• (GFD-2024-17285) [SALAH] Daftar Nama Menteri Titipan Surya Paloh Pada Kabinet Prabowo-Gibran

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/03/2024

    Berita

    DAFTAR NAMA-NAMA MENTERI TITIPAN SURYA PALOH PADA KABINET PRABOWO GIBRAN USAI DITETAPKAN KPU MENANG

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Youtube “Expresi Bola” pada tanggal 23 Maret 2024 mengunggah video daftar nama menteri titipan Surya Paloh pada kabinet Prabowo dan Gibran. Faktanya tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

    Video berdurasi 3 menit 29 detik tersebut sama sekali tidak membahas ataupun menyinggung nama-nama menteri yang disebut sebagai titipan Surya Paloh. Unggahan tersebut hanya membahas pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem tersebut dengan Prabowo Subianto.

    Dilansir dari metrotvnews.com, Prabowo memang menemui Surya Paloh pada Jumat, 22 Maret 2024 di Nasdem Tower, Jakarta. Saat konferensi pers, Surya Paloh mengatakan bahwa kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat perjalanan panjang di antara hubungan personal antara Surya Paloh dan Prabowo yang hampir 40 tahun.

    Setelah dilakukan penelusuran, hingga saat ini tidak ada bukti valid terkait klaim dalam video. Isu mengenai nama-nama menteri titipan pada Kabinet Prabowo-Gibran sudah banyak muncul di media. Namun Gibran menegaskan bahwa susunan kabinet selanjutnya merupakan hak prerogatif dari Prabowo sebagai presiden terpilih.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan klaim daftar nama menteri titipan Surya Paloh pada kabinet Prabowo-Gibran adalah konten palsu. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17284) [SALAH] Megawati Digandeng Gibran, “Bu Mega Telah Membayar Perjanjian Batu Tulis”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 30/03/2024

    Berita

    “ADEM! Sepertinya Bu Mega telah membayar Perjanjian Batu Tulis yg pernah di ingkari. Serius nih,, Gibran Bukan Kader @PDI_Perjuangan @deddysitorus @ariabima99?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan Gibran menggandeng Megawati, pengunggah video tersebut menyebut bahwa video tersebut adalah video terbaru setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden terpilih.

    Dalam keterangannya pengunggah menyebut bahwa Megawati telah membayar Perjanjian Batu Tulis, diketahui salah satu isinya berbunyi pendukungan Megawati terhadap pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

    Namun setelah ditelusuri faktanya video tersebut sudah lama beredar sejak Januari 2023, pada saat itu Gibran dan Megawati menghadiri acara pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

    Video tersebut bukan momen terbaru setelah KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden 2024 terpilih yang menandakan Megawati membayar Perjanjian Batu Tulis yang pernah ia ingkari.

    Diketahui perjanjian tersebut diteken oleh Megawati dan Prabowo pada 16 Mei 2009 yang salah satu isinya berbunyi “Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014”, sedangkan Megawati pada 2014 mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.

    Dengan demikian, Gibran gandeng Megawati sebagai bentuk dukungan Megawati kepada Prabowo adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut adalah video lama saat menghadiri acara pelantikan Wali Kota Semarang pada Januari 2023, bukan video terbaru setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden terpilih yang menandakan Megawati telah membayar Perjanjian Batu Tulis yang salah satu perjanjiannya berisi dukungan Megawati terhadap pencalonan presiden Prabowo. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17283) Hoaks! Formasi Kabinet Indonesia Maju II

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar susunan Kabinet Indonesia Maju II atau jilid 2 kembali beredar di media sosial TikTok.

    Dalam formasi tersebut terdapat foto Mahfud Md, Airlangga Hartanto, Zulkifli Hasan, dan Erick Thohir yang dinarasikan sebagai Menteri Koordinator.

    Selain itu, dijabatan Menteri Bidang Teknis terdapat foto, AHY, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sri Mulyani, Yenny Wahid, Kaesang Pangarep hingga Raffi Ahmad.

    Namun, benarkah poster formasi Kabinet Indonesia Maju jilid 2 tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, belum ada informasi resmi mengenai formasi kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana merespons narasi yang dikembangkan sejumlah pihak terkait keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengangkatan menteri kabinet pemerintahan 2024--2029.

    "Pengangkatan menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," kata Ari Dwipayana, dilansir dari ANTARA.

    Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang akan ada waktunya sendiri. Menurut dia, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden dan sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet.

    "Belum, nanti ada waktunya sendiri," katanya, dilansir dari ANTARA.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menawarkan kursi dalam kabinet pemerintahan 2024-2029 kepada calon presiden Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.

    "Kami tidak pernah atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet, bahwa kemudian berita-berita disampaikan itu tidak benar," kata Dasco, dilansir dari ANTARA.

    Sebelumnya, formasi kabinet Indonesia Maju juga pernah beredar dan dibantah di sini.

    Klaim: Formasi kabinet Indonesia Maju Jilid 2, ada Mahfud Md, Anies dan Ganjar

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-17282) Hoaks! Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menarasikan perusahaan Gojek Tokopedia (GoTo) membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra ojek online sebesar Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Gojek Tokopedia telah menyepakati peraturan pemerintah (PP) no. 14 tahun 2024 tentang Tunjangan Hari Raya (THR).

    Bahwa untuk Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024 akan dibayarkan kepada seluruh mitra yang aktif dalam 9 bulan terakhir, selambatnya tanggal 02 April 2024 Besaran THR mitra akan disesuaikan dengan ketentuan gojek terbaru, sebagai berikut:

    1. Mitra sampingan sebesar Rp. 1.200.000,.

    2. Mitra full time sebesar Rp 1.800.000,.

    Demikian yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap SEMANGAT. Salam, Gojek Indonesia”

    Namun, benarkah Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta?

    Hasil Cek Fakta

    SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo, menegaskan narasi tersebut merupakan hoaks. Rubi melanjutkan, mereka menghormati himbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan serta senantiasa mengikuti peraturan pemerintah dan regulasi yang berlaku.

    Berdasarkan ketentuan Permenaker 5 Tahun 2021 Pasal 31 dan Permenhub 12/2019 Pasal 15, kami memahami bahwa hubungan perusahaan aplikasi & ojol adalah hubungan kemitraan, dan bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti Perjanjian Kerja dengan Waktu Tertentu (PKWT), PKWTT, dan hubungan kerja lainnya.

    Sejalan dengan komitmen dan strategi jangka panjang Gojek, kami terus mendukung upaya dan semangat pemerintah untuk menjaga kesejahteraan mitra driver. Sejak 2016, kami telah memiliki program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meringankan biaya operasional mitra driver dan telah dinikmati oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia.

    Swadaya memiliki program khusus pada momen-momen tertentu di Indonesia, termasuk di bulan Ramadan dan Lebaran. Di tahun ini, program Gojek Swadaya kembali hadir lewat program:

    1. Swadaya Mudik, berupa potongan harga bagi kebutuhan persiapan mudik mitra driver seperti pulsa, perawatan kendaraan, pengecekan kesehatan, dan lainnya

    2. Bazar Swadaya yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau

    3. Mega Kopdar halal bi halal  dengan berbagai hadiah menarik bagi mitra driver

    Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pengemudi transportasi daring atau ojek online (ojol) merupakan imbauan kepada perusahaan dengan besaran dan mekanisme pemberiannya diserahkan kepada perusahaan.

    "Terkait dengan THR untuk ojol dan kurir online, maksudnya adalah mengimbau kepada manajemen di perusahaan aplikator agar lebih peduli kepada mitranya yaitu para teman-teman ojol dan kurir online terutama untuk merayakan momen-momen penting seperti hari raya keagamaan," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri, dilansir dari ANTARA.

    Klaim: Gojek bagikan THR kemitra ojek online sebesar Rp1,8 juta

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024