(GFD-2024-21722) [SALAH] Merokok Dapat Memperpanjang Umur
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/06/2024
Berita
Mengapa orang-orang merokok? — untuk memperpanjang usia
Hasil Cek Fakta
Dokter spesialis kandungan Hakim Sorimuda Pohan rata-rata pasien mengidap kanker yang ditanganinya berasal dari lingkungan berasap rokok. Perokok aktif dan perokok pasif. Dikutip dari laman detik.com, Hakim menyampaikannya dalam Round Table Discussion bertema Menyatukan Suara Dokter dan Korban dalam Perjuangan Pengendalian Rokok di Indonesia.
Asap rokok dapat menyebabkan kanker leher rahim. Asap yang beredar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan paru-paru, lalu masuk ke kapiler pembuluh darah. Selanjutnya reaksi dari zat tersebut tersebar lewat darah sampai ke leher rahim. Salah seorang pasien mengidap kanker leher rahim karena keluarganya merokok. Sekitar 50 persen perokok mati akibat rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Perkiraan masa hidup seorang pria berusia 20 tahun yang tidak akan pernah mulai merokok adalah 56,7 tahun, 48,7 (interval kepercayaan 95% (CI), 46,8 hingga 50,7) tahun di antaranya diperkirakan dalam kondisi kesehatan yang baik. Sedangkan pria yang perokok berat adalah 49,5 tahun, 36,5 (95% CI 35,0 hingga 38,1) tahun dalam kondisi kesehatan yang baik.
Seorang wanita berusia 20 tahun yang tidak merokok memiliki harapan hidup hingga 60,9 tahun, dengan 46,4 (95% CI 44,9 hingga 47,8) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik; jika ia adalah perokok berat, harapan hidupnya berkurang hingga 53,8 tahun, 33,8 (95% CI 31,7 hingga 35,9) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik.
Harapan hidup berdasarkan penyakit yang sudah berlangsung lama berkurang bagi perokok jika dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
Asap rokok dapat menyebabkan kanker leher rahim. Asap yang beredar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan paru-paru, lalu masuk ke kapiler pembuluh darah. Selanjutnya reaksi dari zat tersebut tersebar lewat darah sampai ke leher rahim. Salah seorang pasien mengidap kanker leher rahim karena keluarganya merokok. Sekitar 50 persen perokok mati akibat rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Perkiraan masa hidup seorang pria berusia 20 tahun yang tidak akan pernah mulai merokok adalah 56,7 tahun, 48,7 (interval kepercayaan 95% (CI), 46,8 hingga 50,7) tahun di antaranya diperkirakan dalam kondisi kesehatan yang baik. Sedangkan pria yang perokok berat adalah 49,5 tahun, 36,5 (95% CI 35,0 hingga 38,1) tahun dalam kondisi kesehatan yang baik.
Seorang wanita berusia 20 tahun yang tidak merokok memiliki harapan hidup hingga 60,9 tahun, dengan 46,4 (95% CI 44,9 hingga 47,8) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik; jika ia adalah perokok berat, harapan hidupnya berkurang hingga 53,8 tahun, 33,8 (95% CI 31,7 hingga 35,9) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik.
Harapan hidup berdasarkan penyakit yang sudah berlangsung lama berkurang bagi perokok jika dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Informasi yang menyesatkan Faktanya, sekitar 50 persen perokok mati akibat penyakit yang disebabkan rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Informasi yang menyesatkan Faktanya, sekitar 50 persen perokok mati akibat penyakit yang disebabkan rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Rujukan
(GFD-2024-21721) [SALAH] Rokok Rempah Menawarkan Alternatif Sehat bagi Penggemar Rokok
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/06/2024
Berita
ROK CK Herbal inshaAllah bisa menyembuhkan segala penyakit.
CK HERBAL ROK.,OK KRETEK SOLUSI TETAP SEHAT PERCAYA DIRI DAN GAYA HIDUP PEMBERANI
Racikan perpaduan sempurna ahli rokok dan ahli herbal alami
Bahan :
1. Tembakau spesial pilihan
2. Cengkeh spesial pilihan
3. Jintan hitam
4. Kapulaga
5. Jahe
6. Kencur
7. Sirih, Madu
8. Kayu manis
9. Rempah pilihan terbaik nusantara
CK HERBAL ROK.,OK KRETEK SOLUSI TETAP SEHAT PERCAYA DIRI DAN GAYA HIDUP PEMBERANI
Racikan perpaduan sempurna ahli rokok dan ahli herbal alami
Bahan :
1. Tembakau spesial pilihan
2. Cengkeh spesial pilihan
3. Jintan hitam
4. Kapulaga
5. Jahe
6. Kencur
7. Sirih, Madu
8. Kayu manis
9. Rempah pilihan terbaik nusantara
Hasil Cek Fakta
Rokok herbal atau rempah mengandung zat berbahaya. Meski tidak mengandung nikotin, rokok herbal mengandung tanaman yang jika dibakar akan menghasilkan karbon monoksida dan tar, yang beracun bagi tubuh. Tubuh yang terpapar karbon monoksida merusak dinding saluran pernapasan dan pembuluh darah. Efeknya, berisiko penyakit pernapasan dan pembuluh darah. Seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, aterosklerosis, dan penyakit jantung.
Dokter Sepriani Timurtini Limbong menegaskan risiko kesehatan bagi perokok termasuk rokok herbal atau rempah. Kandungan tar dalam rokok herbal atau rempah memicu gangguan pada gigi dan gusi. Seperti gigi menguning, penumpukan plak, gigi berlubang, dan iritasi gusi.Rokok herbal bersifat karsinogenik yang menyebabkan kanker dalam jaringan tubuh. Seperti kanker nasofaring, kanker mulut, atau kanker paru-paru.
Faktanya, perokok herbal memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker laring (kotak suara), kerongkongan (tabung penelan), mulut, dan faring (tenggorokan). Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan istilah herbal, ringan, sampai rendah tar untuk produk sejenis. FDA menyebutkan rokok herbal tidak lebih aman dari rokok komersial.
Dokter Sepriani Timurtini Limbong menegaskan risiko kesehatan bagi perokok termasuk rokok herbal atau rempah. Kandungan tar dalam rokok herbal atau rempah memicu gangguan pada gigi dan gusi. Seperti gigi menguning, penumpukan plak, gigi berlubang, dan iritasi gusi.Rokok herbal bersifat karsinogenik yang menyebabkan kanker dalam jaringan tubuh. Seperti kanker nasofaring, kanker mulut, atau kanker paru-paru.
Faktanya, perokok herbal memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker laring (kotak suara), kerongkongan (tabung penelan), mulut, dan faring (tenggorokan). Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan istilah herbal, ringan, sampai rendah tar untuk produk sejenis. FDA menyebutkan rokok herbal tidak lebih aman dari rokok komersial.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Informasi yang menyesatkan Faktanya, rokok herbal atau rokok rempah mengandung zat berbahaya yakni karbon monoksida dan tar, yang beracun bagi tubuh. Berisiko penyakit pernapasan dan pembuluh darah. Seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, aterosklerosis, dan penyakit jantung.
Informasi yang menyesatkan Faktanya, rokok herbal atau rokok rempah mengandung zat berbahaya yakni karbon monoksida dan tar, yang beracun bagi tubuh. Berisiko penyakit pernapasan dan pembuluh darah. Seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, aterosklerosis, dan penyakit jantung.
Rujukan
(GFD-2024-21720) [SALAH] Merokok tidak Mengakibatkan Kecanduan
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/06/2024
Berita
[A Thread]
Rokok Bukan Candu. Buktinya Perokok Sanggup Tidak Merokok Selama Kurang-Lebih 14 Jam di Bulan Ramadan
Rokok Bukan Candu. Buktinya Perokok Sanggup Tidak Merokok Selama Kurang-Lebih 14 Jam di Bulan Ramadan
Hasil Cek Fakta
Health Promoting University Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa asap rokok mengandung nikotin yang memiliki efek candu. Nikotin berikatan dengan reseptor asetilkolin nikotik yang terdapat pada saraf otak. Aktivasi terhadap saraf mengakibatkan pengeluaran dopamin. Dopamin dalam otak meningkat sehingga memperkuat stimulasi otak dan mengaktifkan rewards pathway, yaitu pengaturan perasaan dan perilaku yang disebabkan mekanisme dalam otak.
Sehingga Reaksi ini menimbulkan keinginan perokok untuk menggunakan nikotin kembali dan memicu ketergantungan fisik terhadap nikotin terjadi secara cepat dan hebat.
Dopamin merupakan senyawa kimia yang diproduksi tubuh yang menghadirkan rasa senang, gembira, motivasi dan percaya diri pada manusia. Efek inilah yang diinginkan perokok yang menyebabkan ketagihan. Sehingga Seseorang yang merokok secara terus-menerus maka akan meningkatkan kadar dopamin pada dalam tubuh yang berakibat kecanduan.
Disadur dari laman klikdokter, kecanduan nikotin terjadi secara fisik, mental, dan perilaku. Kecanduan fisik membuat seseorang ingin mengonsumsi rokok.
Sementara itu, kecanduan mental membuat orang tersebut ingin merasakan lagi efek “menyenangkan” dari nikotin. Kecanduan nikotin membuat seseorang bergantung dan terbiasa dengan perilaku menggunakan tembakau, seperti setelah makan atau ketika stres.
Sehingga Reaksi ini menimbulkan keinginan perokok untuk menggunakan nikotin kembali dan memicu ketergantungan fisik terhadap nikotin terjadi secara cepat dan hebat.
Dopamin merupakan senyawa kimia yang diproduksi tubuh yang menghadirkan rasa senang, gembira, motivasi dan percaya diri pada manusia. Efek inilah yang diinginkan perokok yang menyebabkan ketagihan. Sehingga Seseorang yang merokok secara terus-menerus maka akan meningkatkan kadar dopamin pada dalam tubuh yang berakibat kecanduan.
Disadur dari laman klikdokter, kecanduan nikotin terjadi secara fisik, mental, dan perilaku. Kecanduan fisik membuat seseorang ingin mengonsumsi rokok.
Sementara itu, kecanduan mental membuat orang tersebut ingin merasakan lagi efek “menyenangkan” dari nikotin. Kecanduan nikotin membuat seseorang bergantung dan terbiasa dengan perilaku menggunakan tembakau, seperti setelah makan atau ketika stres.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Informasi yang menyesatkan. Faktanya, rokok mengandung nikotin yang memiliki efek kecanduan. Nikotin memicu otak untuk meningkatkan dopamin, sehingga memperkuat stimulasi otak menjadi kecanduan.
Informasi yang menyesatkan. Faktanya, rokok mengandung nikotin yang memiliki efek kecanduan. Nikotin memicu otak untuk meningkatkan dopamin, sehingga memperkuat stimulasi otak menjadi kecanduan.
Rujukan
(GFD-2024-21719) [SALAH] Pipa Rokok Baik untuk Terapi Kesehatan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/06/2024
Berita
VeE Pipa Rokok Cangklong Akar Bahar – Terapi Kesehatan
Pipa Rokok Akar bahar ini sangat elegan dan cocok digunakan untuk pria atau wanita berstyle kantoran karena modelnya yang minimalis dan elegan. Dengan ukuran yang pas dilengan tangan, Pipa Rokok ini cocok bagi anda yang dinamis dan mobile dengan mengedepankan taste fashion etnik.
Secara ilmiah, bahar akar mengandung radium, zat putih yang akan berubah warna untuk hitam karena proses oksidasi atau pembakaran.
Dari segi kesehatan, Akar Bahar berguna untuk mencegah atau mengurangi gejala penyakit rematik dan asam urat serta menetralisir racun baik di dalam ruangan atau di dalam tubuh manusia, sehingga akar bahar banyak dijadikan pegangan spiritual dibuat aksesoris seperti Pipa Rokok dan juga bisa untuk mengurangi kadar nikotin.
Spesifikasi
Nama bahan : Akar Bahar
Asal : Sumbawa NTB
Panjang: 10cm
Diameter ujung rokok : 14mm – 17mm
Diameter ujung hisap: 7mm – 9mm
Diameter lubang : 7mm – 8mm
Penggunaan : Untuk rokok filter atau kretek
Model : Minimalis Polos dan Kombinasi Kulit kerang
Pipa Rokok Akar bahar ini sangat elegan dan cocok digunakan untuk pria atau wanita berstyle kantoran karena modelnya yang minimalis dan elegan. Dengan ukuran yang pas dilengan tangan, Pipa Rokok ini cocok bagi anda yang dinamis dan mobile dengan mengedepankan taste fashion etnik.
Secara ilmiah, bahar akar mengandung radium, zat putih yang akan berubah warna untuk hitam karena proses oksidasi atau pembakaran.
Dari segi kesehatan, Akar Bahar berguna untuk mencegah atau mengurangi gejala penyakit rematik dan asam urat serta menetralisir racun baik di dalam ruangan atau di dalam tubuh manusia, sehingga akar bahar banyak dijadikan pegangan spiritual dibuat aksesoris seperti Pipa Rokok dan juga bisa untuk mengurangi kadar nikotin.
Spesifikasi
Nama bahan : Akar Bahar
Asal : Sumbawa NTB
Panjang: 10cm
Diameter ujung rokok : 14mm – 17mm
Diameter ujung hisap: 7mm – 9mm
Diameter lubang : 7mm – 8mm
Penggunaan : Untuk rokok filter atau kretek
Model : Minimalis Polos dan Kombinasi Kulit kerang
Hasil Cek Fakta
Dalam poster lembaga kesehatan dunia (WHO) menyebutkan segala bentuk penggunaan tembakau berbahaya, dan tidak ada kadar aman dari paparan asap tembakau. Merokok merupakan bentuk paling umum dari penggunaan tembakau di seluruh dunia.
Produk-produk tembakau lain termasuk klobot, klembak menyan, cerutu, produk tembakau tanpa asap, dan tembakau.
Tembakau mematikan dalam berbagai bentuk. Produk tembakau yang dihisap, termasuk melalui pipa, mengandung lebih dari 7000 bahan kimia, termasuk setidaknya 250 bahan kimia yang diketahui beracun atau menyebabkan kanker.
Pipa rokok juga bukan digunakan sebagai terapi kesehatan. Penggunaan pipa rokok dapat berbahaya dan berpotensi menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan penggunaan pipa rokok sebagai alat bantu berhenti merokok atau terapi pengganti nikotin karena ditemukannya sejumlah bahan karsinogen yang tidak memenuhi unsur keamanan. Selain itu, penggunaan pipa rokok juga dapat menyebabkan efek buruk lain, seperti infeksi paru berbahaya.
Radium yang disebutkan oleh sumber, merupakan bahan radioaktif yang dapat menyebabkan kanker. Turunan langsungnya, gas radon, juga memiliki sifat radioaktif. Saat tertelan, 80% radium yang tertelan keluar dari tubuh melalui feses, sedangkan 20% lainnya masuk ke dalam aliran darah, sebagian besar terakumulasi di tulang. Hal ini dikarenakan tubuh memperlakukan radium sebagai kalsium dan menyimpannya di tulang, di mana radioaktivitas menurunkan sumsum dan dapat memutasi sel tulang. Paparan radium baik internal maupun eksternal, dapat menyebabkan kanker dan gangguan lainnya, karena radium dan radon memancarkan sinar alfa dan gama setelah peluruhannya, yang membunuh dan memutasi sel-sel penting dalam tubuh.
Produk-produk tembakau lain termasuk klobot, klembak menyan, cerutu, produk tembakau tanpa asap, dan tembakau.
Tembakau mematikan dalam berbagai bentuk. Produk tembakau yang dihisap, termasuk melalui pipa, mengandung lebih dari 7000 bahan kimia, termasuk setidaknya 250 bahan kimia yang diketahui beracun atau menyebabkan kanker.
Pipa rokok juga bukan digunakan sebagai terapi kesehatan. Penggunaan pipa rokok dapat berbahaya dan berpotensi menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan penggunaan pipa rokok sebagai alat bantu berhenti merokok atau terapi pengganti nikotin karena ditemukannya sejumlah bahan karsinogen yang tidak memenuhi unsur keamanan. Selain itu, penggunaan pipa rokok juga dapat menyebabkan efek buruk lain, seperti infeksi paru berbahaya.
Radium yang disebutkan oleh sumber, merupakan bahan radioaktif yang dapat menyebabkan kanker. Turunan langsungnya, gas radon, juga memiliki sifat radioaktif. Saat tertelan, 80% radium yang tertelan keluar dari tubuh melalui feses, sedangkan 20% lainnya masuk ke dalam aliran darah, sebagian besar terakumulasi di tulang. Hal ini dikarenakan tubuh memperlakukan radium sebagai kalsium dan menyimpannya di tulang, di mana radioaktivitas menurunkan sumsum dan dapat memutasi sel tulang. Paparan radium baik internal maupun eksternal, dapat menyebabkan kanker dan gangguan lainnya, karena radium dan radon memancarkan sinar alfa dan gama setelah peluruhannya, yang membunuh dan memutasi sel-sel penting dalam tubuh.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Informasi menyesatkan. Faktanya produk hasil tembakau yang dihisap termasuk melalui pipa, mengandung lebih dari 7000 bahan kimia berbahaya. Di antaranya karsinogenik dan mematikan.
Informasi menyesatkan. Faktanya produk hasil tembakau yang dihisap termasuk melalui pipa, mengandung lebih dari 7000 bahan kimia berbahaya. Di antaranya karsinogenik dan mematikan.
Rujukan
Halaman: 2262/7064



