• (GFD-2024-21616) [SALAH] Video Gibran Makan Swike

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/07/2024

    Berita

    Hobbynya makan kodok..

    :face_with_hand_over_mouth:
    :face_with_hand_over_mouth:
    :face_with_hand_over_mouth:

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter/X @H4T14K4LN4L42 mengunggah video yang menampilkan Gibran Rakabuming Raka sedang mengonsumsi swike atau olahan kaki katak.

    Namun jika diperhatikan, gerakan wajah dari Gibran tampak aneh dan tidak singkron. Sehingga dapat dipastikan video tersebut adalah hasil manipulasi.

    Untuk membuktikan hal tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan alat DeepFake-O-Meter. Dengan detektor dari Univ. Buffalo – video detector (2024), hasilnya menyatakan 98% buatan AI. Detektor lain, University of Science and Technology of China – video detector (2023) juga menunjukkan video tersebut 70,5% buatan AI.

    Kesimpulan

    Video hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI).

    Rujukan

  • (GFD-2024-21615) [SALAH] Video Demonstrasi Warga Perancis Mengecam Pelecehan Agama di Olimpiade

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/07/2024

    Berita

    Banjir besar umat Kristiani di Perancis turun ke jalan untuk mengecam pelecehan moral dan agama yang melampaui batas setelah pertunjukan Perjamuan Terakhir Kristus di Olimpiade yang dilakukan oleh kaum homoseksual dan transgender.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter/X @SoftWarNews mengunggah cuitan dengan klaim bahwa umat Kristiani di Perancis turun ke jalan untuk mengecam pelecehan moral dan agama setelah pertunjukan perjamuan terakhir Kristus pada upacara pembukaan Olimpiade Paris. Dalam cuitannya juga dilampirkan video ratusan orang berkumpul sambil menyanyikan lagu rohani Ave Maria.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, video tersebut bukanlah aksi protes warga Perancis. Video aslinya dapat ditemukan di akun Twitter/X @SachinPuthran5 yang diunggah pada 5 Juli 2023 lalu. Cuitan lengkapnya:

    “Make France Christian Again.
    Hundreds of Catholics singing Ave Maria at the Sanctuary of Our Lady of Lourdes on the Feast of the Assumption of the Blessed Virgin Mary.”

    (Jadikan Prancis Kristen Kembali. Ratusan umat Katolik menyanyikan Ave Maria di Tempat Suci Our Lady of Lourdes pada Hari Raya Maria Diangkat ke Surga.)

    Kesimpulan

    Bukan aksi demonstrasi, video aslinya adalah peringatan hari besar Katolik yang diadakan di Perancis pada 5 Juli 2023 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21614) [SALAH] Video Aksi Protes di Paris terhadap Penghinaan Agama Kristen di Olimpiade

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/07/2024

    Berita

    “:flag-cp::orthodox_cross: Aksi protes di Paris terhadap penghinaan dan penodaan terhadap agama Kristen pada upacara Olimpiade.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter/X @SoftWarNews mengunggah cuitan dengan melampirkan video yang diklaim sebagai aksi protes di Paris terhadap penghinaan dan penodaan agama Kristen pada saat upacara pembukaan Olimpiade Paris.

    Video berdurasi 21 detik tersebut menampilkan orang-orang yang berkumpul di kompleks Menara Eiffel sambil bernyanyi bersama. Namun bukan untuk menyerukan aksi protes, melainkan untuk menyembah dan menyampaikan khotbah atas kebesaran Yesus.

    Video aslinya diunggah oleh akun Instagram @jeanluctrachsel.ministries pada tanggal 25 Mei 2024, sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris.

    Sehingga dapat disimpulkan informasi yang beredar di media sosial Twitter/X tersebut adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Bukan aksi protes, video aslinya diunggah sebelum upacara pembukaan Olimpiade untuk menyembah dan menyampaikan khotbah oleh warga Paris.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21613) [HOAKS] Samsung Menarik Iklan dari Olimpiade Paris 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar narasi yang beredar di media sosial dengan klaim perusahaan teknologi Korea Selatan, Samsung menarik iklannya dari Olimpiade Paris 2024.

    Samsung diklaim menarik iklan senilai 1 miliar dollar AS, karena Olimpiade Paris 2024 membawa agenda woke atau gerakan kesadaran sosial terhadap permasalahan ketidaksetaraan rasial, gender, hak-hak LGBT, dan isu-isu sosial lainnya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Informasi mengenai penarikan iklan Samsung dari Olimpiade Paris 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (31/7/2024).

    Berikut narasi yang ditulis:

    Samsung menarik kampanye iklan senilai $1 miliar dengan Olimpiade paris.

    Sementara, berikut teks yang tertera pada gambar diunggah:

    SAMSUNG DROPS OUT OF $1 BILLION ADVERTISING CAMPAIGN WITH OLYMPICS, "THE'VE GONE WOKE"

    Narasi serupa beredar dalam bahasa Inggris dan diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Hasil Cek Fakta

    Samsung terdaftar sebagai bagian dari program mitra Olimpiade tingkat tinggi, berdasarkan informasi di situs web Komite Olimpiade Internasional atau IOC.

    Dikutip dari Reuters, juru bicara IOC memastikan narasi mengenai pembatalan iklan oleh Samsung tidak benar.

    Ia menjelaskan, IOC memiliki perjanjian dengan Samsung hingga 2028.

    Sejauh ini, tidak ditemukan berita atau laporan kredibel yang membuktikan pembatalan iklan Samsung dalam perhelatan Olimpiade.

    Melalui situs webnya, 29 Juli 2024, Samsung menerbitkan artikel tentang peraih medali Olimpiade yang berpose dengan ponsel Samsung yang dihadiahkan oleh perusahaan tersebut.

    Ketika Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek di situs resmi Olimpiade, Samsung masih tercatat sebagai sponsor.

    Dilansir Snopes, narasi mengenai Samsung menarik iklannya dari Olimpiade Paris pertama kali dimuat halaman Facebook SpaceX Fanclub pada 28 Juli 2024.

    Gambar yang disertakan pada unggahan tersebut diberi label satire di pojok kiri atas.

    Menurut riwayat suntingan unggahan, pengelola halaman menambahkan kata "satire" di akhir teks keterangan pada 30 Juli 2024.

    Namun, konten tersebut terlanjur beredar tanpa menyertakan label satire, sehingga menimbulkan misinformasi.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai penarikan iklan Samsung dari Olimpiade Paris 2024 adalah hoaks.

    Saat ini, Samsung masih tercatat sebagai sponsor di situs resmi Olimpiade.

    Juru bicara IOC juga memastikan kerja sama dengan Samsung masih berlangsung bahkan sampai Olimpiade 2028.

    Rujukan