(GFD-2024-22641) Cek Fakta: Hoaks Video Tornado Terjadi di Dubai

Sumber:
Tanggal publish: 15/09/2024

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim angin tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 Agustus 2024.
Video tersebut merekam detik-detik angin tornado muncul di sebuah tempat. Angin berbentuk cukup besar itu berputar di atas air. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai tornado di Dubai.
"Tornado in Dubai," demikian narasi dalam video tersebut.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 640 kali dibagikan dan mendapat 280 komentar dari warganet.
Sebelumnya, Dubai pernah dilanda banjir pada 16 April 2024. Jalan-jalan berubah menjadi sungai dan derasnya air menggenangi rumah-rumah serta tempat usaha.
Banjir Dubai ini juga mengakibatkan bandara berhenti beroperasi selama hampir setengah jam pada hari Selasa (16/4).
"Operasi terus terganggu secara signifikan," pihak bandara mengkonfirmasi dalam sebuah peringatan seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/4/2024).
"Ada banjir besar di jalan akses sekitar Dubai menuju bandara," jelas pihak bandara Dubai.
Menurut pengamatan cuaca di bandara, curah hujan sebesar hampir 4 inci (100 mm) mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam pada hari Selasa (16/4). Data PBB menyebut ini setara dengan curah hujan yang diukur Dubai sepanjang tahun.
Benarkah dalam video itu angin tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab? Berikut penelusurannya.
 

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "dubai tornado" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Purported Dubai tornado digitally generated | Fact check" yang dimuat situs usatoday.com pada 9 September 2024.
Dalam artikel tersebut dijelaskan, seorang Ahli Meteorolgi Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat, Dylan Lusk mengatakan bahwa tornado dalam video tersebut tidak nyata.
"Keduanya tidak terlihat alami," kata Dylan.
"Untuk video utama yang diputar, air tidak berinteraksi dengan benar dengan badai dan awan jelas-jelas berbentuk digital," tambah dia.
Brian Ciemnecki, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional lainnya juga mengatakan bahwa tornado di atas air tidak terlihat benar dan bagian bawahnya tampak dibuat atau diedit oleh komputer.
 

Kesimpulan


Video yang diklaim tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital.

Rujukan