• (GFD-2021-6761) [SALAH] Foto Anak Piatu Iraq Melukis Sosok Ibunya di Lantai dan Tidur di Posisi Dada Ibunya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “Anak piatu Iraq ini melukis sosok ibunya di lantai dan kemudian tidur di posisi dada ibunya
    Saat Ramadhan seperti ini saya rindu Umi. Dan rindu disuapi Umi saat makan Sahur atau Buka Puasa…
    Laha Al Fatihah…Amin
    Hai Kaum Muslimin yg masih punya Ibu sempurnakan sikap pd beliau”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar sebuah narasi dalam Facebook oleh akun Kulvityh yang memuat sebuah foto seorang anak perempuan yang tertidur di atas gambar yang diklaim merupakan sosok ibunya yang sudah meninggal. Dalam unggahan tersebut juga mengatakan bahwa anak tersebutlah yang menggambar sosok yang diklaim merupakan ibunya. Narasi serupa juga pernah diunggah pada Desember 2020 lalu, yang mengatakan bahwa foto tersebut merupakan anak korban perang Irak yang kehilangan keluarganya.

    Setelah melakukan penelusuran, narasi tersebut tidak benar. Melansir dari laman Tempo, gambar tersebut merupakan karya milik Bahareh Bisheh yang diunggah melalui Flickr pada 2012. Melalui unggahannya pada Flickr, Bisheh mengatakan bahwa anak yang berada dalam foto tersebut merupakan sepupunya yang tertidur di trotoar halaman rumahnya. Bisheh juga menjelaskan tidak ada kisah tragis di balik pengambilan foto tersebut. Ia hanya menggunakan foto tersebut untuk dijadikan sebuah karya. Hasil periksa fakta terhadap foto yang sama juga pernah diunggah melalui laman turnbackhoax.id dengan judul [SALAH] Foto Gadis Kecil yang Kehilangan Keluarganya Akibat Perang di Irak Tertidur di atas Lukisan Sosok Ibunya yang Telah Meninggal.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Kulvityh tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Narasi serupa juga pernah muncul pada Desember 2020 lalu, yang mengatakan bahwa anak perempuan yang ada di dalam foto merupakan anak piatu korban perang Irak. Melansir dari laman Tempo, foto tersebut merupakan karya milik Bahareh Bisheh yang mengambil gambar sepupunya ketika tertidur di trotoar yang tidak memiliki kisah tragis di belakangnya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6760) [SALAH] Baim Wong Adakan Giveaway Sebesar Rp100 Juta

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “Halo Kak! Aku Winda Dari Team Giveaway BAIM WONG Anda Memenangkan Hadiah Uang 100Jt dari kami info klik: https://wa.me/+6285796306857”
    Transmedia bosque

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai mengatasnamakan Team Giveaway Baim Wong membagikan hadiah uang sebesar Rp100 juta. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, penerima pesan diarahkan untuk menghubungi nomor Whatsapp yang tertera dalam pesan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, program giveaway Baim Wong bagi-bagi hadiah tersebut adalah palsu. Faktanya, Istri Baim Wong, Paula Parhoeven, melalui kanal Youtube resminya sempat mengklarifikasi bahwa program bagi-bagi hadiah yang diadakan Baim Wong hanya akan dilakukan melalui siaran langsung (live) di akun Youtube dan Instagram resmi mereka untuk menghindari penipuan.

    Selain itu, melansir dari Tribunnews, program bagi-bagi hadiah Baim Wong dan Paula juga di adakan di Trans 7 dalam acara Indonesia Giveaway dan mekanisme mendapatkan hadiah disiarkan secara langsung saat itu juga tidak melalui pemberitaan seperti SMS.

    Kasus penipuan Giveaway Baim Wong juga sudah mendapatkan atensi dari pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Utara, melalui detik news menjelaskan bahwa pelaku melancarkan penipuannya dengan modus giveaway melalui Facebook. Lebih lanjut, para korban akan diminta menghubungi pihak Baim Wong melalui WhatsApp dan selanjutnya diminta untuk mentransfer uang sebagai syarat. Modus serupa juga dilakukan dalam pesan berantai tersebut.

    Unggahan terkait bagi-bagi hadiah dari Baim Wong juga pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax yang berjudul “[SALAH] Baim Wong Adakan Bagi-Bagi Hadiah Sebsar Rp50.000.000” pada tanggal 16 Januari 2021.

    Dengan demikian, klaim bahwa Team Giveaway Baim Wong bagi-bagi hadiah adalah hoaks dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi palsu. Faktanya, Baim Wong hanya mengadakan program Giveaway melalui akun Youtube, Instagram, dan acara televisi resmi secara langsung (live).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6759) [SALAH] Ditendang dari Istana Karir Prabowo Berakhir Tragis di Tangan Jokowi

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “Berita Terkini~ Niat Busuk Prabowo Terbongkar, Karir Politik Diujung Tanduk”

    “AKHIRNYA TERJADI..!!! DITENDANG DARI ISTANA, KARIR PRABOWO BERAKHIR TRAGIS DITANGAN JOKOWI”
    Prabowo dipecat

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video berdurasi 10.04 menit yang diunggah di Youtube pada tanggal 15/04/2021 oleh akun Suara Istana. Video tersebut memuat judul “Berita Terkini ~ Niat Busuk Prabowo Terbongkar, Karir Politik Prabowo Diujung Tanduk”.

    Di halaman sampul video terdapat kutipan sebagai berikut “Akhirnya Terjadi!!! Ditendang dari Istana Karir Prabowo Berakhir Tragis di Tangan Jokowi”.

    Setelah ditelusuri, klaim bahwa Jokowi singkirkan Prabowo dari Istana adalah salah. Faktanya, hingga saat ini belum ada informasi resmi dan valid terkait klaim tersebut.

    Dalam video tersebut juga tidak ada informasi atau narasi yang menyatakan bahwa Prabowo disingkirkan dari Istana. Video hanya berisi pernyataan terkait polemik pembentukan Detasemen Kawal Khusus oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Dilansir dari Republika, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memang membentuk satuan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) yang bertugas untuk mengawal dirinya dan melakukan pengamanan internal.

    Kehadiran Detasemen Kawal Khusus ini mendapatkan respons positif dan negatif dari jajaran pemerintahan. Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Azhar, mengatakan Denwalsus bertugas untuk melakukan pengaman, pengawalan, serta sebagai penyambut tamu VVIP, seperti menteri pertahanan atau pejabat militer negara lain yang berkunjung ke Indonesia.

    Di sisi lain, menanggapi hal tersebut, melalui detik.news, Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, memandang bahwa pembentukan Denwalsus bukan permasalahan yang mendesak untuk diselesaikan.

    Saifullah Tamilha, Anggota Komisi I DPR, melalui Inews.id juga menambahkan bahwa pengawalan terhadap Menhan telah disiapkan oleh Mabes TNI dan pengawalan dilakukan secara berlapis oleh Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

    Meski menimbulkan polemik, sampai saat ini belum ada informasi yang mengatakan bahwa Jokowi menyingkirkan Prabowo dari Pemerintahan.

    Dengan demikian, mengacu kepada seluruh referensi, headline dalam video tersebut berbeda dengan isi berita. Maka dari itu, klaim Jokowi singkirkan Prabowo dari Istana adalah hoaks dengan kategori koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut hanya berisi pernyataan terkait polemik pembentukan Detasemen Kawal Khusus oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6758) [SALAH] Cover Majalah TEMPO Edisi 29 Oktober 2020 Bergambar Jokowi Ditenggelamkan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    Ya Allah
    Pengen bgt RRahmi SiregarINJEKK beneran kepala binatang air ini

    EDISI 29 OKTOBER 2020
    TEMPO
    ENAK DIBACA DAN PERLU

    JIKA TIDAK MAMPU JANGAN
    MEMAKSA,
    DIDARAT BUKAN HABITATMU
    PAK, TENGGELAM SAJA
    SEPERTI SEMULA

    HIDUP TAK SE4NJING ERA
    MU PAK !!

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Rahmi Siregar di grup “ SAKU (Solidaritas Antar Suku)”, membagikan postingan berupa cover majalah TEMPO edisi 29 Oktober 2020. Sampul tersebut memperlihatkan Presiden Jokowi yang sedang ditenggelamkan dengan cara diinjak oleh sebuah kaki. Lebih lanjut, narasi dalam cover tersebut yakni “jika tidak mampu jangan memaksa. Didarat bukan habitatmu pak, tenggelam saja seperti semula”.

    Pencarian fakta dilakukan dengan mesin pencari Google untuk mengetahui cover majalah TEMPO edisi 29 Oktober 2020. Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui bahwa cover majalah TEMPO yang dibagikan oleh Rahmi Siregar adalah HASIL MANIPULASI.

    Dalam website resmi majalah.tempo.co, diketahui bahwa edisi 29 Oktober 2020 tidak tersedia. Pada bulan Oktober 2020, majalah TEMPO hanya merilis 5 edisi, yakni edisi 03, 10, 17, 24, 30 Oktober 2020, dari kelima edisi tersebut tidak ada yang membahas Presiden Jokowi ataupun bergambar Presiden Jokowi.

    Lebih lanjut, ditemukan Edisi 29 Oktober 2020 oleh TEMPO di website resmi koran.tempo.co, yang merupakan edisi koran bukan majalah. Dalam sampul depan koran tersebut juga tidak bergambar Jokowi ditenggelamkan ataupun membahas mengenai Presiden Jokowi. Adapun gambar sampul depan koran tersebut memperlihatkan pria mengenakan pakaian safari dengan membawa teropong, dengan narasi sebagai berikut:

    “Pamer Si Komo ke Tamu Asing
    Pemerintah pusat dan daerah menargetkan pembangunan aneka fasilitas wisata premium di sekitar Labuan Baji dan Taman Nasional Komodo rampung pada Juni tahun depan. Agar bisa pamer di komo kepada pemimpin sejumlah negara yang bakal menghadiri pertemuan tingkat tinggi pada 2023”.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim akun Rahmi Siregar adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Penelusuran Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Gambar hasil manipulasi. Adapun sampul majalah TEMPO Edisi 29 Oktober 2020 tidak bergambar ataupun membahas mengenai Presiden Jokowi.

    Rujukan