• (GFD-2025-31087) [SALAH] Video "Polisi Gerebek Kantor Kepala Desa karena Korupsi Bantuan Sosial"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Pojok Berita” pada Minggu (21/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “KAMI DARI KEPOLISIAN KANTOR INI KAMI GREBEK TERKAIT DUGAAN KORUPSI UANG BANTUAN SOSIAL TUNGGU PAK INI PASTI SALAH PAHAM BUKTI DAN LAPORAN SUDAH LENGKAP SAUDARA DIDUGA MENYALAHGUNAKAN DANA BANSOS UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI ATAS NAMA HUKUM SAUDARA KAMI AMAN”

    Unggahan disertai takarir:

    “Pasukan TNI Menggerebek Kades Korup Uang Bansos!!”

    Per Selasa (23/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 8.300-an tanda suka, menuai 258 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 701 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “polisi gerebek kepala desa yang korupsi bantuan sosial (bansos)” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tidak saling berkaitan, antara lain:

    • Berita kompas.com “Rumah Lurah Beserta 15 Kendaraannya Dibakar Warga, Diduga Selewengkan Bansos dan Timbun BBM Ilegal”, tayang Selasa (20/5/2025). Berita ini melaporkan bahwa polisi menemukan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di area rumah Kepala Kampung Gunung Agung Lampung berinisial SKD. Sebelumnya, diketahui terjadi kerusuhan antarwarga di kampung tersebut yang diduga dipicu oleh isu penyelewengan bantuan pangan nasional (Bapang).

    • Berita kompas.com “DPMD Banyuwangi Telusuri Rumor Pelanggaran Penyaluran Bansos yang Libatkan Kades”, tayang Rabu (19/11/2025). Berita ini melaporkan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi akan menelusuri isu penyelewengan dana bantuan sosial oleh kepala desa. Isu ini mencuat setelah anggota DPRD Banyuwangi, Suwito mengatakan bahwa terjadi pelanggaran dalam penyaluran bansos di Desa Gumirih.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video polisi gerebek kantor kepala desa karena korupsi bantuan sosial”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen. Unggahan video berisi klaim “polisi gerebek kantor kepala desa karena korupsi bantuan sosial” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-31086) Keliru: Wartawan CNN Indonesia TV Irine Wardhanie Ditangkap Polisi

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    SEJUMLAH akun media sosial mengedarkan konten dengan klaim wartawan CNN Indonesia TV, Irine Wardhanie, ditangkap polisi pada Minggu 21 Desember 2025. Di Facebook, konten itu disebarkan oleh akun satu [arsip] dan dua. Sedangkan di TikTok, konten dibagikan oleh akun satu dan dua.

    Konten-konten itu memuat narasi bahwa Irine ditangkap setelah meliput bencana Sumatera. Sebelumnya, CNN Indonesia menurunkan video liputan saat Irine menangis di depan kamera.  



    Namun, benarkah Irine, wartawan CNN Indonesia TV ditangkap polisi setelah meliput bencana di Sumatera?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi konten itu dengan wawancara, pencarian dengan kata kunci, dan pemberitaan yang kredibel. Hasilnya, tidak ada penangkapan terhadap wartawan CNN Indonesia, Irine Wardhani karena liputan bencana Sumatera.

    Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV Revolusi Riza Zulverdi mengatakan Irine Wardhanie masih bekerja di CNN Indonesia. “Tidak ada penangkapan,” kata Revolusi, kepada Tempo, Senin, 22 Desember 2025.

    Melalui akun Instagramnya, Irinewardhanie mengatakan bahwa konten itu palsu. Tidak ada penangkapan terhadap dirinya sebagaimana klaim di media sosial. “Itu bukan aku, itu AI guys,” kata Irine dalam unggahan itu, Senin. 

    Tempo kemudian menelusuri keaslian gambar yang beredar tersebut. Dengan menggunakan pencarian gambar terbalik, potongan visual dalam konten itu sama dengan video yang ditayangkan Harian Surya pada 10 Agustus 2025. 



    Video itu terkait jaringan pengedar narkotika yang diungkap oleh Polres Madiun, Jawa Timur, 10 Agustus 2025. Dalam kasus itu, kepolisian menangkap empat orang tersangka dan mengamankan barang bukti 1,1 kilogram sabu siap edar. 

    Sebelumnya, video reportase Irene di Aceh dicabut CNN Indonesia dari akun media sosial mereka. Redaksi CNN Indonesia menyatakan bahwa penarikan konten itu dilakukan karena rentan disalahgunakan untuk menyudutkan pihak tertentu.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan wartawan CNN Indonesia TV Irine Wardhanie ditangkap polisi adalah klaim keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-31085) Keliru: Tautan Voucher Subsidi Indomaret untuk Akhir Tahun

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    SEBUAH tautan program Indomaret Subsidi, beredar di WhatsApp maupun Facebook [arsip] pada 8 Desember 2025. Tautan yang beralamat di uest.top itu diklaim sebagai tautan resmi dari Indomaret untuk mendapatkan subsidi akhir tahun berupa uang.

    “Indomaret Subsidi akhir tahun. Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp 1.500.000,00,” demikian keterangan pada konten yang beredar.



    Benarkah tautan tersebut berisi voucher Indomaret Subsidi akhir tahun?

    Hasil Cek Fakta

    Untuk memverifikasi klaim itu, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri tautan dan mengecek informasi ke akun resmi perusahaan. Hasilnya, tautan yang beredar tersebut bukan situs resmi perusahaan.

    Melalui akun Instagram resminya, Indomaret menjelaskan tidak memiliki program bagi-bagi voucher gratis atau subsidi akhir tahun. Mereka mengimbau agar konsumen berhati-hati terhadap iming-iming berhadiah uang yang mengatasnamakan Indomaret. 

    "Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Indomaret melalui telepon, SMS, WhatsApp, atau media sosial lainnya,” tulis Indomaret pada 8 Desember 2025.



    Tautan yang beralamat di uest.top tersebut bukan situs resmi perusahaan ritel tersebut. Indomaret menegaskan info resmi perusahaan hanya melalui situs https://www.indomaret.co.id/ maupun akun-akun media sosial Indomaret bercentang biru. 

    Tempo juga menelusuri tautan-tautan berkedok voucher Indomaret Subsidi itu dengan alat pemindai keamanan tautan atau URL scanner. PhiShark menganalisis skor risiko keamanan tautan sebesar 70 atau dangerous (berbahaya). Begitu pula menurut IPQuality Score yang menilai tautan tersebut melakukan aktivitas mencurigakan (suspicious activity) dan skor risiko keamanan sebesar 90 atau very risky (sangat riskan). Domain juga baru berumur satu pekan.



    Cara membedakan tautan asli atau palsu

    Menurut Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber (CSIRT), terdapat beberapa ciri-ciri tautan yang bertujuan menipu, di antaranya menggunakan domain yang janggal dan tidak terpercaya seperti “.xyz” atau “.tk.” Tautan phishing juga sering meminta data sensitif seperti nama, nomor NIK, password, PIN, atau kode OTP lewat tautan.

    Meski masyarakat bisa menggunakan alat pemindai keamanan tautan atau URL scanner di internet, hasilnya tak selalu akurat. Untuk itu, langkah paling aman ialah dengan tetap membandingkan tautan yang diterima dengan situs atau akun media sosial resmi institusi tersebut. 

    Selain itu, masyarakat sebaiknya menghindari membagikan nomor ponsel kepada pihak tak dikenal, terutama saat diajak bergabung ke grup Telegram atau channel WhatsApp. Platform seperti Telegram kerap digunakan penipu karena bisa menyembunyikan identitasnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa tautan voucher Indomaret Subsidi akhir tahun sebesar Rp1,5 juta adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-31084) [SALAH] Luhut Ancam Hentikan Bantuan Jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Rama” pada Jumat (19/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “RAKYAT MURKA !!

    LUHUT AKAN HENTIKAN BANTUAN JIKA ACEH MEMINTA BANTUAN KE NEGARA LAIN

    NETIZEN: BENER KATA ROCKY GERUNG KALIAN B4J!N64N. MAYAT TERUS BERTAMBAH BUKAN KARENA BENCANA TAPI KELAPARAN

    silahkan keluarkan unek-unek kalian guys!!”.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan klaim serupa di akun Instagram “ruben_oncom”.

    Per Selasa (23/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 1.300-an tanda suka, menuai 875 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 313 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Luhut hentikan bantuan Aceh” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tidak saling berkaitan, antara lain:

    • Berita cnbcindonesia.com “Kampungnya Ikut Terdampak Banjir, Luhut Gercep Lakukan Ini”, tayang Jumat (5/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bergerak cepat melakukan koordinasi intensif untuk penanganan bencana banjir bandang yang melanda Sumatera, termasuk kampung halamannya di Sumatera Utara.

    • Berita kompas.tv “Polemik Bantuan Asing, DPD Aceh Beber Kegelisahan Warga hingga Kibarkan Bendera Putih | BOLA LIAR”, tayang Jumat (19/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa di wilayah terdampak bencana Sumatera, warga berekspresi mengibarkan bendera putih sebagai isyarat mendesak agar pemerintah lebih cepat dan serius merespons bencana. Sementara, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan tetap menerima bantuan asing dengan alasan kemanusiaan.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Luhut ancam akan hentikan bantuan jika Aceh meminta bantuan negara lain”.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim. Unggahan video berisi klaim “Luhut ancam hentikan bantuan jika Aceh meminta bantuan negara lain” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan