• (GFD-2025-30823) Cek Fakta: Hoaks Artikel Bupati Lampung Tengah Minta KPK Menetapkan Jokowi Sebagai Tersangka

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Bupati Lampung Tengah meminta KPK menetapkan Jokowi sebagai tersangka. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Desember 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
    "Resmi Jadi Tersangka Bupati Lampung Meminta Kepada ketua KPK Joko Widodo Segera Ditetapkan Tersangka, Jokowi Banyak Menerima Uang Dari Saya Emas Batangan dan Uang Tunai 8 Miliar"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Tapi Mulyono ko' aman Tak tersentuh hukum...Hebat..."
    Lalu benarkah postingan artikel Bupati Lampung Tengah meminta KPK menetapkan Jokowi sebagai tersangka?
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah situs Gelora.co dengan foto dan waktu tayang yang sama dengan postingan.
    Namun dalam artikel asli berjudul "Resmi jadi Tersangka, Ardito Wijaya Bupati Lamteng Goda Wartawati di KPK: Kamu Cantik Hari Ini"
    Di dalam artikel asli sama sekali tidak membahas permintaan Bupati Lampung Tengah pada KPK agar menetapkan Jokowi sebagai tersangka.
    Artikel asli membahas sikap Ardito yang menggoda seorang wartawati saat petugas menggiringnya menuju mobil tahanan. Ardito sendiri ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemkab Lamteng dan ditahan oleh KPK.

    Kesimpulan


    Postingan artikel Bupati Lampung Tengah meminta KPK menetapkan Jokowi sebagai tersangka adalah hoaks. Faktanya judul dalam postingan merupakan hasil editan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30822) Hoaks Penyelundupan Emas 3,5 Ton di Bandara IMIP Morowali

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    tirto.id - Nama Bandara IMIP Morowali kembali ramai dibicarakan di media sosial. Perbincangan ini muncul di tengah polemik yang sebelumnya belum juga tuntas. Fasilitas penerbangan tersebut disebut-sebut beroperasi tanpa kehadiran aparat resmi negara, seperti petugas bea cukai dan imigrasi.

    ADVERTISEMENT

    Kondisi itu memunculkan tanda tanya soal legalitas dan pengawasan bandara. Di tengah situasi tersebut, beredar unggahan di media sosial yang mengklaim adanya penemuan emas sebanyak 3,5 ton di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali. Klaim ini sontak menyedot perhatian warganet.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Unggahan tersebut berasal dari akun Facebook "TANI KULI SAWAH" (arsip). Dalam video yang dibagikan, tampak sebuah gambar yang menyerupai tangkapan layar atau thumbnail YouTube.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Gambar itu menampilkan foto sejumlah tokoh publik, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto-foto tersebut disandingkan dengan gambar aktivitas operasional Bandara IMIP Morowali.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Pada gambar tersebut, tertulis narasi mencolok, “Bocor!! Bocor!! Bocor!! 3,5 Ton emas di rampas lagi!! Prabowo & Purbaya langsung aksi!!”

    Periksa Fakta Purbaya Sita 3,5 Ton Emas di Bandara Morowali.

    ADVERTISEMENT

    Video itu kemudian diiringi narasi tambahan. Disebutkan bahwa Menteri Keuangan Purbaya melakukan inspeksi mendadak terhadap sebuah bandara swasta yang diklaim beroperasi tanpa izin negara.

    Narasi juga menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai bandara “gelap”. Bandara itu dituding menjadi jalur kriminal besar, dengan klaim adanya transaksi serta penyelundupan emas dan timah ilegal melalui fasilitas tersebut.

    “3,5 Ton emas dirampas lagi,” tulis pengunggah di keterangan unggahan yang beredar pada Selasa (2/12/2025) ini.

    Hingga Senin (15/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 505 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka, 1.200 komentar, dibagikan 1.300 kali serta 58 kali disimpan. Unggahan dengan klaim serupa juga ditemukan di sini.

    Lantas, benarkah perampasan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali?

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Tirto memulai penelusuran dengan menelusuri mesin pencari untuk mencari informasi terkait klaim penemuan 3,5 ton emas di Bandara IMIP Morowali.

    Penelusuran ini dilakukan untuk memastikan apakah pernah ada laporan resmi atau pemberitaan media arus utama yang mengonfirmasi klaim tersebut.

    Dari hasil penelusuran, ditemukan memang terdapat sejumlah pelanggaran strategis di kawasan Bandara IMIP Morowali. Namun, pelanggaran yang dimaksud tidak berkaitan dengan penyelundupan emas.

    Melansir laporan Kompas TV, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa aparat berhasil mengungkap beberapa pelanggaran hukum di wilayah terkait. Salah satunya adalah penangkapan dua kapal pengangkut nikel ore ilegal oleh TNI Angkatan Laut pada 25 November 2025 di Perairan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

    Anang juga menjelaskan adanya penindakan lain yang terjadi pada 5 Desember 2025. Saat itu, personel Kopasgat TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu di Bandara Khusus PT IWIP Weda Bay berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral oleh seorang warga negara asing berinisial MY.

    Pelaku kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat paket serbuk nikel murni. Bahan mineral tersebut dibawa menggunakan pesawat Super Air Jet dengan rute Weda Bay, Manado.

    Berdasarkan laporan tersebut, tidak ditemukan informasi maupun bukti adanya penyelundupan emas, apalagi dalam jumlah 3,5 ton, sebagaimana yang diklaim dalam unggahan yang beredar di media sosial. Pelanggaran yang terungkap justru berkaitan dengan penyelundupan nikel ore dan serbuk nikel, serta pelanggaran distribusi bahan mineral lainnya.

    Tirto kemudian melanjutkan penelusuran menggunakan fitur Google Lens untuk menelusuri asal-usul gambar yang digunakan dalam unggahan viral tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa gambar yang beredar merupakan tangkapan layar dari sebuah thumbnail video YouTube.

    Thumbnail itu berasal dari video yang diunggah akun YouTube "SUARA LANGIT" dengan judul “3,5 TON EMAS HILANG!! PRABOWO & PURBAYA TURUN TANGAN!! SIAPA YANG MAU RAMPAS KEKAYAAN NEGERI?!”. Gambar thumbnail tersebut identik dengan yang digunakan dalam unggahan di media sosial.

    Setelah menonton lengkap video berdurasi 26 menit 15 detik itu, tidak ditemukan bukti yang menyebutkan bahwa dugaan kebocoran atau penyelundupan emas 3,5 ton terjadi di Bandara IMIP Morowali. Sepanjang video, pembahasan hanya berkutat pada isu selisih data impor emas, dugaan pencucian uang, serta kritik terhadap sistem pengawasan negara secara umum, tanpa menyebut lokasi tertentu, termasuk bandara IMIP Morowali.

    Video ini diunggah pada 26 November 2025 dan telah diberi penanda sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Pemilik video juga mencantumkan peringatan bahwa materi tersebut dibuat untuk tujuan edukasi, informasi, dan diskusi publik.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim penyelundupan emas 3,5 ton di Bandara IMIP Morowali adalah salah dan menyesatkan (false and misleading). Tidak ada laporan resmi yang mendukung klaim tersebut.

    Video yang dijadikan rujukan juga merupakan konten sintetis dan tidak menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai lokasi kejadian.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30821) Hoaks Sekjen Kemensos Umumkan Tunjangan Kesehatan untuk PMI

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah video yang menampilkan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, seolah-olah mengumumkan adanya tunjangan kesehatan sebesar Rp150 juta bagi pekerja migran Indonesia (PMI) bersliweran di media sosial.

    ADVERTISEMENT

    Dalam cuplikan tersebut, Robben Rico tampak mengenakan kemeja putih dengan logo Kementerian Sosial (Kemensos) di bagian kiri layar. Video itu mengklaim bahwa Kemensos akan memberikan tunjangan kesehatan senilai Rp150 juta kepada 20 PMI di berbagai negara.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Berikut adalah transkrip pernyataan dalam video tersebut:

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Saya Robben Rico Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial ingin menyampaikan putusan raker kepada para tenaga kerja Indonesia bahwa putusan hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan anggaran tunjangan kesehatan kepada 20 orang setiap negara senilai Rp150 juta untuk proses penerimaan bantuan tersebut silahkan inbox nama dan negara tempat anda bekerja,”

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Narasi itu disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Dana Bantuan TKI”(arsip) dan “Dana Bantuan Pekerja Migran Indonesia” pada Selasa (9/12/2025). Keterangan takarir dalam unggahan tersebut mengajak para pekerja migran yang tertarik dengan tawaran tersebut untuk mendaftar melalui tautan yang disertakan.

    “Telah tersalurkan kembali bantuan senilai 3 Miliar untuk 20 para Pekerja Migran Indonesia, ayo buruan daftarkan diri anda untuk menjadi salah satu penerima bantuan yg di kelola oleh Kementerian Sosial. Silahkan daftarkan diri anda melalui via Messenger,” tulis takarir unggahan tersebut.

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta Sekjen Kemensos Umumkan Tunjangan Kesehatan untuk PMI. foto/hotline periksa fakta tirto

    Sepanjang Selasa (9/12/2025) hingga Jumat (12/12/2025) atau selama tiga hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan itu telah memperoleh 52 tanda suka dan 24 komentar.

    Lantas, bagaimana kebenaran video itu?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menelusuri klaim tersebut dengan memeriksa berbagai kanal resmi Kementerian Sosial, termasuk situs web dan akun media sosial institusi itu. Hasil penelusuran menunjukkan tidak ada informasi maupun pernyataan resmi yang mendukung adanya program tunjangan kesehatan sebesar Rp150 juta untuk PMI.

    Saat menelaah video yang beredar, Tirto juga menemukan sejumlah kejanggalan. Gerakan bibir Sekjen Kemensos Robben Rico tampak tidak alami dan tidak selaras dengan suara yang terdengar. Ketidaksinkronan ini mengindikasikan bahwa video tersebut kemungkinan telah dimanipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Untuk memastikan hal tersebut, Tirto memindai video itu menggunakan perangkat deteksi AI dari Hive Moderation. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa video tersebut memiliki probabilitas 96 persen dibuat dengan AI. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa video itu merupakan hasil manipulasi digital.

    Video tersebut diduga merupakan hasil manipulasi dari foto Sekjen Kemensos Robben Rico yang sebelumnya dimuat di situs resmi Kemensos. Foto itu diambil saat Robben menghadiri Rapat Usulan Pembentukan Peningkatan Unit Pelaksana Kementerian Sosial di Ruang Rapat Sriwijaya Kementerian PANRB pada Kamis (14/3/2024).

    Gambar tersebut kemudian tampaknya diproses menggunakan teknologi AI hingga menghasilkan video dengan audio yang seolah-olah menampilkan Robben mengumumkan adanya tunjangan kesehatan sebesar Rp150 juta bagi PMI.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan, klaim Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, seolah-olah mengumumkan adanya tunjangan kesehatan sebesar Rp150 juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Video tersebut memiliki probabilitas 96 persen dibuat dengan AI. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa video itu merupakan hasil manipulasi digital.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30820) Hoaks Video Gunung Erupsi Bersamaan dengan Banjir Sumatra

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah video beredar luas di media sosial yang menampilkan erupsi gunung berapi yang disebut-sebut terjadi bersamaan dengan banjir di Pulau Sumatra. Dalam rekaman itu, terlihat arus banjir berwarna coklat menerjang rumah, pepohonan, dan jembatan, sementara di kejauhan tampak sebuah gunung api memuntahkan abu.

    ADVERTISEMENT

    Klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun di berbagai platform. Di Instagram, video itu diposting oleh akun “kadang_koc4k”(arsip) dan “wisatajember_”, sementara di Facebook disebarkan oleh akun “Evira Evira” dalam periode Kamis (27/11/2025) hingga Jumat (28/11/2025).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Sejumlah akun tersebut mengunggah vieo dengan tajuk “1 hari 4 kejadian”. Salah satu cuplikan yang ditampilkan adalah video erupsi gunung yang diklaim terjadi saat banjir melanda Sumatera. Teks dalam video serta takarir para pengunggah menguatkan narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Sumatra. Beberapa akun bahkan secara spesifik menyebut lokasi kejadian berada di Sibolga.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Gunung meletus di tengah banjir. foto/hotline periksa fakta tirto

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Sepanjang Kamis (27/11/2025) hingga Kamis (11/12/2025), atau selama sekitar dua pekan, unggahan di Facebook tersebut telah memperoleh 1.228 tanda suka, 40 komentar, dan dibagikan 88 kali.

    Lalu, benarkah video soal erupsi gunung berapi itu terjadi di tengah banjir di Sumatra?

    Hasil Cek Fakta

    ADVERTISEMENT

    Sebagai informasi, Sumatra memang tengah dirundung duka. Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan kabupaten dan kota di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh dilanda banjir dan tanah longsor yang dikaitkan dengan cuaca ekstrem.

    Jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra kian hari kian bertambah. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (10/12/2025) pukul 18.00 WIB, bencana hidrometeorologi tersebut telah merenggut 969 jiwa. Sementara itu, sebanyak 252 orang dinyatakan hilang, dan 5 ribu lebih orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kembali ke klaim soal erupsi gunung berapi di tengah banjir Sumatra. Tirto menelusuri informasi tersebut ke sejumlah lembaga terkait, termasuk BNPB dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Hasil penelusuran tidak menemukan satu pun laporan mengenai adanya erupsi gunung berapi selama banjir melanda Sumatra.

    Tidak ada pula laporan resmi dari pihak berwenang maupun pemberitaan dari media kredibel mengenai kejadian tersebut. Media Tempo, melalui kanal Cek Fakta, pernah menelusuri klaim serupa. Tempo bahkan mendapat konfirmasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Utara, Tuahta Ramajaya Saragih, yang memastikan tidak ada gunung berapi yang meletus di wilayah terdampak banjir.

    Sibolga, yang disebut-sebut sebagai lokasi dalam beberapa unggahan, juga tidak memiliki gunung berapi. Gunung berapi aktif yang terdekat berada di Kabupaten Karo, yaitu Gunung Sinabung, dengan jarak sekitar 250 kilometer dari Sibolga.

    Tirto kemudian mengamati ulang video yang disertakan dalam unggahan tersebut. Dalam pemeriksaan awal, terlihat sejumlah elemen visual yang tampak tidak alami, misalnya aliran banjir berwarna coklat yang tidak terlihat organik. Indikasi ini mengarah pada kemungkinan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan kecerdasan buatan (AI).

    Video yang beredar di Instagram itu selanjutnya diperiksa menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah kontennya dihasilkan oleh AI. Hasil analisis Hive Moderation menunjukkan bahwa video erupsi gunung berapi yang diklaim terjadi saat banjir di Sumatra memiliki probabilitas 96,6 persen sebagai konten buatan AI.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan video beredar luas di media sosial yang menampilkan erupsi gunung berapi yang disebut-sebut terjadi bersamaan dengan banjir di Pulau Sumatra bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Video erupsi gunung berapi yang diklaim terjadi saat banjir di Sumatra memiliki probabilitas 96,6 persen sebagai konten buatan AI.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan