Beredar postingan video pada sebuah akun facebook (@keluarga bahagia) yang menampilkan kondisi jaksa yang dianggap dzalim terhadap HRS.
NARASI: “INI AZABNYA…JAKSA YANG ZALIM TERHADAP HRS” (di post).
“JAKSA WANITA YANG DZALIM DAN BENGIS TERHADAP HRS KINI TELAH MENERIMA AZABNYA” (di dalam video).
(GFD-2021-7234) [SALAH] Video “JAKSA WANITA YANG DZALIM DAN BENGIS TERHADAP HRS KINI TELAH MENERIMA AZABNYA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/07/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video yang berisi potongan video seorang wanita yang terbaring di ranjang rumah sakit yang TIDAK berkaitan dengan kasus HRS karena FAKTANYA video adalah unggahan tahun 2019, sehingga menimbulkan premis/kesimpulan SALAH.
Salah satu sumber video, Lion Glosor pada 8 Juli 2019: “video dokument keluarga kecil kami tentang gugur bayi dalam kandungan awal mula dikira sakit karna lambung setelah diagnosa ternyata hamil diluar kandungan (tumbuh bayi disaluran telur) dokter menganjurkan operasi jalan terbaik karna saluran telur pecah dan menyebabkan pendarahan hebat
Video peristiwa di acara sidang HRS dari sudut pandang lain, Kompascom Reporter on Location: “Terdakwa kasus kerumunan di Petamburan, Megamendung, dan kasus tes usap RS Ummi Bogor, Rizieq Shihab menolak menghadiri persidangan secara online.
Salah satu sumber foto Jaksa yang digunakan di video, TRIBUNJATIM.COM: “Ya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan melakukan pengembalian kelebihan kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi sebesar Rp. 13.254.067 kepada terdakwa, Irwan Kajari Lamongan Diah Yuliastuti mengatakan, kasus dana hibah Pilkada 2015 dengan terdakwa bendahara KPU Lamongan, Irwan sudah memasuki sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.”
Salah satu sumber video, Lion Glosor pada 8 Juli 2019: “video dokument keluarga kecil kami tentang gugur bayi dalam kandungan awal mula dikira sakit karna lambung setelah diagnosa ternyata hamil diluar kandungan (tumbuh bayi disaluran telur) dokter menganjurkan operasi jalan terbaik karna saluran telur pecah dan menyebabkan pendarahan hebat
Video peristiwa di acara sidang HRS dari sudut pandang lain, Kompascom Reporter on Location: “Terdakwa kasus kerumunan di Petamburan, Megamendung, dan kasus tes usap RS Ummi Bogor, Rizieq Shihab menolak menghadiri persidangan secara online.
Salah satu sumber foto Jaksa yang digunakan di video, TRIBUNJATIM.COM: “Ya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan melakukan pengembalian kelebihan kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi sebesar Rp. 13.254.067 kepada terdakwa, Irwan Kajari Lamongan Diah Yuliastuti mengatakan, kasus dana hibah Pilkada 2015 dengan terdakwa bendahara KPU Lamongan, Irwan sudah memasuki sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.”
Kesimpulan
FAKTANYA, potongan video seorang wanita yang terbaring di ranjang rumah sakit TIDAK berkaitan dengan kasus HRS. Video tersebut sudah diunggah sebelumnya pada tahun 2019, TIDAK berkaitan dengan klaim di narasi yang menghubungkan dengan sidang HRS pada tahun ini (2021).
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi”,
- https://bit.ly/3gvztci (Google Translate) /
- https://archive.st/pabo (arsip cadangan). [2] Lion Glosor di youtube.com: “Selamat Jalan Anakku.. Semoga Jadi Penghias Indah Dalam Surga MU.. aminn”,
- https://bit.ly/36xSRQa /
- https://archive.md/R8hqR (arsip cadangan). [3] Kompascom Reporter on Location di youtube.com: “Marah-marah dan Menolak Hadir Sidang Online, Rizieq Shihab: Saya Dipaksa, Dihinakan!”,
- https://bit.ly/3yWpGTc /
- https://archive.md/8NNez (arsip cadangan). [4] jatim.tribunnews.com: “Kejari Lamongan Kembalikan Uang Pengembalian Terdakwa Kasus Dana Hibah Pilkada 2015”,
- https://bit.ly/3hCihCw /
- https://archive.md/rdMYm (arsip cadangan).
(GFD-2021-7233) [SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina
Sumber: SMSTanggal publish: 14/07/2021
Berita
“SIM CARD Anda
Mendapatkan Rp150jt
Dri pertamina
PIN 385FU27
U/INFO kunjungi
bit[dot]ly/infoper-tamina699″
Mendapatkan Rp150jt
Dri pertamina
PIN 385FU27
U/INFO kunjungi
bit[dot]ly/infoper-tamina699″
Hasil Cek Fakta
Beredar SMS pemberian hadiah sebesar 150 juta yang mengatasnamakan Pertamina. Dalam SMS tersebut juga terdapat PIN serta link.
Setelah ditelusuri pada Instagram resmi Pertamina ditemukan narasi hoaks yang serupa yaitu memberikan hadiah uang dan disertai link. Dalam postingan tersebut juga ditemukan informasi resmi Pertamina hanya ada di https://mypertamina.id/.
Melansir dari website resmi Pertamina yaitu https://www.pertamina.com/id terdapat infomasi bahwa Pertamina tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melaui e-mail/sms.
“Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.” mengutip dari website resmi Pertamina.
Dengan demikian SMS hadiah 150 juta dari Pertamina yang menyertakan link di dalamnya merupakan hoaks. Hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sehingga masuk dalam konten palsu. Sementara informasi resmi Pertamina bisa diakses di https://mypertamina.id.
Setelah ditelusuri pada Instagram resmi Pertamina ditemukan narasi hoaks yang serupa yaitu memberikan hadiah uang dan disertai link. Dalam postingan tersebut juga ditemukan informasi resmi Pertamina hanya ada di https://mypertamina.id/.
Melansir dari website resmi Pertamina yaitu https://www.pertamina.com/id terdapat infomasi bahwa Pertamina tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melaui e-mail/sms.
“Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.” mengutip dari website resmi Pertamina.
Dengan demikian SMS hadiah 150 juta dari Pertamina yang menyertakan link di dalamnya merupakan hoaks. Hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sehingga masuk dalam konten palsu. Sementara informasi resmi Pertamina bisa diakses di https://mypertamina.id.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Hal tersebut merupakan hoaks. Faktanya, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sementara informasi resmi Pertamina bisa diakses melalui https://mypertamina.id/.
Hal tersebut merupakan hoaks. Faktanya, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sementara informasi resmi Pertamina bisa diakses melalui https://mypertamina.id/.
Rujukan
(GFD-2021-7232) [SALAH] Video “Tinggal Kenangan!! Selamat jalan Nunung Srimulat karyaMu akan selalu dikenang”
Sumber: youtube.comTanggal publish: 14/07/2021
Berita
“Tinggal Kenangan!! Selamat jalan Nunung Srimulat karyaMu akan selalu dikenang”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Lambe Uprus mengunggah konten video dengan judul “Tinggal Kenangan!! Selamat jalan Nunung Srimulat karyaMu akan selalu dikenang” pada 22 Juni 2021 lalu. Konten tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari dua juta kali di Youtube.
Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa konten tersebut tidak memberitakan kabar duka terkait pelawak Nunung Srimulat. Isi konten tersebut merupakan pembacaan dari artikel berjudul “Kenang Masa Kecil, Nunung Srimulat Pernah Bersihkan Makam dan Jualan Demi Dapat Uang” yang tayang di tribunnews.com pada 22 Juni 2021.
Dilansir dari Kuyou.id, diketahui Nunung masih aktif di media sosialnya. Diketahui pada postingan terakhir Instagram @nunung63.official, yakni 5 hari yang lalu, Nunung terlihat masih mempromosikan makanan Sei Sapi.
Berdasarkan hal tersebut, maka konten Youtube Lampe Uprus masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa konten tersebut tidak memberitakan kabar duka terkait pelawak Nunung Srimulat. Isi konten tersebut merupakan pembacaan dari artikel berjudul “Kenang Masa Kecil, Nunung Srimulat Pernah Bersihkan Makam dan Jualan Demi Dapat Uang” yang tayang di tribunnews.com pada 22 Juni 2021.
Dilansir dari Kuyou.id, diketahui Nunung masih aktif di media sosialnya. Diketahui pada postingan terakhir Instagram @nunung63.official, yakni 5 hari yang lalu, Nunung terlihat masih mempromosikan makanan Sei Sapi.
Berdasarkan hal tersebut, maka konten Youtube Lampe Uprus masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Konten video tidak memberitakan kabar duka terkait Nunung Srimulat. Isi dari konten hanya membacakan artikel berjudul “Kenang Masa Kecil, Nunung Srimulat Pernah Bersihkan Makam dan Jualan Demi Dapat Uang” yang tayang di tribunnews.com pada 22 Juni 2021.
Rujukan
(GFD-2021-7231) [SALAH] Video “Tambal Ban sekarang harus Online, dilarang Konvensional”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/07/2021
Berita
Akun Facebook Dunia Davinci (fb.com/Dunia.Davinci) pada 12 Juli 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Tambal Ban sekarang harus Online, dilarang Konvensional”
Video yang berdurasi 7 detik itu, memperlihatkan petugas Satpol PP melakukan sosialisasi PPKM darurat di pinggir jalan raya. Terdengar petugas tersebut mengatakan: “Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani, kecuali online.” Lalu terdengar seseorang bertanya: “Tambal ban online pak?”
“Tambal Ban sekarang harus Online, dilarang Konvensional”
Video yang berdurasi 7 detik itu, memperlihatkan petugas Satpol PP melakukan sosialisasi PPKM darurat di pinggir jalan raya. Terdengar petugas tersebut mengatakan: “Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani, kecuali online.” Lalu terdengar seseorang bertanya: “Tambal ban online pak?”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video petugas Satpol PP yang melakukan sosialisasi PPKM yang disertai klaim bahwa tambal ban saat PPKM darurat harus online merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, video itu dipotong. Di video aslinya, petugas Satpol PP tersebut sebenarnya mempersilahkan tambal ban tetap beroperasi.
Video dengan durasi lebih panjang, yaitu 18 detik, diunggah di akun @explorekabkaranganyar dengan narasi “Full videonya ya luuur Lokasi matesih”. Di video itu, petugas Satpol PP tersebut mempersilahkan tambal ban tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berikut kutipan percakapan di video tersebut:
Satpol PP: “Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani, kecuali online.”
Laki-laki: “Tambal ban online, Pak?
Satpol PP: “Tambal ban monggo (silahkan). Pakai masker nggih (ya) Pak, nggih.”
Dilansir dari Suara.com, petugas Satpol PP di video itu adalah anggota Satpol PP Karanganyar bernama Sugimin yang merupakan Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Karanganyar. Karanganyar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Sugimin menyebut tambal ban selama masa PPKM Darurat tutup pukul 17.00 WIB. Selebihnya bisa menerima jasa panggilan atau jemput bola. Sugimin yang akhirnya menerima penghargaan dari instansinya mengaku biasa saja melihat respons warganet terhadap video saat dirinya melaksanakan operasi penegakan disiplin. Ia juga tidak berencana membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Faktanya, video itu dipotong. Di video aslinya, petugas Satpol PP tersebut sebenarnya mempersilahkan tambal ban tetap beroperasi.
Video dengan durasi lebih panjang, yaitu 18 detik, diunggah di akun @explorekabkaranganyar dengan narasi “Full videonya ya luuur Lokasi matesih”. Di video itu, petugas Satpol PP tersebut mempersilahkan tambal ban tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berikut kutipan percakapan di video tersebut:
Satpol PP: “Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani, kecuali online.”
Laki-laki: “Tambal ban online, Pak?
Satpol PP: “Tambal ban monggo (silahkan). Pakai masker nggih (ya) Pak, nggih.”
Dilansir dari Suara.com, petugas Satpol PP di video itu adalah anggota Satpol PP Karanganyar bernama Sugimin yang merupakan Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Karanganyar. Karanganyar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Sugimin menyebut tambal ban selama masa PPKM Darurat tutup pukul 17.00 WIB. Selebihnya bisa menerima jasa panggilan atau jemput bola. Sugimin yang akhirnya menerima penghargaan dari instansinya mengaku biasa saja melihat respons warganet terhadap video saat dirinya melaksanakan operasi penegakan disiplin. Ia juga tidak berencana membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Kesimpulan
Video itu dipotong. Di video aslinya, petugas Satpol PP tersebut sebenarnya mempersilahkan tambal ban tetap beroperasi.
Rujukan
Halaman: 5892/7120



