• (GFD-2025-30658) [SALAH] Video "Pasukan Khusus TNI Gerebek Asrama Pekerja Asing PT IMIP"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “CCTV Jalanan” pada Kamis (4/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “VIRAL! DALAM SEBUAH REKAMAN YANG BEREDAR LUAS DI MEDIA SOSIAL INILAH DETIK DETIK MENEGANGKAN KETIKA PASUKAN KHUSUS KOPASGAT MELAKUKAN OPERASI CEPAT DI SEBUAH ASRAMA DI WILAYAH MOROWALI TINDAKAN INI DILAKUKAN SETELAH APARAT MENERIMA INFORMASI MENGENAI KEBERADAAN SEJUMLAH PEKERJA ASING ASAL CHINA YANG DIDUGA TAK MEMILIKI IZIN RESMI DALAM PENYERGAPAN TERSEBUT PETUGAS BERHASIL MENGAMANKAN BEBERAPA PEKERJA ILEGAL UNTUK DILAKUKAN PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT PROSES PENGGEREBEKAN BERJALAN LANCAR DAN TERKOORDINASI DENGAN SITUASI TETAP TERKENDALI SEPANJANG TINDAKAN BERLANGSUNG KETUK KETUK LAYAR JIKA KALIAN SETUJU SEMUA PEKERJA ASING TERSEBUT DIPULANGKAN KE NEGARANYA SAJA”

    Unggahan disertai takarir:

    “Kopaska Grebek asrama”

    Per Kamis (11/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 46.900-an tanda suka, menuai 4.500-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 2.000-an kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 93,2 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “TNI gerebek asrama pekerja asing PT IMIP” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan mengenai polemik keberadaan kawasan industri asal China, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah. Pemberitaan tersebut antara lain:

    • Berita detik.com “Menhan Sjafrie Perintahkan TNI Siaga di Bandara IMIP Morowali Usai Aktivitas Bak Negara Dalam Negara”, tayang Rabu (26/11/2025). Berita ini melaporkan bahwa aparat TNI telah dikerahkan untuk menjaga bandara khusus milik PT IMIP. Sebelumnya, aktivitas bandara tersebut dianggap rawan karena pesawat bebas keluar masuk tanpa adanya pengawasan negara.

    • Berita tribunnews.com “Capai 87 Ribu, Tenaga Kerja Lokal di Kawasan IMIP Mendominasi Dibanding Pekerja Asing”, tayang Senin (8/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa jumlah tenaga kerja lokal di kawasan PT IMIP terus mendominasi hingga jumlahnya mencapai 87 ribu orang. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding tenaga kerja asing (TKA) yang hanya mencapai 10 persen dari jumlah tenaga lokal.

    • Berita fajar.co.id “Eks Karyawan Bandara Khusus di Morowali Blak-blakan: Polisi, Tentara bahkan Bupati Enggak Bisa Masuk”, tayang Rabu (3/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa polemik keberadaan bandara khusus milik PT IMIP semakin riuh setelah rekaman eks karyawan IMIP mengungkap perubahan izin bandara, alur masuk tenaga kerja asing, dan dugaan penerbangan internasional yang tidak tercatat.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video pasukan khusus TNI gerebek asrama pekerja asing PT IMIP”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 93,2 persen. Unggahan video berisi klaim “pasukan khusus TNI gerebek asrama pekerja asing PT IMIP” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30657) [SALAH] Pemerintah Temukan 3,5 Ton Emas di Bandara IMIP Morowali

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “TANI KULI SAWAH” pada Selasa (2/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “MENTERI PURBAYA SIDAK DI BANDARA SWASTA YANG BEROPERASI TANPA IZIN NEGARA

    BOCOR!! BOCOR!! BOCOR!! 3,5 TON EMAS DI RAMPAS LAGI!! PRABOWO & PURBAYA LANGSUNG AKSI!!

    BANDARA ‘GELAP’ MOROWALI DIDUGA JALUR KRIMINAL SKALA BESAR

    BANDARA MOROWALI TERINDIKASI TEMPAT TRANSAKSI DAN PENYELUNDUPAN EMAS DAN TIMAH GELAP”

    Per Kamis (11/12/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 10.800-an tanda suka, menuai 1.200-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 1.200-an kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Pemerintah temukan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tidak saling berkaitan, antara lain:

    • Berita kompas.tv “Mahfud MD Sebut Beacukai Temukan Bukti Awal Transaksi Mencurigakan Rp189 T dari Impor Emas 3,5 Ton”, tayang Rabu (1/11/2023). Berita ini melaporkan bahwa Bea Cukai memperoleh bukti permulaan tindak pidana kepabeanan dengan nilai transaksi mencurigakan sebesar Rp189 triliun oleh grup SB. Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) impor-ekspor emas batangan seberat 3,5 ton itu terjadi pada tahun 2017-2019.

    • Berita kompas.tv “Kapuspenkum: Satgas Terpadu Temukan Sejumlah Pelanggaran Strategis di Bandara IMIP dan IWIP”, tayang Selasa (9/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Terpadu menemukan sejumlah pelanggaran strategis di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), termasuk penangkapan dua kapal pengangkut Nikel Ore ilegal menuju kawasan IMIP pada Selasa (25/11/2025).

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Pemerintah temukan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali”.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim. Unggahan video berisi klaim “Pemerintah temukan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30656) Hoaks Tautan Bantuan Tunai untuk Makan Bergizi Gratis dari PLN

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita

    tirto.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan pemerintah Presiden Prabowo Subianto. MBG bertujuan mengatasi stunting dan gizi buruk, serta meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan makan siang dan susu gratis untuk siswa PAUD-SMA/SMK, ibu hamil, dan balita.

    ADVERTISEMENT

    Sebuah unggahan beredar di Facebook mengklaim bahwa PT PLN (Persero) membagikan tautan pendaftaran bantuan tunai untuk makan bergizi gratis untuk masyarakat.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Unggahan tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama “Cinta Dalam Doa” (arsip) pada Jumat (5/12/2025). Dalam unggahan ditemukan tautan yang diklaim untuk pendaftaran bantuan tunai MBG yang diberikan oleh PLN. Pengunggah juga menanyakan siapa yang sudah mendapatkan bantuan tersebut, juga kekecewaannya sebagai pengguna PLN karena belum mendapatkan bantuan.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Siapa yg dpt bantuan mkn bergizi gratis dari pihak #pln gaes.... #pln #mkn_bergizi_gratis tp aku gak dpt tu padahal aku jg pengguna PLN gaes..😁😍🤭 #pengikut #semuaorang,” begitu narasi yang ditulis dalam unggahan tersebut.
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Baca juga:Tidak Benar, Video Sapi di Atap saat Banjir SumatraHoaks BMKG Sebut Badai Siklon Tropis 97S Kepung Pulau Jawa

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta MBG dari PLN.

    Sejak artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 3 likes dan 3 komentar.

    Lantas, bagaimana kebenaran unggahan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Untuk menelusuri kebenaran klaim tersebut, Tirto membuka tautan pendaftaran yang terdapat dalam unggahan.

    Baca juga:Salah, Lowongan Kerja PLN Desember 2025

    Saat tautan diakses, pengguna diarahkan pada sebuah laman dengan tampilan “Selamat! Bantuan Tunai PLN. PLN memberikan bantuan tunai kepada Makan Bergizi Gratis. Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp1.500.000,00.”

    Dalam tautan tersebut, terdapat sebuah foto yang menunjukan suasana pendistribusian MBG yang diawasi oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana, bersama Marsekal Pertama TNI Andy Ferdinand Picaulima; Komisaris PLN, Jisman P. Hutajulu; dan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo.

    Selain itu, di bawah foto tersebut dicantumkan pula 4 pertanyaan yang diklaim harus dijawab untuk mendapatkan bantuan sejumlah Rp1,5 juta. Di halaman tersebut, tidak ditemukan logo resmi PT PLN (Persero) secara utuh, alamat kantor, kontak resmi perusahaan, maupun informasi legal yang menunjukkan bahwa laman tersebut terafiliasi dengan PLN.

    Pengunjung diminta untuk menjawab pertanyaan “Apakah kamu tahu? PLN?, “Berapa usiamu?”, “Bagaimana menurutmu tentang PLN?” dan “Apakah Anda pria atau wanita?”.

    Setelah jawaban diverifikasi, pengunjung diarahkan pada laman bertuliskan: “Selamat! Jawaban Anda telah berhasil disimpan! Anda memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah. Anda harus memilih kotak yang benar dengan hadiah di dalamnya. Kamu punya 3 kesempatan. Semoga berhasil!”

    Halaman tersebut menampilkan beberapa kotak hadiah berwarna biru yang harus dipilih pengunjung untuk mengklaim hadiah tersebut. Setelah memilih dan mendapatkan hadiah, pengunjung diarahkan untuk menghubungi sebuah nomor WhatsApp dan membagikan kabar bantuan tersebut ke 5 grup atau 20 teman pada WhatsApp untuk mengklaim hadiah tersebut.

    Tirto kemudian memeriksa kredibilitas tautan tersebut dengan menggunakan urlscan.io. Hasilnya menunjukan tautan tersebut tidak ada kaitannya dengan domain resmi PT PLN (Persero). Domain itu terdaftar di bawah CLOUDFLARENET dengan domain utama bcode.buzz. Ia dibuat pada 2 Desember 2025 dan berlaku selama 3 bulan.

    Baca juga:Hoaks Video Sambutan Warga Aceh dan Padang ke Dedi Mulyadi

    Ketidakjelasan informasi ini menimbulkan kecurigaan terhadap kredibilitas situs tersebut. Tirto lantas melakukan pencarian di mesin pencarian Google dengan kata kunci “PLN berikan bantuan tunai makan bergizi gratis”. Hasilnya selaras dengan laporan yang ditulis oleh Kompas bahwa tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mendapatkan bantuan tunai PLN adalah tidak benar.

    Terkait foto pada tautan tersebut, Tirto melakukan pencarian gambar terbalik untuk memastikan keaslian gambar. Hasilnya mengarahkan pada laporan yang ditulis Metronews.com yang memang memperlihatkan proses pengawasan distribusi MBG yang diambil pada peresmian bantuan fasilitas Dapur 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Atang Sendjaja di Kabupaten Bogor pada Jumat (21/11/2025).

    Melansir laman resmi PLN, PLN bersama TNI Angkatan Udara memang memberikan bantuan dengan membangun dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja dalam bentuk Program Gizi Keluarga Sehat untuk mendukung Program MBG. Namun, tidak ada keterangan yang menyebutkan PLN memberikan bantuan tunai sebesar Rp1,5 juta untuk masyarakat.

    Baca juga:Hoaks, TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali

    Dengan demikian, informasi yang mengklaim PLN memberikan bantuan tunai untuk MBG kepada masyarakat dengan mengisi kuesioner singkat adalah tidak benar.

    “Lewat Program Gizi Keluarga Sehat, PLN bekerja sama dengan BGN dan TNI AU untuk memperluas kapasitas layanan pemenuhan gizi dengan membangun Dapur 2 SPPG Lanud Atang Sendjaja. Kita membangun ekonomi sirkular, petani lokal memasok bahan baku, peternak terlibat, warga membantu pengelolaan sampah dapur. Semuanya bergerak dalam satu ekosistem yang berkelanjutan,” begitu tegas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

    Melansir laman Instagram resmi PT PLN (Persero), pihak PLN menghimbau agar masyarakat wapada terhadap penipuan dan informasi palsu yang mengatasnamakan bantuan tunai dari PLN. Seluruh informasi terkait PLN dapat diperoleh secara valid dan benar melalui situs web, kanal media sosial resmi, PLN Mobile, dan contact center PLN 123.

    Baca juga:Hoaks Video Evakuasi Kucing saat Banjir di Sumatra Utara

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta, ditemukan bahwa klaim PLN memberikan bantuan tunai MBG sebesar Rp1.500.000 kepada masyarakat adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tautan yang digunakan pada unggahan tersebut bukan merupakan situs resmi milik PLN dan tidak memiliki keterkaitan dengan PT PLN (Persero). Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel terkait bantuan tunai tersebut.

    PT PLN (Persero) bersama BGN dan TNI Angkatan Udara memang memberikan bantuan kepada masyarakat terkait MBG, yaitu dengan membangun fasilitas Dapur 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Atang Sendjaja di Kabupaten Bogor pada Jumat (21/11/2025) dan tidak memberikan bantuan dalam bentuk tunai kepada masyarakat.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30655) Tidak Benar, Video Sapi di Atap saat Banjir Sumatra

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/12/2025

    Berita

    tirto.id - Di tengah suasana duka menyusul bencana banjir yang melanda beberapa provinsi di Sumatra pada akhir November 2025, beredar sebuah video yang memperlihatkan seekor sapi berada di atas atap rumah saat banjir.

    ADVERTISEMENT

    Video tersebut beredar setelah banjir besar yang menerjang banyak wilayah di Indonesia, sehingga menimbulkan kesan bahwa peristiwa dalam video itu merupakan kejadian terbaru yang terkait dengan bencana tersebut.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Video ini diunggah melalui akun Facebook "Arya Hariyono" (arsip) pada Senin (29/11/2025). Dalam video berdurasi 19 detik itu terlihat seekor sapi berada di atas atap rumah warga. Unggahan tersebut disertai klaim yang menyebut sapi itu naik ke atap untuk menghindari banjir akibat hujan ekstrem.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Menghindari banjir akibat potensi cuaca dan hujan yang begitu extrem sapi terpaksa naik ke atap rumah,” tulis pengunggah.
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Header Periksa Fakta Sapi di atas Atap Saat Banjir.

    Hingga Selasa (9/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 671 kali dan mendapatkan 11 tanda suka, lima komentar serta dibagikan sekali. Video serupa juga beredar di akun dan platform media sosial lain, yaitu ini dan di YouTube.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, bagaimana kebenaran video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto memulai penelusuran terhadap video yang beredar tersebut menggunakan pendeteksi konten AI dari Hive Moderation. Hasil analisis menunjukkan bahwa video itu memiliki kemungkinan 99,7 persen merupakan hasil buatan AI, sehingga menimbulkan dugaan kuat bahwa visual dalam video bukanlah peristiwa nyata.

    Hive Moderation Periksa Fakta Sapi di atas Atap Saat Banjir.

    Pencarian lanjutan dilakukan melalui Google Search menggunakan kata kunci “sapi naik ke atap saat banjir”. Hasil penelusuran memperlihatkan sejumlah unggahan yang mengaitkan video itu dengan lokasi berbeda-beda.

    Misalnya, pada akun "jalungga_post", dijelaskan bahwa peristiwa sapi di atap rumah itu disebut terjadi di Vietnam Tengah akibat banjir bandang. Namun, unggahan ini telah diberi label oleh TikTok sebagai konten yang dihasilkan oleh AI dan berpotensi tidak relevan.

    Di sisi lain, dalam unggahan Facebook, di bagian kolom komentar akun "Arya Hariyono", video tersebut diklaim berasal dari Madura. Adanya perbedaan klaim lokasi tanpa didukung bukti kredibel, laporan media resmi, atau sumber lain yang dapat diverifikasi menunjukkan bahwa tidak ada informasi valid mengenai tempat maupun waktu peristiwa tersebut.

    Ketiadaan sumber terpercaya, ditambah hasil analisis dari pendeteksi AI yang menunjukkan probabilitas sangat tinggi bahwa video merupakan rekayasa, menguatkan kesimpulan bahwa video sapi yang berada di atas atap rumah tersebut kemungkinan besar adalah konten buatan AI, bukan kejadian nyata.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video sapi naik ke atap rumah akibat banjir adalah salah dan menyesatkan (false and misleading). Analisis dengan Hive Moderation mengindikasikan bahwa video tersebut memiliki kemungkinan 99,7 persen merupakan konten sintetis buatan AI.

    Tidak ada bukti valid yang menunjukkan lokasi maupun waktu peristiwa tersebut. Klaim lokasi berbeda tidak didukung oleh sumber terpercaya.

    Dengan demikian, video sapi yang berada di atas atap rumah bukanlah rekaman kejadian nyata, melainkan konten sintetis yang disebarkan tanpa konteks dan menyesatkan.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan