Akun Haji Apeh Dollar (fb.com/hapeh.dollar.9) mengunggah sebuah gambar yang berupa gabungan 2 foto dengan narasi sebagai berikut:
“SATU-SATUNYA ORANG YANG DIIZINKAN DUDUK DI KA’BAH SAAT INI!!
Dia adalah TUKANG BERSIH-BERSIH. Bukan raja, bukan menteri, bukan pula pangeran, bukan pula ulama.
Allah ternyata lebih memilih dia dibanding yang lain. Uang, kekayaan, status, pangkat, dan keluarga tidak ada apa-apanya di hadapan Allah. Maka, singkirkanlah rasa bangga yang berlebihan dengan itu semua, dan mulailah perlakukan mereka yang kurang beruntung dengan rasa hormat dan saling menghargai. Buanglah jauh-jauh kesombongan Anda, dan mulailah belajar menjadi seseorang yang rendah hati.
(GFD-2020-4787) [SALAH] Foto “Satu-satunya orang yang diizinkan duduk di Ka’bah saat ini adalah tukang bersih-bersih”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/05/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelurusan Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa orang yang ada di foto yang diunggah oleh sumber klaim adalah petugas kebersihan adalah klaim yang keliru.
Seseorang yang sedang berdoa di depan Ka’bah yang ada di foto itu adalah polisi Arab Saudi yang bertugas di Masjidil Haram.
Foto tersebut dijepret oleh fotografer Associated Press (AP), Amr Nabil, pada 6 Maret 2020. Namun, menurut keterangan foto di situs AP, pria tersebut bukanlah tukang bersih-bersih, melainkan polisi.
Berikut keterangan foto yang ditulis AP: “Seorang polisi Saudi berdoa di depan Ka’bah, bangunan kubik di Masjidil Haram, di kota suci muslim Mekkah, Arab Saudi, Sabtu, 7 Maret 2020. Arab Saudi mengosongkan situs suci Islam untuk sterilisasi atas kekhawatiran terhadap virus Corona baru.”
Dilansir dari situs berita Turki, Erzurum Sayfasi, foto jepretan Amr Nabil itu memang telah dipelintir. Menurut berbagai unggahan di media sosial, hanya staf kebersihan yang diizinkan beribadah di Ka’bah ketika tempat suci umat Islam itu ditutup sejak pandemi Covid-19.
Namun, dikutip dari situs berita Arab Saudi, Sawaleif, saat salat tarawih pertama kemarin, terdapat beberapa jamaah yang melakukan salat di depan Ka’bah. Meskipun begitu, kebanyakan dari mereka adalah petugas administrasi masjid atau staf bagian wakah.
Dilansir dari berita di Liputan6.com pada 23 April 2020, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengizinkan salat tarawih berjamaah digelar di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Namun, salat tersebut dilakukan dengan pengurangan rakaat menjadi sepuluh atau hanya lima kali salam.
Sebelumnya, pada pekan kedua April, salat tarawih berjamaah selama Ramadan di masjid-masjid Arab Saudi sempat dilaporkan bakal ditiadakan. Pada 21 April lalu, pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang penangguhan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Itikaf pun ditangguhkan.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, membenarkan izin salat tarawih oleh Raja Salman tersebut. Namun, salat tarawih itu terbatas untuk petugas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sementara masyarakat umum tidak diperbolehkan.
“Kena aturan jam malam,” kata Agus.
Adapun dikutip dari Kumparan.com, saf salat tarawih di Masjidil Haram saat ini terlihat renggang, tidak lagi rapat seperti awal Ramadan. Jamaah pun tidak banyak, lantaran penutupan Masjidil Haram. Yang diperbolehkan masuk hanya para staf dan imam, dengan pemeriksaan kesehatan yang ketat.
Seseorang yang sedang berdoa di depan Ka’bah yang ada di foto itu adalah polisi Arab Saudi yang bertugas di Masjidil Haram.
Foto tersebut dijepret oleh fotografer Associated Press (AP), Amr Nabil, pada 6 Maret 2020. Namun, menurut keterangan foto di situs AP, pria tersebut bukanlah tukang bersih-bersih, melainkan polisi.
Berikut keterangan foto yang ditulis AP: “Seorang polisi Saudi berdoa di depan Ka’bah, bangunan kubik di Masjidil Haram, di kota suci muslim Mekkah, Arab Saudi, Sabtu, 7 Maret 2020. Arab Saudi mengosongkan situs suci Islam untuk sterilisasi atas kekhawatiran terhadap virus Corona baru.”
Dilansir dari situs berita Turki, Erzurum Sayfasi, foto jepretan Amr Nabil itu memang telah dipelintir. Menurut berbagai unggahan di media sosial, hanya staf kebersihan yang diizinkan beribadah di Ka’bah ketika tempat suci umat Islam itu ditutup sejak pandemi Covid-19.
Namun, dikutip dari situs berita Arab Saudi, Sawaleif, saat salat tarawih pertama kemarin, terdapat beberapa jamaah yang melakukan salat di depan Ka’bah. Meskipun begitu, kebanyakan dari mereka adalah petugas administrasi masjid atau staf bagian wakah.
Dilansir dari berita di Liputan6.com pada 23 April 2020, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengizinkan salat tarawih berjamaah digelar di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Namun, salat tersebut dilakukan dengan pengurangan rakaat menjadi sepuluh atau hanya lima kali salam.
Sebelumnya, pada pekan kedua April, salat tarawih berjamaah selama Ramadan di masjid-masjid Arab Saudi sempat dilaporkan bakal ditiadakan. Pada 21 April lalu, pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang penangguhan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Itikaf pun ditangguhkan.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, membenarkan izin salat tarawih oleh Raja Salman tersebut. Namun, salat tarawih itu terbatas untuk petugas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sementara masyarakat umum tidak diperbolehkan.
“Kena aturan jam malam,” kata Agus.
Adapun dikutip dari Kumparan.com, saf salat tarawih di Masjidil Haram saat ini terlihat renggang, tidak lagi rapat seperti awal Ramadan. Jamaah pun tidak banyak, lantaran penutupan Masjidil Haram. Yang diperbolehkan masuk hanya para staf dan imam, dengan pemeriksaan kesehatan yang ketat.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/760/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-satu-satunya-orang-yang-boleh-duduk-di-kabah-saat-corona
- http://www.apimages.com/metadata/Index/Virus-Outbreak-Mideast-Saudi-Arabia/13190f76996740fc801878dbebc37843/20/0
- https://www.erzurumsayfasi.com/haber/kabe-ibadete-kapatilinca-sadece-bir-kisi-ibadet-etti-goruntu-gorevlerin-icini-burktu-h924.html
- https://sawaleif.com/أول-صلاة-تراويح-بالحرمين-الشريفين-وال-549881/
- https://www.liputan6.com/global/read/4235725/raja-salman-izinkan-sholat-tarawih-di-masjidil-haram-dan-masjid-nabawi-hanya-10-rakaat?source=search
- https://kumparan.com/kumparannews/saf-tarawih-berjemaah-di-masjidil-haram-renggang-ini-fatwanya-1tJHbja5vOn/full
(GFD-2020-4786) [SALAH] “Firus Corona Sudah Masuk Di Saudi Arabia”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 14/02/2020
Berita
“Viralkan 🔊🔊
Firus Corona Sudah Masuk Di Saudi Arabia
Menteri Kesehatan Saudi Arabia dalam keterangan Pers menyampaikan data Akhir virus Corona di negaranya.
Terinfeksi Corona : 224 Orang
Proponsi Jeddah : 64 Orang
Meninggal : 18 Orang
Sumber : Telegram Group”.
Firus Corona Sudah Masuk Di Saudi Arabia
Menteri Kesehatan Saudi Arabia dalam keterangan Pers menyampaikan data Akhir virus Corona di negaranya.
Terinfeksi Corona : 224 Orang
Proponsi Jeddah : 64 Orang
Meninggal : 18 Orang
Sumber : Telegram Group”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video yang sebelumnya sudah dipublikasikan pada tahun 2014. Narasi SUMBER menimbulkan kesimpulan yang salah mengenai waktu publikasi video.
WHO @ 2 Oktober 2014: “Focal Point IHR Nasional Arab Saudi (SAU) telah melaporkan tambahan kasus yang dikonfirmasi laboratorium dengan infeksi coronavirus sindrom Timur Tengah (MERS-CoV) ke WHO.
Antara 11 Agustus dan 28 September 2014, 15 kasus infeksi dengan coronavirus syndrome pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) termasuk 4 kematian dilaporkan ke WHO.”
WHO: “Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO diberitahu tentang sekelompok kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina.”
WHO @ 2 Oktober 2014: “Focal Point IHR Nasional Arab Saudi (SAU) telah melaporkan tambahan kasus yang dikonfirmasi laboratorium dengan infeksi coronavirus sindrom Timur Tengah (MERS-CoV) ke WHO.
Antara 11 Agustus dan 28 September 2014, 15 kasus infeksi dengan coronavirus syndrome pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) termasuk 4 kematian dilaporkan ke WHO.”
WHO: “Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO diberitahu tentang sekelompok kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina.”
Kesimpulan
Video sudah dipublikasikan sebelumnya pada tahun 2014. MERS-CoV (2014), BUKAN COVID-19 yang sebelumnya dinamakan “Novel Coronavirus (2019-nCoV)”.
Rujukan
(GFD-2020-4785) [SALAH] Terjadi Pemblokiran Akses Jalan Kerinci Bangko
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/05/2020
Berita
Sebuah akun Facebook @AfaninFY mengunggah informasi yang menyebut bahwa akses jalan Kerinci Bangko telah dilakukan pemblokiran. Sontak unggahan @AfaninFY pun cukup mengejutkan masyarakat khususnya mereka yang tinggal di wilayah Kerinci dan Merangin. Pasca beredarnya informasi tersebut, pihak kepolisian pun akhirnya melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari brito.id, diketahui bahwa informasi yang disebut oleh akun @AfaninFY adalah palsu alias hoaks. Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto menyatakan bahwa unggahan tersebut tidak benar. Heru menuturkan bahwa hingga saat ini akses Kerinci Bangko masih lancar seperti biasa dan tidak ada penutupan seperti yang dimaksud.
“Itu tidak benar, tidak ada pemblokiran seperti itu, sampai saat ini tidak ada penutupan dan akses masih lancar seperti biasanya,” jelas Kapolres.
Senada dengan pihak kepolisian, Camat wilayah Batang Merangin menjelaskan bahwa informasi perihal pemblokiran akses adalah tidak benar alias hoaks. Fakta tersebut ia dapat setelah melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
“Hoaks itu, kito sudah cek kelapangan,” singkatnya.
Melihat unggahan miliknya tidak sesuai denga fakta dan cukup meresahkan masyarakat, akun @AfaninFY pun akhirnya meminta maaf atas informasi yang diunggahnya tersebut. Berikut isi permohonan maaf akun @AfaninFY:
“Saya dengan ini mentatakan permohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat kab.kerinci dan kota s. penuh atas kesalahan yg telah saya perbuat tentang berita yg saya unggah kedalam facebook td sore tgl 1 mei 2020 tentang pemblokiran jalan kerinci bangko yg ditutp DI BEDENG 12 adalah tidak benar atau HOAX, Saya akui itu kesalahan dan kekhilafan saya sendiri maka dari itu saya moho maaf atas kesalahan tersebut yang telah meresahkan masyarakat. Sekali lagi saya mohon maaf atas kelalaian saya tidak mengecek terlebih dahulu kebenaran atas foto yang saya dapat, saya cm ingin mengingatkan agar kita waspada terhadap wabah virus covid19. Saya pastikan hal seperti ini tidak akan terulang kembali. Dan juga kepada bapak kapolres kerinci dan apparat lainnya saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas berita ini.”
“Itu tidak benar, tidak ada pemblokiran seperti itu, sampai saat ini tidak ada penutupan dan akses masih lancar seperti biasanya,” jelas Kapolres.
Senada dengan pihak kepolisian, Camat wilayah Batang Merangin menjelaskan bahwa informasi perihal pemblokiran akses adalah tidak benar alias hoaks. Fakta tersebut ia dapat setelah melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
“Hoaks itu, kito sudah cek kelapangan,” singkatnya.
Melihat unggahan miliknya tidak sesuai denga fakta dan cukup meresahkan masyarakat, akun @AfaninFY pun akhirnya meminta maaf atas informasi yang diunggahnya tersebut. Berikut isi permohonan maaf akun @AfaninFY:
“Saya dengan ini mentatakan permohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat kab.kerinci dan kota s. penuh atas kesalahan yg telah saya perbuat tentang berita yg saya unggah kedalam facebook td sore tgl 1 mei 2020 tentang pemblokiran jalan kerinci bangko yg ditutp DI BEDENG 12 adalah tidak benar atau HOAX, Saya akui itu kesalahan dan kekhilafan saya sendiri maka dari itu saya moho maaf atas kesalahan tersebut yang telah meresahkan masyarakat. Sekali lagi saya mohon maaf atas kelalaian saya tidak mengecek terlebih dahulu kebenaran atas foto yang saya dapat, saya cm ingin mengingatkan agar kita waspada terhadap wabah virus covid19. Saya pastikan hal seperti ini tidak akan terulang kembali. Dan juga kepada bapak kapolres kerinci dan apparat lainnya saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas berita ini.”
Rujukan
(GFD-2020-4784) [SALAH] “terjadi pembuangan mayat”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/05/2020
Berita
Beredar sebuah postingan FB “Viral hangat” (facebook.com/Viral-hangat-100438771659254) dengan Narasi :
“Ya allah terjadi pembuangan mayat.
Tempat pembuangan masih diselidiki oleh aparat kepolisian.
#dirumahsaja
#covid19
#viral”.
“Ya allah terjadi pembuangan mayat.
Tempat pembuangan masih diselidiki oleh aparat kepolisian.
#dirumahsaja
#covid19
#viral”.
Hasil Cek Fakta
Salah satu artikel yang berkaitan, Solopos @ 28 Mei 2018: “jenazah tersebut dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Adapun dalam foto tampak daerah masih penuh semak belukar, karena itu lahan baru di TPU yang belum sempat dibersihkan.” Artikel lain yang berkaitan, Okezone @ 26 Mei 2018: “Kondisi lahan baru TPU Tegal Alur saat ini berbeda dengan foto-foto yang viral di media sosial. Sekarang areal tersebut sudah diberihkan dari semak belukar. Karena itu, Siti menduga foto tersebut diambil sudah lama dan baru viral saat ini.”
Rujukan
Halaman: 6226/6863


