[PENIPUAN] Giveaway 30 Juta dari Akun Facebook “Soimah Berbagi”
(GFD-2024-20196) [PENIPUAN] Giveaway 30 Juta dari Akun Facebook “Soimah Berbagi”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan salah satu artis Indonesia yaitu Soimah, mengunggah postingan di Facebook yang mengatakan jika ia sedang berbagi motor untuk siapa saja yang membutuhkan.
Unggahan tersebut juga disertai dengan pencantuman sebuah link Whatsapp di bagian kolom komentar yang dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.
Sebelum-sebelumnya turnbackhoax.id juga sudah sering menemukan unggahan-unggahan serupa mengenai adanya akun yang mengatasnamakan Soimah mengaku sedang mengadakan giveaway berupa uang jutaan rupiah dan sepeda motor.
Soimah sudah pernah membuat pernyataan melalui Instagram resminya @showimah yang mengatakan jika dirinya tidak pernah melakukan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media, selain itu Soimah juga tidak memiliki akun Facebook.
Melalui pernyataan dari Soimah maka dapat disimpulkan jika semua akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut merupakan akun palsu yang dapat dicurigai sebagai modus penipuan online.
Unggahan tersebut juga disertai dengan pencantuman sebuah link Whatsapp di bagian kolom komentar yang dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.
Sebelum-sebelumnya turnbackhoax.id juga sudah sering menemukan unggahan-unggahan serupa mengenai adanya akun yang mengatasnamakan Soimah mengaku sedang mengadakan giveaway berupa uang jutaan rupiah dan sepeda motor.
Soimah sudah pernah membuat pernyataan melalui Instagram resminya @showimah yang mengatakan jika dirinya tidak pernah melakukan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media, selain itu Soimah juga tidak memiliki akun Facebook.
Melalui pernyataan dari Soimah maka dapat disimpulkan jika semua akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut merupakan akun palsu yang dapat dicurigai sebagai modus penipuan online.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa Soimah memberikan uang 30 juta secara cuma-cuma di Facebook, akun yang mengatasnamakan Soimah tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-20195) [KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa
Sumber:Tanggal publish: 29/05/2024
Berita
KOMPAS.com- Beredar video yang menampilkan seseorang mengibarkan bendera Palestina di puncak Piramida Mesir.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi digital.
Pembuatan video ini kemungkinan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang saat ini dalam penjajahan Israel.
Video yang menampilkan seseorang mengibarkan bendera Palestina di puncak Piramida Mesir muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan video pada 9 Mei 2024 dengan keterangan:
pengibaran bendera Palestina dibagian paling atas pyramid di Mesir
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi digital.
Pembuatan video ini kemungkinan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang saat ini dalam penjajahan Israel.
Video yang menampilkan seseorang mengibarkan bendera Palestina di puncak Piramida Mesir muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan video pada 9 Mei 2024 dengan keterangan:
pengibaran bendera Palestina dibagian paling atas pyramid di Mesir
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri video tersebut mirip serupa dengan konten akun Instagram milik Mostafa Eldiasty ini yang diunggah pada November 2019.
Dalam video aslinya tidak terdapat seseorang yang mengibarkan bendera Palestina di atas piramida.
Adapun dalam keterangan di Instagram Eldiasty menggambarkan diri sebagai "Creative Director" dan VFX (efek visual)-3D. Ia sering mengunggah sejumlah video animasi yang ia buat.
Dikutip dari AFP Direktur Jenderal Situs Arkeologi Dataran Tinggi Giza, Ashraf Mohi, mengatakan bahwa video yang memperlihatkan seseorang mengibarkan bendera Palestina di puncak Piramida Mesir merupakan hasil rekayasa.
"Itu bukan rekaman asli dan memanjat piramida dilarang menurut undang-undang perlindungan barang antik," kata Ashraf.
Dalam video aslinya tidak terdapat seseorang yang mengibarkan bendera Palestina di atas piramida.
Adapun dalam keterangan di Instagram Eldiasty menggambarkan diri sebagai "Creative Director" dan VFX (efek visual)-3D. Ia sering mengunggah sejumlah video animasi yang ia buat.
Dikutip dari AFP Direktur Jenderal Situs Arkeologi Dataran Tinggi Giza, Ashraf Mohi, mengatakan bahwa video yang memperlihatkan seseorang mengibarkan bendera Palestina di puncak Piramida Mesir merupakan hasil rekayasa.
"Itu bukan rekaman asli dan memanjat piramida dilarang menurut undang-undang perlindungan barang antik," kata Ashraf.
Kesimpulan
Video yang menampilkan seseorang mengibarkan bendera Palestina di puncak Piramida Mesir merupakan hasil manipulasi.
Video tersebut telah diunggah pada tahun 2019 dan tidak ada pengibaran bendera Palestina.
Direktur Jenderal Situs Arkeologi Dataran Tinggi Giza, Ashraf Mohi, mengatakan, video tersebut adalah hasil rekayasa, sebab pengunjung tidak diizinkan memanjat piramida.
Adapun pembuatan video dengan menambahkan pengibaran bendera Palestina kemungkinan merupakan ekspresi dukungan terhadap negara itu yang saat ini dalam penjajahan Israel.
Apalagi, Israel melakukan serangan yang menewaskan lebih dari 35.000 orang di Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak.
Video tersebut telah diunggah pada tahun 2019 dan tidak ada pengibaran bendera Palestina.
Direktur Jenderal Situs Arkeologi Dataran Tinggi Giza, Ashraf Mohi, mengatakan, video tersebut adalah hasil rekayasa, sebab pengunjung tidak diizinkan memanjat piramida.
Adapun pembuatan video dengan menambahkan pengibaran bendera Palestina kemungkinan merupakan ekspresi dukungan terhadap negara itu yang saat ini dalam penjajahan Israel.
Apalagi, Israel melakukan serangan yang menewaskan lebih dari 35.000 orang di Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak.
Rujukan
(GFD-2024-20194) [HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu terakhir ini bermunculan akun-akun Facebook mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim.
Akun-akun tersebut menawarkan undian berhadiah bagi pengguna layanan mobile banking, SMS banking, atau Jconnect Mobile.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Undian berhadiah ditawarkan oleh sejumlah akun Facebook, seperti Program BPD Jatim, Program Promo Undian Bank Jatim 2024, promo by jconnect, Detik Jatim Official, Promo Berhadiah Jatim, dan Gebyar hadiah gratis by jatim.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (17/5/2024):
"Program 2024" bagi semua nasabah BANK JATIM yang sudah menggunakan LAYANAN Mobile Banking/Sms Banking Gebyar Undian Berhadiah Hadir kembali, Ayo buruan daftar agar memenangkan grand prize seperti:
- 5 unit mobil Alphard- 5 unit mobil CR-V Turbo- 5 unit mobil HR-V CVT- 5 unit mobil Xpander
- 5 unit mobil Fortuner- 8 unit Motor Scopy- 8 unit Motor Xmax- 20 Unit TV Led 50 in.
- 20 unit Smartphone promax14- 20 emas batangan & Logam mulia- 20 Paket Wisata singgapore- 50 Paket Umroh Gratis
- Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran GEBYAR UNDIAN BANK JATIMsilakan klik menu (Daftar) Yang Sudah kami sediakan...
Pengguna Facebook diminta untuk mengeklik tautan sebagai syarat pendaftaran undian berhadiah.
Berikut alamat tautan yang disertakan:
SPECIALUNDIANJATIM.WEB.APPGEBYAR-HADIAH2024-2025.VERCEL.APPGEBYARUNDIAN-JATIM.WEB.APP
daftarsekarang053.bubbleapps.ioGEBYARJATIM2024.WEB.APPINF0-GEBYAR.UP-APP.BIZ.ID
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (27/5/2024), berisi undian berhadiah uang tunai, kendaraan bermotor, ponsel, alat elektronik, paket wisata, dan paket umroh dari Bank Jatim.
Akun-akun tersebut menawarkan undian berhadiah bagi pengguna layanan mobile banking, SMS banking, atau Jconnect Mobile.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Undian berhadiah ditawarkan oleh sejumlah akun Facebook, seperti Program BPD Jatim, Program Promo Undian Bank Jatim 2024, promo by jconnect, Detik Jatim Official, Promo Berhadiah Jatim, dan Gebyar hadiah gratis by jatim.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (17/5/2024):
"Program 2024" bagi semua nasabah BANK JATIM yang sudah menggunakan LAYANAN Mobile Banking/Sms Banking Gebyar Undian Berhadiah Hadir kembali, Ayo buruan daftar agar memenangkan grand prize seperti:
- 5 unit mobil Alphard- 5 unit mobil CR-V Turbo- 5 unit mobil HR-V CVT- 5 unit mobil Xpander
- 5 unit mobil Fortuner- 8 unit Motor Scopy- 8 unit Motor Xmax- 20 Unit TV Led 50 in.
- 20 unit Smartphone promax14- 20 emas batangan & Logam mulia- 20 Paket Wisata singgapore- 50 Paket Umroh Gratis
- Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran GEBYAR UNDIAN BANK JATIMsilakan klik menu (Daftar) Yang Sudah kami sediakan...
Pengguna Facebook diminta untuk mengeklik tautan sebagai syarat pendaftaran undian berhadiah.
Berikut alamat tautan yang disertakan:
SPECIALUNDIANJATIM.WEB.APPGEBYAR-HADIAH2024-2025.VERCEL.APPGEBYARUNDIAN-JATIM.WEB.APP
daftarsekarang053.bubbleapps.ioGEBYARJATIM2024.WEB.APPINF0-GEBYAR.UP-APP.BIZ.ID
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (27/5/2024), berisi undian berhadiah uang tunai, kendaraan bermotor, ponsel, alat elektronik, paket wisata, dan paket umroh dari Bank Jatim.
Hasil Cek Fakta
Akun-akun Facebook yang beredar bukanlah akun media sosial resmi Bank Jatim.
Akun Facebook Bank Jatim memiliki centang biru, yang menandakan akun telah terverifikasi.
Sementara, tautan yang beredar juga tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek situs web yang dijadikan syarat undian berhadiah, tetapi alamat situs web itu tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Salah satunya alamat situs daftarsekarang053.bubbleapps.io yang dicek menggunakan URL Scan berikut ini.
Situs resmi hanya diakses melalui alamat bankjatim.co.id.
Tidak terdapat informasi mengenai undian berhadiah seperti yang beredar di Facebook.
Iming-iming undian berhadiah di Facebook merupakan salah satu modus penipuan yang belakangan marak.
Tautan yang disebarkan kemungkinan besar merupakan upaya phishing.
Selain Bank Jatim, Kompas.com juga menemukan modus penipuan mengatasnamakan bank lainnya.
Akun Facebook Bank Jatim memiliki centang biru, yang menandakan akun telah terverifikasi.
Sementara, tautan yang beredar juga tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek situs web yang dijadikan syarat undian berhadiah, tetapi alamat situs web itu tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Salah satunya alamat situs daftarsekarang053.bubbleapps.io yang dicek menggunakan URL Scan berikut ini.
Situs resmi hanya diakses melalui alamat bankjatim.co.id.
Tidak terdapat informasi mengenai undian berhadiah seperti yang beredar di Facebook.
Iming-iming undian berhadiah di Facebook merupakan salah satu modus penipuan yang belakangan marak.
Tautan yang disebarkan kemungkinan besar merupakan upaya phishing.
Selain Bank Jatim, Kompas.com juga menemukan modus penipuan mengatasnamakan bank lainnya.
Kesimpulan
Undian berhadiah uang tunai, kendaraan bermotor, ponsel, alat elektronik, paket wisata, dan paket umroh dari Bank Jatim merupakan hoaks.
Akun-akun Facebook yang menyebarkan tawaran undian berhadiah tersebut bukan akun media sosial resmi Bank Jatim.
Tautan yang disebarkan juga tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Akun-akun Facebook yang menyebarkan tawaran undian berhadiah tersebut bukan akun media sosial resmi Bank Jatim.
Tautan yang disebarkan juga tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Q3f8o9cz2NRsd7s7NghQCQkgazjNtnrhszP6ZxuB6B7t2ZDc6Qp8y3GUHpRRopFml&id=61560456471204
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0VoQU7izQZ11RBd43WUqhGDTsMykVkPTwN4fS1nCpEKYRL5oPH1LACtBTCtLL8aRtl&id=61559759322347
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0ivvkQvkt5DBvSPiHP1ohSYUgsTFpeGLHmnXekzeUX15efQ6re1YYwemQTTbA2Dq4l&id=61559481675803
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02yb1zhGiR4x7RrXXHAPGydonXQR3QbL69pWP1W59mErcJSKAFKajfeGHZeSE2sWLcl&id=61559842632323
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02yYHe8Cr3rvV4z4omE3KYuKZViDJSdex8xR4QkwbW5TBZX33DDUfMX7EgbhsUbioEl&id=61560041705173
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02kJS14UwkLJRb3JBcASpwuyvwsf31zJtAGV53RERwZPmiEgmwLfnhbSUzT3G1wCUal&id=61560386904403
- https://www.facebook.com/bankjatim
- https://urlscan.io/result/77b2af29-0689-49e5-b4ad-548439ab182c/
- https://www.bankjatim.co.id/en
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/20/132600482/beragam-muslihat-penipuan-mengatasnamakan-bank-daerah-?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20193) [HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video komedian Sutisna atau yang dikenal dengan sebutan Sule sedang mempromosikan judi online.
Video tersebut menampilkan Sule berbincang dengan presenter Najwa Shihab tentang situs judi yang baru saja dibukanya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu hoaks dan hasil manipulasi.
Video Sule mempromosikan judi online dibagikan oleh akun Facebook ini pada 25 Mei 2024 dengan narasi sebagai berikut:
REKOMENDASI DARI KANG SULE GARANSI 100%
Video tersebut menampilkan Sule berbincang dengan presenter Najwa Shihab tentang situs judi yang baru saja dibukanya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu hoaks dan hasil manipulasi.
Video Sule mempromosikan judi online dibagikan oleh akun Facebook ini pada 25 Mei 2024 dengan narasi sebagai berikut:
REKOMENDASI DARI KANG SULE GARANSI 100%
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu merupakan hasil manipulasi dari cuplikan program Mata Najwa yang ditayangkan di YouTube MetroTV pada 19 Oktober 2016.
Tim Cek Fakta Kompas.com menduga video itu dimanipulasi dengan mengubah suara asli Sule menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kemudian, suara Sule mempromosikan judi online diperiksa menggunakan AI Voice Detector, yang dapat mendeteksi apakah sebuah audio dihasilkan oleh AI generatif.
AI generatif mengacu pada penggunaan kecerdasan buatan untuk membuat konten baru seperti teks, gambar, audio, dan video.
Hasil pemeriksaan AI Voice Detector menunjukkan, suara Sule mempromosikan judi online terdeteksi memiliki probabilitas 84,44 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Tim Cek Fakta Kompas.com menduga video itu dimanipulasi dengan mengubah suara asli Sule menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kemudian, suara Sule mempromosikan judi online diperiksa menggunakan AI Voice Detector, yang dapat mendeteksi apakah sebuah audio dihasilkan oleh AI generatif.
AI generatif mengacu pada penggunaan kecerdasan buatan untuk membuat konten baru seperti teks, gambar, audio, dan video.
Hasil pemeriksaan AI Voice Detector menunjukkan, suara Sule mempromosikan judi online terdeteksi memiliki probabilitas 84,44 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Sule mempromosikan judi online adalah hoaks.
Video tersebut merupakan hasil manipulasi dari cuplikan program Mata Najwa yang tayang di YouTube MetroTV pada 19 Oktober 2016.
Suara Sule mempromosikan judi online terdeteksi memiliki probabilitas 84,44 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Video tersebut merupakan hasil manipulasi dari cuplikan program Mata Najwa yang tayang di YouTube MetroTV pada 19 Oktober 2016.
Suara Sule mempromosikan judi online terdeteksi memiliki probabilitas 84,44 persen dihasilkan oleh AI generatif.
Rujukan
Halaman: 1690/6115