• (GFD-2024-19900) [SALAH] Ahok dan Anies Bergabung untuk Melawan Kaesang dan Bobby Nasution

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 17/05/2024

    Berita

    GEGER HARI INI..!!! AHOK DAN ANIES AKAN HABISI BOBY & KAESANG DENGAN CARA INI..!!!!

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Youtube yang pada thumbnailnya memperlihatkan foto Ahok dan Anies yang sedang berjabat tangan di kantor PDIP lalu disertai dengan judul bahwa mereka akan bekerja sama untuk ‘menghabisi’ Kaesang dan Bobby Nasution.

    Dengan menggunakan sistem pencarian gambar Google Lens, ditemukan hasil temuan jika foto tersebut identik dengan foto di artikel milik wartakotalive.com. Faktanya foto tersebut bukan diambil di kantor PDIP, melainkan diambil pada saat Anies menemui Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat pada tahun 2017 yang lalu.

    Kemudian, saat disimak isi video tersebut membahas mengenai isu Ahok yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Sumatera Utara 2024. Narator lalu menambahkan jika hal tersebut terjadi maka Bobby Nasution akan menjadi lawan yang berat bagi Ahok.

    Hingga akhir video tidak ada pembahasan yang menyinggung nama Anies Baswedan sama sekali, dapat disimpulkan bahwa klaim Ahok dan Anies akan bekerja sama melawan Kaesang dan Bobby adalah kalim yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya foto yang digunakan dalam thumbnail tersebut berasal dari momen pertemuan Anies dan Ahok di Balaikota Jakarta Pusat pada musim Pilgub 2017 yang lalu, isi pembahasan juga tidak membahas mengenai adanya koalisi Anies-Ahok untuk melawan Kaesang dan Bobby Nasution.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19899) [SALAH] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/05/2024

    Berita

    Mohon perhatian kpd Yth Bpk. Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum & HAM utk memeriksa kembali perihal deportasi paksa oleh Imigrasi atas Arthem Kotukhov WNA asal Rusia yg selama ini telah banyak bantu polisi tangkap para mafia narkoba di Bali. Terimakasih

    Hasil Cek Fakta

    Muncul sebuah postingan di Facebook yang berisikan klaim mengenai WN Rusia mengaku dideportasi karena membantu menangkap mafia narkoba.

    Dilansir dari media Tribun Bali, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Panjaitan menjelaskan, WN Rusia berinisial AK dideportasi bukan karena membantu menangkap mafia narkoba. Ia dideportasi karena tidak memiliki dokumen resmi pada 2020.

    Kemudian, pada 2021 kembali dideportasi karena alamat pada dokumen yang disertakan tidak sesuai dengan alamat tinggalnya di Bali. Terkait klaim membantu mengungkap mafia narkoba, Jansen mengatakan bahwa itu hanya pengakuan sepihak dari AK.

    Dikutip dari Tribun Sumsel, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali, Pramella Y Pasaribu mengatakan, AK terbukti melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ia juga melanggar Pasal 71 UU Keimigrasian mengenai kewajiban WN asing, seperti memberikan keterangan soal perubahan status alamat serta memperlihatkan dan menyerahkan dokumen perjalanan atau izin tinggal. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah melakukan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi ke negara asalnya dan dilakukan penangkalan.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai WN Rusia mengaku dideportasi karena membantu menangkap mafia narkoba adalah salah. Faktanya WN Rusia berinisial AK dideportasi karena tidak memenuhi kewajiban melaporkan perubahan status alamat.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai WN Rusia mengaku dideportasi karena membantu menangkap mafia narkoba adalah salah. Faktanya WN Rusia berinisial AK dideportasi karena tidak memenuhi kewajiban melaporkan perubahan status alamat.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19898) [PENIPUAN] Surat Izin Giveaway Baim Wong dari Polres Metro Jakarta Pusat

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/05/2024

    Berita

    KOMPETISI BAIM WONG BAGI BAGI UANG BURUAN IKUTAN YUK SEKARANG KLIK LINK WASTAHAPNYA BERIKUT INI https://wa[do]me/628388327447

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan gambar surat izin dari Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengizinkan Baim Wong menggelar giveaway di sosial media. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link WA jika ingin mengikuti giveaway tersebut.

    Namun, berdasarkan dari akun Instagram resmi Baim Wong (@baimwong) ia pernah mengunggah sebuah postingan ketika ia juga menemukan unggahan serupa mengenai surat izin dari kepolisian untuk menggelar giveaway online.

    Dalam postingan Instagramnya ini Baim Wong sendiri terlihat terheran dikarenakan adanya oknum yang mengatasnamakan dirinya membuat unggahan giveaway palsu hingga mencatut nama kepolisian.

    Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika surat izin giveaway dari Polda Metro Jakarta Pusat untuk Baim Wong adalah informasi yang tidak benar dan dapat digunakan sebagai sarana penipuan online.

    Kesimpulan

    Surat izin giveaway dari Polda Metro Jakarta Pusat untuk Baim Wong tersebut adalah informasi yang tidak benar dan dapat digunakan sebagai sarana penipuan online. Melalui Instagram resmi Baim Wong, ia juga pernah menemukan adanya surat izin giveaway palsu yang mencatut namanya dan nama kepolisian.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19897) [SALAH] Raffi Ahmad Promosikan Bisnis Madu Murni di Mata Najwa

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 17/05/2024

    Berita

    MADU MURNI RAFFI AHMAD DISKON SAMPAI 70%

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di Tiktok membagikan sebuah video yang dalam unggahan tersebut menampilkan Raffi Ahmad sedang berada di program Mata Najwa dan membicarakan bisnis madu murninya bersama Najwa Shihab.

    Dengan menggunakan pencarian gambar Google Lens, ditemukan hasil jika otongan video tersebut diambil dari acara Mata Najwa 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut ini, Najwa Shihab, Raffi Ahmad, dan beberapa tamu lainnya hanya membahas mengenai vaksinasi Covid-19 yang pada saat itu baru muncul dan masih menjadi keraguan di masyarakat.

    Dengan demikian dapat disimpulkan jika video promosi madu murni tersebut sudah diedit dengan AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar cukup mirip dengan suara asli mereka

    Kesimpulan

    Faktanya video tersebut merupakan hasil editan dengan memakai teknologi AI supaya seakan-akan Najwa Shihab dan Raffi Ahmad membahas mengenai bisnis madu murninya.

    Rujukan