• (GFD-2024-20460) Keliru, Klaim Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji Merupakan Penanda Ledakan

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/06/2024

    Berita



    Sebuah konten beredar di media sosial dengan klaim lingkaran merah pada tabung gas elpiji diklaim sebagai penanda bahwa tabung gas tersebut rawan meledak. 

    Klaim tersebut beredar disertai sebuah foto yang memperlihatkan tabung gas dengan lingkaran merah, serta narasi: "Mungkin kita mengira lingkaran merah yang terdapat di tengah tabung lpg itu hanya variasi warna saja. jika dugaan seperti itu  salah besar.!!! lingkaran merah itu memiliki fungsi yang penting.. yaitu sebagai tanda untuk rambu2 menandakan gawat darurat (l3d4k4n)," bunyi klaim pada foto tersebut.



    Hingga artikel ini dimuat unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 2.000 komentar dan dibagikan lebih dari 21.000 kali. Apa benar lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan penanda ledakan?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. 

    Hasilnya pihak Pertamina memastikan klaim tersebut adalah hoaks. Lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan kode bahwa tabung tersebut telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Lingkaran merah itu juga melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar.

    Klaim bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji Pertamina merupakan penanda atau peringatan bahaya ledakan telah beredar sejak 2016. Klaim tersebut juga telah dibantah oleh pihak Pertamina. 

    Pada 2018, Unit Manager Communication and CSR Pertamina Jawa Tengah dan DIY, Andar Titi Lestari, membantah informasi bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji adalah penanda kebocoran. Ia memastikan bahwa informasi itu palsu atau hoaks.

    "Lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan kode bahwa tabung tersebut telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Lingkaran merah itu juga melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar. Karena itu, tidak benar bahwa warna merah pada lingkaran itu bakal berubah menjadi warna hitam jika tabung gas akan meledak," kata Andar seperti dilansir dari Tribun Jateng.

    Andar menjelaskan, jika terjadi disfungsi pada tabung gas elpiji, akan tercium bau gas yang menyengat. Selain itu, terdapat bunga es pada titik kebocoran, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara pada titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

    Tips mengetahui ciri-ciri tabung elpiji 3 kg yang pengadaannya melalui pabrikan yang ditunjuk oleh Pertamina: 

    1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok) 

    2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir. 

    3. Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus). 

    4. Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: undercut, pinhole atau retak) 

    5. Mutu penandaan tabung baik:

    a. Penandaan pada sisi hand guard dengan stamping   

    b. Sablon dan emboss pada badan tabung   

    Selanjutnya lakukan pemeriksaan tabung elpiji 3 kg sebelum digunakan:    

    Mengutip laman resmi Pertamina, Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan pembelian LPG selain di agen atau pangkalan resmi Pertamina memiliki sejumlah risiko.

    “Yang pertama adalah unsur safety. Misalkan tabung yang sudah pernah dioplos seperti ini, sudah tidak aman terutama di bagian valve (katup) karena pernah dioplos secara paksa,” ujarnya.

    Selanjutnya adalah risiko harga. Harga pembelian di agen dan pangkalan resmi Pertamina menggunakan harga resmi.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto disertai klaim bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan penanda ledakan adalah keliru. 

    Pertamina memastikan klaim tersebut adalah hoaks. Lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan kode bahwa tabung tersebut telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Lingkaran merah itu juga melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20459) [SALAH] Razia Kendaraan Yang Mati Pajak

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/06/2024

    Berita

    Beredar sebuah pesan berantai yang menginformasikan Pemda, Dishub bekerja sama dengan Polri akan menggelar razia kendaraan yang mati pajak, bagi kendaraan yang telat membayar pajak selama 3 tahun atau lebih, kendaraan akan langsung ditahan. Pada pesan tersebut juga menyertakan jadwal razia yang akan dilakukan.

    NARASI:
    Bagi kendaraan yang telat bayar pajak. Berdasarkan data, ada ratusan ribu motor dan mobil yang belum bayar pajak yang masih menggunakan pelat lama. Bagi kendaraan yang telat bayar pajak 3 tahun atau lebih akan langsung dikandangin.

    Berikut jadwal razianya. Info dari grup WA kiriman dari Bhayangkara polri:

    1. pagi jam 10:00-12:00
    2. siang dari jam 15:00-17:00
    3. malam dari jam 22:00-24:00 dilanjutkan kembali dari Jam 03:00-05:00 wib.

    Razia zebra gabungan dengan polres se-indonesia. Lengkapi surat2 kendaraan anda. Mhn ditertibkan atribut2 TNI/Polri yg terpasang di kendaraan anda. Nyaman berkendara untuk keselamatan anda.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang hampir serpa ditemukan berulang kali muncul setiap tahunnya. Pada tahun 2020, pemeriksa fakta Mafindo telah membuat artikel klrifikasi pada laman Turbnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan WhatsApp Razia STNK di Seluruh Wilayah Indonesia”.

    Dilansir dari Tribun.com, Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priasi saat dikonfirmasi, Kamis, (29/02/2024) memastikan informasi yang tersebar di sosmed
    itu hoax.

    “Yang benar itu operasi keselamatan intan tetapi di Barabai direncanakan pada 2 Maret 2024 ini akan dilaksanakan apel gelar pasukan, ” jelasnya.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap berita hoax. Bijak saat membaca atau membagikan berita yang belum tentu kebenarannya. Informasi terkait operasi atau lain sebagainya hanya dapat diumumkan melalui portal berita resmi dan terverifikasi atau media-media sosial polres setempat.

    Dengan demikian, informasi terkait dengan razia kendaraan adalah tidak benar. Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Hoaks lama bersemi kembali, Informasi terkait operasi atau lain sebagainya hanya dapat diumumkan melalui portal berita resmi dan terverifikasi atau media-media sosial polres setempat.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20458) [HOAKS] Minyak Mentah Keluar dari Penggalian Proyek Tol di Jatim

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan minyak mentah keluar dari galian tanah proyek tol di daerah Jawa Timur (Jatim).

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Narasi soal minyak mentah keluar dari penggalian proyek tol di Jatim disebarkan oleh akun Facebook ini, akun Instagram ini, dan X ini.

    Video berdurasi sekitar 10 detik tersebut menampilkan galian tanah yang sedang dikeruk traktor backhoe.

    Di tengah galian tersebut muncul cairan hitam yang menyembur ke permukaan tanah.

    Berikut narasi yang ditulis pengguna Facebook pada Senin (3/6/2024):

    Viral video minyak mentah keluar dari tanah di proyek tol daerah jawa timurr.!!!

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar pertama kali disebarkan oleh akun Instagram @mcclure_plbg_and_htg pada 24 Desember 2024.

    Itu adalah akun perusahaan penyedia jasa perbaikan saluran air, pemanas, dan AC bernama McClure Plumbing, Heating, Air Conditioning, INC.

    Perusahaan tersebut berbasis di Minnesota, Amerika Serikat (AS).

    Berikut keterangan video yang tertera dalam terjemahan bahasa Indonesia:

    Kami berharap itu adalah minyak! Kami mengganti saluran pembuangan ini seminggu terakhir yang penuh dengan akar pohon dan memiliki 4 tambalan di pipa tanah liat berukuran 6 inci. Itu berjalan dengan baik dan kami semua terisi kembali sekitar pukul 12:30 pm!

     

    Video serupa juga dipakai untuk menyebar disinformasi soal penemuan minyak di Burkina Faso. Namun pemeriksa fakta Reuters telah membantahnya.

    Cairan hitam dalam video adalah air limbah yang keluar dari pipa rusak di AS.

    Kesimpulan

    Video air limbah yang keluar dari pipa rusak di AS disebarkan dengan konteks keliru.

    Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram McClure Plumbing, Heating, Air Conditioning, INC pada 23 Desember 2023.

    Cairan hitam yang keluar adalah air limbah, bukan minyak mentah di Jawa Timur.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20457) Cek Fakta: Tidak Benar Program Undian Berhadiah dari Bank Jatim

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/06/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim program undian berhadiah dari Bank Jatim, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Juni 2024.
    Klaim program undian berhadiah dari Bank Jatim berupa tulisan sebagai berikut.
    "𝐆𝐄𝐁𝐘𝐀𝐑 𝐔𝐍𝐃𝐈𝐀𝐍 𝟐𝟎𝟐𝟒" 𝐁𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐧𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝔹𝔸ℕ𝕂 𝕁𝔸𝕋𝕀𝕄 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐤𝐚𝐧 𝕁𝕔𝕠𝕟𝕟𝕖𝕔𝕥 𝕄𝕠𝕓𝕚𝕝𝕖
    𝔸𝕪𝕠' 𝔹𝕦𝕣𝕦𝕒𝕟 𝔻𝕒𝕗𝕥𝕒𝕣 & 𝕄𝕖𝕟𝕒𝕟𝕘𝕜𝕒𝕟 𝔾ℝ𝔸ℕ𝔻 ℙℝ𝕀ℤ𝔼:
    -𝟏𝟎 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐀𝐥𝐩𝐡𝐚𝐫𝐝
    -𝟏𝟓 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐂𝐑-𝐕 𝐓𝐮𝐫𝐛𝐨
    -𝟐𝟎 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐗𝐩𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
    -𝟐𝟓 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐞𝐫
    -𝟑𝟎 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐒𝐜𝐨𝐩𝐲
    -𝟑𝟎 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐦𝐚𝐱
    -𝟓𝟎 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐓𝐯 𝐋𝐞𝐝 𝟓𝟎 𝐢𝐧
    -𝟒𝟎 𝐁𝐨𝐱 𝐒𝐦𝐚𝐫𝐭𝐩𝐡𝐨𝐧𝐞 𝐏𝐫𝐨𝐦𝐚𝐱𝟏𝟒
    -𝟏𝟎𝟎 𝐞𝐦𝐚𝐬 𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 & 𝐋𝐨𝐠𝐚𝐦 𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚
    -𝟐𝟓 𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐖𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐚𝐩𝐨𝐫𝐞
    -𝟓𝟎 𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐔𝐦𝐫𝐨𝐡 𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬
    (𝔾𝔼𝔹𝕐𝔸ℝ 𝕌ℕ𝔻𝕀𝔸ℕ 𝕋𝔸𝔹𝕌ℕ𝔾𝔸ℕ 𝔹𝔼ℝℍ𝔸𝔻𝕀𝔸ℍ 𝔹𝔸ℕ𝕂 𝕁𝔸𝕋𝕀𝕄) 𝕤𝕚𝕝𝕒𝕜𝕒𝕟 𝕜𝕝𝕚𝕜 𝕞𝕖𝕟𝕦 (𝐃𝐀𝐅𝐓𝐀𝐑) 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕤𝕦𝕕𝕒𝕙 𝕜𝕒𝕞𝕚 𝕤𝕖𝕕𝕚𝕒𝕜𝕒𝕟...
    𝔹𝕦𝕣𝕦𝕒𝕟 𝔻𝕒𝕗𝕥𝕒𝕣 𝕊𝕖𝕜𝕒𝕣𝕒𝕟𝕘 (𝐆𝐑𝐀𝐓𝐈𝐒)"
    Tulisan tersebut disertai tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran online, berikut tautannya.
    "https://1344-677-811.kesug.com/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR1r6mY0pBwBnYB7oVxEziZ8iVHf4CAMhvtB6J7VqT-qjHz9YfxeQde-3cM_aem_AY25zvWpOJj9YTtuHBAYS0k3fhJcPI0NkQ-WGb4PqZpO9Dn9GPSuUUFxvGOhMJC2ZNw4yV9ZR2M2PMVvOCjQuAiX&i=1".
    Jika tautan tersebut diklik maka mengarah pada halaman situs yang meminta kita untuk mengisi sejumlah identitas, seperti nama lengkap, nomor rekening, nomor handphone dan saldo terakhir.
    Benarkah klaim program undian berhadiah dari Bank Jatim? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim program undian berhadiah dari Bank Jatim,  penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi BankJatim @bankjatim, akun tersebut mengunggah peringatan untuk masyarakat agar mewaspadai akun penipuan berkedok undian berhadiah.
    Berikut keterangan yang diunggah akun Instagram @bankjatim.
    "Jangan mudah percaya dengan iming-iming hadiah yang tidak masuk akal. Sekali lagi pastikan informasi yang Sobat Jatim dapatkan berasal dari akun official Bank Jatim!".
    Dalam unggahan lain, akun Instagram Bank Jatim mengingatkan masyarakat tidak akan meminta data diri nasabah dalam pendafaran undian berhadiah.
    "Hati keburu senang ternyata penipuan!Jangan mudah terkecoh dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Jatim ya sobat!
    Pastikan kembali akun sosial medianya dan Bank Jatim tidak pernah meminta data diri nasabah
    Cek kembali akun sosial media dan layanan informasi resmi Bank Jatim."
    Penelusuran dilanjutkan dengan memeriksa akun Facebook resmi Bank Jatim yang ditandai centang biru, akun Facebook tersebut tidak mengunggah informasi tentang pendaftaran undian tabungan simpeda Bank Jatim.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim program undian berhadiah dari Bank Jatim tidak benar.
    Bank Jatim mengingatkan masyarakat tidak akan meminta data diri nasabah dalam pendaftaran undian berhadiah.

    Rujukan