MENCEKK4M!! J0KOWII DIKEPUN9 MASSA AKIB4T HINAA PENDIRI BANGSAA – BREAKING NEWS
BREAKING NEWS
MOBIL PRESIDEN DI JEGAL!?
SELURUH MASSA MINTA JOKOWI HARUS DIADILI DAN DI PIDANA? BEGINI KRONOLOGINYA
(GFD-2024-22169) [SALAH] MOBIL JOKOWI DIKEPUNG MASSA AKIBAT HINA PENDIRI BANGSA
Sumber: youtube.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Infotama News yang menampilkan gambar thumbnail mobil presiden di tengah kerumunan massa bernarasikan mobil Jokowi dikepung massa akibat hina pendiri bangsa. Video tersebut diuggah pada 22 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan mobil presiden di tengah kerumunan massa tersebut identik dengan foto yang diunggah oleh situs antarafoto.com berjudul “PERINGATAN DUA TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO”.
Foto tersebut merupakan momen ketika mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa untuk memperingati dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021. Dalam foto aslinya tidak menampilkan mobil presiden.
Pada awal video terdapat narasi yang membahas tentang pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Istana Negara di Jakarta dan Istana di Bogor berbau kolonial menjadi sorotan. narasi itu bersumber dari artikel rmol.id berjudul “Jokowi Menghina Sukarno dan Pendiri Bangsa”.
Selanjutnya narator dalam video juga membacakan artikel dari tvonenews.com yang berjudul “Kaesang Bakal Dipasangkan Ridwan Kamil, Goenawan Mohamad: Permainan Kotor Merusak Demokrasi!”. Artikel ini membahas tentang komentar dari salah satu tokoh sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad terkait Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil yang bakal dipasangkan di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dari channel youtube Infotama News terkait mobil Jokowi dikepung massa akibat hina pendiri bangsa adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan mobil presiden di tengah kerumunan massa tersebut identik dengan foto yang diunggah oleh situs antarafoto.com berjudul “PERINGATAN DUA TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO”.
Foto tersebut merupakan momen ketika mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa untuk memperingati dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021. Dalam foto aslinya tidak menampilkan mobil presiden.
Pada awal video terdapat narasi yang membahas tentang pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Istana Negara di Jakarta dan Istana di Bogor berbau kolonial menjadi sorotan. narasi itu bersumber dari artikel rmol.id berjudul “Jokowi Menghina Sukarno dan Pendiri Bangsa”.
Selanjutnya narator dalam video juga membacakan artikel dari tvonenews.com yang berjudul “Kaesang Bakal Dipasangkan Ridwan Kamil, Goenawan Mohamad: Permainan Kotor Merusak Demokrasi!”. Artikel ini membahas tentang komentar dari salah satu tokoh sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad terkait Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil yang bakal dipasangkan di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dari channel youtube Infotama News terkait mobil Jokowi dikepung massa akibat hina pendiri bangsa adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi valid terkait mobil Jokowi dikepung massa akibat hina pendiri bangsa. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Faktanya tidak ditemukan informasi valid terkait mobil Jokowi dikepung massa akibat hina pendiri bangsa. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
- https://www.antarafoto.com/view/1525337/peringatan-dua-tahun-pemerintahan-joko-widodo
- https://rmol.id/politik/read/2024/08/14/632671/jokowi-menghina-sukarno-dan-para-pendiri-bangsa
- https://www.tvonenews.com/berita/nasional/237401-kaesang-bakal-dipasangkan-ridwan-kamil-goenawan-mohamad-permainan-kotor-merusak-demokrasi?page=all
(GFD-2024-22168) [SALAH] Parfum, Pengharum Ruangan dan Parfum Dry Cleaning Menyebabkan Kanker
Sumber: FacebookTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“#PengingatDiri
Kisah nyata dari seorang pengemar aroma terapi.
Seorang gadis belia berusia 31 tahun, anak dari seorang pengusaha di Semarang.
Sang gadis ini selepas dari SD sudah disekolahkan di Singapore. Sekolah Secondary hingga University di Singapore. Pernah bekerja di salah satu perusahaan finance di negeri Singa itu. Punya hobby koleksi Barbie dan diberi aneka pewangi, wewangian dari aneka merk dan aneka aroma, dari aneka lilin terapi sampai aneka parfum yang sering di pajang di toko parfum.
Setiap rak baju, rak sepatu, toiletnya juga digantung parfum-parfum mirip “Glade” atau “Stella”.
Ternyata dari aneka parfum itu menyimpan bom waktu yang kasat mata. Kegemaran ini berlangsung sekian tahun.
Setahun terakhir ini si belia ini bersama tunangannya melakukan foto prewedding di negeri Sakura, Jepang
Gadis ini tidak henti-hentinya merasakan sakit di tulang belikat bagian pundak belakang, bagian punggung ke dada depan.
Keluarga mereka awalnya berpendapat “hanya kecapekan, sempat di periksa di RS di Kyoto untuk menghilangkan rasa sakit yang semakin hebat itu.
Ketika mereka pulang dari acara prewedding itu, si gadis ini melakukan scan menyeluruh di sebuah RS Singapore untuk mengetahui apa gerangan yang menyebabkan rasa sakit yang hebat itu.
Hasil CT Scan membuat kedua keluarga ini syok berat, si gadis ini dinyatakan sakit CA bagian paru-paru di sisi belakang belakang yang sakitnya menjalar hingga tulang-tulang punggung.
Berbagai jenis tindakan medis dilakoni, termasuk chemoterapi, namun kenyataannya berbicara sebaliknya. Penyakitnya tidak kunjung sembuh, malah semakin hebat sporadis CA itu.
Gaun pengantin yang dipilih untuk hari H-nya di bulan Agustus tinggallah kenangan pahit bagi kedua calon mempelai, kedua keluarga, terutama kedua orang tua si gadis.
Inilah pelajaran yang harus kita renungkan kembali untuk kita semuanya.
Jangan menambah aneka parfum buatan, kimiawi dalam :
1. Mobil
2. Ruangan ber AC,
3. Toilet
4. Kamar tidur
5. Pakaian/ketika laundry
Aroma itu memberikan sensasi segar sesaat, tapi kita tidak sadar bahan kimia itu memicu perubahan sel-sel dalam tubuh kita dengan rentang waktu yang lama.
Mari kita jaga lingkungan kita se alami mungkin, hidup selaras dengan alam.
Janganlah peristiwa yang menimpa si gadis menimpa pada pengemar aneka parfum ini.
Janganlah kasus Ibu Ani, istri mantan Presiden SBY yang juga terpapar pewangi dalam laundry pakaiannya terulang.
Semoga kisah nyata ini menjadi tambahan wawasan kita.
Sekian".
Kisah nyata dari seorang pengemar aroma terapi.
Seorang gadis belia berusia 31 tahun, anak dari seorang pengusaha di Semarang.
Sang gadis ini selepas dari SD sudah disekolahkan di Singapore. Sekolah Secondary hingga University di Singapore. Pernah bekerja di salah satu perusahaan finance di negeri Singa itu. Punya hobby koleksi Barbie dan diberi aneka pewangi, wewangian dari aneka merk dan aneka aroma, dari aneka lilin terapi sampai aneka parfum yang sering di pajang di toko parfum.
Setiap rak baju, rak sepatu, toiletnya juga digantung parfum-parfum mirip “Glade” atau “Stella”.
Ternyata dari aneka parfum itu menyimpan bom waktu yang kasat mata. Kegemaran ini berlangsung sekian tahun.
Setahun terakhir ini si belia ini bersama tunangannya melakukan foto prewedding di negeri Sakura, Jepang
Gadis ini tidak henti-hentinya merasakan sakit di tulang belikat bagian pundak belakang, bagian punggung ke dada depan.
Keluarga mereka awalnya berpendapat “hanya kecapekan, sempat di periksa di RS di Kyoto untuk menghilangkan rasa sakit yang semakin hebat itu.
Ketika mereka pulang dari acara prewedding itu, si gadis ini melakukan scan menyeluruh di sebuah RS Singapore untuk mengetahui apa gerangan yang menyebabkan rasa sakit yang hebat itu.
Hasil CT Scan membuat kedua keluarga ini syok berat, si gadis ini dinyatakan sakit CA bagian paru-paru di sisi belakang belakang yang sakitnya menjalar hingga tulang-tulang punggung.
Berbagai jenis tindakan medis dilakoni, termasuk chemoterapi, namun kenyataannya berbicara sebaliknya. Penyakitnya tidak kunjung sembuh, malah semakin hebat sporadis CA itu.
Gaun pengantin yang dipilih untuk hari H-nya di bulan Agustus tinggallah kenangan pahit bagi kedua calon mempelai, kedua keluarga, terutama kedua orang tua si gadis.
Inilah pelajaran yang harus kita renungkan kembali untuk kita semuanya.
Jangan menambah aneka parfum buatan, kimiawi dalam :
1. Mobil
2. Ruangan ber AC,
3. Toilet
4. Kamar tidur
5. Pakaian/ketika laundry
Aroma itu memberikan sensasi segar sesaat, tapi kita tidak sadar bahan kimia itu memicu perubahan sel-sel dalam tubuh kita dengan rentang waktu yang lama.
Mari kita jaga lingkungan kita se alami mungkin, hidup selaras dengan alam.
Janganlah peristiwa yang menimpa si gadis menimpa pada pengemar aneka parfum ini.
Janganlah kasus Ibu Ani, istri mantan Presiden SBY yang juga terpapar pewangi dalam laundry pakaiannya terulang.
Semoga kisah nyata ini menjadi tambahan wawasan kita.
Sekian".
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Iin Indaryati menulis narasi mengenai mengenai gadis berumur 31 tahun yang terkena kanker paru-paru karena kebiasaannya mengoleksi aneka parfum, pewangi dan kerap menggunakan pewangi ketika dry cleaning pakaiannya. Iin Indaryati juga menambahkan bahwa aneka parfum buatan yang sering dipakai di mobil, ruangan ber AC, toilet, kamar tidur, serta pakaian ketika laundry mengandung bahan kimia yang memicu perubahan sel-sel di dalam tubuh. Tidak hanya itu, dalam postingan tersebut juga dikaitkan dengan kematian Ibu Ani Yudhoyono, yang diklaim oleh pengguna Facebook tersebut terkena kanker juga karena terpapar pewangi dalam laundry. Cerita dan foto yang diunggah Iin Indaryati tersebut disalin sepenuhnya dari artikel Meta Pers Indonesia yang berjudul “Simak Kisah Nyata Dari Seorang Penggemar Aroma Terapi” yang dipublikasikan pada 15 Juni 2024. Unggahan yang ditulis Iin Indaryat tersebut telah direspon oleh 78 orang dan dibagikan ulang sebanyak 32 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. AAP Fact Check pernah membahas klaim ini di salah satu artikelnya yang berjudul “Perfume link to cancer leaves a foul stench” yang dipublikasikan pada 7 Oktober 2022. Melansir dari artikel tersebut, beberapa parfum memang mengandung beberapa bahan karsinogenik, namun jumlahnya jauh di bawah batas aman, karena juga telah diperbolehkan untuk disebar di pasaran dan digunakan oleh masyarakat.
Selain itu, lembaga amal dan penelitian Cancer Council dari Australia, yang misinya melawan misinformasi mengenai kanker, pernah membahas isu ini secara spesifik di salah satu artikelnya yang berjudul “Do fragrant products like perfume, toilet paper and baby wipes cause cancer?”. Pada artikel tersebut dinyatakan bahwa tidak ada bukti valid mengenai hubungan kausalitas antara produk-produk parfum tersebut dengan peningkatan risiko kanker pada manusia.
Lebih lanjut, pada artikel yang ditulis oleh Detik Health, dijelaskan bahwa Ibu Ani Yudhoyono meninggal bukan karena racun dalam proses dry cleaning laundry, melainkan karena kanker darah.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Iin Indaryati merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. AAP Fact Check pernah membahas klaim ini di salah satu artikelnya yang berjudul “Perfume link to cancer leaves a foul stench” yang dipublikasikan pada 7 Oktober 2022. Melansir dari artikel tersebut, beberapa parfum memang mengandung beberapa bahan karsinogenik, namun jumlahnya jauh di bawah batas aman, karena juga telah diperbolehkan untuk disebar di pasaran dan digunakan oleh masyarakat.
Selain itu, lembaga amal dan penelitian Cancer Council dari Australia, yang misinya melawan misinformasi mengenai kanker, pernah membahas isu ini secara spesifik di salah satu artikelnya yang berjudul “Do fragrant products like perfume, toilet paper and baby wipes cause cancer?”. Pada artikel tersebut dinyatakan bahwa tidak ada bukti valid mengenai hubungan kausalitas antara produk-produk parfum tersebut dengan peningkatan risiko kanker pada manusia.
Lebih lanjut, pada artikel yang ditulis oleh Detik Health, dijelaskan bahwa Ibu Ani Yudhoyono meninggal bukan karena racun dalam proses dry cleaning laundry, melainkan karena kanker darah.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Iin Indaryati merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti medis mengenai klaim parfum, pengharum ruangan dan dry cleaning yang menyebabkan kanker.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/08/27/salah-parfum-pengharum-ruangan-dan-parfum-dry-cleaning-menyebabkan-kanker/
- https://www.aap.com.au/factcheck/perfume-link-to-cancer-leaves-a-foul-stench/
- https://cancer.org.au/iheard/do-fragrant-products-like-perfume-toilet-paper-and-baby-wipes-cause-cancer
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4484887/kabar-viral-kaitkan-dry-cleaning-dengan-kanker-darah-bu-ani
(GFD-2024-22167) [SALAH] PSI Sebut Prabowo Menyesal Pernah Didukung Umat Islam
Sumber: TwitterTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“PSI Sebut Prabowo Menyesal Pernah Didukung Umat Islam, Sungguh Menyakitkan”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @NetizenGan mengunggah tangkapan layar judul berita FNN yang menyatakan bahwa PSI menyebut Prabowo menyesal pernah didukung oleh umat Islam. Cuitan dan tangkapan layar tersebut diunggah pada 9 Februari 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran, hoaks tersebut merupakan informasi lama yang beredar kembali dan menyesatkan. Ketika artikel FNN yang terlihat di tangkapan layar @NetizenGen dibaca lengkap, terlihat adanya ketidakselarasan antara kalimat pertama dan kedua pada paragraf pertama. Pada kalimat pertama tertulis “Grace Natalie menyebut Prabowo Subianto menyesal pernah dekat dan didukung umat Islam pada Pilpres 2019 lalu”. Kemudian, pada kalimat kedua tertulis “Grace menjawab pertanyaan terkait Prabowo yang dulu didukung kelompok intoleran saat Pilpres 2019”.
Narasi tersebut muncul dari wawancara antara komunitas Total Politik dan Grace Natalie yang merupakan anggota partai PSI. Pada video wawancara yang diunggah di akun YouTube Total Politik yang berjudul “Grace Natalie Cerita Saat Prabowo Datangi PSI, Sampai Peluang Gibran”, percakapan mengenai Prabowo yang “menyesal” dimulai pada menit ke 58:30. Di video terlihat pewawancara bertanya mengenai kedekatan Prabowo dulu dengan kelompok-kelompok intoleran, lalu bertanya bagaimana PSI menanggapi hal tersebut. Grace Natalie mengungkapkan bahwa pada pembicaraan santai antara dia dan Prabowo, tersirat bahwa Prabowo memiliki penyesalan. Tidak terdapat pernyataan eksplisit mengenai “kaum intoleran” yang dimaksud adalah umat Islam.
Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] UMMAT ISLAM YANG PUNYA IMAN, GAK AKAN DUKUNG PRABOWO Di PILPRES 2024” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @NetizenGan merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, hoaks tersebut merupakan informasi lama yang beredar kembali dan menyesatkan. Ketika artikel FNN yang terlihat di tangkapan layar @NetizenGen dibaca lengkap, terlihat adanya ketidakselarasan antara kalimat pertama dan kedua pada paragraf pertama. Pada kalimat pertama tertulis “Grace Natalie menyebut Prabowo Subianto menyesal pernah dekat dan didukung umat Islam pada Pilpres 2019 lalu”. Kemudian, pada kalimat kedua tertulis “Grace menjawab pertanyaan terkait Prabowo yang dulu didukung kelompok intoleran saat Pilpres 2019”.
Narasi tersebut muncul dari wawancara antara komunitas Total Politik dan Grace Natalie yang merupakan anggota partai PSI. Pada video wawancara yang diunggah di akun YouTube Total Politik yang berjudul “Grace Natalie Cerita Saat Prabowo Datangi PSI, Sampai Peluang Gibran”, percakapan mengenai Prabowo yang “menyesal” dimulai pada menit ke 58:30. Di video terlihat pewawancara bertanya mengenai kedekatan Prabowo dulu dengan kelompok-kelompok intoleran, lalu bertanya bagaimana PSI menanggapi hal tersebut. Grace Natalie mengungkapkan bahwa pada pembicaraan santai antara dia dan Prabowo, tersirat bahwa Prabowo memiliki penyesalan. Tidak terdapat pernyataan eksplisit mengenai “kaum intoleran” yang dimaksud adalah umat Islam.
Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] UMMAT ISLAM YANG PUNYA IMAN, GAK AKAN DUKUNG PRABOWO Di PILPRES 2024” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @NetizenGan merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Grace Natalie dari PSI menyatakan bahwa Prabowo menyesal pernah didukung oleh kelompok intoleran saat Pilpres 2019, bukan menyesal karena didukung umat Islam.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/08/27/salah-psi-sebut-prabowo-menyesal-pernah-didukung-umat-islam/
- https://fnn.co.id/post/psi-sebut-prabowo-menyesal-pernah-didukung-umat-islam-sungguh-menyakitkan
- https://www.youtube.com/watch?v=mnuZe0OhEcg
- https://turnbackhoax.id/2023/12/19/salah-ummat-islam-yang-punya-iman-gak-akan-dukung-prabowo-di-pilpres-2024/
(GFD-2024-22166) [SALAH] Video Selebrasi Palestina yang Merdeka pada 15 Mei 2024
Sumber: TikTokTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“Akhirnya Palestina merdeka hari ini, Rabu 15 mei 2024”.
“Hanya org yg cinta dunia yg takut Palestina merdeka, karna dipercaya pertanda hati kiamat”.
“Hanya org yg cinta dunia yg takut Palestina merdeka, karna dipercaya pertanda hati kiamat”.
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @riskaa8923 mengunggah video yang menunjukkan segerombolan orang membawa bendera Palestina. Video tersebut dilengkapi dengan narasi Palestina yang merdeka pada Rabu, 15 Mei 2024. Video yang diunggah pada 15 Mei tersebut telah disukai oleh 21,000 orang, dibagikan ulang 3,746 kali, serta telah disimpan 2,144 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut palsu. Proses penelusuran dilakukan dengan mencari lokasi asli video tersebut. Pada video dapat dilihat gedung tinggi dengan tiga bendera. Dengan menggunakan InVid dan RevEye Reverse Image Search, lokasi pada video tersebut dapat diketahui, yaitu Toronto 121 King Street West, Canada.
Selain itu, melansir dari artikel turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Palestina Merdeka dan Masuk Dalam Daftar Resmi PBB” yang ditulis pada 20 Mei 2024 menjelaskan bahwa pada Mei 2024, Palestina masih berstatus sebagai negara pengamat atau observer state yang bukan merupakan anggota PBB. Palestina baru mulai diakui negara yang berdaulat oleh lebih dari 75% negara anggota PBB pada Juni 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @riskaa8923 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut palsu. Proses penelusuran dilakukan dengan mencari lokasi asli video tersebut. Pada video dapat dilihat gedung tinggi dengan tiga bendera. Dengan menggunakan InVid dan RevEye Reverse Image Search, lokasi pada video tersebut dapat diketahui, yaitu Toronto 121 King Street West, Canada.
Selain itu, melansir dari artikel turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Palestina Merdeka dan Masuk Dalam Daftar Resmi PBB” yang ditulis pada 20 Mei 2024 menjelaskan bahwa pada Mei 2024, Palestina masih berstatus sebagai negara pengamat atau observer state yang bukan merupakan anggota PBB. Palestina baru mulai diakui negara yang berdaulat oleh lebih dari 75% negara anggota PBB pada Juni 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @riskaa8923 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan protes pro-Palestina di Toronto, Canada, bukan video selebrasi kemerdekaan Palestina.
Rujukan
Halaman: 2192/7103




