(GFD-2024-23195) Keliru, Klaim bahwa FIFA Larang Suporter Timnas Bahrain Tonton Pertandingan Lawan Timnas Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 04/10/2024
Berita
Sebuah konten berisi klaim bahwa FIFA melarang suporter timnas Bahrain hadir menonton pertandingan melawan timnas Indonesia, beredar di Threads [ arsip ] pada 26 September 2024.
Konten tersebut berupa foto yang diunggah pada 26 September 2024 memuat teks yang menyatakan Timnas Sepakbola Bahrain mendapat sanksi dari FIFA karena melecehkan lagu kebangsaan Jepang dan menggunakan lampu laser saat pertandingan. Sanksi itu membuat suporter Baharin tak diizinkan untuk menonton pertandingan kualifikasi piala dunia 2026 saat melawan Timnas Indonesia.
Hingga artikel ini ditulis, postingan tersebut telah disukai 1.500 kali dan dibagikan 26 kali. Lantas benarkah Suporter Timnas Sepak Bola Bahrain terkena Sanksi FIFA hingga tidak diijinkan untuk menonton pertandingan kualifikasi piala dunia melawan timnas sepak bola Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa FIFA tidak pernah mengeluarkan sanksi untuk suporter sepak bola Bahrain.
Tempo tidak menemukan pengumuman atas sanksi tersebut dipublikasikan di laman resmi FIFA bahkan tidak ada informasi yang menyebutkan FIFA memberikan sanksi untuk suporter Bahrain karena menghina lagu kebangsaan Jepang. Hal yang sama juga tidak ditemukan pada akun resmi Instagram Asosiasi Sepak bola Bahrain.
Sebelumnya pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu seperti dikutip dari detik, sempat mengaku geram dengan kelakuan suporter Bahrain yang mengejek lagu kebangsaan Jepang saat diputar sebelum laga keduanya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hajime Moriyasu berharap suporter Bahrain lebih dewasa dan belajar menghargai lagu kebangsaan negara lain. Namun keluhan pelatih Jepang itu tidak sampai membuat FIFA memberikan sanksi untuk suporter timnas Bahrain.
Dikutip dari arsip berita Tempo, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain melawan Jepang pada 10 September 2024 sendiri berjalan lancar. Pada pertandingan itu Jepang berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor telak 5-0. Duel yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada Selasa 10 September 2024 itu membuat timnas sepak bola Jepang kokoh di puncak klasmen C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dilansir dari Bolasport, setelah melawan Jepang pada 10 September 2024, Bahrain akan melawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium. Untuk pertandingan ini, Bahrain sendiri menyediakan sedikitnya 1500 tiket dari 23 ribu kapasitas stadion untuk suporter away Tanah Air yang menonton langsung.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan Tempo foto yang menyebutkan Suporter Timnas Sepak Bola Bahrain terkena Sanksi FIFA hingga tidak diizinkan untuk menonton pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024 adalahkeliru.
Pada laman resmi FIFA tidak ada informasi yang menyebutkan suporter Bahrain terkena sanksi Hal yang sama juga tidak ditemukan pada akun resmi Instagram asosiasi sepak bola Bahrain.
Untuk pertandingan melawan Indonesia, Bahrain sendiri menyediakan sedikitnya 1500 tiket dari 23 ribu kapasitas stadion untuk suporter away Tanah Air yang menonton langsung.
Rujukan
- https://www.threads.net/@corenball/post/DAYPxtuymvR?fbclid=IwY2xjawFp8qVleHRuA2FlbQIxMAABHZLCIcmsvikHNuvht218L_LjnoKsy76sshK_nN2WJRZWX2YeRC9Un2DbTg_aem_x6ZCEwzY3vMn2xv-75vK0g
- https://web.archive.org/web/20241003204904/
- https://www.threads.net/@corenball/post/DAYPxtuymvR
- https://www.fifa.com/
- https://www.instagram.com/bahrainfa/
- https://www.detik.com/jateng/sepakbola/d-7539964/pelatih-timnas-jepang-ngamuk-lagu-kebangsaan-diejek-suporter-bahrain
- https://video.tempo.co/read/39333/jepang-tak-goyang-di-puncak-klasemen-grup-c-kualifikasi-piala-dunia-bantai-bahrain-5-0
- https://www.bolasport.com/read/314159270/jadwal-siaran-langsung-timnas-indonesia-vs-bahrain-dan-china-di-kualifikasi-piala-dunia-2026-live-di-rcti
- https://www.sportcorner.id/read/23698/kapasitas-dan-layout-stadion-untuk-laga-bahrain-vs-indonesia?page=2
- https://www.fifa.com/ /cdn-cgi/l/email-protection#2a494f414c4b415e4b6a5e4f475a4504494504434e
(GFD-2024-23194) [SALAH] Snack merek "Luppo" Mengandung Tablet Yang Membuat Pingsan Anak-anak
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/10/2024
Berita
Beredar sebuah postingan oleh akun facebook “Amarin Solikhin” dalam bentuk video yang memperlihatkan seseorang membelah jajanan lalu menemukan dua benda bulat berukuran kecil seperti tablet berwarna putih. Video tersebut diklaim adanya peredaran jajanan kue dari Israel berisi tablet yang bisa membuat lumpuh.
Narasi:
Amaran..!
*LUPPO* Sejenis “Kue kek” yang dipanggil *LUPPO* telah dilancarkan di pasaran. Ia mengandungi dua tablet kecil.
*Ada yang mengatakan ia adalah tablet yang MELUMPUHKAN ANAK 👶👧👶👧 ANAK*
Tolong, *tonton video ini dan fahami. VIRALKAN* kepada teman2 anda juga. dilaporkan hanya dijual di kawasan sekolah.
Pastikan *ANAK 👶👧👶 ANAK anda tidak membeli dan memakan barang yang membahayakkan tersebut.*
*GILAAA Abiss KELAKUAN Orang JAHAT 😈👹😈 yg Ingin Menghancurkan NEGARA ini,, agar GENERASI ANAK BANGSA 🇲🇨 dan RAKYAT 🇲🇨 MATI 💀⚰💀⚰💀⚰PERLAHAN Namun PASTI*
*baru KUASAI Negara 🇲🇨🇲🇨🇲🇨*
Narasi:
Amaran..!
*LUPPO* Sejenis “Kue kek” yang dipanggil *LUPPO* telah dilancarkan di pasaran. Ia mengandungi dua tablet kecil.
*Ada yang mengatakan ia adalah tablet yang MELUMPUHKAN ANAK 👶👧👶👧 ANAK*
Tolong, *tonton video ini dan fahami. VIRALKAN* kepada teman2 anda juga. dilaporkan hanya dijual di kawasan sekolah.
Pastikan *ANAK 👶👧👶 ANAK anda tidak membeli dan memakan barang yang membahayakkan tersebut.*
*GILAAA Abiss KELAKUAN Orang JAHAT 😈👹😈 yg Ingin Menghancurkan NEGARA ini,, agar GENERASI ANAK BANGSA 🇲🇨 dan RAKYAT 🇲🇨 MATI 💀⚰💀⚰💀⚰PERLAHAN Namun PASTI*
*baru KUASAI Negara 🇲🇨🇲🇨🇲🇨*
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut pernah beredar pada tahun 2020 yang diklaim merupakan jajanan dari Israel, namun ternyata informasi terkait dengan Luppo tersebut adalah hoaks. Produk jajanan yang ada pada video tersebut diproduksi oleh perusahaan Turki, Solen.
Juru bicara untuk Solen, perusahaan Turki yang memproduksi krim kelapa batangan Luppo, mengonfirmasi bahwa produk tersebut hanya dijual di Irak. Camilan tersebut dibuat di Turki, tetapi hanya dijual di Irak. Sehingga tidak akan masuk ke Indonesia.
Salah satu laman pemeriksa fakta, Snopes menjelaskan, tidak jelas apa yang ditunjukkan rekaman itu atau pada tahap apa atau oleh siapa tablet tersebut ditambahkan ke dalam permen yang dimaksud. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa benda-benda tersebut dimasukkan oleh produsen camilan asal Turki, atau bahwa tablet tersebut menyebabkan kelumpuhan.
Solen dengan tegas menolak keaslian video viral tersebut. Dalam pernyataan email terperinci dan panjang yang dikirim ke Snopes, juru bicara perusahaan tersebut menyebut rekaman tersebut menipu, tidak berdasar, dan palsu, serta mengatakan bahwa rekaman itu diproduksi sepenuhnya dengan tujuan pencemaran nama baik.
Informasi tersebut juga pernah diklarifikasi pada laman Turnbackhoax.id pada Januari 2020, dengan judul “[SALAH] “Snack berbahaya dibuat di Israel”.
Juru bicara untuk Solen, perusahaan Turki yang memproduksi krim kelapa batangan Luppo, mengonfirmasi bahwa produk tersebut hanya dijual di Irak. Camilan tersebut dibuat di Turki, tetapi hanya dijual di Irak. Sehingga tidak akan masuk ke Indonesia.
Salah satu laman pemeriksa fakta, Snopes menjelaskan, tidak jelas apa yang ditunjukkan rekaman itu atau pada tahap apa atau oleh siapa tablet tersebut ditambahkan ke dalam permen yang dimaksud. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa benda-benda tersebut dimasukkan oleh produsen camilan asal Turki, atau bahwa tablet tersebut menyebabkan kelumpuhan.
Solen dengan tegas menolak keaslian video viral tersebut. Dalam pernyataan email terperinci dan panjang yang dikirim ke Snopes, juru bicara perusahaan tersebut menyebut rekaman tersebut menipu, tidak berdasar, dan palsu, serta mengatakan bahwa rekaman itu diproduksi sepenuhnya dengan tujuan pencemaran nama baik.
Informasi tersebut juga pernah diklarifikasi pada laman Turnbackhoax.id pada Januari 2020, dengan judul “[SALAH] “Snack berbahaya dibuat di Israel”.
Kesimpulan
Solen, perusahaan Turki yang memproduksi krim kelapa batangan Luppo, mengonfirmasi bahwa produk tersebut hanya dijual di Irak. Juru bicara perusahaan tersebut menyebut rekaman tersebut menipu, tidak berdasar, dan palsu, serta mengatakan bahwa rekaman itu diproduksi sepenuhnya dengan tujuan pencemaran nama baik.
Rujukan
(GFD-2020-23193) [SALAH] “Snack berbahaya dibuat di Israel”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 09/01/2020
Berita
* “🚨 AWAS!
Snack ini adalah berbahaya. Dibuat di Israel dan diekspor ke Negara Asia….di dalam snack ini mengandung tablet yang bisa membuat seseorang lumpuh!!!
OLEH KARENA ITU JANGAN BELI, JANGAN DIMAKAN…!!!
Tolong sebarkan….!!!
keyword: snack israel, luppo
Snack ini adalah berbahaya. Dibuat di Israel dan diekspor ke Negara Asia….di dalam snack ini mengandung tablet yang bisa membuat seseorang lumpuh!!!
OLEH KARENA ITU JANGAN BELI, JANGAN DIMAKAN…!!!
Tolong sebarkan….!!!
keyword: snack israel, luppo
Hasil Cek Fakta
Pelintiran daur ulang, produk Turki BUKAN Israel. Sebelumnya diedarkan untuk mendiskreditkan merek Luppo berkaitan dengan konflik Kurdi vs Turki.
Snopes: “Sölen memberikan beberapa dokumen yang menunjukkan sertifikasi keselamatan pabrik tempat produk Sölen, termasuk bar krim kelapa Luppo, diproduksi. Inspeksi tersebut dilakukan oleh perusahaan Swiss, SGS.
Yang terpenting, juru bicara itu juga menunjukkan bahwa di antara beberapa sistem penyaringan yang digunakan dalam memproduksi dan memproses adonan, krim, cokelat, dan komponen pengisian dari berbagai batang Luppo adalah salah satu yang menghalangi partikel yang lebih besar dari 700 mikron (0,7 milimeter) dengan tinggi atau lebar.
“Tablet” yang diperlihatkan dalam cuplikan video viral jelas lebih besar dari dimensi itu, dan karenanya tidak dapat ditambahkan ke bilah kue saat sedang dibuat. Juru bicara itu juga mencatat bahwa proses produksinya sepenuhnya otomatis, artinya komponen setiap camilan “tidak tersentuh oleh tangan manusia” hingga setiap produk sudah ada dalam kemasannya.”
Snopes: “Sölen memberikan beberapa dokumen yang menunjukkan sertifikasi keselamatan pabrik tempat produk Sölen, termasuk bar krim kelapa Luppo, diproduksi. Inspeksi tersebut dilakukan oleh perusahaan Swiss, SGS.
Yang terpenting, juru bicara itu juga menunjukkan bahwa di antara beberapa sistem penyaringan yang digunakan dalam memproduksi dan memproses adonan, krim, cokelat, dan komponen pengisian dari berbagai batang Luppo adalah salah satu yang menghalangi partikel yang lebih besar dari 700 mikron (0,7 milimeter) dengan tinggi atau lebar.
“Tablet” yang diperlihatkan dalam cuplikan video viral jelas lebih besar dari dimensi itu, dan karenanya tidak dapat ditambahkan ke bilah kue saat sedang dibuat. Juru bicara itu juga mencatat bahwa proses produksinya sepenuhnya otomatis, artinya komponen setiap camilan “tidak tersentuh oleh tangan manusia” hingga setiap produk sudah ada dalam kemasannya.”
Kesimpulan
Pelintiran daur ulang, produk Turki BUKAN Israel. Sebelumnya diedarkan untuk mendiskreditkan merek Luppo berkaitan dengan konflik Kurdi vs Turki.
Rujukan
(GFD-2024-23192) [KLARIFIKASI] Video Ledakan Pom Bensin di Yaman Diklaim Serangan Iran ke Israel
Sumber:Tanggal publish: 03/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke Israel pada Selasa (1/10/2024). Tampak kobaran api membumbung tinggi di wilayah perkotaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Sebagai konteks, Garda Revolusi Iran (IRGC) menembakkan sekitar 180 rudal ke wilayah Israel pada Selasa (1/10/2024).
Serangan itu adalah balasan atas pembunuhan pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang selama ini didukung Iran.
Video kobaran api di sebuah wilayah perkotaan yang diklaim sebagai dampak serangan Iran ke Israel dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (1/10/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Video yang beredar di grup Telegram Israel menunjukkan dampak dari serangan Iran ke Israel. Api masih berkobar. Israel telah meminta orang-orang untuk tidak mengedarkan video dan atau membagikan foto-foto tersebut.
Screenshot Video ledakan pom bensin di Aden, Yaman, dibagikan dengan konteks keliru
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Sebagai konteks, Garda Revolusi Iran (IRGC) menembakkan sekitar 180 rudal ke wilayah Israel pada Selasa (1/10/2024).
Serangan itu adalah balasan atas pembunuhan pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang selama ini didukung Iran.
Video kobaran api di sebuah wilayah perkotaan yang diklaim sebagai dampak serangan Iran ke Israel dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (1/10/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Video yang beredar di grup Telegram Israel menunjukkan dampak dari serangan Iran ke Israel. Api masih berkobar. Israel telah meminta orang-orang untuk tidak mengedarkan video dan atau membagikan foto-foto tersebut.
Screenshot Video ledakan pom bensin di Aden, Yaman, dibagikan dengan konteks keliru
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video serupa diunggah oleh akun YouTube DailyBuzzToday pada 31 Agustus 2024. Judul video menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Aden, Yaman.
Penelusuran lebih lanjut menemukan video serupa diunggah oleh akun YouTube CGTN Europe pada 31 Agustus 2024. Deskripsi video menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Aden, Yaman.
Menurut deskripsi yang dicantumkan, sebuah pom bensin di Aden meledak dan memicu kebakaran besar. Insiden itu menewaskan lima orang dan melukai 13 orang lainnya
Hasilnya, video serupa diunggah oleh akun YouTube DailyBuzzToday pada 31 Agustus 2024. Judul video menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Aden, Yaman.
Penelusuran lebih lanjut menemukan video serupa diunggah oleh akun YouTube CGTN Europe pada 31 Agustus 2024. Deskripsi video menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Aden, Yaman.
Menurut deskripsi yang dicantumkan, sebuah pom bensin di Aden meledak dan memicu kebakaran besar. Insiden itu menewaskan lima orang dan melukai 13 orang lainnya
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video kobaran api di sebuah wilayah perkotaan yang diklaim sebagai dampak serangan Iran ke Israel perlu diluruskan.
Video itu bukan menunjukkan dampak serangan Iran ke Israel. Video tersebut adalah insiden ledakan pom bensin di Aden, Yaman, pada 31 Agustus 2024.
Video itu bukan menunjukkan dampak serangan Iran ke Israel. Video tersebut adalah insiden ledakan pom bensin di Aden, Yaman, pada 31 Agustus 2024.
Rujukan
Halaman: 1047/6212