(GFD-2024-21109) [SALAH] MUI Mengeluarkan Fatwa Mengenai 125 Daftar Produk Pro Israel
Sumber: TwitterTanggal publish: 15/07/2024
Berita
“MUI mengeluarkan fakta mengenai 125 daftar produk Pro Israel di Indonesia yg perlu dihindari. Aksi boikot gaya firaun ini masih saja dijalankan padahal dl shd memakan korban org2 Indonesia sendiri yg menjadi pekerja/pengusaha dari produk2 tsb”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @adioranan menulis cuitan yang menyatakan bahwa MUI mengeluarkan fatwa mengenai 125 daftar produk Pro Israel di Indonesia. Pengguna Twitter tersebut juga menambahkan bahwa aksi ini telah terbukti tidak efektif karena pernah memakan korban orang-orang di Indonesia sendiri yang bekerja di bisnis-bisnis yang produknya diklaim Pro Israel. Cuitan tersebut ditulis pada 10 Juni 2024.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Berita ini telah banyak beredar di internet sejak 2023, dan telah diklarifikasi langsung dari pihak MUI. Salah satu beritanya telah ditulis oleh kanal Media Indonesia di salah satu artikelnya yang berjudul “MUI Klarifikasi Soal Status Haram Produk-produk AS-Israel yang Viral di Internet”. Melansir dari artikel tersebut, dijelaskan bahwa MUI tidak mengharamkan produk-produk Israel, tetapi aktivitas dukungannya.
Selain itu, informasi ini juga telah dibahas oleh Liputan 6 pada artikelnya yang berjudul “Klarifikasi Fatwa MUI soal Produk Pro Israel: Produknya Halal, Aktivitasnya yang Haram”. Artikel tersebut dipublikasikan pada 14 November 2023.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @adioranan merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Berita ini telah banyak beredar di internet sejak 2023, dan telah diklarifikasi langsung dari pihak MUI. Salah satu beritanya telah ditulis oleh kanal Media Indonesia di salah satu artikelnya yang berjudul “MUI Klarifikasi Soal Status Haram Produk-produk AS-Israel yang Viral di Internet”. Melansir dari artikel tersebut, dijelaskan bahwa MUI tidak mengharamkan produk-produk Israel, tetapi aktivitas dukungannya.
Selain itu, informasi ini juga telah dibahas oleh Liputan 6 pada artikelnya yang berjudul “Klarifikasi Fatwa MUI soal Produk Pro Israel: Produknya Halal, Aktivitasnya yang Haram”. Artikel tersebut dipublikasikan pada 14 November 2023.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @adioranan merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. MUI telah mengklarifikasi bahwa pihak MUI tidak pernah mengeluarkan daftar resmi 125 produk Israel yang haram di Indonesia. MUI mengharamkan aktivitas dukungannya, bukan produk-produknya.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/07/15/salah-mui-mengeluarkan-fatwa-mengenai-125-daftar-produk-pro-israel/
- https://mediaindonesia.com/humaniora/629849/mui-klarifikasi-soal-status-haram-produk-produk-as-israel-yang-viral-di-internet
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5452972/klarifikasi-fatwa-mui-soal-produk-pro-israel-produknya-halal-aktivitasnya-yang-haram?page=2
(GFD-2024-21108) [SALAH] KPK DARURAT JUDI ONLINE HINGGA BKKBN WAJIBKAN ANAK PEREMPUAN
Sumber: youtube.comTanggal publish: 15/07/2024
Berita
BREAKING NEWS – KPK DARURAT JUDI, HINGGA BKKBN SARANKAN ANAK PUTRI. @info_rakyat
BREAKING NEWS
KPK & DARURAT JUDI ONLINE
HINGGA BKKBN WAJIBKAN ANAK PEREMPUAN.
BREAKING NEWS
KPK & DARURAT JUDI ONLINE
HINGGA BKKBN WAJIBKAN ANAK PEREMPUAN.
Hasil Cek Fakta
Channel youtube bernama INFO RAKYAT membagikan sebuah video bernarasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) darurat judi online hingga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wajibkan anak perempuan.
Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail yang menampilkan gedung KPK dan gedung BKKBN tersebut juga telah dimanipulasi dengan tambahan beberapa gambar.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan transaksi judi online yang dilakukan sejumlah pegawai KPK terbilang kecil. Alex berdalih para pegawai KPK yang terlibat judi online karena faktor iseng semata.
Narasi tersebut bersumber dari artikel detik.com berjudul “Pimpinan KPK soal Pegawai Terlibat Judi Online: Mungkin Lagi Iseng-Nganggur”.
Sementara itu, dikutip dari detik.com, kepala BKKBN Hasto Wardoyo membantah dirinya mewajibkan perempuan memiliki satu anak perempuan. Hasto mengatakan rata-rata diharapkan satu perempuan punya anak satu perempuan supaya penduduk tumbuh seimbang.
Dengan demikian, narasi dengan klaim KPK darurat judi online hingga BKKBN wajibkan anak perempuan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail yang menampilkan gedung KPK dan gedung BKKBN tersebut juga telah dimanipulasi dengan tambahan beberapa gambar.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan transaksi judi online yang dilakukan sejumlah pegawai KPK terbilang kecil. Alex berdalih para pegawai KPK yang terlibat judi online karena faktor iseng semata.
Narasi tersebut bersumber dari artikel detik.com berjudul “Pimpinan KPK soal Pegawai Terlibat Judi Online: Mungkin Lagi Iseng-Nganggur”.
Sementara itu, dikutip dari detik.com, kepala BKKBN Hasto Wardoyo membantah dirinya mewajibkan perempuan memiliki satu anak perempuan. Hasto mengatakan rata-rata diharapkan satu perempuan punya anak satu perempuan supaya penduduk tumbuh seimbang.
Dengan demikian, narasi dengan klaim KPK darurat judi online hingga BKKBN wajibkan anak perempuan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait KPK darurat judi online hingga BKKBN wajibkan anak perempuan.
Judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait KPK darurat judi online hingga BKKBN wajibkan anak perempuan.
Rujukan
(GFD-2024-21107) [SALAH] Tempo Beritakan Agenda Partai Komunis China Kuasai Indonesia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/07/2024
Berita
[SALAH] Tempo Beritakan Agenda Partai Komunis China Kuasai Indonesia
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.
Beredar unggahan di media sosial Facebook dengan klaim media Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia. Pada video tersebut narator mengatakan, Tempo telah membongkar agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia, yakni dengan memiskinkan negara secara sistematis, menjauhkan umat Islam dari ajaran agama dan mengadu domba.
Faktanya, dilansir dari Tempo, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, membantah medianya memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia. Menurut Setri penyebaran hoaks dengan mencatut nama medianya tersebut merupakan fitnah yang mengganggu kerja-kerja jurnalistik Tempo. Hal itu berpotensi merusak kredibilitas Tempo yang sesungguhnya mengedepankan jurnalisme berkualitas.
Setri menghimbau masyarakat untuk menggunakan dan mengutip produk jurnalistik Tempo dengan mengikuti aturan yang berlaku. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika narasi yang mengatakan Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China adalah tidak benar.
Beredar unggahan di media sosial Facebook dengan klaim media Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia. Pada video tersebut narator mengatakan, Tempo telah membongkar agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia, yakni dengan memiskinkan negara secara sistematis, menjauhkan umat Islam dari ajaran agama dan mengadu domba.
Faktanya, dilansir dari Tempo, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, membantah medianya memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia. Menurut Setri penyebaran hoaks dengan mencatut nama medianya tersebut merupakan fitnah yang mengganggu kerja-kerja jurnalistik Tempo. Hal itu berpotensi merusak kredibilitas Tempo yang sesungguhnya mengedepankan jurnalisme berkualitas.
Setri menghimbau masyarakat untuk menggunakan dan mengutip produk jurnalistik Tempo dengan mengikuti aturan yang berlaku. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika narasi yang mengatakan Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim mengenai Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China di Indonesia adalah tidak benar. Faktanya Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra mengatakan hoax tersebut merupakan fitnah yang dapat mengganggu kerja jurnalistik Tempo.
Rujukan
(GFD-2024-21106) Salah, Video Harimau Berbadan Singa Laut
Sumber:Tanggal publish: 15/07/2024
Berita
tirto.id - Media sosial ramai membicarakan soal penampakan binatang unik, yang terlihat seperti perpaduan antara harimau dan singa laut. Perlu diketahui, sebelumnya, Tirto pernah membahas soal unggahan media sosial yang menunjukkan anjing laut berkepala sapi.
Sebuah unggahan di Instagram menyebut penampakan binatang tersebut sebagai "Keajaiban dunia". Unggahan akun "aday_marerang23" pada 8 Juli tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang (arsip). Sampai dengan Senin (15/7/2024), video singkat tersebut telah mengumpulkan lebih dari 33 ribu tanda suka (likes) dan lebih dari 800 komentar.
Unggahan lain, dari akun "ghising243" juga menunjukkan penampakan yang sama dengan video yang lebih bersih (arsip). Video pendek dalam format reels tersebut menarik perhatian 1,2 juta orang penonton. Unggahan tersebut mengumpulkan lebih dari 14 ribu tanda suka dan 98 komentar. Meski begitu, kebanyakan orang menyebut video ini adalah hasil suntingan ataupun buatan AI.
Tirto juga menemukan unggahan serupa di platform lain seperti Facebook, dari unggahan akun "Chrisnivy" (arsip), "Kucing Bengal Demak" (arsip), "Thopay Hr" (arsip), dan "Abdi Brata Permana" (arsip).
Semuanya dengan narasinya masing-masing yang mengisyaratkan binatang ini sebagai hal yang unik. Meski tidak mendapat perhatian sebanyak di Instagram, unggahan di Facebook lebih banyak dan beragam jumlahnya.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada binatang yang merupakan perpaduan antara harimau dan singa laut?
Sebuah unggahan di Instagram menyebut penampakan binatang tersebut sebagai "Keajaiban dunia". Unggahan akun "aday_marerang23" pada 8 Juli tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang (arsip). Sampai dengan Senin (15/7/2024), video singkat tersebut telah mengumpulkan lebih dari 33 ribu tanda suka (likes) dan lebih dari 800 komentar.
Unggahan lain, dari akun "ghising243" juga menunjukkan penampakan yang sama dengan video yang lebih bersih (arsip). Video pendek dalam format reels tersebut menarik perhatian 1,2 juta orang penonton. Unggahan tersebut mengumpulkan lebih dari 14 ribu tanda suka dan 98 komentar. Meski begitu, kebanyakan orang menyebut video ini adalah hasil suntingan ataupun buatan AI.
Tirto juga menemukan unggahan serupa di platform lain seperti Facebook, dari unggahan akun "Chrisnivy" (arsip), "Kucing Bengal Demak" (arsip), "Thopay Hr" (arsip), dan "Abdi Brata Permana" (arsip).
Semuanya dengan narasinya masing-masing yang mengisyaratkan binatang ini sebagai hal yang unik. Meski tidak mendapat perhatian sebanyak di Instagram, unggahan di Facebook lebih banyak dan beragam jumlahnya.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada binatang yang merupakan perpaduan antara harimau dan singa laut?
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba menganalisis video singkat berdurasi sekitar 15 detik tersebut. Berdasar hasil membedah video sebelumnya, keanehan video seperti ini biasa terlihat dari kaki atau sepatu orang yang ada di sekitar.
Dari video harimau berbadan singa laut ini, kami menemukan kejanggalan di sepatu di bagian latar, pada sekitar detik ke 10. Sepatu berwarna hitam dengan bagian bawah putih, yang ada di sisi samping hewan, terlihat menyatu antara kaki kanan dan kiri.
Berdasar kecurigaan tersebut, kami melakukan pengujian terhadap video tersebut. Mula-mula kami menggunakan perangkat Hive Moderation. Hasil pemindaian perangkat tersebut menyebut ada 98,7 persen peluang video tersebut dibuat dengan perangkat AI.
Tirto juga mengambil salah satu cuplikan gambar dari video tersebut, untuk kemudian memindai penampakan binatang tersebut. Hasil penelusuran dengan perangkat Maybe's AI Art Detector menunjukkan 94 persen peluang gambar tersebut dibuat oleh AI.
Hasil pemindaian dua aplikasi menunjukkan persentase yang besar kalau penampakan harimau berbadan singa laut tersebut adalah buatan AI.
Tidak berhenti di situ, kami juga mencoba menelusuri asal dari video penampakan tersebut. Menggunakan metode reverse image search dari Google Lens, kami mendapat video berikut sebagai hasil pencarian.
Dalam deskripsi video tersebut, terdapat keterangan kalau ini adalah karya buatan kecerdasan buatan. Tidak hanya itu, di bagian pojok kanan bawah juga terdapat tulisan Mandarin, yang jika diterjemahkan menjadi, "Dibuat dengan AI untuk hiburan semata".
Akun dalam video tersebut juga banyak mengunggah video lain yang menunjukkan berbagai bentuk penggunaan AI untuk merekayasa tampilan binatang yang seperti mutan.
Akun X @hoaxeye, yang banyak menyebarkan informasi mengenai konten-konten bermuatan hoaks, juga menyebut konten penampakan "ikan harimau" ini besar kemungkinan dibuat dengan AI.
Tirto juga mencoba mencari informasi soal penampakan harimau berbadan singa laut tersebut. Mengingat, jika ini kejadian nyata, seharusnya ada pemberitaan dari media kredibel. Namun, menggunakan berbagai kata kunci, kami tidak menemukan informasi mengenai penampakan harimau berbadan singa laut seperti yang digambarkan dalam video singkat tersebut.
Dari video harimau berbadan singa laut ini, kami menemukan kejanggalan di sepatu di bagian latar, pada sekitar detik ke 10. Sepatu berwarna hitam dengan bagian bawah putih, yang ada di sisi samping hewan, terlihat menyatu antara kaki kanan dan kiri.
Berdasar kecurigaan tersebut, kami melakukan pengujian terhadap video tersebut. Mula-mula kami menggunakan perangkat Hive Moderation. Hasil pemindaian perangkat tersebut menyebut ada 98,7 persen peluang video tersebut dibuat dengan perangkat AI.
Tirto juga mengambil salah satu cuplikan gambar dari video tersebut, untuk kemudian memindai penampakan binatang tersebut. Hasil penelusuran dengan perangkat Maybe's AI Art Detector menunjukkan 94 persen peluang gambar tersebut dibuat oleh AI.
Hasil pemindaian dua aplikasi menunjukkan persentase yang besar kalau penampakan harimau berbadan singa laut tersebut adalah buatan AI.
Tidak berhenti di situ, kami juga mencoba menelusuri asal dari video penampakan tersebut. Menggunakan metode reverse image search dari Google Lens, kami mendapat video berikut sebagai hasil pencarian.
Dalam deskripsi video tersebut, terdapat keterangan kalau ini adalah karya buatan kecerdasan buatan. Tidak hanya itu, di bagian pojok kanan bawah juga terdapat tulisan Mandarin, yang jika diterjemahkan menjadi, "Dibuat dengan AI untuk hiburan semata".
Akun dalam video tersebut juga banyak mengunggah video lain yang menunjukkan berbagai bentuk penggunaan AI untuk merekayasa tampilan binatang yang seperti mutan.
Akun X @hoaxeye, yang banyak menyebarkan informasi mengenai konten-konten bermuatan hoaks, juga menyebut konten penampakan "ikan harimau" ini besar kemungkinan dibuat dengan AI.
Tirto juga mencoba mencari informasi soal penampakan harimau berbadan singa laut tersebut. Mengingat, jika ini kejadian nyata, seharusnya ada pemberitaan dari media kredibel. Namun, menggunakan berbagai kata kunci, kami tidak menemukan informasi mengenai penampakan harimau berbadan singa laut seperti yang digambarkan dalam video singkat tersebut.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, penampakan harimau berbadan singa laut tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Hasil pemindaian beberapa perangkat pemeriksa konten AI menyebut video ini memiliki kemungkinan lebih dari 90 persen dibuat dengan menggunakan AI. Hasil analisis juga menunjukkan adanya kejanggalan dari unggahan tersebut.
Tirto juga menemukan unggahan lain dari video tersebut dengan keterangan yang menyebut video tersebut adalah konten buatan AI.
Hasil pemindaian beberapa perangkat pemeriksa konten AI menyebut video ini memiliki kemungkinan lebih dari 90 persen dibuat dengan menggunakan AI. Hasil analisis juga menunjukkan adanya kejanggalan dari unggahan tersebut.
Tirto juga menemukan unggahan lain dari video tersebut dengan keterangan yang menyebut video tersebut adalah konten buatan AI.
Rujukan
- https://tirto.id/salah-penampakan-anjing-laut-berkepala-sapi-di-bangkalan-g1yy
- https://www.instagram.com/reel/C9Iz19-uMo2/?utm_source=ig_embed&ig_rid=9e5bc29f-720c-4d07-a026-0dc42424adba
- https://ghostarchive.org/archive/X4vmt
- https://www.instagram.com/reel/C9KMazvNJF7/
- https://ghostarchive.org/archive/Hflg9
- https://www.facebook.com/reel/453437010939029
- https://web.archive.org/web/20240715080930/
- https://www.facebook.com/reel/453437010939029
- https://www.facebook.com/reel/496551779712331
- https://web.archive.org/web/20240715082158/
- https://www.facebook.com/reel/496551779712331
- https://www.facebook.com/reel/491200716601247
- https://web.archive.org/web/20240715081000/
- https://www.facebook.com/reel/491200716601247
- https://www.facebook.com/watch/?v=1579915499220478
- https://web.archive.org/web/20240715082223/
- https://www.facebook.com/bimo.d.permana/videos/1579915499220478/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://huggingface.co/spaces/umm-maybe/AI-image-detector
- https://www.youtube.com/shorts/uHLG0GxsjCg
- https://www.youtube.com/@fishingofficial4641
- https://x.com/hoaxeye/status/1810714355945599224
Halaman: 1469/6120