Disadur dari Tempo.

Ditemukan unggahan di Facebook yang menampilkan beberapa foto dengan klaim penemuan bangkai pesawat Malaysia Airline M370 yang menghilang di tahun 2014 lalu.

Unggahan ini menampilkan beberapa foto, yang pertama adalah foto sebuah kapal pengerek yang terlihat seperti sedang mengangkut bangkai pesawat di laut, foto kedua menampilkan sebuah bangkai pesawat yang berada di dalam laut, dan foto ketiga memperlihatkan gambar mayat penumpang pesawat yang sudah menjadi tengkorak.

Nemun, berdasarkan temuan dari Tempo menggunakan bantuan sistem pencarian gambar Yandex dan Google Lens, foto-foto yang ditampilkan tersebut tidak ada kaitannya dengan pesawat Malaysia Airline.

Foto pertama adalah foto operasi penenggelaman bekas pesawat pemerintah Bulgaria pada 25 Mei 2011 di Varna, Bulgaria. Pesawat tersebut ditenggelamkan di Laut Hitam untuk dijadikan objek wisata penyelaman di dekat Pantai Varna. Pesawat ini mencetak rekor dunia untuk rangka pesawat terbesar yang ditenggelamkan secara sengaja.

Sementara untuk gambar kedua dan ketiga, dari pihak Tempo melakukan pengecekan dengan menggunakan pendeteksi deepfake Hugging Face. Hasilnya menunjukan jika gambar-gambar tersebut dibuat dengan AI.

Berdasarkan temuan, foto-foto yang ditampilkan tersebut tidak ada kaitannya dengan pesawat Malaysia Airline, sebagian dari foto yang ditampilkan juga hanya merupakan rekayasa AI.

Beredar unggahan di Tiktok menyatakan bahwa salah satu selebriti Indonesia Lucinta Luna telah meninggal dunia. Postingan ini diunggah oleh akun bernama edansss.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata informasi tersebut tidaklah benar. Video tersebut tidak memperlihatkan bukti atau keterangan yang mendukung pernyataan Lucinta Luna meninggal. Selain itu, dilihat dari Instagram pribadinya, Lucinta Luna saat ini masih mengunggah aktivitas sehari-hari dan terlihat sehat. Dengan demikian, berita yang menyatakan Lucinta Luna meninggal merupakan informasi yang salah.

Informasi tersebut tidaklah benar. Dilihat dari Instagram pribadinya, Lucinta Luna masih mengunggah aktivitas sehari-harinya dan terlihat sehat.

Ditemukan video yang diunggah di Youtube yang menampilkan video seekor ikan yang memiliki moncong dan corak sisik yang menyerupai hewan harimau. Namun, jika diperhatikan video ikan harimau tersebut memiliki gerakan yang sedikit tidak natural.

Untuk memastikan kebenaran dari video tersebut, dilakukan pengecekan di situs Sightengine dan situs Is It AI. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah video tersebut dibuat dengan menggunakan AI atau tidak.

Berdasarkan situs Sightengine video tersebut 98% dibuat menggunakan AI, sedangkan pada situs Is It AI menunjukan jika video tersebut 66% dibuat dengan AI.

Berdasarkan data tersebut maka disimpulkan jika video yang beredar mengenai penemuan ikan harimau tersebut merupakan video yang dimanipulasi menggunakan AI.

Berdasarkan situs pendeteksi AI disebutkan jika video yang menampilkan ikan harimau tersebut adalah video yang dibuat dengan manipulasi AI.

Disadur dari AFP.

Beredar di Snack Video sebuah rekaman yang memperlihatkan adanya makam tanah yang dilindungi peti kaca dan ditutupi oleh kain hitam bertuliskan kaligrafi huruf Arab. Terdengar pula jika orang-orang di sekelilingnya menangis ketika kain penutup peti tersebut dibuka sebagian.

Video tersebut juga menambahkan kalimat yang mengklaim jika yang ada di balik peti kaca tersebut adalah makam Rasulullah.

Namun, berdasarkan dari temuan AFP yang dilakukan dengan bantuan Google, menemukan hasil jika video yang menunjukkan peti kaca tersebut serupa dengan unggahan YouTube berjudul, “Makam Asli Hazrat Aun bin Abdullah a.s. di Karbala Irak,” yang diunggah kanal Najaf TV pada 7 Oktober 2022.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang beredar tersebut bukan merupakan makam Rasulullah, melainkan makam Aun bin Abdullah yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.

Faktanya video yang beredar tersebut bukan merupakan makam Rasulullah, melainkan makam Aun bin Abdullah yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.