• (GFD-2025-31181) Cek Fakta: PBB Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Internasional

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/12/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar video yang menarasikan PBB telah menetapkan bencana di Sumatera sebagai Bencana Internasional. Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com, cuplikan video tersebut merupakan hoaks.



    Video itu salah satunya diunggah akun Threads bernama leo_agam, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.



    ”SUARA RAKYAT ACEH MENDUNIA



    PBB TETAPKAN SUMATERA SEBAGAI BENCANA INTERNASIONAL



    PBB Langkahi Indonesia dan Tetapkan Aceh Sebagai Bencana Internaisional. Keputusan Sidang Darurat yg Meng Gemparkan Dunia,” demikian narasi video tersebut.



    Pengunggah juga memberikan keterangan sebagai berikut:



    ”Ini Prabowo di permalukan kan oleh Negara" luar. Bagaimana masih mau cerita masalah martabat???,” tulis pemilik akun.



    Klip berdurasi 29 detik itu menggambarkan suasana sidang PBB yang mengumumkan hasil votting dari sebuah agenda pembahasan.



    Namun setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hoaks. Simak penelusuran selengkapnya di halaman berikut.



    Penelusuran...

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri informasi tersebut di mesin pencarian dengan kata kunci ”PBB tetapkan banjir Sumatera sebagai bencana internasional”. Hasilnya tak ada informasi kredibel terkait keputusan PBB tersebut.



    Tim Cek Fakta Murianews.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan google lens. Hasilnya, klip tersebut identik dengan video Sidang Umum PBB mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata perang Israel-Hamas yang diunggah Media Center PBB, Selasa (12/12/2023).



    Melansir dari Kompas.com, pada rapat tanggap bencana di kantor BNPB, Kamis (27/11/2025), pemerintah pusat belum menetapkan status bencana nasional untuk banjir dan longsor di Sumatera meski skala kerusakan dan jumlah korban jiwa cukup besar.



    Menurut BNPB di laman resminya, hingga Jumat (26/12/2025) pukul 22.13 WIB, secara keseluruhan, korban meninggal akibat bencana di tiga provinsi Pulau Sumatera, mencapai 1137 jiwa, 163 jiwa masih belum ditemukan dan sekitar 457.200 orang mengungsi.



    Dari jumlah itu, tercatat korban meninggal terbanyak ditemukan di Aceh dengan 504 jiwa, kemudian Sumatera Utara (371 jiwa), dan Sumatera Barat (262 jiwa)



    Kesimpulan...

    Kesimpulan



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi yang menyebutkan PBB menetapkan banjir dan longsor di Sumatera sebagai bencana internasional merupakan disinformasi dengan jenis misleading content atau konten menyesatkan.



    Klip yang disebarkan merupakan potongan video Sidang Umum PBB mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata perang Israel-Hamas yang diunggah Media Center PBB, Selasa (12/12/2023).



    Sementara, Pemerintah menetapkan bencana untuk tiga provinsi, yakni Aceh, Sumut, dan Sumbar sebagai status darurat bencana, bukan bencana nasional.
  • (GFD--31180) Cek Fakta: Viral Bahlil Dipecat karena Bohongi Prabowo Soal Kondisi Listrik di Aceh, Benarkah?

    Sumber:

    Berita

    SuaraJakarta.id - Sebuah unggahan di media sosial mengklaim bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Prabowo Subianto karena dinilai telah “membohongi soal kondisi listrik di Aceh” ketika melapor kepada Presiden.

    Narasi dramatis ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, terutama di sejumlah grup politik dan komunitas daring.

    Akun Facebook “Metaberita” pada Rabu (10/12/2025) membagikan gambar [arsip], isinya memperlihatkan Bahlil Lahadalia berjabat tangan dengan Presiden Prabowo.

    Unggahan disertai narasi:

    “Bohongi Presiden Prabowo dan Warga Aceh Soal Kondisi Listrik di Aceh Sudah Pulih 93 Persen dan Menyala, Prabowo Pecat Bahlil dari Kursi Menteri”.

    Namun sebelum Anda mengambil kesimpulan atau ikut menyebarkannya, simak dulu hasil cek fakta yang sebenarnya. Karena klaim ini ternyata tidak benar dan menyesatkan. 

    Unggahan viral itu menampilkan teks naratif yang seolah-olah merinci kejadian sebagai berikut:

    Tim pemeriksa fakta dari TurnBackHoax.ID / Mafindo melakukan penelusuran mendalam terhadap klaim ini, dan menemukan:

    Dengan kata lain, narasi dalam unggahan itu tidak berdasar fakta yang bisa diverifikasi.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Bahlil Lahadalia dipecat karena berbohong kepada Presiden Prabowo tentang kondisi listrik di Aceh adalah salah dan menyesatkan.

    Unggahan yang beredar merupakan konten palsu (fabricated content) yang memanfaatkan isu sensitif untuk menarik perhatian publik. Tidak ada bukti resmi maupun pemberitaan media kredibel yang mendukung narasi tersebut.

    Konten seperti ini sering memanfaatkan nama pejabat publik dan situasi bencana agar terlihat “sensasional”, padahal:

    Tips Cek Fakta Sebelum MenyebarkanSebelum Anda membagikan unggahan yang tampak sensasional seperti ini:

    Langkah sederhana ini dapat membantu Anda menghindari ikut menyebarkan informasi yang salah.
  • (GFD-2025-31179) Cek Fakta; Hoaks Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Dedi Mulyadi ke Sumatera Hanya untuk Pencitraan

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Luhut Binsar Pandjaitan menuding Gubernur Jabar Dedi Mulyadi datang ke Sumatera hanya untuk pencitraan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Desember 2025.
    Dalam postingannya terdapat foto Luhut dengan narasi sebagai berikut:
    "Luhut Mengatakan: KDM Itu ke Sumatra Cuma Mau Bikin Konten Pencitraan Dia Kan Gubernur Konten Creator"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Luhut Mengatakan: KDM Itu Ke Sumatra Cuma Buat Ngonten Pencitraan Diakan Gubernur Konten Kreator. Bagaimana Menurut kalian"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Luhut Binsar Pandjaitan menuding Gubernur Jabar Dedi Mulyadi datang ke Sumatera hanya untuk pencitraan? 

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Images. Hasilnya foto yang dipakai dalam postingan beberapa kali digunakan situs berita CNBCIndonesia.com sejak empat tahun lalu.
    Namun isi berita sama sekali tidak pernah membahas pernyataan Luhut terkait Dedi Mulyadi. Salah satu artikel yang diunggah pada 10 Juni 2021 berjudul "Simak Kata-Kata Luhut: Laut Memilih Kita Menjadi Sahabat".
    Selain itu CNBCIndonesia juga pernah memuat artikel dengan foto yang sama pada 8 Juni 2021 dengan judul "Luhut 'Pede' Hubungan RI-China Bakalan Makin 'Mesra'".
    Di sisi lain tidak ditemukan pernyataan resmi dari Luhut terkait Dedi Mulyadi soal kunjungannya ke Sumatra yang hanya untuk pencitraan.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Luhut Binsar Pandjaitan menuding Gubernur Jabar Dedi Mulyadi datang ke Sumatera hanya untuk pencitraan adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-31178) Hoaks Pertamina Bagikan Tautan Hadiah Tahun Baru 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/12/2025

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini, beredar unggahan di media sosial mengklaim bahwa PT Pertamina membagikan hadiah tahun baru. Unggahan tersebut dibuat 22 jam yang lalu pada Facebook oleh akun bernama “Prabumulih Nganar” pada Rabu, (24/12/2025). Dalam unggahan ditemukan tautan pendaftaran hadiah tahun baru 2026.

    ADVERTISEMENT

    Ketika diklik, tautan mengarah ke laman pengisisan kuesioner. Berikut narasi yang dibagikan: “PERTAMINA - Hadiah Tahun Baru 2026. Melalui kuesioner, anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp1.500.000.”

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Periksa Fakta Pertamina Bagi Hadiah Natal 2026.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Laman tersebut juga menampilkan logo Pertamina dan foto antrian kendaraan bermotor di SPBU. Selain itu, terdapat testimoni dari pengguna yang mendukung narasi klaim hadiah akhir tahun Pertamina di laman tersebut. Namun tidak ditemukan keterangan lengkap alamat Pertamina ataupun contact person yang dapat dihubungi untuk mengkonfirmasi hadiah.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Baca juga:Sudirman Said Jelaskan Hasil Pemeriksaan di Kejagung soal PetralKejagung Periksa Sudirman Said terkait Dugaan Korupsi Petral

    Sampai artikel ini ditulis pada Kamis, (25/12/2025), unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 6 kali.

    ADVERTISEMENT

    Tirto juga menemukan unggahan serupa pada Facebook diunggah oleh akun bernama “Bakulan Pentung PPU” (arsip) dan “Wayang Kelir” (arsip).

    “Modus apa nyata sih… PT. PERTAMINA bagi-bagi hadiah di akhir tahun,” begitu narasi dituliskan pada unggahan Wayang Kelir.

    Lantas, benarkah PT Pertamina bagikan hadiah tahun baru bagi masyarakat?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tirto mencoba mengecek keaslian laman yang diunggah akun Facebook tersebut. Analisis situs UrlScan menunjukan bahwa tautan yang dibagikan tidak terafiliasi dan bukan situs resmi Pertamina. Tautan tersebut milik Cloudflarenet dengan domain oklv.buzz, dibuat pada 5 Desember 2025 dan berlaku selama 3 bulan.

    Kemudian Tirto mencoba membuka tautan tersebut, pengunjung diarahkan pada pengisian kuesioner singkat yang diklaim untuk mengundi hadiah dengan mengisi pertanyaan: “Apakah kamu tahu? Pertamina? Berapa usiamu? Bagaimana menurutmu tentang Pertamina? Apakah anda pria atau wanita?”.

    Baca juga:Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 3,2 % di Periode Nataru

    Jawaban akan diverifikasi, lalu muncul ucapan "selamat jawaban telah disimpan". Setelah itu pengunjung seolah diberi kesempatan untuk mendapatkan hadiah dengan memilih kotak berwarna biru sebanyak 3 kali. Pengunjung yang berhasil membuka kotak berisi uang akan diminta mempromosikan hadiah tersebut ke 5 grup atau 20 teman dan mengklaim hadiah dengan menghubungi nomor WhatsApp tertera.

    Biasanya, modus ini digunakan untuk memancing korban berkomunikasi langsung dengan pelaku penipuan. Data pribadi yang didapat dari pengguna biasanya dieksploitasi untuk modus phishing. Phishing merupakan modus penipuan siber untuk mendapatkan data-data pribadi dengan menyamar sebagai pihak terpercaya seperti bank atau lembaga lain menggunakan tautan berbahaya untuk mencuri data korban.

    Sebab, tidak ada satu pun informasi resmi yang menyatakan Pertamina mengadakan hadiah tahun baru berupa uang tunai.

    Vice President Corporate Communicaton Pertamina, Muhammad Baron, kepada Tirto menegaskan seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan yakni website www.pertamina.com, akun sosial media @pertamina serta aplikasi resmi MyPertamina.

    Salah satu promo yang dilakukan Pertamina diunggah akun Instagram resmi @pertaminapatraniaga. Dalam unggahan itu, PT Pertamina memberikan hadiah spesial akhir tahun di SPBU dengan memberikan beragam promo. Hadiah yang dibagikan yaitu, menukar poin MyPertamina jadi merchandise eksklusif; hemat hingga Rp20.000 untuk pengisian Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex; lebih hemat hingga Rp10.000 untuk pembelian tabung & isi ulang Brightgas dan berbagai promo cashback sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Dengan demikian klaim Pertamina bagikan tautan pendaftaran hadiah tahun baru sebesar Rp1.500.000 adalah tidak benar. PT Pertamina tidak pernah membagikan tautan dan informasi tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim informasi tautan pendaftaran hadiah tahun baru dari PT Pertamina bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tautan yang disertakan bukan berasal dari media resmi Pertamina dan berujung permintaan untuk membagikan data pribadi pengunjung lewat WhatsApp. Modus ini biasanya digunakan sebagai modus penipuan dan phishing (pencurian data melalui tautan berbahaya).

    Baca juga:Pertamina Tambah Layanan Serambi MyPertamina di 34 Titik

    Pertamina mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan undian atau hadiah Natal 2025 & Tahun Baru 2026 yang mengatasnamakan Pertamina, baik disampaikan melalui Whatsapp, SMS, maupun email.

    Rujukan