• (GFD-2025-30683) Hoaks Video Gunung Erupsi Bersamaan dengan Banjir Sumatra

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah video beredar luas di media sosial yang menampilkan erupsi gunung berapi yang disebut-sebut terjadi bersamaan dengan banjir di Pulau Sumatra. Dalam rekaman itu, terlihat arus banjir berwarna coklat menerjang rumah, pepohonan, dan jembatan, sementara di kejauhan tampak sebuah gunung api memuntahkan abu.

    ADVERTISEMENT

    Klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun di berbagai platform. Di Instagram, video itu diposting oleh akun “kadang_koc4k”(arsip) dan “wisatajember_”, sementara di Facebook disebarkan oleh akun “Evira Evira” dalam periode Kamis (27/11/2025) hingga Jumat (28/11/2025).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Sejumlah akun tersebut mengunggah vieo dengan tajuk “1 hari 4 kejadian”. Salah satu cuplikan yang ditampilkan adalah video erupsi gunung yang diklaim terjadi saat banjir melanda Sumatera. Teks dalam video serta takarir para pengunggah menguatkan narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Sumatra. Beberapa akun bahkan secara spesifik menyebut lokasi kejadian berada di Sibolga.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Gunung meletus di tengah banjir. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Sepanjang Kamis (27/11/2025) hingga Kamis (11/12/2025), atau selama sekitar dua pekan, unggahan di Facebook tersebut telah memperoleh 1.228 tanda suka, 40 komentar, dan dibagikan 88 kali.

    Lalu, benarkah video soal erupsi gunung berapi itu terjadi di tengah banjir di Sumatra?

    Hasil Cek Fakta

    ADVERTISEMENT

    Sebagai informasi, Sumatra memang tengah dirundung duka. Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan kabupaten dan kota di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh dilanda banjir dan tanah longsor yang dikaitkan dengan cuaca ekstrem.

    Jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra kian hari kian bertambah. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (10/12/2025) pukul 18.00 WIB, bencana hidrometeorologi tersebut telah merenggut 969 jiwa. Sementara itu, sebanyak 252 orang dinyatakan hilang, dan 5 ribu lebih orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kembali ke klaim soal erupsi gunung berapi di tengah banjir Sumatra. Tirto menelusuri informasi tersebut ke sejumlah lembaga terkait, termasuk BNPB dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Hasil penelusuran tidak menemukan satu pun laporan mengenai adanya erupsi gunung berapi selama banjir melanda Sumatra.

    Tidak ada pula laporan resmi dari pihak berwenang maupun pemberitaan dari media kredibel mengenai kejadian tersebut. Media Tempo, melalui kanal Cek Fakta, pernah menelusuri klaim serupa. Tempo bahkan mendapat konfirmasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Utara, Tuahta Ramajaya Saragih, yang memastikan tidak ada gunung berapi yang meletus di wilayah terdampak banjir.

    Sibolga, yang disebut-sebut sebagai lokasi dalam beberapa unggahan, juga tidak memiliki gunung berapi. Gunung berapi aktif yang terdekat berada di Kabupaten Karo, yaitu Gunung Sinabung, dengan jarak sekitar 250 kilometer dari Sibolga.

    Tirto kemudian mengamati ulang video yang disertakan dalam unggahan tersebut. Dalam pemeriksaan awal, terlihat sejumlah elemen visual yang tampak tidak alami, misalnya aliran banjir berwarna coklat yang tidak terlihat organik. Indikasi ini mengarah pada kemungkinan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan kecerdasan buatan (AI).

    Video yang beredar di Instagram itu selanjutnya diperiksa menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah kontennya dihasilkan oleh AI. Hasil analisis Hive Moderation menunjukkan bahwa video erupsi gunung berapi yang diklaim terjadi saat banjir di Sumatra memiliki probabilitas 96,6 persen sebagai konten buatan AI.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan video beredar luas di media sosial yang menampilkan erupsi gunung berapi yang disebut-sebut terjadi bersamaan dengan banjir di Pulau Sumatra bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Video erupsi gunung berapi yang diklaim terjadi saat banjir di Sumatra memiliki probabilitas 96,6 persen sebagai konten buatan AI.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30682) Hoaks Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2025

    Berita

    tirto.id - Beberapa waktu lalu, warganet ramai membicarakan spekulasi tentang sejumlah nama yang digadang mendapat tawaran untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Salah satu nama pelatih yang santer disebut warganet adalah Timur Kapadze, mantan pelatih Tim Nasional Uzbekistan.

    ADVERTISEMENT

    Di antara simpang siur informasi itu, beredar sebuah unggahan media sosial yang menampilkan tangkapan layar yang diklaim berasal dari situs data dan statistik sepak bola Transfermarkt. Transfermarkt dikenal sebagai platform global berisi data profil pemain dan pelatih, termasuk nilai pasar dan riwayat karier. Karena reputasinya cukup kredibel, tampilan situs ini kerap dijadikan rujukan sehingga pemalsuannya mudah menyesatkan.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Dalam tangkapan layar yang beredar, terlihat halaman profil “Timur Kapadze” dengan status sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia, lengkap dengan keterangan tanggal penunjukan pada 6 Oktober 2025. Tampilan tersebut menyerupai format asli Transfermarkt–terdapat foto Kapadze, data pribadi, serta bagian pekerjaan yang menampilkan “Indonesia Pelatih Kepala”.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Tangkapan layar ini disebarkan oleh akun Facebook @Aditya Anggoro (arsip) pada Jumat (21/11/2025). Hingga Kamis (11/12/2025), postingan tersebut sudah mendapatkan tiga tanda suka dan satu komentar.
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Baca juga:1.890 Hoaks & 3,3 Juta Konten Negatif Tercatat pada 2024-2025Hoaks Tautan Bantuan Insentif Guru Non-ASN

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta Timur Kapadze. foto/hotline periksa fakta tirto

    “Mantap timur kapadze pelatih Timnas Indonesia senior.” tulis pemilik akun di unggahannya.

    Lantas, benarkah Timur Kapadze resmi jadi pelatih Timnas Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto memulai penelusuran melalui Google Search dengan kata kunci “Timur Kapadze jadi pelatih Timnas Indonesia”. Dari hasil pencarian, tidak ditemukan berita resmi maupun pernyataan dari PSSI yang menyebut Kapadze telah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Baca juga:Mafindo: 1.593 Hoaks Selama Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Sebaliknya, sejumlah laporan media justru memberitakan Kapadze telah resmi ditunjuk sebagai pelatih klub Liga Uzbekistan, Navbahor, terhitung sejak 1 Desember 2025.

    Informasi ini sejalan dengan pemberitaan mengenai kunjungan Kapadze ke Indonesia pada akhir November 2025. Dalam laporan Antara, Kapadze memang mengakui dirinya pernah dihubungi oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji. Namun, dia menegaskan bahwa komunikasi itu masih bersifat awal dan belum menghasilkan pembicaraan serius.

    “Jadi, memang pernah ada kontak dengan federasi, saya berbicara dengan Sumardji. Tapi, tidak konkret," ungkap Kapadze setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (21/11/2025).

    Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada komunikasi awal, tidak ada keputusan atau kesepakatan terkait jabatan pelatih Timnas Indonesia.

    Selanjutnya, Tirto juga melakukan pengecekan langsung ke situs Transfermarkt, sumber yang menjadi dasar klaim dalam unggahan yang beredar. Dengan memasukkan kata kunci “Timur Kapadze” pada kolom pencarian, halaman resmi profil Kapadze menunjukkan data yang konsisten dengan pemberitaan media.

    Dia tercatat sebagai Pelatih Kepala Navbahor FC sejak 1 Desember 2025. Pun, tak ada informasi bahwa dia pernah menjabat sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

    Hal ini menegaskan bahwa tampilan pada tangkapan layar akun Aditya Anggoro tidak sesuai dengan data resmi Transfermarkt. Perbedaan ini menunjukkan bahwa tangkapan layar tersebut kemungkinan besar telah dimodifikasi dan tidak mencerminkan informasi resmi.

    Baca juga:Hoaks Rekrutmen Nasional PLN Beredar di Media Sosial

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tangkapan layar yang mengklaim Timur Kapadze menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tangkapan layar yang memperlihatkan Kapadze seolah tercatat sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia sejak 6 Oktober 2025 tidak didukung oleh bukti resmi dan kredibel. Pemeriksaan melalui situs Transfermarkt menunjukkan bahwa Kapadze justru tercatat sebagai pelatih Navbahor FC per 1 Desember 2025. Dengan demikian, unggahan tersebut kemungkinan besar merupakan hasil manipulasi dan tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30681) Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Program E-Toll Rp 500.000 dari Jasa Marga

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar unggahan di media sosial klaim link pendaftaran untuk mendapatkan saldo e-toll sebesar Rp 500.000 dari Jasa Marga. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 8 Desember 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    "Halo Roadster Jasa Marga,
    Program Menteri PUPR Melalui PT.JASA MARGA lngin Berbagi Saldo E-Toll Sebesar Rp.500.000 Kepada Para Pengguna Toll Di Seluruh Indonesia!
    Yuk, Buruan Daftar Dan Claim Saldo Gratisnya Melalui Link Yang Tertera Di Bio Profil 🔗"
    Unggahan turut menyertakan poster dengan narasi sebagai berikut:
    "PROGRAM E-TOLL GRATIS 2025 SEBESAR RP.500.000 BERLAKU UNTUK SEMUA E-TOLL
    PT Jasa Marga (Persero) Tbk"
    Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik akan muncul link berikut:
    "https://txcftx.it.com/pendaftaranonline2025?fbclid=IwY2xjawOoeIVleHRuA2FlbQIxMQBzcnRjBmFwcF9pZAwyNTYyODEwNDA1NTgAAR71KDRfRhrgtoyse-wRIRZKaCstkOBOrGUuiaHLNK0D9mILfLp4zGJWOZv0WA_aem_fZHSvcGJYmmXRdG5i-dAzA"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital dan meminta data pribadi, seperti nama hingga nomor Telegram.
    Lalu benarkah klaim link pendaftaran program e-toll Rp 500.000 dari Jasa Marga? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran program e-toll Rp 500.000 dari Jasa Marga. Penelusuran mengarah pada pernyataan Jasa Marga melalui akun Instagram resminya di @official.jasamarga.
    Dalam postingannya, Jasa Marga menyatakan, tidak mengadakan program bagi-bagi saldo e-toll gratis. Info pembagian saldo e-toll sebesar Rp 500.000 adalah hoaks. 
    Berikut pernyataan selengkapnya:
    "Hati-Hati HOAX ya, Kawan JM! ?
    Belum lama ini banyak beredar postingan di sosial media terkait program bagi-bagi saldo e-toll yang mengatasnamakan Jasa Marga, dapat kami sampaikan bahwa seluruh postingan terkait program tersebut merupakan HOAX yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
    Hingga saat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan seluruh anak perusahaannya TIDAK memiliki program bagi-bagi e-Toll gratis dalam bentuk apa pun.
    Yuk bantu sebarkan postingan ini kepada kerabat dan teman dekat Kawan JM, agar lebih waspada dalam menjaga data pribadi dan tidak mudah terkecoh dengan postingan serupa.
    Terima kasih Kawan JM yang sudah membantu melawan HOAX! ??✨"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran program e-toll Rp 500.000 dari Jasa Marga, tidak benar.
  • (GFD-2025-30680) Keliru: Penemuan Banyak Mayat di Dalam Mobil Setelah Bencana di Aceh Tamiang

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2025

    Berita

    SEJUMLAH konten berisi klaim soal keberadaan banyak mayat di dalam mobil di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, beredar di TikTok [arsip], X [arsip], dan Facebook pada 7 Desember 2025.

    Unggahan tersebut memperlihatkan deretan mobil yang terparkir di jalan raya hingga area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pengunggah menyertakan narasi mengerikan ihwal banyaknya mayat di dalam mobil-mobil itu yang mulai mengeluarkan bau busuk.



    Benarkah klaim penemuan mayat dalam mobil di Aceh Tamiang pascabencana banjir bandang akhir November lalu?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi klaim itu dengan menghubungi petugas penanganan bencana dan menelusuri situs media kredibel.

    Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Sulaiman, membantah klaim adanya tumpukan mayat dalam mobil. Kesimpulan ini didapat setelah tim gabungan BPBD, Basarnas, dan Unit K-9 Mabes Polri menyisir lokasi dalam video yang beredar.

    "Kami sudah menyisir lokasi dan tidak ada mayat di dalam mobil," kata Sulaiman kepada Tempo, Rabu, 10 Desember 2025.

    Bantahan serupa terlontar dari petugas Posko Tanggap Darurat sekaligus anggota Kodim 0117 Aceh Tamiang, Taryadi. "Informasi itu hoaks," ujarnya. 

    Data geoportal Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) per 11 Desember 2025 mencatat total korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 58 orang.

    Kepala Kepolisian Resor Aceh Tamiang, Ajun Komisaris Besar Muliadi, turut menepis isu mayat dalam kendaraan telantar di pinggir jalan. Ia memastikan anggotanya telah mengecek deretan mobil yang terdampak banjir tersebut.

    "Setelah kita sisir dan cek sepanjang jalan hingga SPBU Tanah Terban, yang juga diikuti langsung awak media, tidak ada mayat dalam mobil," kata Muliadi melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Desember 2025.

    Muliadi menjelaskan polisi menyisir lokasi secara menyeluruh dengan memeriksa setiap kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya. Pemeriksaan ini melibatkan puluhan personel demi memastikan akurasi data di lapangan.

    Isu ini bermula dari pernyataan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, dalam rapat gabungan di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat, 5 Desember 2025.

    Kala itu, Mualem meminta petugas memeriksa jalanan antara Langsa hingga Tamiang. Ia menduga banyak mayat di dalam mobil yang mulai membusuk. Pernyataan ini terekam dalam unggahan akun YouTube Tribunnews pada 7 Desember.



    Foto ini sama dengan potongan video yang diunggah akun YouTube Kompas TV Pontianak berjudul “Petugas Polres Aceh Tamiang Periksa Mobil Yang Ditinggal Saat Banjir, Tak Ada Jenazah Yang Ditemukan”, 9 Desember 2025.



    Foto ini adalah hasil tangkapan layar sebuah video yang banyak beredar di media sosial. Salah satu pengunggahnya adalah akun Instagram milik seorang kreator konten @adiefwafi. Dia mengunggah video pada 6 Desember 2025 untuk menggalang dana bantuan korban banjir di Aceh Tamiang. 

    Video dengan kondisi serupa diunggah akun YouTube Metro TV edisi 5 Desember 2025.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim ditemukan banyak mayat di dalam mobil di Aceh Tamiang adalah keliru.

    Rujukan