(GFD-2024-22788) [SALAH] Detik” Istana Terkepung, Massa Marah Lakukan Aksi Brutal
Sumber: youtube.comTanggal publish: 20/09/2024
Berita
DETIK” ISTANA TERKEPUNG, MASSA MARAH LAKUKAN AKSI BRUTAL. BERITA TERBARU. MUNDUR SEKARANG JUGA. ISTANA TERKEPUNG, JOKOWI MENGHILANG.
Hasil Cek Fakta
Telah beredar unggahan video di YouTube pada tanggal 13 September 2024 yang memberi pertanyaan pada judul jika telah terjadi aksi brutal yang dilakukan oleh massa dan menyebabkan istana terkepung.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pada menit ketujuh, narator hanya membacakan ulang sebuah narasi yang diunggah di web resmi CNBC Indonesia yang berjudul “6 Aksi Demo Terbesar Era Jokowi: Ciptaker, UU KPK hingga RUU Pilkada”. Berdasarkan artikel tersebut tertulis bahwa pada 21 Agustus 2024, Netizen di Indonesia ramai membagikan gambar garuda berlatar warna biru di media sosial dengan tulisan “”Peringatan Darurat” disertai dengan adanya aksi mahasiswa yang menggelar demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)sebagai bentuk protes terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024. Pada artikel tersebut tidak tertulis bahwa telah terjadi aksi yang mengepung istana.
Dengan demikian, klaim narasi yang membahas mengenai adanya aksi brutal yang dilakukan oleh massa dan menyebabkan istana terkepung adalah keliru dan termasuk dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pada menit ketujuh, narator hanya membacakan ulang sebuah narasi yang diunggah di web resmi CNBC Indonesia yang berjudul “6 Aksi Demo Terbesar Era Jokowi: Ciptaker, UU KPK hingga RUU Pilkada”. Berdasarkan artikel tersebut tertulis bahwa pada 21 Agustus 2024, Netizen di Indonesia ramai membagikan gambar garuda berlatar warna biru di media sosial dengan tulisan “”Peringatan Darurat” disertai dengan adanya aksi mahasiswa yang menggelar demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)sebagai bentuk protes terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024. Pada artikel tersebut tidak tertulis bahwa telah terjadi aksi yang mengepung istana.
Dengan demikian, klaim narasi yang membahas mengenai adanya aksi brutal yang dilakukan oleh massa dan menyebabkan istana terkepung adalah keliru dan termasuk dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Faktanya pada video tersebut tidak ditemukan pemberitaan mengenai situasi istana yang terkepung serta massa yang marah dan lakukan aksi brutal. Dalam video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video tidak saling berkaitan dan tidak mendukung klaim narasi.
Rujukan
(GFD-2024-22787) [SALAH] Gempar Tiba-Tiba Banjir Bak Tsunami Hanyutkan Segalanya
Sumber: youtube.comTanggal publish: 20/09/2024
Berita
GEMPAR TIBA-TIBA BANJIR BAK TSUNAMI HANYUTKAN SEGALANYA. HEBOHKAN WARGA INDONESIA! PrayforInfonesia
Hasil Cek Fakta
Telah beredar sebuah unggahan video pada channel YouTube pada tanggal 14 September 2024 memberikan klaim pada judul bahwa terjadi banjir mirip tsunami yang menghanyutkan segalanya.
Berdasarkan penelusuran, memang benar telah terjadi banjir di Aceh pada tanggal 12 September 2024. Dilansir dari serambinews.com pada artikel yang berjudul “Banjir Merendam WIlayah Hulu Aceh Tamiang, Akses ke Pemukiman Putus, Puluhan Rumah Terendam” tertulis bahwa dampak banjir ini menyebabkan akses ke tiga kampung terputus, masing-masing Kampung Simpangkiri, Kampung Selamat dan Kampung Tenggulun.
Dalam artikel tersebut tidak ditemukan fakta bahwa banjir yang terjadi mirip dengan tsunami. Sehingga terdapat ketidaksesuaian antara judul dengan narasi yang ada pada video tersebut.
Berdasarkan penelusuran, memang benar telah terjadi banjir di Aceh pada tanggal 12 September 2024. Dilansir dari serambinews.com pada artikel yang berjudul “Banjir Merendam WIlayah Hulu Aceh Tamiang, Akses ke Pemukiman Putus, Puluhan Rumah Terendam” tertulis bahwa dampak banjir ini menyebabkan akses ke tiga kampung terputus, masing-masing Kampung Simpangkiri, Kampung Selamat dan Kampung Tenggulun.
Dalam artikel tersebut tidak ditemukan fakta bahwa banjir yang terjadi mirip dengan tsunami. Sehingga terdapat ketidaksesuaian antara judul dengan narasi yang ada pada video tersebut.
Kesimpulan
Klaim yang menyatakan bahwa telah terjadi banjir yang mirip tsunami di Aceh, 13 September 2024 adalah pernyataan yang tidak benar. Memang benar terjadi banjir di Aceh namun pada sumber referensi terkait tidak ada pernyataan yang menyatakan bahwa banjir tersebut seperti tsunami yang menghanyutkan segalanya.
Rujukan
(GFD-2024-22786) [PENIPUAN] Informasi Open Recruitment Calon Pegawai Tetap BUMPN PT PLN (PERSERO) 2024
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/09/2024
Berita
Proses rekrutmen karyawan PT PLN BUMN hanya dilakukan melalui website resmi yakni rekrutmen.pln.co.id. Masyarakat perlu waspada jika proses rekrutmen tidak tertuju pada kanal resmi. Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan tanda centang biru untuk memastikan bahwa informasi yang didapat bersumber dari akun resmi PT PLN.
Hasil Cek Fakta
Telah beredar sebuah unggahan di Facebook mengenai adanya rekrutmen pegawai tetap PT PLN periode Tahun 2024. Pada unggahan tersebut, terdapat sebuah tautan link yang mengarahkan pelamar untuk mengisikan nama, usia, jenis kelamin serta nomor aktif telegram guna melakukan proses pendaftaran.
Setelah dilakukan penelusuran, akun Facebook tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan Rekrutmen Karyawan BUMN. Berdasarkan bio Instagram resmi PT PLN yang bertanda centang biru tertulis bahwa segala bentuk rekrutmen termuat dalam website resmi yakni rekrutmen.pln.co.id.
Pemeriksa Fakta Mafindo sebelumnya juga pernah membantah klaim serupa yang mengatasnamakan rekrutmen PT PLN.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa link pendaftaran tersebut tidaklah benar dan terdapat indikasi penipuan yang mengatasnamakan PT PLN. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat perlu waspada terhadap bentuk penipuan berkedok rekrutmen yang mengatasnamakan PT PLN.
Setelah dilakukan penelusuran, akun Facebook tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan Rekrutmen Karyawan BUMN. Berdasarkan bio Instagram resmi PT PLN yang bertanda centang biru tertulis bahwa segala bentuk rekrutmen termuat dalam website resmi yakni rekrutmen.pln.co.id.
Pemeriksa Fakta Mafindo sebelumnya juga pernah membantah klaim serupa yang mengatasnamakan rekrutmen PT PLN.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa link pendaftaran tersebut tidaklah benar dan terdapat indikasi penipuan yang mengatasnamakan PT PLN. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat perlu waspada terhadap bentuk penipuan berkedok rekrutmen yang mengatasnamakan PT PLN.
Kesimpulan
Proses rekrutmen karyawan PT PLN BUMN hanya dilakukan melalui website resmi yakni rekrutmen.pln.co.id. Masyarakat perlu waspada jika proses rekrutmen tidak tertuju pada kanal resmi. Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan tanda centang biru untuk memastikan bahwa informasi yang didapat bersumber dari akun resmi PT PLN.
Rujukan
(GFD-2024-22785) [PENIPUAN] Unggahan RANS Entertainment Berbagi Rezeki Menjelang Hari Batik Nasional 2 Oktober
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/09/2024
Berita
Berbagi Rezeki Menjelang Hari Batik Nasional 2 Oktober. Siapa Nama Kedua Anak Raffi dan Nagita? Jawaban dikirim ke Whatsapp
Hasil Cek Fakta
Telah beredar unggahan pada Facebook yang membagikan narasi bahwa RANS Entertainment akan membagikan rezeki dengan cara menjawab nama anak Raffi dan Nagita. Pada unggahan tersebut juga terdapat tautan yang mengarah pada Whatsapp bagi yang akan mengikuti giveaway tersebut.
Namun setelah dilakukan penelusuran berdasarkan dari media sosial resmi milik RANS Entertainment yang bertanda centang biru, tidak terdapat unggahan yang menyatakan bahwa pihaknya sedang berbagi rezeki menjelang Hari Batik Nasional.
Selain itu dilansir dari web https://turnbackhoax.id, konten serupa pernah dijumpai dan terindikasi sebagai bentuk penipuan.
Dengan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa unggahan foto pada konten tersebut tidak benar dan mengarah pada penipuan sehingga masyarakat perlu waspada saat menjumpai konten serupa.
Namun setelah dilakukan penelusuran berdasarkan dari media sosial resmi milik RANS Entertainment yang bertanda centang biru, tidak terdapat unggahan yang menyatakan bahwa pihaknya sedang berbagi rezeki menjelang Hari Batik Nasional.
Selain itu dilansir dari web https://turnbackhoax.id, konten serupa pernah dijumpai dan terindikasi sebagai bentuk penipuan.
Dengan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa unggahan foto pada konten tersebut tidak benar dan mengarah pada penipuan sehingga masyarakat perlu waspada saat menjumpai konten serupa.
Kesimpulan
Unggahan pada akun Facebook Raya Rafa yang memberikan klaim RANS Entertainment akan berbagi rezeki menjelang hari batik adalah tidak benar dan terindikasi penipuan. Hal tersebut dikarenakan tidak ditemukannya pernyataan serupa pada media sosial resmi milik RANS Entertainment.
Rujukan
Halaman: 1167/6231