*OBAT DBD TELAH DITEMUKAN DAPAT DIBUAT SENDIRI MUDAH DAN MURAH*
Dari *Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB* terkait pengobatan Demam Berdarah, karena sekarang DBD sedang menggejala mungkin bisa sebagai obat alternatif:
KABAR TERKINI, โฆ
โObat Demam Berdarahโ
Berdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah.
Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.
Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang *Juice Daun Pepaya Mentah.*
Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.
Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut.
Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.
(GFD-2024-20475) [SALAH] DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya Mentah
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah. Dalam pesan yang beredar tersebut disebutkan bahwa Prof. A.A. Mattjik selaku mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) berpendapat bahwa jus daun pepaya mentah tersebut dapat dijadikan sebagai obat alternatif.
Melansir dari artikel Kompas, Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan narasi obat DBD dari jus daun pepaya mentah itu bukan berasal dari Profesor AA Mattjik.
Dikutip dari website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof AA Mattjik adalah rektor IPB University periode 2002-2007. Pria yang pernah mengajar Program Studi Statistika itu lahir di Jakarta, 26 Juni 1946, dan meninggal dunia pada usia 75 tahun di RS Fatmawati, Jakarta, 19 Mei 2021.
Sementara itu, dilansir dari jalahoaks.jakarta.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa tidak terdapat bukti ilmiah terkait jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah.
World Health Organization (WHO) menyatakan tidak ada pengobatan yang spesifik untuk demam berdarah. Diketahui bahwa kandungan pada daun pepaya itu sendiri bukanlah obat alternatif demam berdarah, melainkan membantu meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh.
Berdasarkan dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim jika jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah adalah tidak benar.
Melansir dari artikel Kompas, Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan narasi obat DBD dari jus daun pepaya mentah itu bukan berasal dari Profesor AA Mattjik.
Dikutip dari website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof AA Mattjik adalah rektor IPB University periode 2002-2007. Pria yang pernah mengajar Program Studi Statistika itu lahir di Jakarta, 26 Juni 1946, dan meninggal dunia pada usia 75 tahun di RS Fatmawati, Jakarta, 19 Mei 2021.
Sementara itu, dilansir dari jalahoaks.jakarta.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa tidak terdapat bukti ilmiah terkait jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah.
World Health Organization (WHO) menyatakan tidak ada pengobatan yang spesifik untuk demam berdarah. Diketahui bahwa kandungan pada daun pepaya itu sendiri bukanlah obat alternatif demam berdarah, melainkan membantu meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh.
Berdasarkan dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim jika jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim jika jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah adalah tidak benar. Faktanya tidak terdapat bukti ilmiah terkait jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/23/083000282/-klarifikasi-resep-obat-dbd-dari-jus-daun-pepaya-mentah-catut-nama-aa?page=all
- https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/ipb-university-berduka-atas-wafatnya-prof-ahmad-ansori-mattjik-peletak-dasar-otonomi-kampus/
- https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-JUS-DAUN-PEPAYA-MENTAH-ADALAH-OBAT-DEMAM-BERDARAH
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
- https://turnbackhoax.id/2022/01/21/salah-jus-daun-pepaya-dapat-menyembuhkan-dbd/
- https://turnbackhoax.id/2023/01/23/salah-jus-daun-pepaya-untuk-obat-demam-berdarah-dengue-dbd/
(GFD-2024-20474) [SALAH] Pep Guardiola Mengabaikan Seorang Perwakilan Israel
Sumber: snackvideo.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
Pelatih kenamaan Spanyol Pep Guardiola menolak berjabat tangan dengan wakil Israel.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel AFP.
Beredar sebuah video di Snack Video membagikan rekaman momen ketika manajer klub Manchester City, Pep Guardiola, yang terlihat sedang mengabaikan seorang pria. Video tersebut disertai dengan sebuah narasi jika pria yang diabaikan oleh Pep adalah seorang perwakilan dari Israel.
Namun, dilansir dari penjelasan AFP pria yang diklaim sebagai sosok perwakilan Israel tersebut bernama Alan Smith, seorang mantan pesepak bola profesional yang berasal dari Inggris.
Video dengan klaim serupa pun juga beredar di platform lain seperti X/Twitter, melalui akun pribadinya Smith memberikan respon komentar yang bernada gurauan karena dirinya menjadi korban salah orang.
Melalui penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika pria yang diabaikan oleh Pep Guardiola tersebut bukan merupakan sosok perwakilan dari Israel, melainkan seorang mantan pesepak bola berkebangsaan Inggris bernama Alan Smith.
Beredar sebuah video di Snack Video membagikan rekaman momen ketika manajer klub Manchester City, Pep Guardiola, yang terlihat sedang mengabaikan seorang pria. Video tersebut disertai dengan sebuah narasi jika pria yang diabaikan oleh Pep adalah seorang perwakilan dari Israel.
Namun, dilansir dari penjelasan AFP pria yang diklaim sebagai sosok perwakilan Israel tersebut bernama Alan Smith, seorang mantan pesepak bola profesional yang berasal dari Inggris.
Video dengan klaim serupa pun juga beredar di platform lain seperti X/Twitter, melalui akun pribadinya Smith memberikan respon komentar yang bernada gurauan karena dirinya menjadi korban salah orang.
Melalui penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika pria yang diabaikan oleh Pep Guardiola tersebut bukan merupakan sosok perwakilan dari Israel, melainkan seorang mantan pesepak bola berkebangsaan Inggris bernama Alan Smith.
Kesimpulan
Faktanya pria yang diabaikan oleh Pep Guardiola tersebut bukan merupakan sosok perwakilan dari Israel, melainkan seorang mantan pesepak bola berkebangsaan Inggris bernama Alan Smith.
Rujukan
(GFD-2024-20473) [PENIPUAN] Undian Berhadiah Livinโ Mandiri
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
๐ฒ๐๐๐๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐
๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐
๐๐ ๐ป๐๐๐
๐๐๐๐๐ ๐ซ๐ ๐ฉ๐ ๐ณ๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐
๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐๐/๐ฐ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐๐,
๐ท๐๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐๐๐
๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ฏ๐๐ ๐๐ ๐ณ๐๐๐,
๐จ๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐ซ๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐ ๐๐๐ ๐ต๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐๐๐
-2 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐ ๐ฟ๐ท๐๐๐ ๐๐
-5 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐
-2 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐ ๐ญ๐๐๐๐๐๐๐
-6 : ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐ ๐ ๐ฝ๐๐๐๐
-6 : ๐ท๐๐๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐
-10 : ๐ผ๐๐๐ ๐ป๐ฝ ๐ณ๐๐
-15 : ๐ผ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐
-15 : ๐ผ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐ ๐๐
-20 : ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐
-20 : ๐ผ๐๐๐ ๐จ๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐
๐ด๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐๐โฆ ๐ฐ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ( ๐ฎ๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐ผ๐๐ ๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐๐๐ ) ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ (๐ซ๐๐๐๐๐) ๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐๐.
๐ท๐๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐๐๐
๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ฏ๐๐ ๐๐ ๐ณ๐๐๐,
๐จ๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐ซ๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐ ๐๐๐ ๐ต๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐๐๐
-2 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐ ๐ฟ๐ท๐๐๐ ๐๐
-5 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐
-2 : ๐ผ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐ ๐ญ๐๐๐๐๐๐๐
-6 : ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐ ๐ ๐ฝ๐๐๐๐
-6 : ๐ท๐๐๐๐ ๐ผ๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐
-10 : ๐ผ๐๐๐ ๐ป๐ฝ ๐ณ๐๐
-15 : ๐ผ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐
-15 : ๐ผ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐ ๐๐
-20 : ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐
-20 : ๐ผ๐๐๐ ๐จ๐ ๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐
๐ด๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐๐โฆ ๐ฐ๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ( ๐ฎ๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐ผ๐๐ ๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐๐๐ ) ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐ด๐๐๐ (๐ซ๐๐๐๐๐) ๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐๐.
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook berisi konten mengenai undian berhadiah bagi yang memiliki akun m-banking atau e-banking Livin by Mandiri. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://registrasi-sekarang[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Mandiri https://bankmandiri.co.id/.
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan Livin by Mandiri. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Mandiri yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://registrasi-sekarang[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Mandiri https://bankmandiri.co.id/.
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan Livin by Mandiri. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Mandiri yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Akun Facebook yang asli milik Bank Mandiri adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli Mandiri tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.
Rujukan
(GFD-2024-20472) [PENIPUAN] Gebyar Undian Bank Maluku Malut
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2024
Berita
โ๐๐๐๐๐๐๐ 2024โณ ๐ฃ๐ข๐จ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐ฏ๐ข๐ด๐ข๐ฃ๐ข๐ฉ BPD MALUKU MALUT ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฏ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ
LAYANAN Mobile Banking/๐๐ฎ๐ด ๐๐ข๐ฏ๐ฌ๐ช๐ฏ๐จ
๐๐ฆ๐ฃ๐บ๐ข๐ณ ๐๐ฏ๐ฅ๐ช๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ฅ๐ช๐ข๐ฉ ๐๐ข๐ฅ๐ช๐ณ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช,
๐๐บ๐ฐ ๐ฃ๐ถ๐ณ๐ถ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ ๐ข๐จ๐ข๐ณ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐จ๐ณ๐ข๐ฏ๐ฅ ๐ฑ๐ณ๐ช๐ป๐ฆ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช :
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ญ๐ฑ๐ฉ๐ข๐ณ๐ฅ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐ถ๐ณ๐ฃ๐ฐ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐๐
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฑ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ณ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฐ๐ณ๐ต๐ถ๐ฏ๐ฆ๐ณ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ค๐ฐ๐ฑ๐บ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ฎ๐ข๐น
โ 20 ๐๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ ๐๐ฆ๐ฅ 50 ๐ช๐ฏ.
โ 20 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฎ๐ข๐ณ๐ต๐ฑ๐ฉ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐ฑ๐ณ๐ฐ๐ฎ๐ข๐น14
โ 20 ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ด ๐ฃ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ & ๐๐ฐ๐จ๐ข๐ฎ ๐ฎ๐ถ๐ญ๐ช๐ข
โ 20 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ช๐ด๐ข๐ต๐ข ๐ด๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ฑ๐ฐ๐ณ๐ฆ
โ 50 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ฎ๐ณ๐ฐ๐ฉ ๐๐ณ๐ข๐ต๐ช๐ด
๐๐ข๐ด๐ช๐ฉ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ฆ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ๐ฏ๐บ๐ขโฆ
๐๐ฏ๐ง๐ฐ ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ต ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ๐ข๐ฏ
GEBYAR UNDIAN
BPD MALUKU MALUT
๐ด๐ช๐ญ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ญ๐ช๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ถ (๐๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ) ๐ ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ช๐ข๐ฌ๐ข๐ฏโฆโ
LAYANAN Mobile Banking/๐๐ฎ๐ด ๐๐ข๐ฏ๐ฌ๐ช๐ฏ๐จ
๐๐ฆ๐ฃ๐บ๐ข๐ณ ๐๐ฏ๐ฅ๐ช๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ฅ๐ช๐ข๐ฉ ๐๐ข๐ฅ๐ช๐ณ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช,
๐๐บ๐ฐ ๐ฃ๐ถ๐ณ๐ถ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ ๐ข๐จ๐ข๐ณ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐จ๐ณ๐ข๐ฏ๐ฅ ๐ฑ๐ณ๐ช๐ป๐ฆ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช :
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ญ๐ฑ๐ฉ๐ข๐ณ๐ฅ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐ถ๐ณ๐ฃ๐ฐ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐-๐ ๐๐๐
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฑ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ณ
โ 5 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐๐ฐ๐ณ๐ต๐ถ๐ฏ๐ฆ๐ณ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ค๐ฐ๐ฑ๐บ
โ 8 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฐ๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ฎ๐ข๐น
โ 20 ๐๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ ๐๐ฆ๐ฅ 50 ๐ช๐ฏ.
โ 20 ๐ถ๐ฏ๐ช๐ต ๐๐ฎ๐ข๐ณ๐ต๐ฑ๐ฉ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐ฑ๐ณ๐ฐ๐ฎ๐ข๐น14
โ 20 ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ด ๐ฃ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ & ๐๐ฐ๐จ๐ข๐ฎ ๐ฎ๐ถ๐ญ๐ช๐ข
โ 20 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ช๐ด๐ข๐ต๐ข ๐ด๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ฑ๐ฐ๐ณ๐ฆ
โ 50 ๐๐ข๐ฌ๐ฆ๐ต ๐๐ฎ๐ณ๐ฐ๐ฉ ๐๐ณ๐ข๐ต๐ช๐ด
๐๐ข๐ด๐ช๐ฉ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ฆ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ๐ฏ๐บ๐ขโฆ
๐๐ฏ๐ง๐ฐ ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ต ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ๐ข๐ฏ
GEBYAR UNDIAN
BPD MALUKU MALUT
๐ด๐ช๐ญ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ญ๐ช๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ถ (๐๐ข๐ง๐ต๐ข๐ณ) ๐ ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ช๐ข๐ฌ๐ข๐ฏโฆโ
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook berisi konten mengenai undian berhadiah bagi yang layanan mobile banking maupun sms banking. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://gebyar[dot]infomaluku[dot]malut[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Maluku Malut. Jika kita cari website Bank Maluku Malut di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Bank Maluku Malut https://www.bankmalukumalut.co.id/ .
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan mobile banking maupun sms banking. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Maluku Malut yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Maluku Malut tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://gebyar[dot]infomaluku[dot]malut[dot]web[dot]app/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Maluku Malut. Jika kita cari website Bank Maluku Malut di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Bank Maluku Malut https://www.bankmalukumalut.co.id/ .
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan mobile banking maupun sms banking. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Maluku Malut yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Maluku Malut tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Akun Facebook yang asli milik Bank Maluku Malut adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli Bank Maluku Malut tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.
Rujukan
Halaman: 1577/6071