Mark Aquino menderita luka setelah melompat dari pagar jalan layang Meralco-Ortigas Avenue di Kota Quezon.
    Kepolisian Distrik Kota Quezon mengatakan pria tersebut dilarikan ke Pusat Medis Victor Potenciano dan kemudian dipindahkan ke Pusat Kesehatan Mental Nasional di Mandaluyong untuk menjalani evaluasi mental.
     
    Sumber: 
    https://www.facebook.com/EASYRADIO96.7FM/videos/1731390807328441
    https://www.bulgaronline.com/post/lalaking-tumalon-sa-qc-flyover-buhay
    https://tribune.net.ph/2023/11/man-survives-after-jumping-off-meralco-ortigas-flyover/

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta tidak benar.
    Lelaki dalam video tersebut bernama John Mark Santos Aquino, 26 tahun, melompat dari pagar Jalan Layang Meralco Avenue di Kota Quezon, Filipina.
  • (GFD-2023-14157) [SALAH] Video Polisi Israel Mencekik Anak Palestina di Kedutaan AS di Jerusalem

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 23/11/2023

    Berita

    “:point_up: polisi Israel mencekik seorang anak Palestina sampai mati pada Sabtu lalu di kedutaan AS di Jerusalem. Anak Palestina itu mengucap Kalimat Syahadat sebelum meninggal dunia., video ini telah secara sistematik dibuang dan dibuang dari google, Facebook, dan YouTube.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video di Twitter yang menunjukkan seseorang berpakaian seperti petugas keamanan menahan seorang anak laki-laki di lantai. Video tersebut diklaim merupakan polisi Israel yang mencekik seorang anak Palestina sampai mati pada Sabtu, 28 Oktober 2023 di Kedutaan AS di Jerusalem.

    Hasil penelusuran menemukan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya video tersebut merupakan kejadian penahanan seorang anak keturunan Arab oleh petugas keamanan di Stasiun Kereta Api Malmo Swedia pada 2015. Sehingga tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina dan Israel sejak Oktober 2023. Dilansir dari checkyourfact.com, anak tersebut diamankan karena tidak membayar tiket kereta api.

    Dengan demikian, polisi israel mencekik anak Palestina di Kedutaan AS di Jerusalem adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut sudah beredar sejak 2015 saat seorang anak laki-laki Arab ditangkap oleh penjaga keamanan Swedia di Stasiun Kereta Api Malmo karena diduga tidak membayar tiket kereta api.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14156) [SALAH] Video Tentara Israel Memasang Bendera Israel di Atap Rumah Sakit Al Shifa

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 23/11/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Setelah ‘menaklukkan’ Rumah Sakit Al Shifa, pasukan Israel memasang bendera mereka di atap untuk menandai kemenangan mereka terhadap orang-orang sakit dan bayi yang tidak berdaya! Benar-benar tanpa ampun…#khaberni #AlShifaHospital #CeasefireForGazaNOW #GazaGenocide #Gazawar #Gaza”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @khaberni mengunggah video yang menunjukkan pasukan Israel sedang memasang bendera negaranya di atap. Pengguna Twitter tersebut menklaim kejadian itu direkam di atap Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, sebagai simbol kemenangan Israel setelah mengebom orang-orang sakit dan bayi di rumah sakit tersebut. Video dan cuitan yang diunggah pada 15 November tersebut telah disukai hampir 1,700 orang, dibagikan dan dikutip ulang 1,800 kali, serta telah dilihat hampir 700,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Jurnalis Perancis bernama Arthur Carpentier melakukan pencarian dari beberapa cuplikan bangunan di video tersebut dan tertera bahwa bangunan tersebut cocok dengan salah satu sekolah di Gaza yang terletak 400m dari Rumah Sakit Al-Shifa. Arthur Carpentier menulis hasil temuan tersebut di Twitter pribadinya.

    Selain itu, informasi serupa telah dibahas oleh Politi Fact dengan judul “Video shows Israeli soldiers ‘raising their flag’ over al-Shifa hospital in Gaza” dan dikategorikan sebagai False.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @khaberni merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video tersebut menunjukkan tentara Israel yang memasang bendera negaranya di atap TK khusus anak laki-laki di Gaza, bukan di atap rumah sakit Al Shifa.

    Rujukan