KOMPAS.com - Sebuah foto dalam sebuah unggahan Facebook diklaim menampilkan sebuah masjid di Los Angeles lolos dari kebakaran.
Foto memperlihatkan masjid yang berdiri kokoh di tengah kobaran api. Namun, foto tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).
Foto yang diklaim menampilkan masjid di Los Angeles lolos dari kebakaran muncul di media sosial pada 15 Januari 2024, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan gambar sebuah bangunan yang selamat dari kobaran api. Foto itu diberi keterangan:
Subhanallah
Masjid ini lolos dari kebakaran di Los Angeles#kebakaran #losangeles #masjid #foto
(GFD-2025-25146) [KLARIFIKASI] Foto Masjid di Los Angeles Lolos dari Kebakaran adalah Rekayasa AI
Sumber:Tanggal publish: 16/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar tersebut menggunakan teknik reverse image search.
Namun, tidak ditemukan informasi valid soal masjid di Los Angeles yang selamat dari kebakaran.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek foto tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto merupakan hasil rekayasa AI atau bukan.
Hasilnya, foto masjid tersebut terdeteksi dihasilkan oleh AI, probabilitasnya mencapai 92,4 persen.
Namun, tidak ditemukan informasi valid soal masjid di Los Angeles yang selamat dari kebakaran.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek foto tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto merupakan hasil rekayasa AI atau bukan.
Hasilnya, foto masjid tersebut terdeteksi dihasilkan oleh AI, probabilitasnya mencapai 92,4 persen.
Kesimpulan
Foto yang diklaim menampilkan masjid di Los Angeles lolos dari kebakaran merupakan hasil manipulasi menggunakan perangkat artificial intelligence.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 92,4 persen dihasilkan AI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 92,4 persen dihasilkan AI.
Rujukan
(GFD-2025-25145) Cek Fakta: Tidak Benar Prabowo Minta Semua TV Putar Ganyang Fufufafa Jam 6 Pagi
Sumber:Tanggal publish: 17/01/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Presiden Prabowo meminta semua tv memutar Ganyang fufufafa pada jam 6 pagi untuk tumbuhkan cinta tanah air. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat postingan foto Presiden Prabowo dari situs berita Kumparan.com dengan narasi:
"Prabowo minta semua TV putar Ganyang Fufufafa jam 6 pagi, tumbuhkan cinta Tanah Air."
Akun itu menambahkan narasi,
"Semtuju"
Lalu benarkah postingan Presiden Prabowo meminta semua tv memutar Ganyang fufufafa pada jam 6 pagi untuk tumbuhkan cinta tanah air?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun Instagram resmi Kumparan.com, @kumparancom. Di sana terdapat foto yang identik dengan postingan yang diunggah pada 19 Desember 2024.
Namun dalam postingan asli narasinya sebagai berikut:
"Prabowo minta semua TV putar Indonesia Raya jam 6 pagi, tumbuhkan cinta Tanah Air."
Postingan itu juga disertai narasi:
"Presiden @prabowo memerintahkan kepada seluruh stasiun TV di Indonesia, untuk memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini harus diputar pada pukul 06.00 pagi.Kabar ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo. Namun belum disebut kapan ini mulai berlaku. "Presiden memberikan arahan bagi seluruh stasiun TV untuk mengumandangkan Indonesia Raya setiap pagi guna menumbuhkan rasa cinta tanah air" tulis Angga dalam akun Instragram pribadi @anggarakaprabowo, dikutip Rabu (18/12).Politikus Gerindra ini menjelaskan, pemutaran lagu kebagsaan ini untuk memperkuat semangat persatuan rakyat Indonesia. Sementara, pihak stasiun TV belum memberikan keterangan terkait arahan dari Prabowo ini. Namun, sejauh ini sejumlah TV memulai acara dengan menayangkan lagu Indonesia Raya.Sedangkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, mendukung permintaan Prabowo. Ubaidillah dalam siaran pers KPI mengatakan, kewajiban menayangkan lagu Indonesia Raya sesungguhnya sudah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)."
Kesimpulan
Postingan Presiden Prabowo meminta semua tv memutar Ganyang fufufafa pada jam 6 pagi untuk tumbuhkan cinta tanah air adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2025-25144) Cek Fakta: Hoaks Poster Lowongan Kerja di Puskesmas Pancoran Mas Depok
Sumber:Tanggal publish: 17/01/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan poster pengumuman lowongan kerja di Puskesmas Pancoran Mas, Depok Jawa Barat. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Januari 2025.
Dalam postingannya terdapat poster narasi sebagai berikut:
"Lowongan kerja Puskesmas Pancoran Mas
Dibutuhkan posisi:
Staff kantor
Perawat
Cleaning Service
Kualifikasi
Min. SMA, SMK
Usia Maks 40 th.
Jurusan perawat bagi perawat
Hub: 083872870xxx
Alamat: Jl Pemuda No.2 RT 002/RW 008
Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat"
Lalu benarkah postingan poster pengumuman lowongan kerja di Puskesmas Pancoran Mas, Depok Jawa Barat?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Kepala UPTD Puskesmas Pancoran Mas, Eka Kurniati. Bantahan itu diunggah melalui kanal berita resmi Pemkot Depok, Berita.depok.go.id.
"Informasi ini adalah hoaks, jangan percaya karena kami tidak pernah membuka lowongan kerja tersebut," ujar Eka.
Eka menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi melalui situs resmi UPTD Puskesmas Pancoran Mas.
Ia juga mengimbau masyarakat Depok untuk tidak melakukan transaksi dalam bentuk apapun, terutama jika dihubungi oleh nomor yang tertera pada flyer digital tersebut.
"Masyarakat harus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya agar tidak menjadi korban hoaks," katanya mengakhiri.
Kesimpulan
Postingan poster pengumuman lowongan kerja di Puskesmas Pancoran Mas, Depok Jawa Barat adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-25143) [PENIPUAN] Raffi Ahmad Mau Beri Bantuan Bayar Utang hingga Modal Usaha
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/01/2025
Berita
Akun Facebook “berbagi rezeki” pada Rabu (1/1/2025) membagikan video [arsip unggahan dan arsip video], isinya memperlihatkan Raffi Ahmad (utusan khusus presiden bidang generasi muda dan pekerja seni) ingin memberikan bantuan biaya sekolah, kuliah, modal usaha, renovasi rumah, dan bayar utang.
Berikut narasi lengkapnya:
“tolong jawab dengan jujur ya saat ini kalian sedang butuh apa? Biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, mau bayar utang atau mau renovasi rumah, jika kalian membutuhkan salah satu yang tadi saya sebutkan, silakan hubungi saya. InsyaAllah saya bantu dengan syarat jangan digunakan untuk berfoya-foya.”
Hingga Jumat (17/1/2025) unggahan telah disukai hampir 500 pengguna dan menuai 200-an komentar, sebagian besar mempercayai video tersebut.
Berikut narasi lengkapnya:
“tolong jawab dengan jujur ya saat ini kalian sedang butuh apa? Biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, mau bayar utang atau mau renovasi rumah, jika kalian membutuhkan salah satu yang tadi saya sebutkan, silakan hubungi saya. InsyaAllah saya bantu dengan syarat jangan digunakan untuk berfoya-foya.”
Hingga Jumat (17/1/2025) unggahan telah disukai hampir 500 pengguna dan menuai 200-an komentar, sebagian besar mempercayai video tersebut.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) semula memperhatikan gerak bibir Raffi Ahmad yang tidak sinkron dengan audio. TurnBackHoax kemudian mengunduh video tersebut dan mengunggahnya ke laman analisa AI dari Hive Moderation. Hasilnya, audio dari konten tersebut merupakan rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
TurnBackHoax lalu menelusuri laman Reels Instagram Raffi Ahmad, “raffinagita1717”, ditemukan video serupa yang diunggah November 2024, saat Hari Pahlawan. Potongan dokumentasi yang dibagikan akun Facebook “berbagi rezeki” tersebut diambil dari bagian akhir video tersebut. Konteks asli video adalah momen Raffi Ahmad mengajak masyarakat menghargai jasa pahlawan.
TurnBackHoax lalu menelusuri laman Reels Instagram Raffi Ahmad, “raffinagita1717”, ditemukan video serupa yang diunggah November 2024, saat Hari Pahlawan. Potongan dokumentasi yang dibagikan akun Facebook “berbagi rezeki” tersebut diambil dari bagian akhir video tersebut. Konteks asli video adalah momen Raffi Ahmad mengajak masyarakat menghargai jasa pahlawan.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi ”Raffi Ahmad mau beri bantuan bayar utang hingga modal usaha” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[Hive Moderation] Arsip hasil analisa AI video Raffi Ahmad [Instagram] Unggahan asli Raffi Ahmad
- https://www.facebook.com/reel/2024176874676054 (unggahan akun Facebook “berbagi rezeki”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/01/Arsip-Raffi-Ahmad-bagikan-bantuan.png (arsip unggahan akun Facebook “berbagi rezeki”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/01/Arsip-video-Raffi-Ahmad-bagikan-bantuan.mp4 (arsip unggahan akun Facebook “berbagi rezeki”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/01/Hasil-deteksi-AI-Raffi-Ahmad-bagikan-bantuan.png
- https://www.instagram.com/reel/DCLUGuIvQ6A/
Halaman: 1197/6844
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5097271/original/033768400_1737073765-cek_fakta_ganyang.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5097240/original/002323100_1737071503-cek_fakta_puskesmas.jpg)
