• (GFD-2024-17568) [HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Beredar video disertai klaim bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk mendiskualifikasi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Setelah ditelusuri, klaim itu tidak benar dan video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Adapun MK menggelar sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden, pada Rabu (27/3/2024).

    Gugatan itu diajukan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Seperti diberitakan Kompas.com, mereka meminta pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi karena persoalan syarat administratif, yakni pencalonan Gibran yang diwarnai pelanggaran etik berat.

    Di samping itu, mereka mendalilkan soal adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.

    Video yang mengeklaim MK telah memutuskan mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video Ketua MK Suhartoyo sedang memimpin persidangan.

    Dalam video, Suhartoyo diklaim mengabulkan seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024, salah satunya mendiskualifikasi paslon nomor urut 2.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com, menemukan video serupa di kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI ini. Konten yang beredar di media sosial mencuplik klip pada menit 10:16.

    Dalam video itu, Suhartoyo membuka sidang perdana perkara perselihan hasil pilpres, pada Rabu (27/3/2024).

    Agenda sidang yakni memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi permohonan pasangan calon yang mengajukan sengketa, serta memeriksa, dan mengesahkan alat bukti.

    Dengan demikian, MK belum memutuskan perkara sengketa pilpres, termasuk mengeluarkan putusan mendiskualifikasi paslon nomor urut 2. 

    Dilansir Kompas.id, sehari setelah sidang perdana, MK akan mendengarkan jawaban dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), keterangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pasangan calon pemenang Pemilu 2024, serta mengesahkan alat bukti yang diajukan.

    Kemudian, sidang pembuktian dimulai pada 1 hingga 18 April dengan agenda mendengarkan sejumlah saksi dan ahli yang diajukan oleh pemohon sengketa dan KPU.

    Selanjutnya, perkara sengketa hasil pilpres akan diputuskan pada 22 April 2024. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

    Adapun jadwal dan tahapan sidang PHPU telah diatur pada Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa MK telah memutuskan untuk mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 adalah tidak benar atau hoaks.

    Video aslinya menampilkan Ketua MK Suhartoyo membuka sidang perdana perkara sengketa hasil pilpres, pada Rabu (27/3/2024).

    Berdasarkan Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024, perkara sengketa hasil pilpres akan diputus pada 22 April 2024.

    Dalam sidang itu, MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17567) [HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tawaran undian berhadiah mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim.

    Beberapa akun Facebook membagikan tawaran itu disertai link atau tautan untuk mendaftar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran undian itu hoaks.

    Tawaran undian berhadiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Promo Poin Bank Jatim 2024, Info Bpd Jatim, Promo Poin BankJatim 2024, Undian Info Jatim, dan Promo Poin Bank Jatim.

    Kelima akun menyertakan tautan pendaftaran sebagai syarat mengikuti undian berhadiah.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (27/3/2024):

    Khusus Nasabah BANK JATIM Yang Sudah Menggunakan*Mobile Banking dan sms Banking* Bank Jatim UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK Jatim Berhadiah dari Bank Jatim# Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti :- Grand Prize Mobil-1 unit mobil Alphard-1 unit mobil CR-V Turbo-1 unit mobil HR-V CVT-1 unit mobil Xpander-1 unit mobil Fortuner-1 unit mobil BR-V-1 unit mobil Brio-1 unit Mobil BMW.- 10 unit Motor Scopy- 8 unit Motor Xmax- 10 Unit TV Led 50 in.- 20 unit Smartphone promax14- 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore- 10 Paket Umroh GratisMasih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK JATIM ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..

    Hasil Cek Fakta

    Kelima akun Facebook menyertakan tautan dengan tiga alamat situs yang berbeda. Namun, ketiganya tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.

    Hasil pelacakann dengan bantuan Wheregoes dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.

    Adapun alamat situs web resmi yakni www.bankjatim.co.id. Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pendaftaran undian berhadiah di situs tersebut.

    Sementara, akun Facebook resmi Bank Jatim memiliki centang biru sebagai tanda bahwa akun telah terverifikasi.

    Kesimpulan

    Tawaran undian berhadiah dari Bank Jatim merupakan hoaks. Tautan pendaftaran yang dibagikan beberapa akun Facebook tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17566) [HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai kesaksian penemu mRNA yang menyebut perusahaan farmasi Moderna mengetahui vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Narasi mengenai penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Sebagai sumber informasi, pengguna Facebook menyertakan tangkapan layar artikel dan tautan situs web The People's Voice.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (20/3/2024), soal penemu mRNA bersaksi soal vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.

    Hasil Cek Fakta

    Situs yang menjadi rujukan pengguna media sosial memiliki rekam jejak menyebarkan informasi keliru.

    Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas rendah.

    Situs tersebut berada di bawah perusahaan induk Newspunch LLC yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.

    Sejak 2014, The People Voice rutin menerbitkan artikel konspirasi, propaganda, dan narasi bias ekstrem sayap kanan.

    Artikel yang beredar mengutip pernyataan Robert Malone yang merupakan seorang spesialis penyakit menular yang populer di kalangan antivaksin.

    Dilansir Politifact, Malone telah mempromosikan beberapa klaim palsu dan menyesatkan tentang vaksin dan pandemi Covid-19.

    Faktanya, Malone sudah mendapat dua dosis vaksin Moderna dan masih hidup sampai saat ini.

    Adapun isu soal vaksin Covid-19 penyebab kanker turbo beredar sejak 2022.

    Dilansir Reuters, hingga kini tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih agresif, yang disebut "kanker turbo".

    Pakar imunologi dan peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Gigi Gronvall mengatakan, narasi mengenai vaksin penyebab kanker tidak berdasar. Hal senada juga disampaikan para peneliti dan ahli lainnya.

    Pandemi berdampak pada terbatasnya akses pasien penderita kanker terhadap layanan kesehatan, sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah kanker yang pertama kali terdeteksi.

    Laporan The Lancet Oncology, ada sekitar 100 juta pemeriksaan terlewat dan 50 persen tidak diperiksa oleh dokter atau menerima pengobatan tepat waktu di seluruh Eropa.

    Kendati demikian, fakta tersebut tidak serta merta membuktikan vaksin sebagai penyebab kanker.

    Kesimpulan

    Narasi soal penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo merupakan hoaks.

    Artikel tersebut mengutip pernyataan Robert Malone yang dikenal pernah membuat klaim palsu tentang vaksin dan pandemi Covid-19.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17565) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Penampakan Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/04/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan Nyi Roro Kidul di langit pantai selatan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Maret 2024.
    Unggahan klaim video penampakan Nyi Roro Kidul di langit pantai selatan menampilkan sebuah benda keluar menunju atas dari balik benda berwarna putih. Kemudian benda tersebut terlihat melebar dan kembali turun.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan berikut.
    "Nampak jelas penampakan nyi roro kidul di langit pantai selatan"
    Benarkah klaim video penampakan Nyi Roro Kidul di langit pantai selatan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penampakan Nyi Roro Kidul di langit pantai selatan, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Computer-Generated Videos Fuel the Blue Beam Conspiracy Theory" yang dimuat situs misbar.com, pada 5 Oktober 2022.
    Artikel situs misbar.com mengulas video yang identik dengan klaim, Misbar telah menyelidiki video tersebut dan menemukan bahwa tiga video yang beredar adalah buatan komputer dan tidak mewakili fenomena kehidupan nyata.
    Video tersebut merupakan karya seni Jessen Carlos, yang telah diposting di saluran TikTok miliknya pada awal tahun 2020.
    Jessen Carlos, yang memiliki 157 ribu pengikut di TikTok, 115 ribu penggemar di YouTube, dan lebih dari seribu pengikut di Instagram, menggambarkan dirinya sebagai seorang seniman dan memposting video yang dihasilkan secara digital yang menampilkan “malaikat” dan makhluk aneh.
    Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri video yang identik dengan klaim, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Video Makhluk Misterius Muncul di Atas Langit Arab Saudi".
    Dari hasil penelusuran terungkap fakta video itu dibuat oleh pemuda asal Brasil bernama, Jessen Carlos. Dia adalah seorang seniman grafis yang mengkhususkan diri dalam merancang trik dan memiliki video serupa di akun Instagramnya.
    Di Channel YouTube miliknya, Jessen Carlos membongkar proses editing dari video yang diklaim sebagai sosok misterius yang muncul di langit Arab Saudi.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusurn Cek Fakta Liputan6.com, klaim video penampakan Nyi Roro Kidul di langit pantai selatan tidak benar.
    Video tersebut karya  seorang seniman grafis Jessen Carlos yang tidak mewakili fenomena kehidupan nyata.
     

    Rujukan