• (GFD-2024-22544) [KLARIFIKASI] Video Gempa Jepang pada Januari 2024 Dinarasikan Terjadi Agustus 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan kondisi di Jepang saat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1 pada 8 Agustus 2024.

    Namun video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

    Video yang diklaim menampilkan kondisi di Jepang saat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1 pada 8 Agustus 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Video tersebut menampilkan bangunan dan mobil yang bergoyang ketika diguncang gempa. Berikut keterangan tertulis yang disampaikan:

    BREAKING NEWS

    Wilayah Jepang diguncang dua gempa bumi kuat dalam waktu berurutan hari ini Kamis (8/8) waktu setempat. Gempa pertama tercatat berkekuatan Magnitudo 6,9, gempa kedua berkekuatan Magnitudo 7,1. Kedua gempa bumi itu mengguncang lepas pantai Pulau Kyushu.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim terjadi di Jepang pada 8 Agustus 2024

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video dalam unggahan identik dengan yang unggahan di laman NHK dan kanal YouTube IndianYug. 

    Dalam keterangannya, video menampilkan momen ketika Jepang diguncang gempa pada 1 Januari 2024, bukan 8 Agustus 2024. 

    Dikutip dari Kompas.id, pada 1 Januari 2024 gempa diguncang gempa dengan magnitudo 7,6. 

    Gempa susulan yang kuat menghantam Semenanjung Noto di pesisir Laut Jepang hingga menewaskan 318 orang, merobohkan bangunan, dan menghancurkan jalan.

    Sementara pada 8 Agustus 2024 gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang perairan di lepas pantai Prefektur Miyazaki, Jepang barat daya. 

    Delapan orang terluka akibat tertimpa barang-barang yang jatuh saat gempa.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan kondisi di Jepang saat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1 pada 8 Agustus 2024 dibagikan dengan konteks keliru.

    Video aslinya adalah momen ketika Jepang diguncang gempa dengan magnitudo 7,6 pada 1 Januari 2024. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-22543) [BELUM TERBUKTI] Seorang Pasien di RSUD Abepura Terinfeksi Mpox

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    Syalom Selamat pagi semua keluarga besar .
    Jgn lupa keluar aktivitas menggunakan masker karena Hari ini saya Angela Pagawak bertugas di RS Abe sudah ada 1 pasien yg terdiagnosa Cacar monyat.
    Virus ini sendiri menyebar melalui udara dgn cepat mengakibatkan gangguan pada pernafasan dan melepuh seluruh kulit manusia seperti bentol2 pada kulit yg sangat nyeri hebat, paling fatal bisa membuat orang sampai meninggal dalam waktu singkat, dan virus ini lebih mengerikan dari COVID-19.
    Sekian dan Terimakasih
    Tuhan melindungi kita Semua Wawa

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas.
    Beredar unggahan di media sosial Facebook mengklaim bahwa penyakit cacar monyet atau Mpox telah teridentifikasi pada seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Papua.

    Faktanya, klaim yang menyebut tidak benar. Dilansir dari Kompas, Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda memastikan kabar seorang pasien di RSUD Abepura terinfeksi Mpox adalah hoaks. Ia mengatakan, pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa memang ada pasien yang menderita cacar air, namun pihak rumah sakit belum bisa memastikan apakah pasien tersebut mengidap penyakit Mpox. Pihak rumah sakit telah melakukan pengambilan sampel untuk diuji di Laboratorium Kesehatan RSUD Dok II Jayapura. Untuk foto yang viral tersebar di masyarakat adalah bukan pasien sebenarnya. Diduga foto tersebut sengaja dipajang guna menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

    Selain itu, Huda juga memastikan bahwa di RSUD Abepura tidak ada petugas bernama “Angela Pagawak” seperti dalam narasi yang beredar. Pihak Kepolisian akan menelusuri dengan melakukan penyelidikan terhadap penyebar informasi yang tidak benar tersebut tentang pasien pengidap Mpox sedang di rawat di RSUD Abepura. Masyarakat dihimbau untuk tidak mudah percaya dengan informasi belum jelas sumbernya atau tidak bisa dipastikan kebenarannya.

    Kesimpulan

    Klaim yang menyebut bahwa penyakit cacar monyet atau Mpox telah teridentifikasi pada seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Papua adala tidak benar. Narasi tersebut memuat keterangan sosok fiktif yang tidak bekerja di RSUD Abepura. Selain itu, pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa pasien bersangkutan terinfeksi cacar air.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22542) [HOAKS] Video Pose Duduk Harimau Mirip Manusia

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dalam unggahan media sosial yang menampilkan harimau dengan pose duduknya yang menyerupai manusia.

    Ketika duduk, kaki belakang harimau dalam video ditekuk kemudian kaki depannya berpangku pada kaki depan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.

    Video pose duduk harimau mirip manusia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

    Harimau duduk dengan posisi yang unik

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar gambar, lalu menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digitalnya.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube ini, yang diunggah pada 7 Juli 2024.

    Pada bagian kanan bawah video terera watermark KLING AI yang tertulis dalam aksara Mandarin.

    KLING AI merupakan platform untuk membuat gambar dan video dengan metode AI generatif.

    Lighthouse Journalism mengecek video serupa dengan Itisaar.ai, detektor AI yang dibuat bekerja sama dengan Institut Teknologi Jodhpur.

    Video yang beredar terindikasi sebagai video manipulatif yang dibuat dengan AI.

    Kesimpulan

    Video pose duduk harimau mirip manusia merupakan konten manipulatif berbasis AI. Video AI dibuat dengan platform KLING AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22541) Keliru, Video Aktor Reza Rahadian Promosikan Situs Judi Madura88

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/09/2024

    Berita



    Sebuah video Aktor Reza Rahadian dan Komika Pras Teguh mempromosikan situs judi Madura88 beredar di Facebook [ arsip ]. Dalam video tersebut, Reza memberikan testimoni tentang bagaimana mendapat rezeki tambahan dari Madura88.

    “Ini gua mau ngasi tahu ke elu dan teman-teman, gua baru aja ketemu tempat yang bagus banget, namanya Madura88. Nah, Madura88 ini adalah tempat permainan yang disukai banyak orang di Indonesia yang lu bisa dapatin rezeki sampingan kayak gua,” kata Reza di video tersebut.



    Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 23 Agustus 2024 tersebut disukai 11 ribu dan disaksikan 733 juta kali. Benarkah Reza Rahadian mempromosikan situs judi Madura88?

    Hasil Cek Fakta



    Verifikasi Tempo menunjukkan potongan video Reza Rahadian yang menceritakan bagaimana mendapat rezeki sampingan dari situs judi Madura88 merupakan hasil suntingan.

    Faktanya, video Reza Rahadian dan Pras Teguh tersebut berasal dari siniar (podcast) Warung Kopi (PWK) di akun Youtube HAS Creative yang dipublikasikan 28 Januari 2024, berjudul “Pwk - Dulu Dilempar Penghapus Sama Guru Sampe Memar, Kini Reza Rahadian Ingin Jadi Mendikbud!” 



    Siniar itu merupakan bagian dari promosi film terbaru Reza Rahadian bersama Bunga Citra Lestari yang berjudul “Pasutri Gaje”. Film tersebut menceritakan kisah sepasang suami istri yang baru menikah dan bekerja sebagai pegawai negeri (PNS). Reza hadir di siniar itu mengenakan pakaian PNS seperti yang ia kenakan dalam filmnya.

    Kepada Pras, Reza juga menceritakan kisah masa kecil, perjalanan karir hingga ketertarikannya dengan dunia politik, namun tidak ingin menjadi anggota legislatif. Sama sekali tidak ada perbincangan mengenai situs Madura88 dalam obrolan mereka.

    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian suara pada video menggunakan DeepFake-O-Meter, AltFreezing (2023) Detectors. Hasil analisis audio detection tools ini menunjukkan 66,5% suara di video adalah deepfake. 

    Audio mereka diubah dari aslinya dengan menggunakan generated-AI audio.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Reza Rahadian mempromosi situs judi Madura88 adalah keliru. 

    Video merupakan hasil rekayasa menggunakan generated-AI audio.

    Rujukan