…Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022.
Nama’y: Dicky Prasetya Atmaja.
Dia bekerja di LintasArta.
Dialah saksi mahkota, kok bisa?
Thread! (“,)
…Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa+dilindungi kalo perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka “kotak Pandora” Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara VULGAR alias mudah digoogle!!?? Sengaja/reverse psychology/ditumbalin? Google aja “Dokumen Pusat Data Nasional”. (“,)
(GFD-2024-21212) [BELUM TERBUKTI] “kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022”
Sumber: X.comTanggal publish: 06/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim bahwa sumber kebocoran dari insiden peretasan dan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDN) adalah dari dokumen yang diunggah oleh pengguna situs scribd.com pada 11 Oktober 2022 merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, dokumen tersebut adalah dokumen untuk server Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukan server utama Pusat Data Nasional Sementara (PDN).
Hal ini dapat dilihat dari yang tertulis di dokumen itu sendiri:
1. Dokumen tersebut dibuat oleh Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Dirjen Aptika, Kemenkominfo untuk menjawab permohonan perubahan atau penyesuaian kapasitas Layanan Infrastructure as a Service (IaaS) untuk fasilitas layanan Goverment Cloud dari Kemenkominfo.
Seperti yang tercantum di dokumen ini, akses Virtual Cloud/ Portal adalah akses Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan nama pengguna “bpkp” dan kata sandi “Admin#1234” dan login melalui laman https://igcp2.layanan.go.id/tenant/BadanPengawasan-Keuangan-Dan-Pembangunan/ yang saat ini sudah tidak bisa diakses.
2. Akses Virtual Private Network (VPN) hanya menampilkan tautan https://103.6.34.22/ tanpa menampilkan nama pengguna dan kata sandi.
3. Akses Virtual Data Center (VDC) tidak menampilkan keterangan apapun.
4. Dashboard Virtual Data Center menampilkan kapasitas CPU, Memory dan Storage yang dibuat untuk keperluan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
5. Spesifikasi Virtual Machine (VM) tidak menampilkan apapun.
Dokumen ini masih bisa dilihat di https://archive.ph/Fprzw (Arsip)
Sementara itu, SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang memastikan Dicky sudah tak bekerja lagi di Lintasarta sejak Agustus 2021.
“Kami menegaskan bahwa oknum yang diduga terkait dengan Pusat Data Nasional (PDN) sudah tidak memiliki hubungan dan/atau kontrak kerja dengan Lintasarta sejak Agustus 2021,” kata Steve dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (4/7/2024).
Faktanya, dokumen tersebut adalah dokumen untuk server Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukan server utama Pusat Data Nasional Sementara (PDN).
Hal ini dapat dilihat dari yang tertulis di dokumen itu sendiri:
1. Dokumen tersebut dibuat oleh Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Dirjen Aptika, Kemenkominfo untuk menjawab permohonan perubahan atau penyesuaian kapasitas Layanan Infrastructure as a Service (IaaS) untuk fasilitas layanan Goverment Cloud dari Kemenkominfo.
Seperti yang tercantum di dokumen ini, akses Virtual Cloud/ Portal adalah akses Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan nama pengguna “bpkp” dan kata sandi “Admin#1234” dan login melalui laman https://igcp2.layanan.go.id/tenant/BadanPengawasan-Keuangan-Dan-Pembangunan/ yang saat ini sudah tidak bisa diakses.
2. Akses Virtual Private Network (VPN) hanya menampilkan tautan https://103.6.34.22/ tanpa menampilkan nama pengguna dan kata sandi.
3. Akses Virtual Data Center (VDC) tidak menampilkan keterangan apapun.
4. Dashboard Virtual Data Center menampilkan kapasitas CPU, Memory dan Storage yang dibuat untuk keperluan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
5. Spesifikasi Virtual Machine (VM) tidak menampilkan apapun.
Dokumen ini masih bisa dilihat di https://archive.ph/Fprzw (Arsip)
Sementara itu, SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang memastikan Dicky sudah tak bekerja lagi di Lintasarta sejak Agustus 2021.
“Kami menegaskan bahwa oknum yang diduga terkait dengan Pusat Data Nasional (PDN) sudah tidak memiliki hubungan dan/atau kontrak kerja dengan Lintasarta sejak Agustus 2021,” kata Steve dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (4/7/2024).
Kesimpulan
Dokumen tersebut adalah dokumen untuk server Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukan server utama Pusat Data Nasional Sementara (PDN).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/07/06/belum-terbukti-kebocoran-pdn-diduga-kuat-berasal-dari-orang-dalam-sejak-11-oktober-2022/
- https://web.archive.org/web/20240703135914/
- https://www.scribd.com/document/599960715/5-6305378355533317691
- https://www.idntimes.com/business/economy/vadhia-lidyana-1/indosat-sebut-oknum-pembocor-pdn-tak-lagi-bekerja-di-lintasarta
(GFD-2024-21211) [PENIPUAN] “Akun Facebook MyPertamina Barcode Resmi”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/07/2024
Berita
DAFTAR BARCODE SUBSIDI BBM PROSES CEPAT 15 MENIT! KLIK WA DIBAWAH
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “MyPertamina Barcode Resmi” yang mengatasnamakan dan menggunakan logo MyPertamina merupakan konten tiruan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook resmi milik MyPertamina adalah facebook.com/MyPertaminaID yang sudah terverifikasi.
Di akun resmi ini, tidak terdapat informasi bahwa masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi MyPertamina bisa mendaftar melalui aplikasi percakapan Whatsapp.
MyPertamina adalah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina dan anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran bahan bakar minyak secara non-tunai di stasiun pengisian bahan bakar umum Pertamina.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook resmi milik MyPertamina adalah facebook.com/MyPertaminaID yang sudah terverifikasi.
Di akun resmi ini, tidak terdapat informasi bahwa masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi MyPertamina bisa mendaftar melalui aplikasi percakapan Whatsapp.
MyPertamina adalah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina dan anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran bahan bakar minyak secara non-tunai di stasiun pengisian bahan bakar umum Pertamina.
Kesimpulan
Akun palsu. Akun Facebook resmi milik MyPertamina adalah facebook.com/MyPertaminaID yang sudah terverifikasi.
Rujukan
(GFD-2024-21210) [PENIPUAN] “CNN News Mempromosikan Situs Judi Online”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/07/2024
Berita
28.126.445 Member Daftar VIRAL!!KALIAN HARUS COBAIN AGAR BISA SEPERTI ORANG INI!! 100% DIJAMIN
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “CNN News” yang menggunakan logo CNN Indonesia yang mengunggah video berisi promosi situs judi online merupakan konten tiruan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun resmi Facebook milik CNN adalah facebook.com/cnn dan akun resmi Facebook milik CNN Indonesia adalah facebook.com/CNNIndonesia. Di akun-akun resmi ini, tidak ditemukan konten berita tentang promosi situs judi online tersebut.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran menggunakan fitur Yandex Images dan mesin pencarian Google, foto pertama yang ditampilkan di video itu merupakan foto salah seorang warga Desa Sumurgeneng saat menerima mobil dari perwakilan diler. Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, mendadak terkenal setelah beredarnya video berdurasi 18 detik di media sosial. Unggahan tersebut menunjukkan rekaman sebuah truk mengangkut 17 mobil yang dikawal patwal.
Usut punya usut, mobil kinyis-kinyis itu milik warga setempat yang baru saja mereka beli secara ”berjamaah”. Karena harus inden dulu di diler, mobil tersebut dikirim secara bersamaan. Bagi warga Sumurgeneng, ternyata fenomena itu bukan sebuah hal baru. Sampai Selasa (16/2/2021), tercatat sudah ada 180 mobil yang telah dibeli warga di desa tersebut.
Kepala Desa Sumurgeneng Gianto menyebutkan, semua itu berawal dari uang hasil pembebasan lahan warga untuk pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban cair setahun lalu. Sejak itu warga rutin berbelanja barang mewah, terutama kendaraan.
Selain itu, klaim tersebut merupakan modus operandi iklan terselubung yang dibalut berita kontroversial dan juga mentatut nama media nasional seperti CNN Indonesia.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun resmi Facebook milik CNN adalah facebook.com/cnn dan akun resmi Facebook milik CNN Indonesia adalah facebook.com/CNNIndonesia. Di akun-akun resmi ini, tidak ditemukan konten berita tentang promosi situs judi online tersebut.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran menggunakan fitur Yandex Images dan mesin pencarian Google, foto pertama yang ditampilkan di video itu merupakan foto salah seorang warga Desa Sumurgeneng saat menerima mobil dari perwakilan diler. Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, mendadak terkenal setelah beredarnya video berdurasi 18 detik di media sosial. Unggahan tersebut menunjukkan rekaman sebuah truk mengangkut 17 mobil yang dikawal patwal.
Usut punya usut, mobil kinyis-kinyis itu milik warga setempat yang baru saja mereka beli secara ”berjamaah”. Karena harus inden dulu di diler, mobil tersebut dikirim secara bersamaan. Bagi warga Sumurgeneng, ternyata fenomena itu bukan sebuah hal baru. Sampai Selasa (16/2/2021), tercatat sudah ada 180 mobil yang telah dibeli warga di desa tersebut.
Kepala Desa Sumurgeneng Gianto menyebutkan, semua itu berawal dari uang hasil pembebasan lahan warga untuk pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban cair setahun lalu. Sejak itu warga rutin berbelanja barang mewah, terutama kendaraan.
Selain itu, klaim tersebut merupakan modus operandi iklan terselubung yang dibalut berita kontroversial dan juga mentatut nama media nasional seperti CNN Indonesia.
Kesimpulan
Akun palsu. Akun resmi Facebook milik CNN adalah facebook.com/cnn dan akun resmi Facebook milik CNN Indonesia adalah facebook.com/CNNIndonesia. Di akun-akun resmi ini, tidak ditemukan konten berita tentang promosi situs judi online tersebut.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/07/16/penipuan-cnn-news-mempromosikan-situs-judi-online/
- https://www.facebook.com/cnn
- https://www.facebook.com/CNNIndonesia
- https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/01312546/desa-sumurgeneng-tuban-jadi-kampung-miliarder-dari-lahan-kilang-minyak
- https://turnbackhoax.id/2023/09/06/salah-akun-facebook-cnn-mempromosikan-situs-judi-online/
- https://turnbackhoax.id/2023/11/01/salah-cnn-indonesia-mempromosikan-situs-judi-online/
(GFD-2024-21208) [SALAH] Tinta Tak Kasat Mata Dimasukkan ke Vaksin
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/07/2024
Berita
Bagian Dari Agenda adalah sistem pengawasan individu manusia di bumi ini.
Nyatanya bukan hanya bahan² haram,najis, dan bahan penyusun bahaya lainnya, tetapi lebih kompleks lagi bahwa mereka memasukkan tinta tak kasat mata pada vaksin.
Selain dari vaksin covid 19 ternyata tinta ini sudah dimasukkan pula pada vaksin anak².
Pekerjaan ini didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan muncul karena permintaan langsung dari pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates sendiri, yang telah mendukung upaya untuk memberantas penyakit seperti polio dan campak di seluruh dunia, kata Jaklenec. “Jika kita tidak memiliki data yang baik, maka akan sangat sulit untuk memberantas penyakit,” katanya.
Yakin Kill Gates tak punya maksud & siasat lain??
Nyatanya bukan hanya bahan² haram,najis, dan bahan penyusun bahaya lainnya, tetapi lebih kompleks lagi bahwa mereka memasukkan tinta tak kasat mata pada vaksin.
Selain dari vaksin covid 19 ternyata tinta ini sudah dimasukkan pula pada vaksin anak².
Pekerjaan ini didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan muncul karena permintaan langsung dari pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates sendiri, yang telah mendukung upaya untuk memberantas penyakit seperti polio dan campak di seluruh dunia, kata Jaklenec. “Jika kita tidak memiliki data yang baik, maka akan sangat sulit untuk memberantas penyakit,” katanya.
Yakin Kill Gates tak punya maksud & siasat lain??
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.co
Beredar narasi di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukkan ke vaksin. Selain itu unggahan video juga diberi narasi yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata sudah dimasukkan pula pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak. Pekerjaan ini didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation karena permintaan langsung dari pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates.
Dilansir dari Tempo.co, epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman. Menurutnya, narasi-narasi tersebut sudah lama beredar yang disebarkan oleh kelompok penganut teori konspirasi. Video yang melihatkan seseorang menempelkan magnet pada lengan yang disuntik vaksin menunjukan bahwa ada chip yang dimasukan ke dalam tubuh adalah tidak benar. Tidak ada komponen magnetik dalam vaksin.
Sementara itu tinta tak kasat mata dan alat deteksi, Dicky menyebut tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin mengandung tinta tak kasat mata atau alat deteksi. Karena teknologi seperti itu tidak pernah ditemukan dalam vaksin. Khusus vaksin COVID-19, dibuat dari bahan biologis, seperti messenger RNA, protein atau virus yang aman dan tidak bersifat magnetic. Setelah pemberian, vaksin akan hilang menjadi proses yang disebut dengan respon imun.
Terkait keterlibatan Bill dan Melinda Gates, Dicky menyebut bahwa pendiri microsoft tersebut telah lama mendukung upaya kesehatan global. Dan klaim mengatakan bahwa mereka mengawasi mengontrol populasi tidak berdasar.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan klaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukan ke vaksin adalah tidak benar. Faktanya, Vaksin COVID-19 dibuat dari bahan biologis, seperti mRNA, protein atau virus yang dilemahkan yang aman dan tidak bersifat magnetic.
Beredar narasi di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukkan ke vaksin. Selain itu unggahan video juga diberi narasi yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata sudah dimasukkan pula pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak. Pekerjaan ini didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation karena permintaan langsung dari pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates.
Dilansir dari Tempo.co, epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman. Menurutnya, narasi-narasi tersebut sudah lama beredar yang disebarkan oleh kelompok penganut teori konspirasi. Video yang melihatkan seseorang menempelkan magnet pada lengan yang disuntik vaksin menunjukan bahwa ada chip yang dimasukan ke dalam tubuh adalah tidak benar. Tidak ada komponen magnetik dalam vaksin.
Sementara itu tinta tak kasat mata dan alat deteksi, Dicky menyebut tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin mengandung tinta tak kasat mata atau alat deteksi. Karena teknologi seperti itu tidak pernah ditemukan dalam vaksin. Khusus vaksin COVID-19, dibuat dari bahan biologis, seperti messenger RNA, protein atau virus yang aman dan tidak bersifat magnetic. Setelah pemberian, vaksin akan hilang menjadi proses yang disebut dengan respon imun.
Terkait keterlibatan Bill dan Melinda Gates, Dicky menyebut bahwa pendiri microsoft tersebut telah lama mendukung upaya kesehatan global. Dan klaim mengatakan bahwa mereka mengawasi mengontrol populasi tidak berdasar.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan klaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukan ke vaksin adalah tidak benar. Faktanya, Vaksin COVID-19 dibuat dari bahan biologis, seperti mRNA, protein atau virus yang dilemahkan yang aman dan tidak bersifat magnetic.
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa tinta tak kasat mata dimasukan ke vaksin adalah tidak benar. Faktanya, Vaksin COVID-19 dibuat dari bahan biologis, seperti mRNA, protein atau virus yang dilemahkan yang aman dan tidak bersifat magnetic.
Rujukan
Halaman: 1451/6127