KOMPAS.com - Sebuah video yang mengeklaim 140 mahasiswa bayaran ditangkap polisi dalam aksi Indonesia Gelap beredar di media sosial pada Februari 2025.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim 140 mahasiswa bayaran ditangkap polisi dalam aksi Indonesia Gelap muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang ditahan oleh polisi. Narator video mengatakan pendemo bayaran itu sebagian besar berasal dari luar Jakarta.
Pengunggah menyertakan keterangan berikut:
140 mahasewa pendemo di tangkap polisi
Demo mahasiswa Indonesia gelap di Jakarta, di tangkap akhirnya jadi terang #demo #mahasiswa #mahasewa #ditangkap #jakarta #fyp
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut polisi menangkap 140 mahasiswa bayaran dalam aksi Indonesia Gelap
(GFD-2025-26017) [HOAKS] Polisi Tangkap 140 Mahasiswa Bayaran dalam Aksi Indonesia Gelap
Sumber:Tanggal publish: 06/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri sampai saat ini tidak ditemukan informasi kredibel soal penangkapan 140 mahasiswa bayaran dalam aksi Indonesia Gelap pada akhir Februari 2025.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube BeritaSatu ini.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Polres Jakarta Barat menangkap 183 perusuh di kawasan Petamburan dan Slipi pada 22 Mei 2019.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com kerusahan itu merupakan implikasi dari kekecewaan terhadap hasil Pemilu 2019.
Unjuk rasa penolakan hasil Pemilu 2019 yang berlangsung damai menjadi rusuh setelah sebagian besar pengunjuk rasa pulang dan datang kelompok warga lain.
Kerusuhan itu terjadi di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke Markas Brimob Petamburan dan kawasan Slipi, Jakarta.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube BeritaSatu ini.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Polres Jakarta Barat menangkap 183 perusuh di kawasan Petamburan dan Slipi pada 22 Mei 2019.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com kerusahan itu merupakan implikasi dari kekecewaan terhadap hasil Pemilu 2019.
Unjuk rasa penolakan hasil Pemilu 2019 yang berlangsung damai menjadi rusuh setelah sebagian besar pengunjuk rasa pulang dan datang kelompok warga lain.
Kerusuhan itu terjadi di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke Markas Brimob Petamburan dan kawasan Slipi, Jakarta.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim 140 mahasiswa bayaran ditangkap polisi dalam aksi Indonesia Gelap tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video memperlihatkan momen ketika Polres Jakarta Barat menangkap 183 perusuh di kawasan Petamburan dan Slipi pada 22 Mei 2019.
Sementara, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid polisi menangkap 140 mahasiswa bayaran dalam aksi Indonesia Gelap.
Faktanya, video memperlihatkan momen ketika Polres Jakarta Barat menangkap 183 perusuh di kawasan Petamburan dan Slipi pada 22 Mei 2019.
Sementara, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid polisi menangkap 140 mahasiswa bayaran dalam aksi Indonesia Gelap.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1097632012113870
- https://www.facebook.com/share/p/19AUzkY6C2/
- https://www.facebook.com/share/r/19zYVjpSTZ/
- https://www.youtube.com/watch?v=U7TFUn1Cy_E&ab_channel=BeritaSatu
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/22/085000065/hari-ini-dalam-sejarah--kerusuhan-jakarta-pasca-pengumuman-hasil-pemilu?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D