(GFD-2024-20873) [SALAH] Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/06/2024
Berita
AWAS HATI2 KAUM DAPUR.. GARAM DAPUR BAHAN BERBAHAYA Mohon hati² kalau beli Garam dapur seperti merk ini sangat mematikan..
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Cek Fakta Kompas.
Akun facebook Linda Wijayanti mengunggah postingan mengenai adanya serpihan kaca pada produk garam dapur.
Dilansir dalam kompas.com, Eka Rosmalasari, selaku Koordinator Humas Badan Pengamat Obat dan Makanan (BPOM) memastikan, narasi dalam video tersebut tidak benar. Pada tahun 2017, BPOM telah menerima laporan mengenai video garam dapur yang diduga terdapat pecahan kaca, kemudian melakukan pengujian laboratorium terhadap sejumlah merek dan hasilnya semua garam yang diuji larut sempurna dalam air dan tidak ditemukan mengandung pecahan kaca.
Garam konsumsi beryodium yang dikenal sebagai garam dapur terdiri atas senyawa kimia Natrium Klorida (NaCl). Kepala BBPOM Surabaya saat itu, Hardaningsih menjelaskan, benda yang diduga pecahan kaca merupakan garam yang belum larut.
Akun facebook Linda Wijayanti mengunggah postingan mengenai adanya serpihan kaca pada produk garam dapur.
Dilansir dalam kompas.com, Eka Rosmalasari, selaku Koordinator Humas Badan Pengamat Obat dan Makanan (BPOM) memastikan, narasi dalam video tersebut tidak benar. Pada tahun 2017, BPOM telah menerima laporan mengenai video garam dapur yang diduga terdapat pecahan kaca, kemudian melakukan pengujian laboratorium terhadap sejumlah merek dan hasilnya semua garam yang diuji larut sempurna dalam air dan tidak ditemukan mengandung pecahan kaca.
Garam konsumsi beryodium yang dikenal sebagai garam dapur terdiri atas senyawa kimia Natrium Klorida (NaCl). Kepala BBPOM Surabaya saat itu, Hardaningsih menjelaskan, benda yang diduga pecahan kaca merupakan garam yang belum larut.
Kesimpulan
Menyesatkan, informasi tersebut merupakan Hoax Lama Bersemi Kembali (HLBK). Benda yang diduga pecahan kaca merupakan garam yang belum larut.
Rujukan
(GFD-2024-20872) [SALAH] Lumba Lumba Merah Muda Ditemukan Terdampar di Papua
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/06/2024
Berita
TUHAN BERKATI PAPUA
Dalam sejarah tidak ada ikan lumba lumba pink, beberapa waktu lalu ikan warna pink terdampar di pantai biak utara biak yang berhadapan dengan samudera pasifik
Dalam sejarah tidak ada ikan lumba lumba pink, beberapa waktu lalu ikan warna pink terdampar di pantai biak utara biak yang berhadapan dengan samudera pasifik
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Cek Fakta Tempo.
Akun facebook Karungga Tebai telah memposting sebuah video yang mengklaim bahwa terdapat lumba - lumba berwarna pink atau merah muda yang terdampar di pantai Biak, Papua.
Dilansir dalam Tempo,com, tim pemeriksa fakta Tempo telah mengecek melalui reverse image google yang ditemukan bahwa foto tersebut telah tersebar di beberapa media sosial seperti instagram dan tiktok dengan narasi tempat penemuan yang berbeda - beda. Seperti dalam unggahan tiktok Treydennis369 mengklaim lumba lumba tersebut terlihat di Hatteras Beach, North Carolina, AS.
Cek Fakta Tempo juga telah melakukan pemeriksaan gambar dengan pemeriksa gambar berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hasilnya, foto-foto tersebut teridentifikasi sebagai hasil buatan AI. Terdapat kecocokan 99,9% gambar tersebut identik dengan buatan AI.
Sebelumnya, memang lumba lumba merah muda ada, tetapi mereka sangat langka. Lumba - lumba ini hidup di air tawar dan sering ditemukan di lembah sungai Amazon dan Orinoco di Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, dan Venezuela, menurut World Wildlife Fund.
Akun facebook Karungga Tebai telah memposting sebuah video yang mengklaim bahwa terdapat lumba - lumba berwarna pink atau merah muda yang terdampar di pantai Biak, Papua.
Dilansir dalam Tempo,com, tim pemeriksa fakta Tempo telah mengecek melalui reverse image google yang ditemukan bahwa foto tersebut telah tersebar di beberapa media sosial seperti instagram dan tiktok dengan narasi tempat penemuan yang berbeda - beda. Seperti dalam unggahan tiktok Treydennis369 mengklaim lumba lumba tersebut terlihat di Hatteras Beach, North Carolina, AS.
Cek Fakta Tempo juga telah melakukan pemeriksaan gambar dengan pemeriksa gambar berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hasilnya, foto-foto tersebut teridentifikasi sebagai hasil buatan AI. Terdapat kecocokan 99,9% gambar tersebut identik dengan buatan AI.
Sebelumnya, memang lumba lumba merah muda ada, tetapi mereka sangat langka. Lumba - lumba ini hidup di air tawar dan sering ditemukan di lembah sungai Amazon dan Orinoco di Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, dan Venezuela, menurut World Wildlife Fund.
Kesimpulan
Faktanya, foto tersebut terdapat kecocokan 99,9% dengan buatan dari Artificial Intelligence (AI).
Rujukan
(GFD-2024-20871) [SALAH] Warga Berhamburan Akibat Letusan Semeru 24 Juni 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 30/06/2024
Berita
BENCANA HARI INI~ DETIK DETIK WARGA BERHAMBURAN AKIBAT LETUSAN SEMERU :bangbang:
Hasil Cek Fakta
Akun GEMBOK NUSANTARA telah memposting video mengenai bencana letusan gunung Semeru pada 24 Juni 2024. Letusan tersebut juga menyebabkan warga berhamburan pergi.
Setelah dilakukan penelusuran, narator pada unggahan video tersebut hanya membaca ulang artikel dari detik.com yang berjudul “Gunung Semeru 3 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan hingga 700 Meter”. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada 19 Juni 2024. Erupsi pada tanggal 19 Juni 2024 berlangsung sebanyak 3 kali. Informasi Letusan Gunung Api yang dirilis di situs web resmi Magma ESDM, erupsi pagi ini terjadi pada pukul 06.47 WIB, 07.36 WIB dan 08.41 WIB.
Sementara itu, Magma ESDM hanya menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.
Setelah dilakukan penelusuran, narator pada unggahan video tersebut hanya membaca ulang artikel dari detik.com yang berjudul “Gunung Semeru 3 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan hingga 700 Meter”. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada 19 Juni 2024. Erupsi pada tanggal 19 Juni 2024 berlangsung sebanyak 3 kali. Informasi Letusan Gunung Api yang dirilis di situs web resmi Magma ESDM, erupsi pagi ini terjadi pada pukul 06.47 WIB, 07.36 WIB dan 08.41 WIB.
Sementara itu, Magma ESDM hanya menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.
Kesimpulan
Faktanya, narator hanya membaca ulang berita dari kanal detik.com. Letusan Semeru terjadi pada 19 Juni 2024 dan warga hanya dihimbau untuk tidak mendekati radius 5 kilometer.
Rujukan
(GFD-2024-20870) [PENIPUAN] Akun Facebook Bupati Indramayu Nina Agustina Menawarkan Bantuan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/06/2024
Berita
A: Assalamualaikum wr wb
Mohon … untuk pembangunan masjid,musholla,ponpes,rumah tahfidz, TPA/TPQ madrasah dan tempat ibadah mohon dikabari
Alhamdulillah ini saya dan kluarga ada sedikit rejeki ingin menyalurkan donasi untuk pembangunan tempat ibadah dan pendidikan
Mohon … untuk pembangunan masjid,musholla,ponpes,rumah tahfidz, TPA/TPQ madrasah dan tempat ibadah mohon dikabari
Alhamdulillah ini saya dan kluarga ada sedikit rejeki ingin menyalurkan donasi untuk pembangunan tempat ibadah dan pendidikan
Hasil Cek Fakta
Beredar akun media sosial Facebook mengatasnamakan Bupati indramayu Nina Agustina Da’i Bacthiar. Akun yang memasang nama dan foto profil Nina Agustina tersebut menawarkan bantuan pembangunan tempat ibadah dan pendidikan melalui Messenger.
Faktanya akun Facebook tersebut bukan milik Nina Agustina.
Diskominfo Indramayu memberikan klarifikasi melalui media sosialnya. Akun tiruan tersebut dibuat mirip dengan akun asli Nina Agustina, mulai nama hingga foto profil.
Akun Facebook milik bupati terhubung dengan akun Instagramnya yaitu www.facebook.com/ninagustina1708 dan telah memiliki 11 ribu pengikut.
Kepada seluruh masyarakat Indramayu kami himbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan melalui pesan di media sosial yang bertujuan meminta sesuatu dalam bentuk apapun
@ninagustina1708" tulis Diskominfo Indramayu pada media sosial resmi (26/04/24).
Faktanya akun Facebook tersebut bukan milik Nina Agustina.
Diskominfo Indramayu memberikan klarifikasi melalui media sosialnya. Akun tiruan tersebut dibuat mirip dengan akun asli Nina Agustina, mulai nama hingga foto profil.
Akun Facebook milik bupati terhubung dengan akun Instagramnya yaitu www.facebook.com/ninagustina1708 dan telah memiliki 11 ribu pengikut.
Kepada seluruh masyarakat Indramayu kami himbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan melalui pesan di media sosial yang bertujuan meminta sesuatu dalam bentuk apapun
@ninagustina1708" tulis Diskominfo Indramayu pada media sosial resmi (26/04/24).
Kesimpulan
Diskominfo Indramayu menegaskan akun Facebook milik Bupati Indramayu hanya satu yaitu www.facebook.com/ninagustina1708.
Rujukan
Halaman: 2032/6624