• (GFD-2024-23559) [HOAKS] Video Eko Patrio Janjikan Bantuan Uang Tunai

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio menjanjikan akan memberi bantuan uang tunai.

    Dalam video itu Eko menyebutkan, bantuan uang itu merupakan bentuk rasa syukurnya karena telah dilantik menjadi anggota DPR RI.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang menampilkan Eko Patrio menjanjikan bantuan uang tunai muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini.

    Dalam video Eko mengatakan untuk mendapat bantuan uang yakni cukup dengan menyukai dan meneruskan unggahan tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber unggahan tersebut menggunakan Google Lens. Hasinya video tersebut memanipulasi foto Eko Patrio yang di laman Tribunnews ini.

    Foto itu digunakan sebagai ilustrasi artikel yang diunggah pada tahun 2019 dengan judul "Daftar 13 Artis yang Lolos DPR RI: Rano Karno sampai Tommy Kurniawan, Lengkap dengan Perolehan Suara".

    Artikel tersebut membahas sejumlah artis yang lolos menjadi anggota DPR RI pada Pemilihan umum (Pemilu) 2019. 

    Kemudian, setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Eko Patrio menjanjikan bantuan uang tunai terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).

    Probabilitas bahwa suara Eko Patrio merupakan manipulasi buatan AI generatif mencapai 99.8 persen.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Eko Patrio menjanjikan bantuan uang tunai merupakan hasil manipulasi. Video itu memanipulasi foto Eko Patrio di salah satu media. 

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Eko Patrio menjanjikan bantuan uang tunai terdeteksi dihasilkan AI. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-23558) [HOAKS] Penemuan Kerangka Manusia Leher Panjang di Hutan Hujan Amazon

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar kolase foto yang diklaim menunjukkan penemuan kerangka manusia berleher panjang dari hutan hujan Amazon di Brasil.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut palsu dan dibuat dengan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Foto yang diklaim menunjukkan kerangka manusia berleher panjang dari hutan hujan Amazon dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Penemuan mengejutkan di Hutan HujanAmazon! Tengkorak Raksasa dengan leher terpanjang didunia.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang sama pernah beredar di Facebook pada Juli 2024 dan dinarasikan sebagai potret manusia leher panjang dari tahun 1860.

    Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah keaslian foto tersebut, setelah melakukan pemeriksaan menggunakan Hive Moderation.

    Baca juga: [HOAKS] Foto Orang Berleher Sangat Panjang dari Tahun 1860

    Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukan, probabilitas foto tersebut dihasilkan perangkat AI mencapai 94,7 persen.

    Adapun kelompok masyarakat yang memiliki ciri leher panjang, yaitu perempuan Suku Padaung atau Kayan di barat laut Thailand dan tenggara Myanmar.

    Sebuah studi oleh peneliti dari Universitas Wanita Otsuma pada 2018 menemukan bahwa cincin kuningan yang dikenakan perempuan Padaung membuat leher mereka lebih panjang.

    Namun, panjang leher perempuan Suku Padaung tidak seperti dalam gambar di Facebook. Menurut Guinness World Records, panjang leher perempuan Padaung mencapai 19,7 cm.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim menunjukkan kerangka manusia berleher panjang dari Hutan Hujan Amazon adalah hoaks.

    Foto yang sama pernah beredar di Facebook pada Juli 2024 dan dinarasikan sebagai potret manusia leher panjang dari tahun 1860.

    Foto tersebut memiliki probabilitas 94,7 persen dibuat dengan perangkat AI.

     

    Rujukan

  • (GFD-2024-23557) Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Oktober 2024.
    Klaim pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan berupa video yang menampilkan tangkapan layar berisi tulisan sebagai berikut.
    "SIAP-SIAP! Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Bakalan Terima 3 Bansos Pada Oktober 2024.
    Unntuk menjamin kesehatan masyarakat kategori miskin, pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan dipastikan menerima sejumlah bansos penting dari pemerintah.
    untuk mendapatkan bantukan langsung klik daftar"
    Dalam unggahan video terdapat narasi suara sebagai berikut.
    "Nah jadi bagi teman-teman yang punya kartu KIS ini perlu diketahui bahwa ternyata di dalam kartu Kis ada bansosnya teman-teman ya dan jika teman-teman tidak tahu mengeceknya itu nanti akan hangus ya. Nah ini teman-teman harus perhatikan dan untuk kesempatan kali ini saya akan langsung mempraktekkan akan membuktikan kepada teman-teman bahwa kalau di kartu Kis ya di kartu Kis itu ada bantuan ya bantuan senilai 3 juta rupiah,"
    Video tersebut diberi terangan sebagai berikut.
    "Bantuan cair dari kartu BPJSBagi yang mempunyai kartu ini segera daftar mendapatkan bantuan Rp.600rb-1,2jt
    Cara daftar klik link di bawah
    https://taplink.cc/bantuan_sosial2024"
     
     Unggahan tersebut juga menyertakan link yang diklaim sebagai formulir pendaftaran untuk memperoleh bantuan, berikut linknya.
    "https://taplink.cc/bantuan_sosial2024?fbclid=IwY2xjawGFfDZleHRuA2FlbQIxMAABHen05X9gML1KMYBkSko0wU9Z-xwGuNVAhW5V3OaqebdVohBA9tkqD2f7OA_aem_Jdn2lDkviQ_F7NoaBg76Zg"
    Benarkah klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan, dengan menghubungi pihak BPJS Kesehatan.
    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah menyatakan, klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan adalah hoaks dengan modus penipuan.
    "Berita ini hoaks dan penipuan," kata Rizky saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (23/10/2024).
    Menurut Rizky, BPJS Kesehatan tidak melaksanakan program bantuan lewat link pendaftran tersebut dan tidak ada program pemberian bantuan seperti yang diklaim, sehingga masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
    Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165," tutup Rizky.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan adalah hoaks.
    BPJS Kesehatan tidak melaksanakan program bantuan lewat link pendaftran tersebut dan tidak ada program pemberian bantuan seperti yang diklaim.
     
  • (GFD-2024-23556) Keliru, ITB Imbau Tidak Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Dingin karena Berisiko bagi Jantung

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/10/2024

    Berita



    Pesan berantai yang memuat klaim bahwa ITB mengimbau semua makanan dan minuman dingin dapat berbahaya bagi jantung, beredar di WhatsApp. Pesan itu disebut bersumber dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung.

    Dalam pesan itu disebutkan bahwa jantung memiliki pantangan terhadap semua makanan dan minuman yang bersifat dingin, seperti yang mengandung es atau yang telah disimpan di kulkas. Mengkonsumsi makanan atau minuman dingin diklaim dalam menggumpalkan minyak atau lemak sehingga pencernaan dalam lambung menjadi lambat.



    Namun, benarkah Sekolah Farmasi ITB mengeluarkan pernyataan bahwa semua makanan dan minuman dingin berbahaya bagi jantung?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto. Menurutnya, informasi tersebut tidak pernah dipublikasikan oleh Sekolah Farmasi ITB. 

    “Saya sudah mengecek pesan berantai tersebut ke Sekolah Farmasi ITB  dan informasi itu bukan dari mereka,” kata Naomi dihubungi Tempo, Selasa, 22 Oktober 2024.

    Menurut dia, Sekolah Farmasi ITB memiliki Tim Publikasi Promosi dan Apotek Pendidikan. Sebelum mengeluarkan artikel atau informasi, Tim akan meninjau sebelum dipublikasikan. Namun selama ini, publikasi tim tidak pernah menggunakan WhatsApp. 

    Sementara itu Dokter Residen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), dr. Rizky Ais, mengatakan klaim itu kurang tepat. Makanan bisa dikonsumsi dingin atau panas, namun yang paling penting adalah jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi.  

    “Secara umum tidak masalah mengkonsumsi dingin atau panas, termasuk yang memiliki penyakit jantung. Kecuali mereka dalam kondisi khusus, misalnya punya alergi terhadap suhu dingin yang bisa memicu alerginya,” kata Rizky kepada Tempo saat dihubungi, Kamis, 17 Oktober 2024.

    Khusus bagi yang memiliki penyakit jantung, menurut Rizky, perlu mempertimbangkan jenis yang diminum dan jumlahnya. Sebab pada pasien dengan penyakit jantung tertentu, cairan yang diminum harus dibatasi.  

    Rizky juga menyampaikan, tidak ada ketentuan mengenai waktu untuk mengkonsumsi air minum. Artinya, air dapat dikonsumsi kapan saja, baik saat pagi hari atau setelah bangun tidur. 

    Paling utama, kata dia, seseorang harus mencukupi jumlah cairan yang dibutuhkan oleh tubuh, sekitar 2 liter per hari atau tergantung berat badan orang masing-masing. “Tapi untuk orang yang punya kondisi khusus, seperti penyakit jantung tertentu, penyakit ginjal tertentu, jumlah kebutuhan cairan seharinya perlu dikonsultasikan kembali dengan dokter,” tutur dosen FK USU itu.

    Di samping menjelaskan tentang hal tersebut, Rizky, juga memaparkan cara mencegah serangan jantung. Secara umum, kata dia, sebenarnya dengan pola hidup sehat. Memperhatikan jumlah nutrisi, membatasi konsumsi gula atau karbohidrat agar tidak berlebihan, membatasi konsumsi lemak jenuh, serta mencukupi protein harian.

    Selain itu, juga dibutuhkan olahraga kardio intensitas sedang dengan minimal 150 menit per minggu, ditambah minimal 2 kali olahraga beban, serta tidur minimal 6-8 jam sehari dan mengendalikan stres.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim pantangan penderita penyakit jantung adalah minum es, adalahkeliru.

    Pesan yang beredar melalui WhatsApp tersebut bukan dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB).