• (GFD-2025-30167) [SALAH] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Irak Setelah Curang Melawan Timnas Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “Sepak BOLA Indonesia” pada Rabu (22/10/2025) membagikan foto [arsip] Timnas Indonesia serta tangkapan gambar konferensi pers Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajarannya yang disertai narasi:

    “Selamat Tinggal Timnas Irak. FIFA & AFC Kompak Balcklist IFA Iraq dari semua tournamen.”

    Pengunggah juga menambahkan narasi:

    “LANGSUNG VIRAL! FIFA & AFC Kompak Blacklist Timnas Irak – Diduga Curang Saat Lawan Timnas Indonesia!”

    Hingga Rabu (5/11/2025) unggahan video tersebut menuai 7.300 tanda suka dan 1.500 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Tim Cek Fakta kompas.com memverifikasi klaim tersebut dengan mengunjungi laman resmi FIFA yakni fifa.com dan AFC yakni the-afc.com, namun tidak ditemukan informasi valid terkait sanksi berupa larangan mengikuti semua turnamen sepak bola terhadap Timnas Irak yang diduga curang saat melawan Timnas Indonesia.

    Foto Presiden FIFA Gianni Infantino bersama jajarannya dalam unggahan tersebut diambil saat Kongres FIFA ke-73 di Kigali, Rwanda, pada Maret 2023 yang tayang pada laman bola.com

    Dalam kongres tersebut tidak ada keputusan yang mencabut keikutsertaan Irak dari turnamen internasional. Agenda yang dibahas justru mencakup pemilihan kembali Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA hingga 2027, serta pembahasan kalender kompetisi sepak bola internasional pria dan wanita.

    Hingga kini, timnas Irak masih aktif mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kelima dan dijadwalkan bertanding melawan Uni Emirat Arab pada November 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “FIFA dan AFC blacklist Timnas Irak setelah curang melawan Timnas Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-30166) Salah, Video Mensesneg Umumkan Perombakan Posisi Menkeu Purbaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2025

    Berita

    tirto.id - Pada November 2025, berlalu-lalang narasi soal reshuffle Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di media sosial. Klaim ini salah satunya dibagikan oleh akun Facebook dengan nama "Hendra Benteng Irwandi'Nova" (arsip).

    ADVERTISEMENT

    Dalam bentuk video singkat berdurasi 1 menit 50 detik, akun pengunggah memperlihatkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, tengah mengumumkan perombakan kabinet.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Setelah menyebut jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Prasetyo dalam video kemudian menyinggung posisi Kemenkeu. "TOLONG JELASKAN YANG PAHAM kalaw benar pak Purbaya dganti, presiden juga harus kita Lengserkan gimana besti," begitu bunyi teks yang terpampang dalam klip.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Akun pengunggah juga membubuhkan sejumlah tagar, di antaranya #MenteriKeuangan, #Meukeu, #Purbaya, #KabinetIndonesiaMaju, #Prabowo, #Indonesia, #Presiden, dan #Rakyat.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    PERIKSA FAKTA Salah, Video Mensesneg Umumkan Perombakan Posisi Menkeu Purbaya.

    Selama sepekan berseliweran di Facebook, alias dari Selasa (11/11/2025) sampai Selasa (18/11/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 623 kali dan memperoleh 6.800 komentar.

    ADVERTISEMENT

    Di bagian komentar itu, seorang warganet mengatakan kalau Purbaya mau diganti, artinya pemerintah ingin negara kita ini bobrok. Ia juga menyebut bahwa Purbaya merupakan sosok yang mau membenahi negeri.

    Tak hanya di Facebook, narasi yang sama persis juga diketahui bertebaran di TikTok.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim ini?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto pertama-tama mengecek laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab). Di bagian daftar menteri Kabinet Merah Putih, masih tertera nama Purbaya yang menduduki jabatan Menkeu. Purbaya sendiri menggantikan Sri Mulyani dan dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025.

    Untuk mengecek keaslian video yang berseliweran, Tirto mencoba memasukkan tangkapan layar footage Prasetyo ke mesin penelusuran Google Image. Hasilnya, kami menemukan video serupa pernah diunggah akun TikTok resmi IDX Channel.

    Rekaman itu dibagikan pada 8 September 2025. Meski konteks video merupakan dokumentasi pengumuman perombakan, Purbaya dalam momen itu justru baru dilantik. Video dengan versi lebih panjang juga disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    "Pada sore hari ini, Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susuan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," ujar Prasetyo dalam video asli, Senin (8/9/2025).

    Lima kementerian yang mengalami perubahan susunan meliputi Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam), Kemenkeu, Kementerian Koperasi, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

    Selain 5 kementerian yang mengalami perubahan susunan, ada pula 1 kementerian baru, yaitu Menteri Haji dan Umrah. Perombakan pada 8 September itu merupakan reshuffle jilid II pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Setelah itu, Prabowo juga sempat melakukan perombakan lagi pada kabinetnya, tepatnya pada 17 September 2025. Pada reshuffle jilid III tersebut, terdapat sejumlah menteri dan wakil menteri yang dilantik.

    Djamari Chaniago misalnya, resmi mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang baru, menggantikan Budi Gunawan yang sebelumnya kena reshuffle pada Senin (8/9/2025). Lagi-lagi, tidak ada informasi bahwa posisi Purbaya sebagai Menkeu tergeser.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video dengan klaim Purbaya dilengserkan bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video serupa pernah diunggah akun TikTok resmi IDX Channel. Rekaman itu dibagikan pada 8 September 2025. Meski konteks video merupakan dokumentasi pengumuman perombakan, Purbaya dalam momen itu justru baru dilantik. Video dengan versi lebih panjang juga disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Di situs resmi Sekretariat Kabinet, masih tertera nama Purbaya yang menduduki jabatan Menkeu. Purbaya sendiri menggantikan Sri Mulyani dan dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025.==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:19UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

  • (GFD-2025-30165) Hoaks Tina Toon Meninggal Dunia November 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2025

    Berita

    tirto.id - Media sosial selain menjadi tempat untuk saling berinteraksi juga telah menjadi kanal dalam menerima berbagai informasi. Namun, tak semua informasi yang bersirkulasi di media sosial bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    ADVERTISEMENT

    Baru-baru ini, di Facebook muncul berbagai unggahan yang mengklaim Anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus pesohor Agustina Hermanto, atau karib disapa Tina Toon, meninggal dunia. Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta itu diklaim tutup usia pada November 2025.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook dengan nama ‘Hanna Video Cute’ (arsip). Pengunggah menyertakan sebuah tautan blog berisi informasi yang diklaim itu.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Selain itu, terdapat pula foto dengan suasana sebuah pemakaman dengan foto Tina Toon di dalamnya.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    “Innalillahi, Suasana Terkini di Rumah Duka Tina Toon, Rekan Artis Iringi Jenazah Menuju Pemakaman,” tulis akun tersebut.

    periksa fakta hoaks narasi Tina Toon meninggal dunia November 2025.

    ADVERTISEMENT

    Sepanjang diunggah di Facebook sejak 9 November 2025 hingga 13 November 2025 atau empat hari beredar di medsos, postingan tersebut sudah mendapatkan 94 tanda suka (likes), 41 komentar dan 4 kali dibagikan ulang.

    Pantauan di kolom komentar unggahan tersebut, tidak sedikit yang mempercayai informasi di atas sehingga menuliskan komentar bernada bela sungkawa. Namun banyak juga akun yang meragukan informasi yang dibagikan sampai menyebutkan bahwa informasinya hoaks.

    Temuan Tirto, beberapa akun lain juga mengunggah informasi senada dengan tautan blog yang juga menampilkan informasi soal klaim Tina Toon meninggal dunia, seperti dalam akun ini dan ini.

    Namun, benarkah informasi yang disebarkan oleh akun-akun tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama Tirto mencari kebenaran informasi yang diklaim akun-akun tersebut dengan melakukan pencarian via Google dengan kata kunci ‘Tina Toon meninggal dunia’. Hasilnya tidak ada satupun pemberitaan resmi ataupun informasi yang terbukti membenarkan klaim tersebut.

    Setelah itu, Tirto mengecek akun Instagram pribadi milik Tina Toon yakni @tinatoon101. Dari sosmed pribadinya, postingan terakhir Tina Toon pada 18 November 2025 memperlihatkan tampak memperlihatkan dirinya dalam keadaan sehat dan tengah mengikuti peresmian Tanah Harapan (Tanah Merah) bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Lebih lanjut, melalui metode reverse image search, diketahui bahwa foto yang digunakan dalam unggahan yang mengklaim Tina Toon meninggal dunia juga keliru. Foto yang digunakan itu adalah potret suasana pemakaman Raditya Oloan pada 2021 silam, sebagaimana dimuat di situs Famela.

    Dengan begitu, tidak benar bahwa anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Tina Toon, telah meninggal dunia awal November 2025 ini.

    Bisa dipastikan foto yang digunakan oleh akun-akun tersebut merupakan hasil editan untuk menunjang klaim tidak bertanggung jawab yang mereka sebarkan. Informasi ini merupakan hoaks yang digunakan untuk menarik perhatian pengguna medsos agar mengklik tautan di unggahan mereka.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta, klaim yang menyatakan bahwa Tina Toon meninggal dunia pada awal November 2025 adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tirto menemukan bahwa klaim tersebut merupakan hoaks yang digunakan untuk menarik pengguna medsos agar mengklik tautan yang diunggah akun-akun penyebar klaim. Tidak ada satupun pemberitaan kredibel yang mendukung narasi Tina Toon meninggal dunia pada November 2025. Pun, ia masih beraktivitas hingga Selasa (18/11/2025), berdasarkan unggahan di akun Instagram resminya.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:21UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

  • (GFD-2025-30164) Benarkah Ada Aturan Baru soal Tilang Manual pada 2026?

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2025

    Berita

    tirto.id - Setelah tilang elektronik (ETLE) secara nasional mulai diluncurkan pada Maret 2021, kini muncul narasi bahwa ada aturan tilang baru yang akan diberlakukan pada tahun 2026 mendatang. Aturan “baru” ini menyangkut tilang manual dan denda yang dikenakan kepada pelanggar.

    ADVERTISEMENT

    Akun Facebook dengan nama "Viral Nusantara" (arsip) mengatakan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah mengajukan proposal ke Mahkamah DPR RI untuk aturan tilang baru itu. Kapolri disebut ingin aturan tilang manual diberlakukan kembali dengan kenaikan denda tilang sebesar 150 persen.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    "Mahfud MD: 'Ini nda betul, sodara. Jangan persulit rakyat. Masyarakat kita sudah sulit dalam ekonomi, jadi nda usah bebani mereka lagi. Ini bisa jadi lahan basah buat oknum terkait di dalamnya,' ujar Mahfud MD," begitu bunyi teks tertulis dalam unggahan.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Benarkah Ada Aturan Baru soal Tilang Manual. foto/Hotline periksa fakta tirto

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Seraya membubuhkan foto Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Mahfud, dan Kapolri Listyo, akun pengunggah juga meminta pendapat para warganet. Di kolom komentar, pengguna Facebook ramai-ramai memuji Mahfud MD dan mencela polisi.

    Unggahan yang beredar Rabu (11/11/2025) ini sudah memperoleh 297 impresi dan 345 komentar per Senin (17/11/2025). Unggahan ini juga telah dibagikan sebanyak 26 kali.

    Selain di Facebook, narasi senada juga dijumpai di TikTok, seperti ini dan ini.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, benarkah klaim yang berseliweran ini?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto memulai penelusuran dengan mengetik kata kunci “aturan tilang baru 2026” di mesin perambah Google. Alih-alih menemukan berita kredibel yang mengonfirmasi klaim ini, kami justru menemukan narasi tersebut telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Divisi Humas Polri.

    Permintaan soal tilang manual memang sempat mengemuka dari warganet, di tengah kondisi lalu lintas yang dianggap semakin semrawut belakangan. Beberapa warga menilai, sejak diberlakukannya sistem ETLE, pengendara menjadi lebih berani melanggar aturan karena merasa pengawasan di lapangan menurun.

    Dilaporkan Kompas, Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Argo Wiyono menyebut bahwa tilang manual atau tilang langsung di tempat masih tetap diberlakukan secara terbatas, khusus untuk pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan serius di jalan raya.

    “Tilang manual saat ini diberlakukan untuk knalpot brong dan balap liar. Sementara pelanggaran lainnya tetap dimaksimalkan melalui sistem e-TLE,” ujar Argo kepada Kompas.com, Senin (10/11/2025).

    Langkah tersebut juga sejalan dengan arahan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menegaskan bahwa tilang manual bisa digelar secara situasional dan selektif prioritas. Polisi sendiri memang memprioritaskan tilang elektronik sebagai upaya membangun sistem transportasi modern, transparan, dan minim interaksi langsung.

    Pada 2026, polisi bahkan berencana memperbanyak kamera ETLE. Menukil CNN Indonesia, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, mengatakan pihaknya berencana memasang 5.000 kamera ETLE di seluruh Indonesia sebagao salah satu upaya transformasi digitalisasi di bidang penegakan hukum lalu lintas. Agus mengatakan dengan adanya penambahan kamera ETLE itu maka penegakan hukum atau tilang secara manual hanya memiliki porsi 5 persen saja.

    Sejauh ini, belum ada perubahan nominal denda dari pelanggaran lalu lintas. Besaran denda tilang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.

    Sesuai pasal 280 UU itu, setiap orang yang mengemudikan kendaraan nermotor di jalan yang tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, narasi soal aturan baru tilang 2026 dengan kenaikan denda sebanyak 150 persen telah dinyatakan tidak benar oleh Komdigi dan Divisi Humas Polri, sehingga bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Polisi sendiri memang memprioritaskan tilang elektronik sebagai upaya membangun sistem transportasi modern, transparan, dan minim interaksi langsung, tapi bukan berarti tilang manual tidak berlaku. Pada 2026, polisi dilaporkan berencana memperbanyak kamera ETLE.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan dengan adanya penambahan kamera ETLE itu maka penegakan hukum atau tilang secara manual hanya memiliki porsi 5 persen saja. Pun, sejauh ini, belum ada perubahan nominal denda dari pelanggaran lalu lintas.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOP

    Rujukan