(GFD-2024-20970) [SALAH] Video Kapal AS, Israel, dan Sekutu Eropa Diserang Houthi
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 05/07/2024
Berita
“HOUTHI tidak bisa dihentikan!! AS, Israhell & sekutu Eropa mereka gagal menghentikan serang4an rud4l dan drone Houthi. Resiko mengabaikan peringatan Houthi tidaklah baik dan sangat mahal, boss…!!”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari AFP.
Beredar sebuah video di TikTok yang menunjukkan sebuah kapal mengangkut kontainer peti kemas terbakar di tengah laut. Dalam video disebutkan bahwa kapal tersebut merupakan serangan rudal oleh Houthi kepada Amerika, Israel, dan sekutu Eropa.
Diketahui, kelompok Houthi telah beberapa kali menembakkan misil dan roket kepada kapal-kapal komersil di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina sejak November 2023.
Namun setelah ditelusuri, kapal tersebut tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden. Dilansir dari AFP, kapal tersebut terbakar di Sri Lanka pada Mei 2023, dilaporkan bahwa kapal yang mengangkut bahan kimia yang terdaftar di Singapura bernama X-Press Pearl ini mengalami kebakaran setelah ada kebocoran asam di kapal.
Versi durasi yang lebih panjang dari video tersebut telah lama diunggah sejak 25 Mei 2021 melalui kanal YouTube Cylon Sea Life. Dengan begitu dapat dipastikan kapal yang terbakar dalam video tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi antara Israel bersama sekutu dan Palestina yang akhir-akhir ini sedang terjadi dimulai 7 November 2023.
Dengan demikian, video kapal AS, Israel, dan Sekutu Eropa diserang Houthi adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Beredar sebuah video di TikTok yang menunjukkan sebuah kapal mengangkut kontainer peti kemas terbakar di tengah laut. Dalam video disebutkan bahwa kapal tersebut merupakan serangan rudal oleh Houthi kepada Amerika, Israel, dan sekutu Eropa.
Diketahui, kelompok Houthi telah beberapa kali menembakkan misil dan roket kepada kapal-kapal komersil di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina sejak November 2023.
Namun setelah ditelusuri, kapal tersebut tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden. Dilansir dari AFP, kapal tersebut terbakar di Sri Lanka pada Mei 2023, dilaporkan bahwa kapal yang mengangkut bahan kimia yang terdaftar di Singapura bernama X-Press Pearl ini mengalami kebakaran setelah ada kebocoran asam di kapal.
Versi durasi yang lebih panjang dari video tersebut telah lama diunggah sejak 25 Mei 2021 melalui kanal YouTube Cylon Sea Life. Dengan begitu dapat dipastikan kapal yang terbakar dalam video tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi antara Israel bersama sekutu dan Palestina yang akhir-akhir ini sedang terjadi dimulai 7 November 2023.
Dengan demikian, video kapal AS, Israel, dan Sekutu Eropa diserang Houthi adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video tersebut adalah kebakaran sebuah kapal yang mengangkut bahan kimia di Sri Lanka. Kapal yang bernama X-Press Pearl asal Singapura tersebut dilaporkan mengalami kebocoran asam pada 20 Mei 2021.
Faktanya video tersebut adalah kebakaran sebuah kapal yang mengangkut bahan kimia di Sri Lanka. Kapal yang bernama X-Press Pearl asal Singapura tersebut dilaporkan mengalami kebocoran asam pada 20 Mei 2021.
Rujukan
(GFD-2024-20969) [HOAKS] Cara Putihkan Gigi dengan Campuran Pasta Gigi, Kopi, Garam, dan Jeruk Nipis
Sumber:Tanggal publish: 04/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar klaim bahwa campuran pasta gigi, kopi bubuk, garam serta perasan jeruk nipis dapat memutihkan gigi dan menghilangkan karang.
Namun, berdasarkan penjelasan dokter, klaim tersebut tidak benar.
Cara memutihkan gigi dengan campuran pasta gigi, kopi, garam, dan perasan jeruk nipis dibagikan oleh akun Facebook ini.
Namun, berdasarkan penjelasan dokter, klaim tersebut tidak benar.
Cara memutihkan gigi dengan campuran pasta gigi, kopi, garam, dan perasan jeruk nipis dibagikan oleh akun Facebook ini.
Hasil Cek Fakta
Dokter gigi spesialis ortodonti di Griya DR Sony Jakarta Selatan, Adianti menuturkan, narasi tersebut tidak benar.
Ia menjelaskan, campuran jeruk nipis, kopi bubuk, dan garam, justru bisa menyebabkan lapisan email pada gigi mengelupas kemudian timbul kerusakan.
Jeruk nipis memiliki kandungan pH rendah sehingga memiliki sifat asam yang kuat. Sementara, garam dan ampas kopi memiliki sifat abrasif.
"Tidak benar, logikanya gigi kita kan enggak kuat sama asam, sedang jeruk nipis itu kan asam banget. Jadi dia akan mengelupas lapisan email gigi. Apalagi ditambahi kopi sama garam. Kopi sama garam ada sifat abrasifnya," ujar Adianti kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).
Menurut Adianti, proses memutihkan gigi tidak bisa instan dalam waktu lima menit, seperti narasi dalam video.
Ia menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung whitening supaya gigi bisa putih.
"Kalau mau putih cari pasta gigi yang ada whitening-nya. Kan itu kadar abrasifnya dalam kadar yang aman," kata dia.
"Segalanya tidak ada yang instan. Kalau mau yang lebih putih lagi bisa melakukan bleaching di klinik gigi. Selain sesuai prosedur, bahan juga lebih aman," ucap Adianti.
Sementara, menghilangkan karang gigi cukup sulit. Sebab, biasanya karang sudah mengeras sehingga perlu penanganan dokter gigi.
Ia menjelaskan, campuran jeruk nipis, kopi bubuk, dan garam, justru bisa menyebabkan lapisan email pada gigi mengelupas kemudian timbul kerusakan.
Jeruk nipis memiliki kandungan pH rendah sehingga memiliki sifat asam yang kuat. Sementara, garam dan ampas kopi memiliki sifat abrasif.
"Tidak benar, logikanya gigi kita kan enggak kuat sama asam, sedang jeruk nipis itu kan asam banget. Jadi dia akan mengelupas lapisan email gigi. Apalagi ditambahi kopi sama garam. Kopi sama garam ada sifat abrasifnya," ujar Adianti kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).
Menurut Adianti, proses memutihkan gigi tidak bisa instan dalam waktu lima menit, seperti narasi dalam video.
Ia menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung whitening supaya gigi bisa putih.
"Kalau mau putih cari pasta gigi yang ada whitening-nya. Kan itu kadar abrasifnya dalam kadar yang aman," kata dia.
"Segalanya tidak ada yang instan. Kalau mau yang lebih putih lagi bisa melakukan bleaching di klinik gigi. Selain sesuai prosedur, bahan juga lebih aman," ucap Adianti.
Sementara, menghilangkan karang gigi cukup sulit. Sebab, biasanya karang sudah mengeras sehingga perlu penanganan dokter gigi.
Kesimpulan
Campuran pasta gigi, kopi bubuk, garam, serta perasan jeruk nipis, tidak dapat memutihkan gigi dan menghilangkan karang.
Jeruk nipis memiliki kandungan pH rendah dan memliki sifat asam yang kuat. Sementara, garam dan ampas kopi memliki sifat abrasif.
Akibatnya, lapisan email pada gigi bisa mengelupas dan timbul kerusakan.
Jeruk nipis memiliki kandungan pH rendah dan memliki sifat asam yang kuat. Sementara, garam dan ampas kopi memliki sifat abrasif.
Akibatnya, lapisan email pada gigi bisa mengelupas dan timbul kerusakan.
Rujukan
(GFD-2024-20968) [SALAH] Pijat Kaki dan Tekan Beberapa Titik Telapak Kaki dengan Batu Sembuhkan Kolesterol
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 05/07/2024
Berita
“Kolesterol Sembuh!!”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan cara memijat kaki yang diklaim dapat menyembuhkan kolesterol. Terlihat dalam video kaki penderita kolesterol perlu dipijat dan ditekan dengan batu pada beberapa titik bagian telapak kaki.
Namun setelah ditelusuri dengan Google Lens dan mesin pencarian Google, klaim tersebut menyesatkan. Hasil pencarian dengan Google Lens, ditemukan artikel berita AntaraNews yang menyebut bahwa klaim tersebut tidak benar. Melalui AntaraNews, Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ari Fahrial Syam menyebut bahwa tindakan tersebut tidak tepat untuk menurunkan kadar kolesterol. Tindakan tersebut juga tidak dikenal dalam bidang kedokteran.
“Kita tahu, memang ada terapi alternatif seperti refleksi pada kaki. Tapi sekali lagi, hanya untuk relaksasi. Kalau bicara penyakit, (klaim bahwa) kadar kolestrol atau asam urat akan turun (dengan pemijatan) maka tidak tepat,” kata Ari seperti yang dikutip dari AntaraNews pada Februari 2023.
Hasil mesin pencarian Google ditemukan artikel Tempo.co yang menyebut bahwa klaim tersebut belum terbukti secara medis. Dokter penyakit dalam RS Eka Hospital BSD, Rudy Kurniawan kepada Tempo pada Mei 2023 menyebut bahwa pijat kaki tidak dapat menyembuhkan kolesterol.
Dilansir dari Tempo.co, pada laman resmi Harvard Medical School menyebut bahwa pijat kaki dapat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi, merangsang otot, mengurangi ketegangan, hingga meredakan nyeri. Namun tidak menjelaskan dapat menyembuhkan atau mengurangi kadar kolesterol.
Dengan demikian, pijat kaki telapak kaki dapat sembuhkan kolesterol adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri dengan Google Lens dan mesin pencarian Google, klaim tersebut menyesatkan. Hasil pencarian dengan Google Lens, ditemukan artikel berita AntaraNews yang menyebut bahwa klaim tersebut tidak benar. Melalui AntaraNews, Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ari Fahrial Syam menyebut bahwa tindakan tersebut tidak tepat untuk menurunkan kadar kolesterol. Tindakan tersebut juga tidak dikenal dalam bidang kedokteran.
“Kita tahu, memang ada terapi alternatif seperti refleksi pada kaki. Tapi sekali lagi, hanya untuk relaksasi. Kalau bicara penyakit, (klaim bahwa) kadar kolestrol atau asam urat akan turun (dengan pemijatan) maka tidak tepat,” kata Ari seperti yang dikutip dari AntaraNews pada Februari 2023.
Hasil mesin pencarian Google ditemukan artikel Tempo.co yang menyebut bahwa klaim tersebut belum terbukti secara medis. Dokter penyakit dalam RS Eka Hospital BSD, Rudy Kurniawan kepada Tempo pada Mei 2023 menyebut bahwa pijat kaki tidak dapat menyembuhkan kolesterol.
Dilansir dari Tempo.co, pada laman resmi Harvard Medical School menyebut bahwa pijat kaki dapat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi, merangsang otot, mengurangi ketegangan, hingga meredakan nyeri. Namun tidak menjelaskan dapat menyembuhkan atau mengurangi kadar kolesterol.
Dengan demikian, pijat kaki telapak kaki dapat sembuhkan kolesterol adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya para ahli melalui beberapa media membantah klaim tersebut. Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya untuk relaksasi, tidak tepat untuk menurunkan kadar kolesterol. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya para ahli melalui beberapa media membantah klaim tersebut. Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya untuk relaksasi, tidak tepat untuk menurunkan kadar kolesterol. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8rFT-df5gYgPk_lQaLt3atzE1IY5QUYBGcxQqOyMvECZ8k7M_ian_UW9Q9DCsCJpQubzE_GZRi0WI-loElrV5zU7b1tATDTw35VPMzq_K8uXG2D1a0GtuglwQOilFU7sJkDmiaJLVMuCCliGW__7TOcEKRXhfQoDtQwRL-oUkdI1TnJACk07VA9oSnYkxaZ6otzJkps4zYqyQ%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR00yWldZeFpqVmhMVFJoTmpZdE5EQmlPQzFoWkdNMkxXTTBPVEJpT0dFME1EWmtNQklmV1hkYVpYWTVZVTR4VlUxVWMwWldkMUYzZG5veE4waHRRMGcwVTBOQ2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsWyJiOThmNzU2ZS0xYTliLTRmYTEtYjgxNi0wMjNhY2YwMzlhNWUiXV0=
- https://www.antaranews.com/berita/3399255/misinformasi-pijat-kaki-mampu-sembuhkan-kolestrol
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2280/belum-ada-bukti-klaim-pijat-kaki-dengan-batu-sembuhkan-kolesterol
(GFD-2024-20967) Cek fakta, Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya
Sumber:Tanggal publish: 04/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook berdurasi lima menit flu burung merupakan penyakit X yang dibicarakan sebelumnya akan menja pandemi selanjutnya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian. '
Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan.
Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.”
Namun, benarkah Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian. '
Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan.
Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.”
Namun, benarkah Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan U.S. Chamber of Commerce Foundation yang berjudul "Bill and Melinda Gates on Preparing for the Next Pandemic" yang diunggah pada 2020 dan membahas terkait pandemi COVID-19.
Dalam wawancara tersebut, Bill Gates menjelaskan pandemi dapat datang dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain. Bill Gates juga memberi contoh Influenza, masih merupakan risiko yang besar.
“Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar. Jadi kami harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kami tertular penyakit lebih cepat dan kami memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat,” ucap Bill Gates, dilansir dari transkrip US Chamber.
Gates mencatat bahwa kali ini, sangat sedikit yang diinvestasikan untuk mengatasi pandemi. Alasan utama mengapa COVID-19 berdampak pada dunia secara signifikan adalah karena banyak negara tidak diperlengkapi untuk menangani krisis kesehatan global. Pada saat virus mencapai negara-negara masing-masing, mereka bermain mengejar ketinggalan untuk melawannya.
Ke depan, dengan memiliki rencana untuk panti jompo, pabrik, dan lokasi pengujian yang diteliti secara profesional dan siap untuk dieksekusi pada saat itu juga, ia dapat secara signifikan mengurangi dampak pandemi lain.
Ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nia Krisniawati mengatakan penyakit X hanyalah sebuah konsep yang sudah dibicarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hingga saat ini patogen penyebabnya belum diketahui.
Dilansir dari ANTARA, Nia mengatakan penyakit X disebut-sebut bisa menyebabkan kematian hingga 20 kali lebih banyak dari COVID-19. Penyakit tersebut sudah dibahas dalam Forum G20 tahun 2023 dan telah melahirkan kerja sama internasional untuk melakukan penelitian serta pengembangan lintas negara.
Klaim: Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam wawancara tersebut, Bill Gates menjelaskan pandemi dapat datang dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain. Bill Gates juga memberi contoh Influenza, masih merupakan risiko yang besar.
“Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar. Jadi kami harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kami tertular penyakit lebih cepat dan kami memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat,” ucap Bill Gates, dilansir dari transkrip US Chamber.
Gates mencatat bahwa kali ini, sangat sedikit yang diinvestasikan untuk mengatasi pandemi. Alasan utama mengapa COVID-19 berdampak pada dunia secara signifikan adalah karena banyak negara tidak diperlengkapi untuk menangani krisis kesehatan global. Pada saat virus mencapai negara-negara masing-masing, mereka bermain mengejar ketinggalan untuk melawannya.
Ke depan, dengan memiliki rencana untuk panti jompo, pabrik, dan lokasi pengujian yang diteliti secara profesional dan siap untuk dieksekusi pada saat itu juga, ia dapat secara signifikan mengurangi dampak pandemi lain.
Ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nia Krisniawati mengatakan penyakit X hanyalah sebuah konsep yang sudah dibicarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hingga saat ini patogen penyebabnya belum diketahui.
Dilansir dari ANTARA, Nia mengatakan penyakit X disebut-sebut bisa menyebabkan kematian hingga 20 kali lebih banyak dari COVID-19. Penyakit tersebut sudah dibahas dalam Forum G20 tahun 2023 dan telah melahirkan kerja sama internasional untuk melakukan penelitian serta pengembangan lintas negara.
Klaim: Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 1499/6115