• (GFD-2020-3513) [SALAH] Pelintiran Judul Berita “Dokter Minta Wapres Ma’ruf Amin Beristirahat”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 06/01/2020

    Berita

    SELAMA 2 HARI, bukan soal klaim pelintiran yang disebarkan oleh SUMBER.

    NARASI

    * “Kira kira penggantinya siapa yaa..”

    * “drama yg sudah diprediksi dari sejak lama”

    Salinan narasi selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.

    ======

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

    * SUMBER membagikan tangkapan layar foto pelintiran berita mengenai Ma’ruf Amin yang diminta beristirahat oleh Tim Dokter Kepresidenan selama 2 hari.

    * SUMBER menambahkan narasi sehingga membangun premis pelintiran, menambahkan narasi pelintiran yang sudah ada di dalam foto yang dibagikan.



    (2) YouTube: “Kondisi Ma’ruf Amin, Jubir: Dokter Sarankan Wapres Istirahat 2 Hari

    53,500 views • Dec 18, 2019

    KOMPASTV
    3.74M subscribers

    Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk sementara tidak melakukan banyak aktivitas akibat kelelahan. Wapres Ma’ruf Amin pun batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Kondisi Wakil Presiden Ma’ruf Amin membutuhkan istirahat setelah padatnya kegiatan yang dilakukan wapres belakangan ini. Permintaan agar Wapres Ma’ruf Amin beristirahat merupakan saran dari Tim Dokter Kepresidenan. Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyatakan dengan batalnya Wapres Ma’ruf Amin ke Malaysia, acara KTT yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri.

    Anggota Tim Dokter Kepresidenan Miftahul Firdos menyatakan bahwa meski membutuhkan istirahat, Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini tidak memiliki masalah dengan kondisi kesehatan. Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk beristirahat karena kelelahan.”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2Fmk3Uu / http://bit.ly/2QKVshs (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan

  • (GFD-2020-3512) [SALAH] Tangkapan Layar Berita Media Daring Berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” dengan Tambahan Narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 06/01/2020

    Berita

    Postingan akun Facebook Andri Rockers yang menayangkan screenshot atau tangkapan layar dari grup Facebook “Jokowi for President 2019” yang di dalamnya terdapat berita berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” dari merdeka.com dengan tambahan narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan” adalah tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan atau misleading content.

    Isi berita dari “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” yang ditayangkan merdeka.com pada Kamis, 22 November 2018 dengan Reporter, Yayu Agustini Rahayu, di dalamnya tidak ada redaksi yang menerangkan, ini menjadi alasan Presiden Jokowi melakukan impor TKA besar-besaran dari Cina.

    ========

    NARASI:

    1. “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan,” unggah akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).

    2. “Gimana perasa’anmu lur sebagai rakyat Pribumi. Apakah sama yg aku rasakan saat ini. Galau, stress, esmosi tingkat dewa. Pandai menyalahkan rakyat Pribumi. Gantian di kritik ngamuk2 dan ngancem2. #PRAY_MUKIDI,” tulis akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).

    =======

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN:


    Akun Facebook Andri Rockers membuat unggahan yang menayangkan screenshot atau tangkapan layar yang diambil dari grup Facebook bernama “Jokowi for President 2019”. Dalam screenshot tersebut terdapat judul berita dari media daring merdeka.com, yakni “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah”.

    Masih dalam tangkapan layar tersebut, ditambahkan juga narasi yang bernada provokatif. Isinya adalah dikarenakan kualitas tenaga kerja Indonesia yang masih rendah, itu menjadi alasan untuk melakukan impor besar-besaran Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina. Berikut narasi lengkapnya:

    “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan,” unggah akun Facebook Andri Rockers, Jumat (3/1).

    Setelah ditelusuri pada berita berjudul “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” faktanya tidak ditemukan redaksi yang berbunyi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan”.

    Sementara penelusuran melalui mesin pencari, juga tidak ditemukan pemberitaan yang isinya kutipan dari narasi “Ini adalah salah satu faktor kenapa kami melakukan impor TKA besar-besaran dari China. Selain mereka lebih ahli dari kalian, mereka juga lebih mudah diarahkan. Tenaga kerja asli Indonesia kurang bisa diandalkan”.

    Berikut isi berita lengkap dari artikel “Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah” yang ditayangkan merdeka.com pada Kamis, 22 November 2018 dengan Reporter, Yayu Agustini Rahayu.

    Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah
    Kamis, 22 November 2018 14:10
    Reporter : Yayu Agustini Rahayu

    Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat bersama jajaran kabinet kerja di Istana Bogor pada hari Rabu (21/11) kemarin. Dalam rapat tersebut, Jokowi sempat marah karena kualitas tenaga kerja RI masih rendah

    Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan kemarahan Jokowi karena saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih low skill atau kurang memiliki kemampuan dan keterampilan. Padahal, selama ini pemerintah sudah jor joran melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas SDM salah satunya program vokasi atau pelatihan.

    “Bapak presiden saat rapat kemarin Rabu, di Istana Bogor, marah-marah karena SDM-nya masih belum punya skill, kemampuan, padahal itu ada vokasi,” kata Mardiasmo di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).

    Mardiasmo mengungkapkan saat ini angka pengangguran masih cukup tinggi sebab banyak tenaga kerja low skill yang tidak termasuk kategori syarat bekerja di industri. Bahkan, tenaga kerja yang memiliki kemampuan tinggi pun masih banyak yang menjadi pengangguran.

    Pengangguran yang bukan disebabkan rendahnya kualitas SDM atau istilahnya pengangguran kelas tinggi terjadi karena kurang bersinerginya antara pendidikan dengan lapangan kerja yang tersedia. “Karena mendidik mereka generalis, sudah S1-S2, tapi bingung kerja di mana, karena tidak nge-link dengan kebutuhan industri,” ujarnya.

    Menurut Mardiasmo, peningkatan kualitas tenaga kerja terus menjadi fokus pembangunan pemerintah dan merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi negara yang harus kerjakan. Terlebih saat ini Indonesia memiliki tantangan global dari sisi perekonomian. [azz]

    Dengan begitu, tambahan narasi dari akun Andri Rockers yang berbunyi “Gimana perasa’anmu lur sebagai rakyat Pribumi. Apakah sama yg aku rasakan saat ini. Galau, stress, esmosi tingkat dewa. Pandai menyalahkan rakyat Pribumi. Gantian di kritik ngamuk2 dan ngancem2. #PRAY_MUKIDI” dapat dikatakan sebagai bentuk provokasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3511) [KLARIFIKASI] Video Kekerasan Anak “viralkan biar tertangkap”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 06/01/2020

    Berita

    MEMANG SUDAH tertangkap, peristiwa di Filipina pada tahun 2018.

    NARASI

    * “ayo viralkan biar pelakunya cepat tertangkap” (di cuitan).

    * ” viralkan biar tertangkap” (di video).

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Beberapa artikel yang terkait,


    * The Summit Express: “Ayah yang memukuli dan menggantung anaknya terbalik di video viral ditangkap”

    Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/2QJ0cnS / http://archive.md/d1Rga (arsip cadangan).




    * detikNews: “Viral Video Ayah Gantung Terbalik Balita, Dipastikan Terjadi di Filipina”.

    Selengkapnya di http://bit.ly/2SNvs7M.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3510) [SALAH] Foto “Hati2ada bakso tikus”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 06/01/2020

    Berita

    Selain berasal dari foto peristiwa BUKAN di Indonesia, salah satu foto yang dibagikan tidak ada kaitannya dengan klaim.
    NARASI

    * “Hati2ada bakso tikus”



    * “Tlong jngn trlalu prcyg sm penjual bkso yg selalu pindh2 sm yg dpngr jln cbk klian lihat ni tryta ad yg pngn irit gk mau bli dging jdi dia critkus pngr jln ting sbrkn ni bg ady”

    (“Tolong jangan terlalu percaya sama penjual bakso yang selalu pindah-pindah sama yang dipinggir jalan coba kalian lihat ini ternyata ada yang pengen irit gak mau beli daging jadi dia cari tikus pinggir jalan tolong sebarkan ini Bang Ady”).

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

    * SUMBER menyebarkan tangkapan layar post yang berisi foto peristiwa BUKAN di Indonesia (foto pertama dan ketiga).

    * SUMBER menambahkan narasi sehingga membangun premis pelintiran, selain itu foto keempat tidak ada kaitannya dengan narasi/klaim.

    (2) Beberapa sumber foto:



    * Foto (1): http://bit.ly/2QXcRnl / http://archive.md/LHIWT (arsip cadangan), foto peristiwa di Kamboja pada tahun 2008.






    Foto (3): http://bit.ly/2MU2Oya / http://archive.md/RXG03 (arsip cadangan), pembahasan di situs di Snopes mengenai pesan berantai yang beredar pada tahun 2006.





    Foto (4): http://bit.ly/36owif8 / http://archive.md/YdE5d (arsip cadangan), foto bakso di situs “Dreamstime” yang diunggah pada tahun 2009.

    Rujukan