• (GFD-2022-9992) [SALAH] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS Tahun 2022 Oleh Menteri PANRB

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 16/06/2022

    Berita

    Beredar surat pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Tahun 2022 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatir Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor surat B/2631/M.PANRI. Dalam surat tersebut tertulis informasi pengangkatan tenaga honorer ini dilakukan tanpa tes dan diprioritaskan bagi guru, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh di bidang pertanian, serta tenaga teknis yang dibutuhkan pemerintah.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, surat pengangkatan tenaga honorer yang beredar adalah palsu. Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce memastikan bahwa Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut dan mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikannya. Ia menegaskan semua pengangkatan ASN harus melalui tahapan seleksi.

    Averrouce juga menambahkan perlunya masyarakat memastikan dengan benar penulisan isi surat harus sesuai PUEBI, kepanjangan nama lembaga/menteri yang harus benar, dan kerapian penulisan jika menerima surat yang dikeluarkan instansi pemerintah.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, surat pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS oleh Kementerian PANRB ialah palsu dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi palsu. Kementerian PANRB menegaskan surat yang beredar adalah palsu (hoaks).

    Rujukan

  • (GFD-2022-9991) [SALAH] POSTER FESTIVAL LELANG TAHUNAN OLEH DJKN

    Sumber: I-Flyer
    Tanggal publish: 16/06/2022

    Berita

    Beredar tangkapan layar sebuah poster yang menginformasikan adanya festival lelang tahunan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Dalam poster tersebut disebutkan bahwa kegiatan dilaksanakan pada 1 Juni hingga 3 Juni 2022.

    [NARASI]:
    “FESTIVAL LELANG TAHUNAN
    Modernisasi lelang untuk proses jual beli paling aman dan terpercaya atas aset rampasan oleh DJKN juga Bank Swasta.
    01-03 JUNI 2022"

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, poster festival lelang tahunan yang beredar adalah hoaks. DJKN melalui akun Twitter resminya @DitjenKn menegaskan poster tersebut adalah penipuan, informasi terkait lelang hanya melalui lelang.go.id. Pihak DJKN mengimbau agar tidak mentransfer uang ke rekening pribadi untuk kegiatan yang mengatasnamakan institusi.

    Berdasarkan informasi di atas, poster festival lelang tahunan oleh DJKN adalah palsu dan masuk kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi palsu. Melalui akun Twitter @DitenKN, DJKN menegaskan bahwa informasi terkait lelang hanya melalui situs resmi lelang.go.id, selain itu maka dipastikan informasi tersebut adalah penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9990) [SALAH] Video Protes Muslim India

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 16/06/2022

    Berita

    Akun Twitter @MNW_MNW_MNW membagikan sebuah video pada 9 Juni 2022 dengan narasi “MERINDING, melihat aksi Muslim India”. Pada video yang berdurasi 18 detik, menunjukkan kerumunan orang dengan klaim, muslim India melakukan protes di New Delhi. Unggahan video tersebut mendapatkan respon sebanyak 96 retweets, 4 kutipan tweets, dan 284 suka.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, video tersebut bukan di New Delhi, India, melainkan di Pakistan. Video terebut bukan video aksi protes muslim India di New Delhi terhadap penyataan Nupur Sharma menghina nabi. Saat dilakukan Pencarian gambar, video yang sama ditemukan di Youtube. Video tersebut diunggah pada 4 Januari 2021 dengan judul “Allama Khadim Hussain Rizvi Chehlum TLP Chehlum 2021”. Chehlum adalah peringatan 40 hari kematian seseorang.

    Pada video menampilkan ribuan orang Pakistan berkumpul di Masjid Rehmatul Lil Alameen di Lahore, memperingati 40 hari kematian Khadim Hussain Rizvi. Khadim Hussein Rizvi merupakan seorang cendekiawan Pakistan, penulis dan pendiri Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), sebuah organisasi politik agama di Pakistan.

    Berdasarkan informasi di atas, video dengan klaim aksi muslim India melakukan protes terkait pernyataan yang dibuat Nupur Sharma tentang Nabi Muhammad adalah hoaks, karena kejadian tersebut berlokasi di Pakistan dan masuk kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah an bisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Bukan di India. Faktanya, video tersebut merupakan video lama yang terjadi di Lahore, Pakistan pada Januari 2021 saat memperingati Chehlum (40 hari wafatnya) Khadim Hussain Rizvi, ketua partai Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP).

    Rujukan

  • (GFD-2022-9989) [SALAH] Menko Luhut Minta Warga dan Para Lansia Tidak Keluar Rumah Selama Sebulan ke Depan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 16/06/2022

    Berita

    Beredar pesan yang dibagikan ulang berkali-kali yang memperlihatkan judul dari dua berita Liputan 6 mengenai Menko Luhut. Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat bahwa Menko Luhut diberitakan mengimbau masyarakat dan para lansia untuk tidak keluar rumah selama sebulan ke depan.

    Narasi
    “Luhut Minta Masyarakat Tak Jalan-Jalan Dulu 4 Minggu ke Depan”.
    “Covid-19 Menggila Lagi, Menko Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang dibagikan ulang berkali-kali tersebut berpotensi menyesatkan. Perlu untuk membuka dan membaca kedua artikel secara lengkap. Pada bagian penjelasan, Menko Luhut menyebut secara spesifik untuk lansia di atas 60 tahun yang belum vaksin dan memiliki komorbid yang disarankan untuk tidak keluar rumah sampai sebulan ke depan.

    Begitu pula untuk artikel lainnya yang berjudul “Luhut Minta Masyarakat Tak Jalan-Jalan Dulu 4 Minggu ke Depan.” Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Menko Luhut mengacu pada data dari Google Mobility dan mengapresiasi tingkat mobilitas masyarakat Indonesia yang menurun selama satu pekan terakhir. Kemudian, Menko Luhut mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas di luar rumah selama 3 – 4 minggu kedepan, bukan mengharuskan masyarakat untuk tidak keluar rumah sama sekali.

    Informasi tersebut telah dibahas oleh media Liputan 6 pula dengan judul “Cek Fakta: Tidak Benar Menko Luhut Larang Lansia Keluar Rumah Selama 4 Pekan pada Juni 2022 Akibat Covid-19 Menggila”.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang hanya berisi judul dari dua artikel Liputan 6 tersebut merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang menyesatkan. Dua judul artikel Liputan 6 yang berbunyi “Luhut Minta Masyarakat Tak Jalan-Jalan Dulu 4 Minggu ke Depan” dan “Covid-19 Menggila Lagi, Menko Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan” tidak merepresentasikan keseluruhan artikel dan kelengkapan informasi di kedua artikel tersebut.

    Rujukan