• (GFD-2024-22594) [SALAH] Panitia PON Aceh Memaksa Atlit Muaythai untuk Memakai Hijab Sebelum Pertandingan

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 11/09/2024

    Berita

    “-A Thread-
    Panitia PON Aceh Tidak Profesional

    Agnes Sirait, atlit Muaythai asal Sumut kecewa berat karena sebelum pertandingan disuruh panitia mencari jilbab sebelum pertandingan. Agnes dan pelatih harus mencari jilbab agar bisa bertanding”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @SammiSoh mengunggah video pertandingan seorang atlit muaythai yang ditahan wasit ketika hendak memasuki ring pertandingan. Atlit wanita tersebut kemudian masuk ke ring dan mengenakan penutup kepala putih. Video itu diklaim oleh @SammiSoh sebagai atlit muaythai Sumatra Utara, Agnes Sirait, yang diperintahkan panitia PON Aceh untuk mencari dan memakai hijab dahulu sebelum pertandingan. @SammiSoh juga menulis bahwa ini merupakan bukti panitia PON Aceh yang tidak profesional. Video itu telah mendapat likes dari 1,100 orang dan dilihat hampir 400,000 kali.

    Dalam video yang diunggah oleh @SammiSoh, terlihat bahwa kain penutup kepala putih yang dikenakan atlit (menit ke 0:01 – 1:11) merupakan penutup kepala sebelum menggunakan head guard (pelindung kepala). Penggunaan pelindung kepala ini sudah menjadi salah satu alat yang wajib dikenakan di olahraga martial arts baik di Indonesia maupun internasional.

    Selain itu, Tempo telah membahas isu ini di artikelnya yang berjudul “Panitia Penyelenggara Pertandingan Muaythai PON 2024 Bantah Ada Diskriminasi Atlet Putri Wajib Pakai Hijab” pada 7 September lalu. Melansir dari artikel ini, ketua panitia penyelenggara cabang olahraga muaythai di PON 2024, Dahlan Jamaluddin, telah membantah adanya diskriminasi kewajiban memakai hijab untuk atlit putri yang bertanding.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @SammiSoh merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video itu menunjukkan panitia PON Aceh yang meminta atlit Muaythai untuk menggunakan pelindung kepala, bukan hijab.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22593) [SALAH] Video Paus Fransiskus Berdansa dengan Wanita Setelah Pulang dari Indonesia

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 11/09/2024

    Berita

    “Pulang dari Indonesia paus kembali beraktivitas goyang lg bro”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @aya_mereun212 mengunggah video yang memperlihatkan seorang pastor berdansa salsa dengan wanita. Video itu diklaim @aya_mereun212 sebagai Paus Fransiskus yang kembali beraktivitas setelah pulang dari Indonesia. Cuitan dan video itu diunggah pada 6 September 2024.

    Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan sumber original dari pembuat video tersebut, yaitu aktor Brazil bernama Inácio Falcão. Di akun YouTube nya “Papa Popó Caruaru”, terdapat video yang sama persis seperti yang diunggah @aya_mereun212. Video itu berjudul “PAPA POPÓ CARUARU DANÇANDO FORRÓ”.

    Selain itu, video yang sama juga telah banyak disebarkan dengan berbagai narasi sejak Juli 2023, dan telah dibahas oleh DFRAC di artikelnya yang berjudul “Stunt master arrested over a pastor dance video: Read the Fact Check”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @aya_mereun212 adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video itu dibuat oleh aktor Brazil, Inácio Falcão di kanal YouTube nya, bukan Paus Fransiskus.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22592) [SALAH] Seorang Pria Mengamuk di Showroom karena Tidak Bisa Kredit Motor

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 11/09/2024

    Berita

    “Sebuah video dgn caption DP kurang tdk di ijinkan kridit motor
    Pria ini ngamuk2 hancurkan semua motor yg ada di showroom
    Viral di media sosial.
    Belum di ketahui lokasinya”.

    “Akibat tidak diizinkan kredit motor, karena DP nya kurang, pria ini ngamuk dan menghancurkan semua motor yang ada di showroom”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @neVerAl0nely mengunggah video yang menunjukkan seorang pria sedang mengahncurkan motor-motor yang ada di showroom. Video itu dilengkapi dengan keterangan bahwa pria itu mengamuk akibat tidak diizinkan kredit motor karena tidak mampu membayar DP. Cuitan dan video yang diunggah pada 9 September tersebut telah disukai 994 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 900 kali, serta telah dilihat lebih dari 250,000 kali.

    Setelah video tersebut ditelusuri, sudah banyak video yang sama persis beredar di internet, baik di media sosial maupun kanal berita. Salah satunya oleh media News Lions di artikelnya yang berjudul “Man vandalizes brother’s showroom over property dispute in northern India” yang ditulis pada 8 Agustus 2024.

    Selain itu, video sama persis juga telah diunggah di Facebook oleh media berita Times Now, dengan keterangan yang sama seperti yang ditulis News Lions. Melansir dari informasi yang ada di kolom keterangan video, kejadian itu terjadi di Kota Sarsawa, Uttar Pradesh, India. Berita itu juga diunggah pada 8 Agustus 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @neVerAl0nely adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Pria yang ada di video itu mengamuk di showroom kakaknya setelah sengketa properti dan itu terjadi di Uttar Pradesh, India.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22591) [PENIPUAN] Akun Facebook “DANA Paylater” Menawarkan Tautan untuk Paylater bagi yang Berminat

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/09/2024

    Berita

    “Kini telah hadir fitur terbaru dari kami DANA Paylater jika anda berminat menggunakan fasilitas terbaru dari kami silahkan langsung daftar di sini”.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah akun Facebook bernama “DANA Paylater” yang menawarkan fasilitas terbaru dari DANA yaitu DANA Paylater. Akun tersebut juga membagikan tautan bagi pengguna yang berminat dan pengguna tersebut bisa langsung mendaftar.

    Namun setelah diklik, tautan tersebut tidak menuju ke situs resmi DANA, yaitu www.dana.id. Dan melansir dari Pusat Bantuan yang ada di laman resmi DANA, saat ini fitur paylater sedang dalam perbaikan sehingga tidak tersedia bagi semua pengguna. Pengguna DANA yang dapat menggunakan layanan Paylater juga merupakan pengguna terpilih yang dipilih langsung oleh pihak DANA.

    Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Link Cara Aktivasi DANA Paylater” dan dikategorikan sebagai konten palsu.

    Dengan demikian, tautan untuk mendaftar DANA Paylater adalah tautan palsu dan akun Facebook “DANA Paylater” merupakan konten palsu.

    Kesimpulan

    Akun palsu. DANA tidak memiliki akun Facebook khusus untuk mempromosikan paylater dan tautan untuk mendaftar fitur DANA paylater tersebut tidak mengarah ke situs resmi DANA. Hingga saat ini, layanan paylater di DANA masih dalam perbaikan dan belum tersedia untuk semua pengguna.

    Rujukan